Chapter 3 : “ Hokshineun,Nattemunya? ” ( Uri Kris-gga.. Jinjja Bak-ke Eopseo ) / Is that cause of me? (My Kris is my one & only)

Gambar

Chapter 3 : “ Hokshineun,Nattemunya? ”

( Uri Kris-gga.. Jinjja Bak-ke Eopseo )

/ Is that cause of me? (My Kris is my one & only)

1 2 

–      Authoress/Script Writer  >  Muriza  a.k.a Cho Yaegi (Namkor)

–    Main Cast >>

Kris EXO-M  (Wu Yi Fan)

Cho Yaegi (Official OC 😀 )

Wu Geum Chan/Geum Sha (Twins Wu)

EXO / OT12 (Suho Sehun Baekhyun Chanyeol D.o  Kai Lay Luhan Chen Tao Xiumin)

–      Support Cast         >> Cho Kyuhyun & Cho Kyubin

–      CAMEO/ OC           >> Other BB/GB/OC/ EXO’s Real Manager

–      Genre                     >> Romance,Comedy,Brothership,Kris Marriage Life,Family

–      Rating                             >> PG 17

–      Length                  >> Chaptered

DISCLAIMER >> 1st.. PLAGIAT  IS NOT ALLOWED > OUT > KOJIKARAGU !! 2nd ..THIS STORY ABSOLUTELY BELONG TO MY BRAIN~ 3rd .. TYPO WILL BOTHER YOU ANYTIME KEKEKE 😀

LI JIAHENG >> WU YI FAN >> K.LI >> K.WU >> KEVIN LI >> KEVIN WU >> KRIS >> DUIZANG >> COWBOY >> ANGRY BIRD >> FANFAN >> BEN BEN = M.I.N.E 😀 (Reader : CHUGOLLAE? WANNA  DIE??) KEKEKE 😀

–      OFFICIAL WORDPRESS  >> EXO & Prince WuFan

–      OFFICIAL  FANPAGE     >> Fan Fiction Exo Kris

 

 

Recommended Song / OST :: Jeff Bernat – CALL YOU MINE

(Lagu yang dinyanyiin Kris feat. Lay di ShimShimTapa)

(Can I) call you my own, and can I call you my lover

Call you my one and only girl

(Can I) call you my everything, call you my baby

You’re the only one who runs my world

XXXXX

Pukul 09 pagi KST

Yaegi membuka matanya perlahan dan memperhatikan sekitarnya. Tirai kamar sudah tersingkap dan memantulkan cahaya matahari pagi yang mulai muncul.

Ia bangun dengan mata yang masih setengah tertutup melangkah ke arah baby box.

Mata Yaegi terbuka sempurna setelah melihat baby box yang kosong, tak ada sosok Geum Sha ataupun Geum Chan disana.

‘Ya Tuhan..’ Yaegi menoleh ke tempat tidur.

‘Kris.. Kris~a..’ Yaegi baru menyadari bahwa Kris juga tak ada disampingnya.

Yaegi buru buru keluar dari kamar dan mencari keberadaan ketiganya.

‘Kris.. Kris~a.. eodi?’ Yaegi melihat sekeliling, ruang tamu, didepan TV, dapur, kamar mandi luar hingga pintu pembatas dapur dan taman belakang..

Yaegi menyipitkan matanya agar bisa melihat jelas seseorang yang sedang berjongkok ditaman tersebut. Ia menyibakkan poninya yang berjatuhan dan pergi menyusul keluar ..

Yaegi melihat Kris yang membelakanginya. Kris menghadap kereta bayi yang didalamnya ada kedua malaikat kecilnya.

‘Kya..aa..mmm hoo..’  Sedari tadi Geum Sha & Geum Chan terus bersuara seperti sedang tertawa. Jelas terlihat tangan dan kaki mereka yang mereka gerak gerakkan dengan sendirinya.

‘Kau senang hmm? Sebentar lagi Appa harus pergi bekerja. Geum Sha kau jangan cengeng, kau mengerti? Hmm? mengerti ?’ Kris memang sudah rapi dengan outfit EXO yang hari ini ia kenakan.

‘Kyyaa..’ Justru suara Geum Sha semakin memekik kegirangan seolah menjawab ‘Ne Appa, Geum Sha tidak akan cengeng’.

Geum Sha & Geum Chan terus memberikan respon pada Kris ketika Kris berbicara.

