It’s Not Easy Be an “Appa” Chapter 5 END

Title  :: It’s Not Easy Be an “Appa” Chapter 5 END

Author :: Quin Wu  (Follow > @Queen_yiFan93)

Main  Cast       :: Cho Kyuhyun

                        ::  Cho Yaegi

                        :: Kris

Support Cast   :

                        ::  Cho Kyubin

                        ::  EXO MEMBER

                        ::  Manager EXO

CAMEO         ::  BB/GB  (you will  find in the FF)

Genre              ::  Romance, Comedy, Family, Friendship,Kris Marriage Life

Rating             ::  PG 17 (Rating udah dikasih tau ya, dosa tanggung sendiri *dicekek)

Length             :: Chaptered

Disclaimer       : PLAGIAT OUT !! DON’T TAKE IT WITHOUT MY PERMISSION !! It is BELONG TO ME !!  HAPPY READING.

EXO is belong to themselve and Kris is belong to me *dilempar FansBaby

>Yang ga ninggalin jejak Author cubit (eh?), So RCL <

Kunjungi juga blog pribadiku :: EXODEUL “EXO & Prince WuFan”

Like Juga FANPAGE nya : Fan Fiction EXO KRIS

WARNING !! TYPO BERTEBARAN !! & semua yang ada disini hanya fiktif.. jadi jika ada tokoh ,tempat,kejadian yang sama itu hanya kebetulan dan itu murni milik saya ^_^

***

PUKUL 07 : 00 PAGI KST

            Yaegi bangun lebih awal, dikarenakan dia mulai kuliah hari ini.. dan Kyubin akan dibawa oleh Kyuhyun nanti malam, saat ini Yaegi bingung harus menitipkan Kyubin bersama siapa.

“Kris, ireona (bangun), sudah pagi..” Yaegi mencoba membangunkan namja yang tertidur di samping Kyubin.

“Eung.. sudah jam berapa?” Kris masih menyesuaikan matanya dengan cahaya lampu yang ada.

“Tujuh, kau tidak ada jadwal apapun hari ini?” Yaegi sedang mengambil baju yang akan ia pakai untuk ke kampus nanti didalam lemari.

 

“Ini anak siapa? Kenapa bisa disini?” Kris melihat sosok Kyubin yang masih tertidur disampingnya.

*hening* tidak ada respon apapun dari Yaegi.

Kris kembali merebahkan kepalanya, dan berbaring lagi ..

“Kris~a ..” Yaegi putus asa.

“Ah matta !! dia Kyubin..” syukurlah amnesia Kris tidak parah hari ini.

Yaegi memilih untuk tidak merespon sama sekali, dia masih mengingat hal semalam ~

Mereka telah melakukannya, entah bagaimana bisa setelah Kyubin kembali tertidur,ya ~ mereka melakukannya #pesta kembang api bareng Sehun #

“Yaegi~a..” panggilan yang membuat bulu kuduk Yaegi merinding seketika.

“Hmm, wae ? (kenapa), aku mau menyiapkan sarapan dan obat Kyubin dulu” Yaegi buru-buru meninggalkan kamar.

Kris yang merasa menjadi namja yang paling bahagia dipagi ini, memeluk guling erat, dan tanpa sadar memeluk Kyubin, dan mencium Kyubin berulang-ulang.. hingga Kyubin terbangun.

Matanya terbuka lebar, dia mempunyai mata yang indah.

Kyubin mengedip-ngedipkan matanya heran , memandang namja yang masih berbaring disampingnya.

“Kau siapa?” tanya Kyubin polos.

“Kau lupa pada ku? Na, Kris Appa..” Kris bangun dari tempat tidur dan duduk.

Kyubin ikut bangun ,dan duduk.. “Anyo. Kau bukan Kris Appa, Kris Appa bukan seperti ini rambutnya ..”

Kris menepuk jidad pelan..” Astaga, bocah ini. “

Kyubin mulai mendung, matanya mulai berkaca-kaca .. “Mmm.. mm.. Omma.. Huaaaa”

Yaegi tergesa-gesa kembali ke dalam kamar, melihat Kris dan Kyubin yang saling duduk berhadapan.

 

“Kris~a, kau apakan Kyubin?”

“Ye? Anya, amogatasseo (aku tidak melakukan apapun)” Kris menampik cepat.

“Omma.. “ Kyubin berjalan gontai diatas kasur menuju Yaegi.

Yaegi menggendongnya..” Cup cup, uljima aegy.. (jangan menangis)”

Kyubin sesenggukan sambil menunjuk Kris ..” Omma, dia siapa?”

“Dia Appa tiang mu..” Yaegi menjawab singkat tanpa menatap Kris sedikitpun, ia masih malu mengingat hal semalam.

Kris berjalan ke arah mereka.. “Eo, aku Appa Tiang.. kemari..” Kris mengulurkan kedua tangannya ke arah Kyubin.

 

“Tidak mau.” Kyubin menggeleng.

Kris tidak kehabisan akal, dia mengambil ponselnya dan memperlihat kan foto lamanya bersama memberdeul.

