The Real Guardian Angel ‘Try to be nothing’ Chapter 3

Main  Cast       ::  Kris (Wu Yi Fan)

::  Cho Yaegi

::  Cho Kyuhyun

Support Cast   :: Oh Se Hun

::  SuHo

::  Lay  (Zhang Yin Xing )

::  EXO MEMBER

::  Manager EXO

CAMEO         ::  BB/GB  (you will  find in the FF)

Genre              ::  Romance, Comedy, Family, Friendship

Rating             ::  General

Length             ::  Chaptered

Disclaimer       ::  Yeoreobun annyeongseyo .. Masih seperti sebelum-sebelumnya .. ini FF SEQUEL dari FF debut ku BE MY FATE .. Kalo mau lebih seru baca BMF dulu ^_^ biar lebih paham gituu.. terus juga  Trouble in you, Kris!,The Triples “K” & Nyonya Wu, I’m Sorry !, tapi kalo mau langsung.. no problem deh.. Di setiap FF ku, akan ada beberapa Fakta EXO, Kosakata Bakor & Mandarin.. Sekalian belajar . FF ini murni hasil imajinasi ku.. So, PLAGIAT OUT !! DON’T TAKE IT WITHOUT MY PERMISSION !!

It is BELONG TO ME !!  RCL jangan lupa ya & HAPPY READING ^o^

Kunjungi juga blog pribadiku :: EXODEUL

WARNING !! TYPO BERTEBARAN !! & semua yang ada disini hanya fiktif.. jadi jika ada tokoh yang berkarakter Bad , harap dimaklumi ^^

 

Recommended Song :: B.A.P _ Rain Sound

i bit soriga ni mogsorinji
nal bureuneun sorinji naman
neol saenggag hani?
i biga nareul wirohae julkka
ireon nae mameul alkka?
jakku niga saenggagna

Is this sound of the rain, your voice?
Is this a sound that calls to me?
Am I the only one thinking of you?
Will this rain comfort me?
Do you know how I feel?
I keep thinking of you

 

O_O_O

Author POV

            Seorang Yeoja yang sedang duduk dibangku taman kampusnya, sedang membaca sebuah buku .. lebih tepatnya kamus yang bertuliskan “Fast to speak Mandarin”.. dia benar benar mencoba melafalkan satu demi satu kosakata yang ada,tersirat diwajahnya bahwa ia benar benar ingin mempunyai aksen mandarin yang baik.

“Ya Ya.. liat ini.. Kyaaa!! Dia sangatlah tampan.. Eo? Kris sudah di Guangzhou? Akhirnya suami ku pulang juga”

“Sepertinya dia akan lama di Guangzhou.. itu akan lebih baik daripada di Kanada”

Aktivitas yeoja itu terhenti ketika mendengar percakapan dari sekelompok yeoja di belakangnya. “Guangzhou? Kris?” batinnya.

Dia meraba tasnya dan meraih ponsel.. tetapi ..” Nomornya tidak bisa dihubungi” gadis itu menunduk lemas. Lalu ia menyimpan buku yang sedari tadi ia baca dan bergegas pulang.

Author POV END

***

Konabean Coffee Shop

“Hyung … kemarin aku yang membelikan mu.. hari ini kau ne?” *perhitungan amat si  magnae -___-

“Ne… “ HunHan melakukan ritual rutinnya, yaitu membeli bubble tea. Tempat favorit mereka sudah berpindah ke Coffee Shop milik Ibu Kyuhyun dikawasan Apgujeong  *Kyuhyun mempunyai Coffee Shop

“Ahjummaa….” Sehun berlari pelan ke arah wanita paruh baya itu.

“Aigo Sehunnie.. jaljinasseo? (bagaimana kabar mu?)”

“Ne ahjumma aku baik baik saja .. ahjumma aku mau choco bubble tea & Taro bubble tea,jadi semuanya dua eo??” Sehun berbicara dengan Gwiyomi (sama dengan aegyo) yang ia miliki. * Bubble tea  Favorit Hun _ choco bubble tea & Han_ Taro bubble tea chingu ^_^

“Ne, gidariseyo (tunggulah sebentar).. akan dibuatkan.. duduklah dulu” Wanita paruh baya itu terlihat menyuruh pekerjanya membuatkan pesanan HunHan.