‘Geum Chan kau jangan tidur terus, jaga adik mu. Kau mengerti? hmm? Pangeran kecil ku tampan sekali..’

‘Appa saranghanda.. chup chup ~’ Kris memajukan sedikit kepalanya kedalam kereta bayi dan mengecup pipi keduanya.

‘Appa menggendong Geum Sha dulu ne? Setelah itu Appa akan mengambil Geum Chan..’ Kris mengambil Geum Sha dan menggendongnya secara hati hati, lalu ia hadapkan ke sinar matahari pagi yang dapat menambah kandungan vitamin D pada tulang malaikat kecilnya.

Kris masih tidak menyadari keberadaan Yaegi. Geum Sha yang digendong oleh Kris,terus berusaha melihat ke arah belakang punggung Kris, berulang kali Kris membenarkan posisi kepalanya, Geum Sha masih saja melihat arah belakang punggung Kris.

‘Geum Sha kemarikan kepala mu sayang, kau lihat ap~’ kalimat Kris tertahan ketika ikut melihat arah belakangnya yang sedari terus mengalihkan fokus Geum Sha.

‘Eo ireonasseo?’ Kris bertanya pada Yaegi yang sedari tadi hanya berdiri dibelakangnya dan seraya terus tersenyum melihat Kris yang asik bercengkrama dengan Geum Sha & Geum Chan.

‘Hmm. Nideul mwoeji? (kaliam sedang apa)’ Yaegi melangkah mendekat.

‘Sinar matahari pagi bagus untuk pertumbuhan tulang mereka’ Kris menahan punggung Geum Sha yang masih belum terlalu kuat itu.

‘Kau tidak jadi ke SM?’ Yaegi bersikap biasa saja setelah tadi malam Kyuhyun menghubunginya.

‘Jogeum itta (sebentar lagi), Geum Chan belum mendapatkan giliran..’ Kris menjawab singkat.

‘Cha~ sayang, kemari dengan Omma. Appa mau pergi bekerja..’ Yaegi mengambil Geum Sha dari gendongan Kris.

‘Hkk.. hh..’ Geum Sha memberikan respon penolakan dengan wajah yang tiba tiba berubah sedih (kalo bahasa kita mewek :D).

‘Ssstt.. uljimma, Cha..’ Yaegi menimang nimang Geum Sha agar tidak jadi menangis. Tetapi sesaat kemudian.. tangis Geum Sha memecah dalam gendongannya.

‘Anya anya. Appa, Cha ~ Appa..’ Yaegi mengembalikan Geum Sha pada Kris. Dalam sekejap  air mata Geum Sha surut dan tidak bersuara lagi.

Chup~ ‘Tadi Appa sudah mengatakan apa pada mu hmm? Tidak boleh cengeng.’ Kris menyentuh hidung Geum Sha dengan telunjuknya. Mata Geum Sha terus memandangnya dengan tatapan sendu. Membuat Kris berat untuk pergi.

‘Aigo.. putra kecil ku tidak ada yang memperdulikannya..’ Yaegi mengambil Geum Chan dari dalam kereta bayi. Ia sedang menghisap hisap jempol tangannya. Geum Chan memang tidak serewel Geum Sha. Ia juga tidak begitu manja ataupun perduli jika Appa ataupun Ommanya tidak memperdulikannya -_-

Drrtt Drrrtt.. ponsel dari dalam saku Kris bergetar.

‘Yaegi~a tolong ambilkan sebentar..’ Kris tidak bisa mengambilnya karena  ia menggendong Geum Sha dalam posisi tegak.

‘Ini..’ Yaegi melihat sejenak layar ponsel Kris yang menampilkan nama sipemanggil ‘Suho’.

‘Eo, geure geure. Aku kesana..’ Bip. Kris menyudahi.

‘Kau mau pergi sekarang?’

‘Eum.’ Kris masih bersikap acuh dengan Yaegi meskipun ia tidak mengatakan bahwa ia marah.

‘Yasudah kemarikan Geum Sha..’ Yaegi mula mula menaruh Geum Chan kembali ke dalam kereta bayinya lalu mengambil Geum Sha lagi dari tangan Kris.

‘My Queen, Appa khalgae.. Chup.. Bye bye..’ Kris berpamitan pada Geum Sha lalu beralih pada Geum Chan.

‘Little Prince.. chup~ Bye-bye..’

‘Hkk..hh.. mmm’ Geum Sha lagi lagi memberikan respon yang sama. Ia mengarahkan tangannya dimana Kris berdiri.