“Cha ~ igo, igoyo (ini, ini aku)” Kris menunjukkan potret dirinya .

Kyubin memandang lekat-lekat , menarik ponsel Kris dan memegangnya sendiri.

“Yeogi (ini), ini Kris Appa..” Kyubin menemukan gambar Kris diantara 12 namja.

“Ne, ini juga Kris Appa..” Kris menunjuk dirinya sendiri.

 

Kyubin masih diam.

Kris mulai frustasi “Ck~ memilki anak itu merepotkan”

Yaegi yang mendengar ucapan Kris, melemparkan tatapan tajamnya.

Kris tidak peka bahkan ia mengulangi kata-katanya.. “ Ah, Yaegi~a kau lihat dia, mengenaliku saja tidak bisa. Ternyata tidak mudah Ck~”

“Sudah ku katakan tidak mudah. Kenapa melakukannya !! kenapa memaksaku !!” Yaegi mendadak sewot, dia membawa Kyubin keluar kamar.

“Eo? Dia kenapa jadi marah-marah pada ku? “ Kris seperti masih terkontaminasi alam bawah sadarnya.

“Astaga !! Apa dia berpikir bahwa aku tidak serius? Aiiisshhh ~” Kris menyusul Yaegi keluar kamar.

“Yaegi~a..” Kris melangkah pelan.

“Pergilah mandi.” Yaegi menjawab lain.

 

“Ah, ne. “ Kris serba salah, dia menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dan memutuskan untuk mandi, ia kembali ke dorm.

 

Sementara itu, Yaegi terus bergulat dengan batinnya.

 

“Babo !! Babo !! Kenapa kau mau Cho Yaegi? Yak !! seharusnya kau harus menolak secara tegas !! geurigo (dan juga), ini jika aku hamil, eottokhae? (bagaimana)  Omma Appa.. Na eottokhae? Yak !! Dasar kau  hantu masker, kenapa kau juga harus begitu tampan !! Andwae (tidak boleh), mothae (tidak bisa), Ah ~ semoga saja aku tidak hamil, dan mulai dari sekarang aku tidak boleh tergoda lagi olehnya, hmm !! harus !! Cho Yaegi Fighting !!”

Tapi lagi – lagi Yaegi membatin..” Ah tapi, kenapa tujuh hari itu lama sekali? Apa tidak bisa melihat hamil atau tidaknya sekarang? KYAAAA !! na michokuna (aku sudah gila). Jika dia tidak mau bertanggung jawab , eotthokhae? Bahkan tadi dia sudah mengatakan memilki anak itu merepotkan. Kris kau jahat ~”

 

“Omma, wae geurae? (kau kenapa)” suara Kyubin membuyarkan pertempuran batin Yaegi.

“Ne aegy, ah~ gwenchana (tidak kenapa-kenapa). Kau mandi dulu ne sekarang..” Yaegi memegang tangan Kyubin, dan mereka menuju kamar mandi.

 

 

 

EXO’s Dorm

Kris baru saja datang, wajahnya memang masih terlihat seperti orang baru saja bangun tidur.

Suho yang baru selesai mandi menyapa ..” Kau tidur disebelah Hyung?”

“Ne. Yang lain mana?” Kris menyusun sandal nya rapi di rak yang ada.

“Dikamar..” Suho berlalu.

Kris berjalan menuju dapur, ia mengambil secangkir air putih ..

“Eyyhhhh~ ” tiba-tiba Lay dan Luhan sudah berdiri dibelakang Kris.

Kris sedikit tersedak .

“Aisshh ~ Duizang sudah dewasa..” Luhan tertular Lay yang suka menyentuh dagu Kris manja.

“Kau kenapa Xiao Lu? “ Kris bergidik ngeri.

“Wajah mu begitu berseri-seri hari ini anak muda..” Lay menambahkan.

“Ck~ mengerikan..” Kris meninggalkan mereka berdua dan menuju kamar.

Lay dan Luhan bertepuk tangan satu sama lain.

Di kamar ChenKrisKaiSoo

“Hyung, kau baru pulang? “ D.o sedang merapikan tempat tidurnya.

“Eum, Chen chen mana?” Kris mengambil handuk dan perlengkapan mandi. #Kris suka memanggil Chen dengan ‘chen chen’ karena menurutnya itu lucu#

“Dia dikamar Xiumin..”

“Yak !! Kai, ireona palli !! (cepat bangun)” D.o menarik-narik selimut Kai dengan wajah geram.

Kris yang melihat itu terkekeh pelan..” Biarkan saja dia, mungkin dia kelelahan”

“Tidak bisa Hyung, jika dibiarkan Kai akan tidur hingga esok pagi..” D.o terus bekerja keras.

Tiba-tiba .. BRAAKKK !! pintu dibuka kasar.

“Kai , Kai .. dimana kau sembunyikan ponselku? KAI !!” Sehun berlari dan menginjak kasur Kai.

“KAI !!” Sehun berteriak.

D.o menutup telinganya.

“Kau kenapa Sehunni?” Kris bertanya.