Sehun melihat sekeliling sambil menggembungkan pipinya, kepalanya ia gerak gerakkan.. itu sungguh sangat menggemaskan.. dan .. “Hyung.. kau lihat itu?”

Luhan sedikit mendongakkan kepalanya.. “Bwoya sehunna?? (apa?)”

“Suho Hyung .. itu..” Sehun menunjuk arah pintu masuk Coffee Shop yang berjarak beberapa meter dari arah mereka.

Suho yang saat itu tidak mengetahui bahwa ada partnernya disitu.. dia langsung duduk di meja yang bertuliskan nomor 09 disudut ruangan. Tak lama kemudian datang lah seorang namja jangkung berkulit putih.. dan wajahnya sangat familiar.. mereka satu agensi..

“Hyung .. kita kesana saja..” Sehun bangkit menarik tangan Luhan.

“Eyyh.. tidak usah sehunna.. mungkin Suho & Kyuhyun~nim ada keperluan lain” Luhan adalah member yang mempunyai manner yang sangat baik.

“Ini pesanannya sudah selesai ..” seorang pelayan pria menyodorkan bungkusan plastik berisi bubble tea.

“Yee.. kamsamida” HunHan bangkit dan segera pergi meninggalkan Coffee  Shop tapi tetap saja mereka bertatap muka dengan Suho & Kyuhyun..

“Eo kalian? “ Suho bangkit dari duduknya melambaikan tangan.

Kyuhyun yang melihat itu juga menoleh .. “Hey.. kemarilah”

“Piryeopchanayo (tidak apa apa)  Hyung.. kami duluan ne ~” Luhan membungkukkan badannya dan menarik Sehun paksa keluar dari Coffee Shop.

“Hyung.. kau ini.. bubble tea ku tumpah !” Sehun sewot.

“Sudah ini minum punya ku saja.. “ Luhan menyodorkan miliknya.

***

EXO’S DORM

“Na wasseo (aku datang)”.. Yaegi melangkahkan kakinya pelan.. ia terlihat lunglai, akhir – akhir ini Kris menjadi sangat mempengaruhi pikirannya.

“Tidak ada orang ? aku tidak perlu memasak ..” Yaegi melihat sekitar ruangan sangatlah sepi, jadi ia memutuskan kembali ke apartemennya saja.

“Yaegi~ssi..” Sebuah suara memanggilnya.

“Eo neo isseo (ada kau ternyata).. aku kira tidak ada orang.. “

“odikayo ? (Kau mau kemana?)” Lay masih bersandar dipintu kamarnya.

“Mau pulang.. aku tadi mau membuatkan makan siang, tapi sepertinya memberdeul akan makan siang diluar” Yaegi menunjuk arah pintu keluar.

“naneun saramninde anya ? (Apakah aku bukan orang?) Aku ditinggalkan mereka sendirian.. bisakah kau buatkan aku sesuatu yang bisa ku makan?” Lay berjalan ke arah TV.

“Haha keugeopchana (bukan begitu).. arasseo.. kau mau apa?” Yaegi cepat cepat mebantah sugesti Lay .

“Apa saja.. asalkan tidak pedas.. “ Lay hari ini terlihat sangat ramah dan tidak terkesan dingin. * Lay gabisa / gasuka makan pedas

“Arasseo.. chamkamman (baiklah tunggu sebentar)” Yaegi beralih ke dapur.

5 menit..

10 menit …

20 menit …

“Yaegi~ssi kau memasak apa ? kenapa lama sekali?” Lay berbicara dari sofa yang ia rebahi.

“Ini sudah siap.. kau ternyata juga cerewet.. “ Yaegi terlihat menahan uap panas dari makanan yang ia bawa.

“Eo bawa kemari saja, aku sedang ingin menonton TV” Lay mengisyaratkan dengan tangannya.

“Cha~ yeogi (ini) .. “ Yaegi menaruh nampan berisi nasi dan beberapa lauk .

“Wooah masseketta (kelihatannya enak)… “ Lay bangun dari sofa mendekatkan posisi duduknya ke meja yang ada dihadapannya.

“odi ? (Kau mau kemana?) anjo (Duduklah).. temani aku makan” Lay menepuk sofa menyuruh Yaegi yang hendak pergi melangkah ke dapur menemaninya.

“Sluurrp” Suara Lay mulai mencicipi makan siangnya.