‘Aku pergi dulu. Sampai jumpa nanti. Cha~ annyeong’ Kris berpamitan pada Yaegi dan hanya melambaikan tangan pada Geum Sha yang seperti hendak ikut dengannya.

Kris melangkahkan  kakinya masuk kedalam apartement dan keluar dari pintu depan  apartement.

Yaegi yang menyaksikan itu hanya bisa menarik nafas panjang, ia tau bahwa Kris marah karena tadi malam Kyuhyun tiba tiba menelfonnya. Meskipun ia tak mengangkatnya, Yaegi mengerti apa yang membuat Kris masih terlihat kesal terhadapnya. Kemarin ia meninggalkan Geum Chan & Geum Sha begitu saja karena hendak menyusul Kyubin dibandara.

XXXXX

Kediaman Keluarga Cho

CEKLEK~ Seseorang masuk kedalam kamar Kyuhyun yang memang tidak dikunci. Karena akhir pekan Kyuhyun pulang kerumah untuk menemani kedua orang tuanya yang mungkin merasa kesepian karena putri sematawayang mereka sudah kembali ke Ausi.

Kyuhyun masih berbalutkan selimut dengan mata yang masih terpejam.

SRET ~ selimut disibakkan oleh yeoja berambut panjang dengan setelan pakaian yang casual.

‘Eungg..’ Kyuhyun terbangun berusaha membuka matanya yang masih terasa sangat berat. Perlahan ia bergerak dan bangun..

‘EOH KAU ! ‘ Kyuhyun terhentak dan nyaris berteriak melihat sosok Ji Ra yang kini ada didepannya.

‘Aku mau bicara’ Ji Ra dan Kyuhyun akan bertunangan dalam waktu dekat ini. Setelah mendapatkan lampu hijau dari kedua belah pihak keluarga,mereka sepakat akan melangsungkannya dalam tahun ini.

‘Siapa yang menyuruh mu masuk kekamar ku? Aish’ Kyuhyun menarik kembali selimut miliknya.

‘Aku tadi menelfon Omma mu. Omma sedang berada diKona Beans. Katanya aku langsung masuk kekamar saja’ Ji Ra menatap Kyuhyun dengan melipat kedua tangannya.

‘Ck~ kenapa tidak menelfon ku terlebih dahulu? Mau apa kau kemari?’ Kyuhyun masih merasa sangat mengantuk.

‘Aku tunggu diteras belakang’ Ji Ra tak banyak berbasa basi. Kini ia terkesan dingin dan tidak  semanja dahulu.

‘Ck~ eo eo geure, aku mandi dulu’ Kyuhyun berdecak kesal, ia bangun dengan rasa jengkel yang masih diubun-ubun.

Selang beberapa waktu kemudian. Kyuhyun turun dan melangkah ke teras belakang rumahnya, dimana Ji Ra sudah menunggunya.

Ji Ra yang sedang melemparkan makanan ikan ke kolam, menoleh kebelakang karena aroma parfum Kyuhyun yang sangat harum.

‘Mau membicarakan apa?’ Kyuhyun ikut duduk disamping Ji Ra. Ia menggenakan kaos oblong hitam dan celana jeans selutut .

‘Kau tidak ada jadwal apapun hari ini?’ Ji Ra masih melempar makanan ikan, sesekali bermain dengan ikan yang ada dikolam rumah Kyuhyun.

‘Eum isseo. Sebentar lagi aku akan ke SM lalu ada recording di Musik Bank bersama Henry dan Taemin. Waeyo?’

‘Ige..’ Ji Ra memberikan sesuatu yang ia genggam.

‘Mwoeji?’ Kyuhyun melihat sebuah cincin yang ia kenal ditelapak tangan Ji Ra saat ini.

‘Cincin yang kau berikan pada ku ketika kau akan melamar ku. Ini ambilah..’ Ji Ra masih menyodorkannya.

‘Apa yang kau lakukan?’ Kyuhyun masih bertanya tanya.

‘Neo rang kyeoro anhae. Geumanhajja (aku tidak akan menikah dengan mu. Hentikan semua ini).’

‘MWO?’ Kyuhyun terlonjak kaget dengan perkataan yang Ji Ra ucapkan.