 

“Hyung, dia menyembunyikan ponsel ku..” Sehun menunjuk Kai yang masih tertidur.

“Nanti jika dia sudah bangun, baru kau tanyakan..” Kris mencoba menenangkan.

“Andwae Hyung, Kkamjong ini selalu mencari gara-gara dengan ku..” Sehun mulai merengek.

Terdengar suara Suho memanggilnya.. “ Sehunnii, Oh Sehun..”

“Itu, Suho memanggil mu..” Kris mengisyaratkan dengan kepalanya.

Sehun berlari keluar kamar. Hilang satu kerusuhan -_-

“D.o~a aku mandi dulu ne.” Kris berlalu ke kamar mandi.

D.o mendesis pelan ..” Kris Hyung, berbeda sekali hari ini, apa dia..”

“Dia kenapa Hyung?” Kai seketika terbangun mendengar apa yang D.o  katakan.

DUK !! D.o memukul kepala Kai dengan boneka yang ada, “Dasar yadong !!”

“Apho !! (sakit)” Kai berteriak .

“Sudah bangun, tidak usah seperti anak kecil..” D.o sudah puas menyiksa , dan keluar kamar.

Back to Yaegi’s room

Yaegi mondar-mandir kesana kemari, dia bingung harus menitipkan Kyubin dengan siapa, jika dengan Sorim tidaklah mungkin karena Sorim juga bekerja.

Ting Tong.. Ting Tong.. suara bel bergema~

Ceklek ~~ Pintu dibuka oleh Yaegi..

“D.o~ssi?”

“Yaegi~ssi, Kyubin apa masih disini?” D.o tersenyum memaksa.

“Eum, masih. Waeyo ?” Yaegi melihat sekilas kedalam apartement.

“Boleh aku bermain dengannya? Kami tidak punya jadwal pagi ini..” D.o menyukai Kyubin.

“Boleh saja. Tapi sebentar lagi aku akan pergi kuliah, dan..” belum sempat Yaegi berbicara.

 

“Ah, kebetulan sekali. Tinggalkan saja dia bersama kami..” D.o menepuk kedua tangannya.

Yaegi memandang D.o heran..” Jinjja?”

****

Memberdeul terus memandangi lekat-lekat sosok bocah laki-laki yang sedang duduk di pangkuan D.o, Yaegi menitipkannya sebentar, setelah ia pulang kuliah ia akan mengambil kembali Kyubin, lagipula D.o yang menawarkan diri, tanpa pikir panjang Yaegi segera menyetujuinya.

“D.o~a ige mwoya? (ini apa)” Chanyeol menunjuk Kyubin.

D.o memasang wajah cengo “Menurut mu apa? Dia ini anak kecil, kau ini ada ada saja Hyung..”

Tao mencoba menyentuh pipi Kyubin perlahan.. “Woaah dia seperti boneka hidup”.

“Ireumi mwoyeyo? (nama mu siapa)” Luhan ingin berkenalan dengan Kyubin.

“Kyubinnie..” Kyubin menjawab dengan ekspresi yang sungguh menggemaskan.

“Kyeowo (lucu sekali..)” Baekhyun sudah sangat gemas ingin mencubit pipi Kyubin.

“Hyung, kenapa mereka memandang ku seperti itu?” Kyubin mulai tidak nyaman dengan posisinya.

“Kalian dengar? Jangan mengelilinginya..” Suho menerjemahkan apa yang ia dengar -_-

“Sedang apa kalian?” Kris baru keluar dari kamar, dia baru saja selesai mandi. Dia menghabiskan berjam-jam dikamar mandi untuk merawat wajah dan tubuhnya. #Kris suka melakukan perawatan kulit#

“Eo, Hyung.. ini..” Sehun menunjuk Kyubin.

“Neo ? (kau). Eottokhae yoegi ? (bagamana bisa disini)” Kris tidak percaya.

 

“Yaegi~ssi pergi kuliah, tadi aku memang ingin bermain dengannya  dan kebetulan sekali Yaegi~ssi akan pergi” D.o menjelaskan singkat.

“Kuliah? Dia tidak mengatakan apapu pada ku” Kris membatin.

“Hyung, apa benar dia namanya Kris Appa?” tiba-tiba Kyubin bertanya pada D.o

“Appa?”

“Kris Appa?” Lay dan Xiumin mengulang kalimat Kyubin.

 

“Aigo Hyung, kau lihat itu. Dia memanggilmu Appa..” Chanyeol menyikut siku Kris.

“Ne. Dia Kris Hyung.” D.o mengangguk.

“Kris Appa dan Kris Hyung itu sama tidak?” Maksud Kyubin apakah itu orang yang sama.

“Iya anak manis, itu Kris Appa..” Suho mengacak pelan rambut Kyubin sangking gemasnya.

“Jinjjayo ? (sungguh)” Kyubin memastikan.

“Sudah ku katakan, aku Kris Appa. Kemari..” Kris memberikan kedua tangannya ke arah Kyubin .

Kyubin tidak memberi respon..