“pelan pelan.. lidah mu akan terbakar” Yaegi memperingatkan.

“Hooahh..mashta ( ini enak sekali) ..” Lay berbicara dengan mulut yang melahap api *panas maksudnya chingu ..

“Auuwhh kau itu ..” tanpa terasa sifat aslinya Yaegi keluar didepan Lay,sebenarnya Yaegi memang mudah akrab dengan orang.

“Lay~ssi ..” Yaegi memanggil ragu ragu.

Tanpa mengalihkan pandaangan dari santapan siang nya “Hmm.. wae (kenapa?)?”

“Cho.. chogi (itu…).. Kris guangzhou wasseo isseo? (sudah di guangzhou) ..”

“Molla (tidak tahu).. tapi sepertinya iya.. “ Lay hanya menggeleng sambil melahap nasi sesendok penuh.

“Kau dekat dengannya,, geutji (ya kan?)” Yaegi sungkan menanyakan.

“Hmm… kenapa tidak kau telfon saja?” Lay mengangguk pelan, akhirnya menoleh pada Yeoja itu.

“Ponselnya tidak bisa dihubungi ..” Suara Yaegi tertahan.

“Ah.. keuge (iya, itu).. dia mempunyai  dua  nomor.. chamkamman (sebentar)” Lay meraba saku celananya,lalu menyodorkan ponsel pada Yaegi.

“Yee? buat apa ini?” Yaegi terbelalak.

“Kau mau menghubunginya kan? Yasudah ini ambil” Lay menunjuk .

“Ah tidak, tidak mau piryeopchana (tidak usah).. mungkin dia sedang bersama keluarga ataupun temannya, aku tidak ingin menganggu waktunya Lay~ssi” Yaegi mengeluarkan beribu alasan ,walau didalam hati ia sangat ingin .

“Mmm.. yasudah ..” Lay kembali melahap santapannya.

“Lay~ssi.. “

“Hmm bwoe (apa?)? Kau jangan kaku seperti itu pada ku..” Lay merasakan aura kikuk Yaegi.

“Eo mianhae.. Lay~ssi.. kau tau tidak keluarga Kris seperti apa?” akhirnya Yaegi bisa juga mengutarakan maksudnya.

“Tentu saja keluarga baik –  baik, mereka tidak memakan manusia.. walaupun wajah Kris itu seperti zombi” Lay menganyun anyunkan sumpitnya.

“Aiishhh.. kau ini, apa kau akan selalu seperti itu jika dibelakangnya? Teman macam apa kau ini” Yaegi marah dengan nada yang pura pura.

“Keuresseo? (lalu) “ Lay berhenti mengunyah.

“Maksud ku seperti ini Lay~ssi.. keluarganya apa akan menyukaiku jika sepengtehauan mu eo?” Yaegi sedikit memperhatikan tubuhnya.

Lay menaruh sumpitnya dan meneguk segelas air..

“Lay~ssi kau juga ajarkan aku bahasa mandarin eo? Agar nanti jika bertemu dengan kelurganya Kris serta calon mer…”

“Uhuuk uhuk ..” Lay tersedak pelan.

“Eo niga wae? (kau kenapa) Sudah ku katakan hati hati” Yaegi menepuk nepuk punggung Lay pelan.

“Meishenma (tidak apa apa).. eo maksud ku gwenchana.. nan gwenchana..” Lay meralat kata katanya.

“apa kau tidak akan terluka Yaegi~a?” Lay membatin

#FLASHBACK

Lay POV

            Hari ini sungguh melelahkan, kantuk serasa menyerang tubuhku… aku menghempaskan tubuhku dikasur.. tapi.. Drrt Drrt.. “Duizang”

“Duizang?” hmm aku mengangkatnya.

“Wei? Shenma? (halo? Ada apa?)”

“Ya zhang yin xing ,, kau kemana saja.. aku terus menghubungimu tapi kau tidak mengangkatnya” terdengar bocah itu mengomel.

“Eo aku seharian pergi latihan, ada apa?  Gasuwo (Cepat katakan).. aku mengantuk”

“Ya! Bisakah kau berbicara sedikit baik pada ku?”

“dalam 5detik kau tidak bicara ku matikan”

“Ndwe Ndwe  (iya iya).. dengarkan aku”

“Hmm.. “

“Yin xing~a.. aku dipaksa menikah dengan Na Jin..”