Ji Ra menoleh dan menatap kedalam manik mata Kyuhyun. ‘Na anya. Yaegi neunde (bukan aku,tapi Yaegi)’

‘Ji Ra~a..’ Kyuhyun menahan aura yang sedikit menusuk hatinya itu.

‘Dihati mu masih ada Yaegi. Yaegi belum kau buang sepenuhnya, matji (kan)? ‘ Ji Ra tampak biasa saja dengan apa yang ia katakan.

‘Hwang Ji Ra neo..’ Kyuhyun tak pernah membayangkan bahwa Ji Ra akan mengambil keputusan lain.

‘Aku akan melanjutkan study ku di Cina saja. Aku ingin tinggal bersama Appa. Cincin ini ku kembalikan.. Uri chingu (kita berteman)’ Ji Ra menarik seulas senyum di wajahnya.

Kyuhyun masih menatap cincin itu lekat lekat, ia belum menggerakkan tangannya untuk mengambil  benda itu.

‘Ah geurigo, berikan ini pada Yaegi..’ Ji Ra mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Sebuah bingkisan kecil berwarna toska.

‘Mwoga?’ Kyuhyun lebih dulu mengambil kotak kado tersebut.

‘Berikan saja. Jika aku yang memberikannya sendiri, ia pasti akan membuangnya atau bahkan aku juga akan dia lemparkan ke jurang. Cih..’ Ji Ra tersenyum miris, matanya menerawang kolam yang ada didepannya.

‘Kau tidak akan kembali lagi?’ Kyuhyun memastikan.

‘Waeyo? Bukankah itu yang kau harapkan? ‘ DEG ~ kalimat yang sangat mengiris dada Kyuhyun.

‘Ji Ra, aku~’

‘Nan jinjja gwechasseo. ‘ Ji Ra menyambar cepat.

‘Kau yakin dengan keputusan mu?’ Lagi lagi Kyuhyun memastikan.

‘Waeyo? Kau mau menahan ku? Haha maldo andwaeji (itu tidak mungkin).’ Ji Ra untuk kedua kalinya menertawakan dirinya sendiri.

~GLUP Kyuhyun berusaha mengatur detak jantungnya dengan sempurna.

‘Jika kau memintanya, halkkaeyo (akan ku lakukan seperti yang kau mau)’ Kyuhyun menelhan pahit salivanya.

‘Na jullae (aku memintamu)?’ Ji Ra balik bertanya.

‘Eo. Halkkaeyo. ‘ Kyuhyun mengangguk.

‘Anyinde. Na shireopta (aku tidak mau).’ Ji Ra menolak keinginan hatinya sendiri.

Kyuhyun tak bergeming, ia memilih untuk diam. Tak ada kata lain selain pasrah saat ini yang pantas untuk ia lakukan. Jauh dilubuk hatinya yang paling dalam, ia menyadari bahwa yeoja didepannya bukan Cho Yaegi.

‘Kenapa meminta ku untuk menikah dengan mu?’

‘Yee?’ Kyuhyun terhenyak.

‘Apa kau siap untuk hidup dengan ku?’

‘Keugon, nnee.. junbisseosseo (aku siap).’ Kyuhyun menjawab dengan nada ragu.

‘Mana cincin mu?’ Ji Ra bangkit dari duduknya.

‘Untuk apa?’ Kyuhyun juga ikut bangun.

‘Kemarikan..’ Ji Ra tak banyak berbasa basi.

Kyuhyun membuka kalung yang ia kenakan lalu mengeluarkan cincin tersebut.

Jira mengambilanya lalu menggenggam kedua cincin itu, dan ia melemparnya kedalam kolam ikan yang ada dihadapan mereka.

‘Hwang Ji Ra..’ reaksi Kyuhyun terlihat panik.

‘Jika kau sudah siap, ambil dan datang lah pada ku. Masa lalu ku memang lebih dari kata buruk. Tapi aku juga bermimpi untuk menikah dengan namja yang mencintaiku.’ Air mata Ji Ra mulai menetes.

‘Saranghae..’ Kyuhyun mengatakan kalimat itu spontan.

Ji Ra menggeleng cepat, menyeka air matanya dan tersenyum..

‘Kau mencintai ku karena hati mu sepi,bukan karena hati mu siap Kyuhyunna.. na shireonde.’

‘Ji Ra..’ Kyuhyun tak dapat berkata kata lagi.