PUK ! Lay memukul bahu Kris. “Dasar tidak waras, jika seperti itu caranya.. dia tidak akan mau”

“Shhh, tapi tidak perlu memukulku” Kris sesungutan pada Lay.

Kris mengulanginya lagi. “Kyubin, Naneun Kris Appa~ga (aku Kris Appa)”

“Kris Appa, rambutnya kuning .. seperti ini..” Kyubin menunjuk rambut Baekhyun yang sekarang sudah berwarna kuning.

“Appa mu sudah memotongnya, dan jadi seperti itu..” D.o menjelaskan.

 

“Dia seperti tentara” kalimat polos Kyubin mengundang tawa dari para memberdeul, kecuali Kris -_-

“Ne. Tapi dia bukan tentara” Lay mengelus pelan kepala Kyubin, memberdeul duduk dilantai sedangkan Kyubin masih dipangkuan D.o .

Kyubin meminta turun dari pangkuan D.o, dia berjalan ke arah Kris yang masih berdiri sejak tadi.. semua memberdeul memperhatikannya..

Kyubin memandang Kris yang sangat tinggi ..”Anjo (duduk)” maksud Kyubin mungkin Kris harus menyejajarkan tingginya dengan Kyubin.

Kris menurut ragu..

Kyubin terus memandang kedalam manik mata Kris.. “Kau benar Kris Appa yang seperti tiang didesa ku itu?”

Wajah Luhan sudah memerah, tawanya ingin memecah ..

Kris memasang wajah angry birdnya.. “apa tidak ada kata-kata lain?”

“Hyung..” Suho memanggil Kris mengisyaratkan agar jangan terlihat kejam.

“Apa kau sudah mengenaliku?” Kris berusaha bersikap manis.

“Hmm. Kau Kris Appa,  telingamu banyak sekali batu-batu kecil”Kyubin mengingat bahwa Kris memiliki banyak tindikan.

Kris memegang telinganya “batu?”

“Maksud dia mungkin anting Hyung..” Suho kembali menerjemahkan.

Anak seumuran Kyubin, emosinya masih sangatlah sulit untuk diterka. Kyubin tiba-tiba memeluk Kris “Appa..”

Kris sedikit shock dengan perlakuan bocah kecil ini, dia mengangkat Kyubin lalu menggendongnya.

“Aigoo, kalian terlihat mirip” D.o mengacungkan jempolnya.

“Appa. Kau tau Omma pergi sekolah?” Kyubin mulai akrab dengan Kris.

“Ne. Appa isseo te (sudah tau)” Kris pun mulai nyaman dengan Kyubin dalam gendongannya.

“Appa, aku mau adik..” Kalimat aneh kembali meluncur dari bibir mungil Kyubin.

“Adik kata mu? “ Kris merasa heran.

“Eum. Kyuhyun Appa bilang, jika mau meminta adik . mintalah pada Omma ataupun Kris Appa. Makanya aku terus mencari Kris Appa, dan ketemunya disini..” Kyubin bercerita panjang lebar.

Kris bukanlah asli penduduk Korea, dia sedikit kesulitan mendengar apa yang Kyubin katakan, karena artikulasi yang masih tidak begitu jelas.

Setelah berhasil menangkap apa yang dimaksud. “Itu tidak boleh. Omma mu masih sekolah ..”

“Berikan saja satu Hyung..” Kai menyahut.

Kris bingung ingin merespon apa, tiba tiba saja ingatannya kembali ke peristiwa semalam yang sangat membahagian baginya.

“Appa, aku mau adik..” Kyubin mengulang.

“Ne. Nanti kita beli..” Kris menjawab singkat.

“Sekarang saja “ Kyubin mulai banyak bicara pada Kris.

Luhan yang sedari tadi menahan tawa menyambung.. “ Kyubin, membelinya itu sangat jauh, jadi nanti saja ne~”

“Hmm.” Kyubin mengangguk.

 

Tidak terasa hari mulai gelap, Kyubin seharian tinggal dan bermain dengan EXO Family. Hingga akhirnya..

“Na wasseo (aku datang). “ Yaegi datang menjemput Kyubin.

“Omma~ “ Kyubin berlari berhamburan ke arah Yaegi, Kyubin sepertinya sudah selesai mandi.

“Kyubin..” Yaegi menggendongnya.

“Omma, aku sudah mandi. Hyungdeul semuanya baik padaku, geurigo..(dan juga) aku sudah bertemu Kris Appa” Kyubin tersenyum ceria.

“Jinjja? Siapa yang memandikan mu?” Yaegi tak kalah antusias.

“Eum. Aku lupa namanya Omma, mereka banyak sekali..tapi yang memakaikan bajuku Kris Appa ” Kyubin mengerutkan alis sesaat.

“Omma, itu. Hyung yang itu..” Kyubin menunjuk Lay yang baru saja keluar dari kamar mandi disusul D.o yang basah kuyup.

“Yaegi~ssi, Kyubin sudah mandi..” Lay mengelap kakinya yang basah di keset kaki.

“Ne. Kalian yang memandikan? Wah aku merepotkan..” Yaegi merasa tidka enak.