“dipaksa bagaimana?”

“bukan dipaksa, tapi sudah direncanakan semuanya.. jika tau seperti ini aku tidak akan pulang”

“Lalu apa hubungannya denganku?”

“Yaegi.. Yin xing~a.. bagaimana caranya aku mengatakan ini.. aku sangan mencintai gadis itu”

“Kau tinggal bilang pada mereka & Na jin, kau tidak bisa.. karena kau sudah memiliki kekasih”

“jika itu semudah membalikkan telapak tangan, sudah ku katakan sejak awal, tapi undangan sudah tersebar untuk keluarga terdekat ku & Na jin.. yin~xing .. chumeyo (tolong aku) ..”

“Kau laki laki atau bukan?”

“Taolongla (tentu saja) Aku laki laki.. tapi bagaimana bisa aku menyakiti ibuku eo? Jika ibuku tidak bisa menerimanya bagaimana..”

“kapan pernikahannya?”

“San Yue (bulan maret)”

“Shenmaaaaa?? Nifongla wu yi fan? (apaaa? Apa kau gila?)”

“Yin~xing..  ku mohon pada mu .. berbuatlah sesuatu.. beritahu aku apa yang harus aku lakukan.. wo zenma? (aku harus bagaimana?)”

Aku terdiam sejenak.. Kris memang tampak sangatlah dewasa diantara kami semua, tapi ia tidak terlepas dari sikap kekanak -kanakan di umurnya yang terhitung bisa dikatakan kaum muda.

“Zhang Yin~xing…”

“Eo.. bersikaplah tegas jika memang kau laki laki, pertimbangkan perasaan mu.. jika memang kau tidak mampu menyakiti Ibu mu ataupun Na Jin, katakan yang sebenarnya pada Yaegi.. dia akan terasa sakit sejenak dengan kejujuran . begitu pula sebaliknya dengan Na Jin.. ini sebuah keharusan kau untuk memilih Duizhang” aku menjelaskan panjang lebar.

Terdengar ia menarik nafasnya kasar.. “Huffh .. aku mengerti , jelas aku mencintai Yaegi..  aku akan berterus terang pada ibu dan yang lainnya.. eo Yin~xing~a.. ku mohon pada mu jangan sampai Yaegi tau masalah ini.. “

“itu bukan urusan ku”

“Ya! Kau memang tidak mau membantuku?”

“Tidak, hei duizhang.. kau memiliki anak bukan aku saja.. masih ada 10 orang lagi.. kenapa tidak kau menyuruh Sehun saja untuk menjaganya? *Rempong kayaknya kalo Sehun -_-

‘Ni shen shin nga? (Kau sudah tidak waras) Yin~xing. Tapi aku sudah mendapatkan itu. Ku rasa Suho lebih bisa diandalkan”

“Suho?”

“Ah tidak maksudku .. ah sudahlah.. kau mengantuk bukan?” dia tampak seperti salah bicara, ini ada yang tidak beres.. aku mencium sesuatu yang ganjal.

“Wu yi fan “

“mm.. shenma??”

“Jika ini semua akan menyakitinya .. kau akan ku binasakan ” itu hanya ku katakan dalam hatiku saja.

“ aku tutup”  inilah yang hanya keluar dari mulutku.

Bip.. aku memutuskan sambungan.

Mataku menerawang langit langit kamar.. Bagaimana bisa aku merelakan gadis yang amat aku cintai untuk sahabat ku.. tapi dia menyakitinya secara perlahan. Kau sungguh baik Zhang Yin Xing.

#FLASHBACKEND

“Lay~ssi.. Lay~ssi?” Yaegi melambaikan tangan diwajah Lay.

“Ah ye .. kau bilang apa barusan?” Lay terhentak.

“anyichana (tidak jadi).. kau sudah selesai makan ? aku mau pulang” Yaegi hendak mengangkat  nampan makan siang Lay tadi.

“Mmm.. isseo.. (sudah)“

“Yaegi~ssi.. Neo jeongmal Kris Chua ? (kau sungguh mencintai Kris?)”

Yaegi menjawab tanpa intro sedikitpun.. “Mmm.. na saranghago (aku mencintainya)”

“Jika dia manyakiti mu bagaimana?”