‘Jika masa tenggang perasaan mu terhadap Yaegi sudah berakhir, dan jika kau tidak ingin mengisinya dengan nama yang sama.. aku bisa mempertimbangkannya lagi. Tapi ku yakin itu bukan saat ini. Na khanda’ Ji Ra melewati Kyuhyun dan berlari kecil pergi keluar karena tangisnya yang tak dapat ia tahan lagi.

Kyuhyun tak berkutik. Ia berjongkok menundukkan kepalanya dan menjambak rambutnya frustasi. Wajahnya memerah.. ‘Arrrghh !’

Apa yang Ji Ra katakan memang persis seperti apa yang ia rasakan saat ini. Ia mendampingi Ji Ra bukan karena hatinya telah siap, melainkan hatinya yang terasa sepi.

XXXX

PUKUL 6 SORE KST

Seusai perform di KBS MUSIK BANK dan mendapat urutan pertama, EXO kembali ke SM untuk beberapa keperluan mereka. Mereka sudah terbiasa dengan kesibukan yang begitu padat akhir akhir ini. Tetapi hal yang paling berbeda adalah kesukacitaan mereka serta rasa haru yang masih menyelimuti.

Untuk pertama kalinya EXO menduduki chart pertama di MUSIK BANK. Suho member yang paling terharu diantara yang lain, sepanjang perjalanan menuju SM ia masih sedikit sesenggukan karena usaha keras mereka selama ini tidak sia sia,serta pengorbanannya selama ini berbuah kebahagiaan.

‘Kalian masuklah duluan, kami ada keperluan dibagian staff produksi..’

‘Sepulang ini kita party..’ Seunghwan dan managerdeul berhenti dilantai dua.

Memberdeul kini tiba dilantai tiga dan berlari lari kecil masuk kedalam ruang latihan mereka. Mereka masih merasakan kebahagiaan yang luar biasa.

‘Eoh Krystal..’ Chanyeol yang lebih dulu masuk melihat Krystal yang duduk disebuah meja yang ada diruang latihan mereka.

Memberdeul yang lainnya juga ikut masuk dan memandang heran.

‘Oppa..’ Krystal turun dan berlari kecil ke arah mereka.

Ia ternyata menghampiri Kris yang berada disamping Sehun.

‘Mau apa kau nenek sihir?’ Sehun langsung menyemburnya.

‘Aih Sehunni..’ Luhan menarik Sehun menjauh.

‘Geezhh bukan urusan mu gigi busuk !’ Krystal bersikap masa bodoh.

‘Hmmmmfpppff..’ Kai dan Baek Yeol menahan tawa mereka yang akan segera memecah.

‘Dasar yeoja jelek.’ Sehun masih menggerutu kesal.

‘Jika aku jelek apa lihat lihat ? apa?’ Krystal menantangnya.

‘Eyyh sudah sudah.. ‘ Suho menengahkan.

‘Suho Oppa, kau bawa jauh jauh monster gigi busuk itu..’ Krystal masih berapi api.

‘Aih sudah, dibilang kan sudah. Kau ada apa kemari?’ Kris ikut menengahkan mereka.

‘Oppa, pinjam ponsel mu?’ Krystal menadahakan kedua tangannya sambil beraegyo.

‘Buat apa?’ Kris tidak langsung memberikannya.

‘Henry Oppaga,kemarin mengirimkan foto instagram pada Amber Eonni.. foto anak mu. Kyeowo.. Kyaa~’ Krystal menjadi gemas sendirinya membayangkan gambar yang ia lihat pada instagram Amber.

‘Foto? Aegi?’ D.o ikut terperangah.

‘Hyeong..’ Suho menyikut siku Kris menuntut penjelasan.

‘Ahh, jadi Henry mengirimnya pada kalian?’ Kris merespon santai.

‘Eo. Opaa waegeurae. Kenapa hanya mengirimnya pada Mochi Oppa! Kenapa tidak pada ku !’ Krystal meninju pelan bahu Kris.

Sesungguhnya Kris hanya mengirim foto Twins Wu pada Na Jin. Tetapi kemungkinan Na Jin ataupun Henry yang melihatnya dan mengirimnya lagi pada Amber.

‘Lalu kau untuk apa ponselku?’ Kris masih tak mau memberikannya.

‘Lihat saja langsung ke apartement’ Baekhyun menambahkan.

‘Aih tidak bisa. Kami berencana mau berkunjung, tapi jadwal comeback sudah dekat’

‘Kami? Nugu?’ Chanyeol menyambangi.