“Anyo. Gwenchana. (tidak apa apa). Neomu cemisseo (itu sungguh menyenangkan)” D.o membantah cepat.

 

“Yang lain mana?” Yaegi melihat keseluruh isi Dorm.

“Mereka juga sedang mandi dikamar masing-masing, ah Yaegi~ssi aku juga mau ke kamar dulu. Kyubin annyeong~” D.o memasuki kamar dan belawanan dengan Kris yang keluar dari kamar.

“Kau sudah pulang?” Kris melihat Yaegi yang masih berdiri.

“Eum.” Yaegi kembali terlihat kikuk.

“Yaegi~ssi, aku juga mau mandi dulu. Ku tinggal ne.” Lay berlalu.

 

“Wooah Kyubin sudah tampan? Hmm..” Kris menarik Kyubin dan menggendongnya.

“Eo? Eottokhae (bagaimana bisa)” Yaegi tidak percaya.

“Omma~ ini Kris Appa..” Kyubin terlihat manja.

“Dia sudah mengenaliku” Kris tersenyum puas.

“Eo geurae (begitu)” Yaegi memegang tengkuknya, dia terlihat lelah.

“Kau sakit?” Kris menyentuh dahi Yaegi dengan tangan kirinya, karena sebelahnya lagi menggendong Kyubin.

“Anya. Kyubin, kajja ~ Appa mu sudah menunggu dibawah” Yaegi tidak berbasa basi.

“Kau pulang dengannya?” muncul rasa tidak suka dari wajah Kris.

“Tidak. Dia baru saja datang. Kyubin akan pulang hari ini.” Yaegi kembali menggendong Kyubin, tapi ..

“Omma~ aku tidak mau pulang..”

“Wae? Appa mu sudah menunggu dibawah.” Yaegi tidak mengerti dengan perubahan sikap Kyubin.

“Shireo, aku mau disini saja dengan Kris Appa..” Kyubin memeluk Kris erat dan membelakangi Yaegi.

Yaegi menggosok pelan pundak Kyubin “Sayang, ayo. Kasihan Appa mu sudah lama menunggu..”

“Tidak mau” Kyubin menggeleng kepalanya tanpa berbalik sedikitpun.

“Apa dia tidak bisa naik kemari saja?” Kris menginterupsi.

 

“Dia tidak mau.” Yaegi menjawab singkat.

Kyubin masih bersandar dibahu Kris.

“Kyubin, Cho Kyubin.. ayo kita pulang.” Yaegi terus membujuk.

“Tidak mau. Tidak mau” Kyubin terus menggeleng.

Drrtt.. Drtt.. ponsel Yaegi bergetar.

“Eo, kau ke atas saja. Dia tidak mau pulang”

“……………”

“Lantai 13”

“……..”

“Ne.” Bip.

Kris terus menatap istrinya .. “Sikap mu aneh sekali hari ini Nyonya Wu”

“Yang aneh itu kau Tuan Wu, setelah apa yang kau lakukan , kau bisa berpura-pura lupa” Yaegi hanya membalas didalam hatinya saja.

“Yaegi~a, nanti malam kita ulangi lagi eo?” Kris berbisik. Ternyata dia mengingat kejadian tadi malam.

Yaegi membulatkan matanya sempurna “ Tidak mau”

“Waeyo?” Kris bernada manja, padahal Kyubin masih dalam gendongannya.

Yaegi tidak memberi jawaban apapun.

Dan.. munculah seseorang dari arah pintu apartement dorm EXO.

“Eo kau. “ Yaegi melihat sosok Kyuhyun.

Kris membungkukkan sedikit badannya. “Annyeongseyo Hyung..”

“Eo annyeongseyo Kris” Kyuhyun terlihat biasa-biasa saja seperti tidak pernah terjadi apapun diantara mereka.

Fokus Kyuhyun langsung menuju pada putra asuh nya yang ada dalam dekapan Kris.

“Kyubin. Adul.. Appa wasseo (datang)” Kyuhyun memegang punggung Kyubin.

Kyubin berbalik “Appa..”

“Aigo aigo.. uri Kyubin..” Kyuhyun berhasil mengambil Kyubin.

“Appa, aku tidak mau pulang.”

“Waeyo? Kau tidak sekolah?”  Kyuhyun bertanya.

“Anyo. Aku masih ingin bermain dengan Kris Appa.” Kyubin menarik baju Kris yang berada didekatnya.

“Sayang, Kris Appa sebentar lagi akan pergi bekerja, bukankah begitu Kris Appa?” Kyuhyun mengedipkan sebelah mata ke arah Kris.

Kris merespon “ Eo, ne. Sebentar lagi aku anya Appa.. akan pergi bekerja”

“Bohong, Appa jika sudah malam pasti datang ke tempat Omma..”

Pernyataan Kyubin membuat tiga orang itu menatap satu sama lain.

“Kyubin, ayo kita pulang sekarang” Yaegi cepat-cepat mengalihkan fokus mereka.

“Tidak mau” Kyubin masih keras kepala.

“Ah. Kris Appa, kau juga ikut mengantar Kyubin kan? Kajja ~” Lagi-lagi Kyuhyun mengedipkan matanya.