“nan molla (aku bahkan tidak tau).. mungkin saja aku bisa gila Lay~ssi” Yaegi tertawa pelan.

“Auuuhh,, gila kata mu?  ternyata hidup mu sangatlah murah bisa dibeli dengan cinta bocah itu” Lay mencibirnya.

“nan molla (aku tidak tau pasti).. geundae .. ireokhae sarangngeso..(tapi itulah cinta)” Yaegi bangkit dan membawa nampan ke dapur.

“Kau tidak boleh menjadi korban dari semua ini Yaegi~a..” Lay berseteru dengan batinnya.

***

Guangzhou..

“Oppa.. Kris oppa” seorang gadis berhamburan memeluk   Kris yang baru saja tiba dikampung halaman ibunya itu.

“Na jin jangan sepeti itu..” Kris sedikit berbisik. Karena disitu juga ada keluarganya serta ibu Najin yang menyambut kedatangannya.

“Sayang, kau jangan seperti itu.. Kris baru saja sampai.. dia kan sangat lelah” Ibu Najin datang menghampiri.

“Nihao  ma (apa kabar ) .. bibi” Kris memberi salam sopan pada ibu Najin.

“Wo hen hao. Ni ne ? (aku baik baik saja, bagaimana dengan mu?).. kau sangat tampan Kevin” orang tua Najin memanggilnya Kevin .

“Wo ye hen hao..xie xie (aku juga baik baik saja, oh terima kasih)..” Kris membungkukkan badannya.

***

 

Kris POV

            Malam  ini aku ada reuni bersama teman lama ku juga keluarga ku di Guangzhou.. ini acara yang sangat aku nanti nantikan, menyantap hidangan khas daerahku.. berkumpul bersama orang orang yang selama ini sudah lama tidak berjumpa, ku singkirkan sejenak masalah ku .Tapi aku akan segera membicarakan ini pada Ibu.. karena masa cuti ku tidaklah panjang, EXO akan segera comeback.

“Sayang.. kau ternyata disini” teman temanku menoleh pada ku, karena kedatangan Na Jin.

“Na jin,, ikut aku..” aku sudah sangat gerah dengan tingkah lakunya, dia memang gadis yang manis.. tapi kenapa lama kelamaan jadi seperi pemeran drama- drama di Tv, ini sungguh tidak lucu.

“Oppa.. ada apa menarikku kesini?”

“Na jin,,nikashema ( sebenarnya apa yang kau lakukan?)”

“wokashema (Lakukan apa?) Oppa..  sebentar lagi kita akan resmi menjadi suami istri”

“Kau lupa? Aku mempunyai kekasih”.

“Pesuruh Dorm itu?”.

“Yoon Na Jin, sejak kapan kau berubah seperti ini? “ aku tidak menyangka Yoon Na Jin gadis yang aku cintai beberapa tahun silam menjadi seperi saat sekarang ini, dia sangat manja dan tidak sehangat dulu.

“Sejak kau memilih meninggalkan ku dan kau katakan pada ku bahwa kau mencintai gadis itu”.

“Apa kata mu? aku meninggalkan mu? Kau sungguh egois. Yoon Na Jin dengarkan aku.. aku akan bicara terus terang pada Ibu dan orang tuamu..”

“Kris Oppa!” suaranya memekik telingaku, matanya mengeluarakan bulir bulir air.

“Jangan menangis” aku sungguh tidak bisa melihat wanita menangis dihadapanku.

“Kau jahat oppa.. “

“Yoon Na jin.. ku mohon tol…”

“Keputusanku sudah bulat, kita akan menikah hari itu di gereja yang jauh dari keramaian “

“lakukan sesuka mu.. aku kecewa dengan mu Najin~a “ aku meninggalkannya sendirian , dia menatap ku dengan tatapan yang sulit diartikan.

KRIS POV END

 

 

EXO DORM..

“Kai kemarikan ! itu punya ku!”

“ini punya suho hyung!”

“Iya tapi aku meminjamnya.. Yak! Kkamjong!”

“Auuwh Oh Sehun neo (kau).. kau bukan meminjamnya, tapi akan menghilangkannya..”

SeKai sedang memperebutkan Ipod milik Suho, entah siapa yang memulai.

“Kai berikan pada Sehun” Chen yang sedang bermain game meminta Kai berhenti berulah.