‘SHINee ~ Minho.. Minho juga mau pergi, nanti kami akan pergi bersama.’ Krystal tersenyum lebar.

‘Minho?’ Suho balik bertanya.

‘Eo, Minho juga temannya Yaegi Eonni cho? Minho, Changmin Oppa, Ahh Jonghyun Oppa.. mereka Kyu line. Matji?’ Krystal menyebutnya satu persatu.

‘Jonghyun CN BLUE maksudmu?’ Kai memastikan.

‘Eo. Kyuhyun Oppa chingu..’ Krystal berkata polos tanpa menyadari ada Kris didepannya.

‘Oppa. pinjam.. aku mau mengoleksinya. Kya~ mereka menggemaskan.’ Krystal kembali ke tujuan awalnya.

‘Eoh ponsel ku habis batrai. Bagaimana ini?’ Kris diam diam menekan tombol off ketika merogoh sakunya lalu memperlihatkananya pada Krystal.

‘Ahhh.. shireopta..’ Krystal tampak kecewa.

‘Ah ini diponsel ku ada, aku mengambilnya dari ponsel Gege..’ Tao menyodorkan ponselnya pada Krystal.

‘Ah jinjja? Kya~ baby panda kau baik sekali, gomapta..’ Kebiasaan buruk Krystal yang suka sembarangan mencubit pipi orang kini terjangkit. Ia mencubit pipi Tao sekuat mungkin.

‘Shhh, sakit..’ Tao hanya meringis pelan.

‘Baby Soo Jung..’ tiba tiba terdengar suara dari depan pintu.

‘Eoh Omma..’ Krystal berlarian ke arah pintu yang disana sudah berdiri sang leader F(x) Vic Omma.

‘Annyeonghaseyo..’ memberdeul memberikan salam sopan pada Victoria.

‘Apa yang Soo Jung lakukan disini? Dia mengganggu kalian?’

‘Ahh tidak. Sama sekali tidak.’ Xiumin yang menjawabnya.

‘Kau melihat unicorn man mu itu lagi uh?’ Victoria berbisik.

‘Aih Omma, jangan keras keras..’ Krystal melirik arah Lay yang terduduk disudut ruangan dengan earphone yang melekat pada telinganya.

‘Yasudah ayo kita pergi. Semuanya kami duluan ne..’ Victoria tersenyum lembut dan ikut menundukkan sedikit badannya.

‘Oppa annyeong. Baby Panda, ponsel mu nanti ku titipkan  pada Im Oppa ne.. bye bye..’ Krystal dan Victoria berlalu.

‘KYAAAAAAA KITA MENANG ..’ Baekhyun memekik dan berloncat loncat.

‘Eoh eoh, sebentar lagi kita akan bertemu dengan CEO kita.’ Chen menambahkan.

‘Eeh? Buat apa?’ D.o balik bertanya.

‘Kita akan makan malam bersama mereka dan beberap sunbaenimdeul.’ Suho dan Kris sudah diberitahukan oleh managerdeul bahwa mereka akan bertemu dengan CEO serta staff teratas SM untuk merayakan kemenangan mereka yang kali pertama ini. Satu target sudah tercapai.

‘Aku ke Toilet sebentar..’ ternyata sedari stage hingga kembali ke SM Kris menahan sesuatu yang sekarang tidak dapat diajak kompromi lagi, ia  ingin buang air kecil -_-

‘Kris Hyeong suka sekali seperti itu..’ Kai mendesis pelan.

Sementara itu diluar ruangan, Kris berlari kecil menuju Toilet. ia bertemu Kyuhyun didalam sana yang juga sehabis perform diMusik Bank.

‘Hyeong..’ Kris membungkukkan badannya.

‘Eoh kalian memang? Yaaa Chukkae eoh? DAEBAKK..’ Kyuhyun menyapanya dengan sangat ramah, tidak ada lagi kepura puraan ataupun sejenisnya.

‘Kamsaeyo Hyeong..’ Kris tak dapat berlama lama.

Kyuhyun baru saja membasuh wajahnya dan hendak kembali ke ruangannya, tetapi ia mengingat sesuatu dan merogoh saku celananya..

Ia menekan sebuah kontak dan tersambung ..

‘Yeobseyo..’

‘Eo eodi?’

‘Apartement’

‘Kenapa tadi malam tidak mengangkat telfon ku?’

‘Sudah tidur’

‘Kau masih marah pada ku?’

‘Anya.’