“Ah ne” Kris langsung mengiyakan.

Mereka bertiga plus Kyubin, berjalan menuju lobi apartement..

Mobil Kyuhyun terpakir di basement .

 

“Cha~ Kyubin pulang dulu ya Omma, Kris Appa..” Kyuhyun mewakili Kyubin .

“Ne. Annyeong.. Cup~” Yaegi mencium pipi kanan pipi kiri Kyubin.

Kyubin tidak merespon sama sekali, dia masih kesal karena tidak dibolehkan tinggal lebih lama.

Kyuhyun menaruh Kyubin dibangku depan, dibantu oleh Kris yang membuka pintu mobil.

“Aku pamit dulu. Gomawo sudah menjaga anak ku” Kyuhyun berbicara sebentar dengan Kris dan Yaegi.

 

“Gwenchana (tidak masalah), dia juga anakku” Yaegi tersenyum ramah.

“Kris. Perhatikan istrimu dengan baik, jika dia menginginkan sesuatu,kau harus memenuhinya.”Kyuhyun menyenggol pundak Kris pelan.walaupun hati Kyuhyun berkedut perih ketika mengatakan itu.

“Ah ye Hyung” Kris tersentak.

“Aku pergi ~” Kyuhyun mengklakson dan melesat keluar parkiran.

Kini tinggalah Yaegi dan Kris.

“Ck~ ternyata jadi orang tua itu tidak mudah, kau benar Yaegi~a” Kris masih memandang ke arah mobil Kyuhyun yang mulai hilang dari pandangan.

Hati Yaegi rasanya ingin berteriak kencang mendengar kata-kata dari Kris barusan.

“Jadi seorang Appa itu sungguh merepotkan, apalagi jika nanti aku suka mengganti model rambutku, bisa-bisa anak ku terus-terusan mengataiku orang asing” Kris terus mengoceh pelan, tanpa tau ekspresi wajah Yaegi saat ini.

“Kau jahat Kris~a..” Yaegi menggumam dalam hati, ia menatap Kris nanar.

#FLASHBACK

“Dia sudah tidur?” Kris sedari tadi berdiri didepan pintu kamar Yaegi, melipat kedua tangannya menatap ke arah dua sosok dihadapannya. Yaegi dan Kyubin. Yaegi sedang menjaga Kyubin agar kembali tertidur.

“Eum. Sudah. Kau tidak pulang? Aku juga mengantuk..”

Kris berjalan mendekat ke tepi ranjang ..”Nyonya Wu, ayo lanjutkan yang tadi..”

“Ah mwoya (apa), andwae (tidak boleh). Nanti Kyubin akan terbangun lagi” Yaegi berbisik.

“Ah, palli.. (cepat), Ya~ Cho Yaegi” Kris menarik tangan Yaegi pelan.

“Ah waede (kau ini apa apaan), tidak mau” Yaegi masih tetap diposisinya.

“Ck~ Cho Yaegi..”

“Ne Wu Yi Fan, mwol? (apa)” Yaegi melotot .

Kris menatap Yaegi tajam.

“Yasudah aku pulang saja, antarkan aku ..” Kris mengurungkan niatnya, ia berbalik dan disusul oleh Yaegi dari belakang.

Yaegi tersenyum , hatinya sungguh bahagia karena Kris tidak jadi melakukan hal *SENSOR*

Terhadapnya ~

Langkah Kris terhenti ketika sampai diruang utama, ia berbalik .. dan tersenyum penuh arti.

“Kris~a, pintunya didepan..” Yaegi mulai gugup.

“Aku mau pintu yang disana..” Kris menunjuk pintu kamar yang ia dan Yaegi masuki sebelum Kyubin menangis.

“Yee? Aiisssh Kris~a jebal (ku mohon), ireojima (jangan  lakukan itu)” Yaegi memasang wajah memelas.

“Cho Yaegi, apa aku terlihat seperti Ahjussi genit?” Kris memicingkan matanya.

“Anya. Geundae (tapi..) , ah Kris~a,jangan sekarang. “ Yaegi terus merengek.

Kris menatapnya tajam, tatapan yang hanya dimiliki oleh seorang Wu Yi Fan, tajam, menusuk, mempesona.. dan bisa jadi membunuh~

Yaegi menundukkan wajahnya, ia tidak mau menatap mata Kris, karena itu akan membuatnya semakin sulit.

“Nyonya Wu, lihat aku” Kris berkata dengan coolnya.

Yaegi menggeleng.

“Cho Yaegi, lihat aku” sekali lagi Kris mengulang hal yang sama.

*hening* tak ada respon..

“Lihat aku, atau aku akan..”

“Ye, aku melihat mu..”Yaegi mendongakkan kepalanya menatap Kris tapi dengan mata yang tetutup, ia sengaja memejamkan matanya.

“Buka mata mu.” Kris membuka paksa kelopak mata Yaegi.

Yaegi justru menggigit bibirya , ia terlalu lemah untuk ini.