“Yak ! berikan pada ku”

Kai berlari ke kamarnya.. dan disusul oleh Sehun..

“D.o hyung… tolong aku.. “ Kai melompat ketempat tidur..

“Yak! Kyyyyaaaa! Kalian ini ada apa?” D.o mulai frustasi , jiwanya terguncang jika sudah seperti ini.

Sehun tidak mau kalah.. dia juga menaiki tempat tidur KaiSoo “D.o omma.. kau lihat Kai itu.. Kai kemarikan.. “

“Shiro ! Shiro!  (tidak mau tidak mau)“ Kai berputar lalu berlari keluar dan memasuki kamar Baekyeol.

“Baeki hyung tolong aku…” di kamar Baekyeol, ada Tao.. Luhan & Lay. Mereka sedang bermain game juga sepertinya.

“Yak Yak .. jangan naik ke kasur!!” Baeki berteriak.

“Luhan Hyung,, Kai .. itu Kai mengambil Ipod ku”

“Ipod mu? dasar Sehun ..” Kai mencibirnya.

Mata Sehun mulai berkaca kaca.. dia akan menagis jika emosinya sudah memuncak ..

“Sehunnie.. ini gunakan punyaku saja” Lay mencabut earphone yang ia kenakan.

“Shiro! Aku mau yang dipegang Kkamjong!”

“kau ini banyak tingkahnya Sehunnie, sudah ambil punya Lay hyung saja..” Chanyeol menambahkan.

“Hiks hiks huua..” Sehun mulai sesenggukan.

“Omo.. dia menangis sungguhan hyung” Tao tidak percaya.

“Sehunnie.. ayo keluar” Luhan menggaruk kepalanya yang tidak gatal lalu menarik Sehun keluar .

“ah shirotagu hyung ! (AKU TIDAK MAU)” Sehun bersikeras tetap ingin Ipod itu. *Sehun memang sering minjem Ipod Suho

“Kai tidak bisakah kau memberikan padanya?” Luhan meminta dengan nada pasraah.

“Tidak bisa hyung, aku sudah lama ingin meminjam ini dari Suho hyung” Kai kontan menolak. *pengen getok Kai juga ni :@

Luhan menarik nafas panjang..

“Kai.. kau keluar sekarang” Baeki masih sabar.

“Kau kenapa jadi cerewet Byun Baekhyun?” Kai menantang.

“Yak!Mworagu ?( Apa kau bilang?) Tashi hambammal (ulangi sekali lagi)Aigo bocah ini.. berani memakai banmal (bahasa informal)eoh.. chugoshipo (ingin mati kau?)?” Baeki mencoba menagkap Kai.*budaya Korea tidak lah sopan jika memakai banmal dengan orang yang lebih tua.

“D.o ommaaa….Suho Hyung !!  tolong aku..” Kai akhirnya keluar dari kamar baekyeol *-__-

***

Sementara itu di sisi lain PongPyu Apartement..

Dari kejauhan.. seorang Yeoja berjalan.. menuju pintu masuk apartment.. dia terlihat membawa sekantong makanan ringan, musim dingin seperti ini memanglah perlu sesuatu untuk mengisi perut jika sedang bersantai..

Yeoja itu  melewati parkiran apartment.. tapi langkahnya terhenti  “

“Hyung..Keurojimarayo (jangan bersikap seperti ini) .. Cho Yaegi juga mempunyai pilihannya sendiri..”

Yeoja yang merasa namanya disebut itu langsung menginterupsi.. “Ada apa denganku ? “

Namja yang berpostur tubuh lebih pendek itu pun spontan terkejut dengan kehadiran Yaegi matanya terbelalak dengan hidung yang memerah karena cuaca  yang sangat dingin..

“Yaegi~ssi.. “

“Suho~ssi kenapa dengan ku?”..

***

Bagaimana cara ku mengatasi ini?

Na Cheonsa aniragu.. naneun saramninde .. (aku bukanlah malaikat.. aku juga manusia biasa)

***

ToBeCo

Readers ^o^  ini semua perlahan tapi pasti #apadeh bahasanya -__-

Series ini aku bikin alur maju mundur, kalo di pilem pilem flashback gitu.. jadi satu demi satu akan terungkap .

Ikutin terus ya ceritanya RCL jangan lupa ya .. kritik & saran kalian sangat dibutuhkan  #deep bow