‘Kita bertemu, ada yang ingin ku berikan.’

‘Tidak bisa’

‘Kris mu sedang diToilet, dia kembali ke SM bersama ku.’

‘Anak ku tidak ada yang menjaganya’

‘Aku ke apartement mu’

‘Aihhh andwae. Memangnya kau mau memberikan apa? Berikan pada Kris saja’

‘Wae? Dia cemburu? ‘

‘…………..’ Yaegi tak bersuara.

‘Sepengatahuan ku jadwal mereka sudah sangat padat, apa itu masih kurang untuknya hingga masih memilki perkerjaan untuk cemburu pada ku? eo?’

Kyuhyun tak menyadari bahwa sosok Kris sudah berdiri dibelakangnya, Kris mendengar isi percakapan antara Yaegi dan Kyuhyun dengan jelas.

‘Aku sebentar lagi pulang. Turun sebentar saja’ Bip Kyuhyun memutuskan sambungannya. Kyuhyun berniat untuk memberikan pemberian Ji Ra langsung pada Yaegi.

‘Ah OMO !’ Kyuhyun terhentak hebat melihat sosok Kris yang mematung dibelakangnya.

‘Hyeong.’ Kris membungkukkan kepalanya dan melewati Kyuhyun.

‘Sssh apa dia mendengarnya? Ahhh Kris chamkamanyo..’ Kyuhyun berpikir sejenak lalu ia memilih untuk menyusul Kris.

‘Ye Hyeong.’ Kris menghentikan langkahnya, ia tampak biasa saja.

‘Kau mendengar sesuatu? ‘

‘Yee?’ Kris meyakinkan pendengarannya.

‘Percakapan yang~’

‘Ah ne, gwencahana.’ Kris menarik senyuman yang ia paksakan.

‘Aneh sekali, kenapa dia tidak marah? ‘ Kyuhyun membatin .

‘Kau pulang sekarang? Bersama ku saja. ‘ Kyuhyun memegang bahu Kris.

‘Kris.. ayo kita pergi sekarang.’ Manager Im keluar dari dalam ruangan bersama memberdeul.

‘Kris Hyeong palli..’ Sehun melambai lambaikan tangannya.

‘Eoh Kyu, kajja ikut kami’ Seunghwan dulunya adalah manager SJ dan ia terkenal akrab dengan Kyuhyun.

‘Anyi Hyeong, duluan saja. Aku masih ada keperluan. Uri EXO CHUKKAE~’ Kyuhyun berteriak ke arah mereka.

‘Kamsamida Hyeongnim..’ memberdeul membungkukkan badan mereka satu persatu.

‘Hyeong, aku duluan.’ Kris melangkah dan pergi bersama memberdeul. Mereka tetap  digedung SM,tetapi dilantai dasar yang sudah disulap menjadi tempat untuk berpesta.

Setiba dilantai dasar, mereka satu persatu masuk kedalam ruang khusus untuk pertemuan serta perayaan apapun bagi SM Family.

‘Wooahhh..’ Mata Chanyeol makin berbinar melihat aneka hidangan yang sudah tersaji.

Satu persatu SM Family yang hadir sudah mulai memenuhi ruangan.

‘Aigo Manager Lee chukkae..’ Manager F(x) & SHINee menyambangi managerdeul EXO.

‘YAK !! AUUWWHHH KALIAN MENANG EOH? AIGO AIGO..’  Shindong ternyata ikut serta meramaikan.

‘Kyaa Hyeong..’ memberdeul berhamburan berlari ke arah Shindong.

Sementara itu Kris, ia tidak begitu fokus terhadap pesta ini. Pikirannya saat ini ingin  segera pulang.

Ibunya sedari tadi terus menghubunginya,tetapi ia segan untuk mengangkat karena satu persatu staff sudah berada disini.

Kris semakin penasaran karena Ibunya berulang kali menghubunginya, ini tidak seperti biasanya. Kris  memutuskan untuk keluar ruangan sejenak. Ketika ia hendak melangkahkan kaki, seseorang berdiri didepan pintu dan meyodorkan segelas orange juice padanya.

‘Bisakah menemani ku minum sebentar?’ To Be Co

 

 

 

88 pemikiran pada “Chapter 3 : “ Hokshineun,Nattemunya? ” ( Uri Kris-gga.. Jinjja Bak-ke Eopseo ) / Is that cause of me? (My Kris is my one & only)

Tinggalkan komentar