“Wo Ai Ni. Aku mencintaimu..” Kris berbisik lembut ditelinga gadis bertubuh mungil itu.

“Apa itu tidak cukup membuatmu yakin?” jarak mereka kini sangat dekat, detak jantung mereka dapat didengar oleh satu sama lain.

Kris menangkupkan kedua tangannya ke pipi mulus Yaegi.. “Hanya kau satu-satunya yeoja yang mampu membuat jantungku berdetak tidak beraturan Yaegi~a”

Kini Yaegi perlahan membuka matanya ..kini Yaegi benar-benar menatap namja yang dia sendiri tidak tau, bagaimana bisa ia jatuh cinta dengan sosok Kris yang dulu adalah sosok yang paling menyebalkan baginya, bagaimana bisa Kris dapat menghapus segala tentang Kyuhyun cinta pertamanya.

“Kris~a..”

“Kau percaya pada ku kan?” hembusan nafas Kris dapat dirasakan oleh Yaegi.

“Eum.” Yaegi mengangguk.

*SENSOR* (kasian reader yang dibawah umur _*plak -_-)

#FLASHBACKEND

 

“Hiks.. hiks..” Yaegi menahan air matanya yang terus keluar.

“Hiks. Tadi malam dia sungguh baik padaku. Hiks” Yaegi mennggumam pelan, dalam tangisnya.

Yaegi kembali meneguk air dicangkir yang ada ditangannya ..”Hiks. Kris kau jahat.”

Yaegi mengelap kasar air matanya yang tak dapat terbendung lagi, tadi ia pergi meninggalkan Kris yang masih di basement.

“Hiks. Jika aku hamil, bagaimana ini? Omma~ Appa~ dia bilang punya anak itu merepotkan” Yaegi menangis menghadap kulkas yang ada didapur.

“Hiks. Huaaa.. Dasar bodoh. Dia hanya memanfaatkan ku.”

Tiba-tiba sebuah tangan menyentuh kedua bahu Yaegi dan membalikkan posisi Yaegi.

“Hiks..”

“Istri ku kenapa?” Kris melebarkan tatapannya, hal yang paling tidak bisa ia lihat kini ada dihadapannya.

“Hiks, anya. Amotaanya (tidaklah penting)” Yaegi sangatlah mirip seperti anak-anak saat ini.

“Kau sudah seperti ini, tapi masih bisa mengatakan bukan hal penting? Katakan pada ku, siapa yang membuatmu seperti ini eo?” Kris mengusap air mata Yaegi perlahan.

“Hiks. Obta (tidak ada), aku hanya ingin menangis saja”

Kris menarik tubuh Yaegi kedalam dekapannya..”Sstt..uljima ( jangan menagis lagi ),berapa kali harus kukatakan, aku tidak suka kau menangis..”

“Hiks. Hiks..” Yaegi masih tersedu-sedu, perasaannya campur aduk, ia ingin sekali marah tapi tidak tau harus mengatakan apa.

“Kris..”

“Wae? (kenapa)” Yaegi kembali ke posisinya semula, mereka kini berhadapan.

“Hiks..”

“Sudah, jangan menangis lagi “

“Kau bilang, punya anak itu merepotkan..” Yaegi mengutarakan isi hatinya.

“Ne, majayo (benar), itu merepotkan. Lalu kenapa?” Kris menjawab mantap tanpa dosa sedikitpun.

Bulir air mata mulai menumpuk dipelupuk mata Yaegi.. “Kau jahat”

“Mwo? Nappeun (jahat)? Naega (aku)? Eonje? (kapan)” Kris shock tidak percaya.

“Kk.. kka..kau bilang, kau sangat ingin seorang Aegy (bayi), ta..tap..tapi kenapa lalu kau katakan itu merepotkan? Huuaaa..” tangisan Yaegi memecah.

“Nyonya Wu !” Raut wajah Kris berubah susah, ia takut jika Yaegi sudah menangis seperti ini. Kris memeluk Yaegi erat.

“Hiks. Kalau aku hamil , bagaimana ini? Huaaaa..” Yaegi meronta-ronta kecil.

“Ssstt, Yaegi~a,tenanglah. Uljimalgu (jangan menangis)”

“Kau jahat” Yaegi menolak tubuh Kris.

“Ck~ jahat bagaimana maksudmu?” hati Kris mencelos jika Yaegi mengatainya seperti itu.

“KAU BILANG KAU MAU MEMILIKI BAYI !! TAPI BARU SEHARI SAJA KAU BERSAMA KYUBIN ,KAU SUDAH MENGUBAH KATA KATA MU, MEMILIKI ANAK MEREPOTKAN !! KENAPA JUGA KAU HARUS MEMINTAKU UNTUK I..”amarah Yaegi terhenti, karena telunjuk Kris menutup bibirnya.

“Jadi kau menangis karena hal itu?”

“Hiks”

“Chaldeuro ~ (dengarkan aku) Nyonya Wu.”

Yaegi mencoba untuk berhenti menangis.

“Yaegi~a, usiaku mungkin masih tergolong sangat muda, aku juga tidak pernah menulis di dalam daftar rencana hidupku bahwa aku akan menikah diumur ku yang bahkan belum genap 23 tahun. Belum lagi masa debut ku yang belum lama, pihak agensiku, keluarga ku, EXO dan Fans ku.  Tapi, setelah bertemu dengan mu…” Kris menarik nafas perlahan.

 

“Aku tidak bisa selalu bersamamu, menemani mu, bahkan mengirim mu pesan singkat saja aku harus diam-diam diluar sana. Aku selalu sadar akan resiko yang aku hadapi saat ini, jika saja mereka semua tau aku adalah suami dari seorang Cho Yaegi, mungkin mereka akan membenciku. Tapi .. ku mohon, mikyonni (percaya padaku)”

“Yaegi~a, Cho Yaegi. Nan neomu saranghae. Aku sangat mencintaimu. Na, Kris~ aku tetaplah Leader EXO, dan aku mencintai istriku..”

“Kris..”

“Jika benar kau akan hamil, aku akan melakukan yang terbaik Yaegi~a. Shipchianhaesseo (meski tidak mudah), yeolshimeun algaenha (aku akan melakukan yang terbaik). Kau percaya kan? Eum?” Kris mengusap puncak kepala Yaegi.

 “Hmm.” Yaegi mengangguk pelan.

“Mollaseo ? (kau lupa), aku adalah seorang laki-laki” Kris mengulang semboyan lama milik Yaegi.

“Hmm. Semoga saja aku tidak hamil.” Yaegi menjawab lemas.

“Eyyyhh~ kenapa bicara seperti itu? Ibu ku bahkan berdoa sebaliknya.”

“Kelak jangan seperti itu lagi, aku tidak mau.” Mereka berjalan menuju ruang TV.

“Tidak bisa. Itu keharusan” Kris kembali ngotot.

“Aku masih kuliah~” Yaegi duduk disofa.

“Teknologi sudah canggih Nyonya Wu..” Kris mengedipkan sebelah mata pada Yaegi.

“Dasar genit” Yaegi memukul tangan Kris pelan.

“Hanya didepan mu..”

“Bohong”

“Aku serius”

“Bohong. Buktinya banyak sekali fotomu yang sedang tebar pesona ke arah yeoja lain”

“Wooaahh istri ku cemburu~”

BLUSH ~ seketika pipi Yaegi muncul semburat merah. Yaegi akan selalu seperti itu jika Kris memanggilnya dengan embel-embel ‘istri’.

 

“Ah matta ! aku ambil Ace dulu~” Kris mengingat boneka kesayangannya. #ACE > boneka alpaca milik Kris yang diberikan oleh fans ketika ultahnya#

“Buat apa?”

“Mau mengenalkannya pada Omma nya..” Kris mencubit pipi Yaegi.

“Dasar tidak waras” Yaegi tersenyum geli.

END ~

Aigo aigo~ sudah END lagi kkk~ mian ya, banyak kegajean dan typo yang berserakan #halah

Yah mau gimana lagi, author juga buru ini.. karena author lagi sibuk sibuknya ama tugas kuliah.#idieeew author sok deh

Ah ne, masalah yadong ga yadong, ambil postif nya aja ceman – ceman #ketular cadelnya Thehun# Author ga tega mau bikin yang HOOOOTTTT gimana gitu, ntr kasian reader yang dibawah umur haks haks 😀

Tapi tapi tapi , kalo dibikin NC , ada yang baca ga ya? #author juga kurang minat kalo yadongnya tingkat propinsi (eh?)

Ah iya,  Couple YaeKris ini kita buat kayak gimana ya? Yaegi hamilkah? Terus kira kira nama baby nya siapa ya? Kan rempong tuh, emaknya Korea, babenya Cina -_- *ditabok Kris

Lanjut ato engganya YaeKris & EXO tergantung dari antusias, comment and like dari reader, so DON’T KEEP SILENT ~

Aza aza FIGHTING !! Gomawo #Bow with Ace 😀

 

NOTE :: Jika ada kesalahan dalam penulisan romaji BAKOR ataupun artinya, kita sama sama koreksi ya Chingu. Author ngambil sumber dari media visual (Nonton Drakor, dengar lagu,nonton Pit A Pat Korean diKBS World , test listening, dan baca lirik lagu), dan juga dari internet. Dalam Bakor juga ada banmal (bahasa informal). Contoh :  banmal aku (na, naega, naneun),  formal saya (jo,jaega, joneun)

*Pit A Pat sebuah acara tentang pengucapan serta penulisan Bakor (romaji).

Jadi kita sama sama belajar disini, Bakor itu jika kita uda tau dasarnya, maka uda mudah buat ngebolak balik kata, kayak belajar english juga, walaupun grammar agak berantakan tapi kalo kita ke Korea mereka cukup ngerti kok apa yang kita ucapkan ^_^

Dalam Bakor = S. O. P (e.g :  aku  kamu  suka = na neoreul chuayo = aku suka sama kamu)

Eiits tapi harus belajar juga grammar yang benernya, biar lebih bagus . #Deep bow buat Readerdeul semua ^o^