EXO SPECIAL SERIES – SuSoo ‘MISSING YOU’ – Chapter 3

Gambar

EXO SPECIAL SERIES – SuSoo ‘MISSING YOU’ – Chapter 3

Chapter 2 | 1

  • Authoress : Muriza a.k.a Yaegi Cho
  • Main Casts      :

– EXO Suho | Kim Joon Myun

– Park Soo Rim | Official OC

– Krystal  (Fx) | Jung Soo Jung

– EXO Kris | Wu Yi Fan

– Cho Yaegi | Official OC | Kris Wife

– Wu Geum Chan & Wu Geum Sha  | Official OC | Kris Children

  • Supported Casts :

–      EXO | Xiumin – Kai – Chen – Sehun – D.o – Chanyeol – Baekhyeon – Luhan – Tao – Lay |

–      EXO ‘s Real Manager | Lee Seunghwan –  Heo  Jaehyuk – Noh Yong Min – Tak Young Jun | Kim Min Wook | Im Hyunkyun

–      Kim Nana | as SM Trainee | Yaegi’s Friend

–      Wang Lian | Wu Lian | as Kris Brother

–      Another BB / GB SM & OC that you’ll find on the spot later on

  • Genre              : Romance – Hurt / Comfort – Comedy – Friendship – Married Life
  • Rating                         : R – Restricted  ( -17 )
  • Length             : Chaptered

Ideas, inspiration, characterization, official cast’s name, background, and the whole of the story is MINE, belongs to me  ~ Don’t do something plagiarize or plagiarism !! Everybody know that my XONAMS/XONJIES  are smart ~ I wanna study more with all of your comments ~  Typo everywhere.  We Are One ! Enjoy the story yeorobunnn ^_^

***

Author is back 😀

Uhm.. sesuai janji, di chapter couple mi telor keriting SuSoo bakal aku sempilin My Angry Bird Prince Birthday ^o^

Ijin ya SuSoo? *kedip kedip*

Mianhae, kalo ga ada special Kris bday nya. Kan Kris nya sibuk banget, udah ketemu 5 detik doing ama Yaegi juga udah syukur kekeke jadi ya moment nya juga ga wah wah amat, entar banyak yang sirik lagi. Terus YaeKrisnya di santet, terus… aaaaakkk tidaaakk! * gaje -_-

Yuk, jangan kebanyakan bacott.. be focus on SuSoo. Check it outttt…

***

OST  – Ryeowook  & D.o  – MISSING YOU

(Lagu ini pernah di populerkan oleh BB asal Korsel Fly To The Sky )

Hanbeonman nae mameul deurojwo, everyday  everynight  I’m missing you

Please listen to my heart just once,  everyday  everynight I’ m missing you

Tolong dengarkanlah jeritan hatiku ini meskipun hanya sekali saja, setiap hari dan malam yang kulalui, aku merasa kehilanganmu

Neol gidae hajanha dashi naege wondago

I don’t expect you to come back again

Aku tidak mengharapkan agar kau kembali padaku
Nae gyeote eobseodo,  ijen beorsu eobsodo,  eonjena nae mameun tto gateun neo ingeol

Even if you are not by my side, even if I can’t see you now, In my heart you are always the same

Meskipun kau tak disampingku lagi, meskipun aku tak mampu melihatmu sekarang,
dihatiku kau tidak akan pernah berubah

***

            Untuk kesekian kalinya Suho berbalik ke arah belakang. Ia terus memastikan bahwa Soo Rim masih mengikuti langkahnya. Yeoja itu terus berjalan lurus sesuai keinginan Suho yang tiba – tiba menarik lengannya  pada saat yang sangat genting seperti sekarang ini.

Ciiitt. Bunyi pintu kaca taman SM yang di tarik oleh Suho. Namja berwajah oval itu menahan pintu tersebut sembari menunggu Soo Rim yang melangkah menghampirinya.

“Lewat sini.. “ Suho mempersilahkan Soo Rim untuk lebih dulu masuk ke area taman.

Suho melihat sekitar koridor yang begitu sepi, sepersekian detik kemudian ia juga ikut masuk dan menghilang di balik pintu tersebut. Ciiitt.

Suho melangkah kan kakinya ragu &  menghampiri Soo Rim yang sudah lebih dulu duduk pada sebuah bantu besar di pinggir kolam. Suho melirik sekilas wajah Soo Rim dari samping sebelum ia juga ikut duduk di sebelah yeoja itu. Sorot mata Soo Rim tak sekalipun berpaling padanya. Tatapan nanar yeoja itu hanya terus memandangi ikan – ikan maskoki kecil yang berenang kesana kemari mengitari kolam didepannya.

Hening ..

Entah  beberapa menit telah berlalu ..

Hingga ..

“Kau buru – buru?” Suho membuka suara nya.

Soo Rim hanya menggeleng pelan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

“Soo-ah..” Suho tampak mengatur nafas nya.

Soo Rim beralih melihat jam tangannya, “Seunghwan oppa mencari ku.”

Suho mengangguk mengerti, “uhm. Gwenchana. Kita bisa berbicara lain kali.” Saat itu juga untuk pertama kalinya Soo Rim menoleh dan menatap Suho yang duduk di sampingnya, “Jalani hidup mu dengan baik Kim Joon Myun-ssi.” Soo Rim membenarkan letak tas sampingnya dan ia segera ingin beranjak pergi.

GREP! Tangan Suho kembali menahannya, sentuhan yang sesungguhnya sangat ia rindukan. Sebuah telapak tangan yang selalu memberikan sumber kehangatan ketika lelah mendera.

“Kau salah paham pada ku Soo-ah.. “ Suho masih memegangi pergelangan tangan Soo Rim lembut.  Soo Rim juga tak kunjug membalikkan posisinya. Rasa panas kian meradang pada kedua matanya. Ia sengaja tidak mengedipkan kedua matanya agar bulir – bulir hangat itu tidak jatuh disini.  “Seunghwan oppa mencari ku. Aku permisi — “

“Soo-ah!” Suho menarik lengan Soo Rim berharap yeoja itu berbalik menatapnya.

“Lepaskan aku Myun-ah!” Soo Rim memberontak mencoba melepaskan genggaman tangan Suho.  “Kau tidak bisa seperti ini Soo-ah. Igeneun andwaeyo.” Suho bangkit dari duduknya.

“Sigh .. “ Soo Rim berbalik menatap Suho dengan matanya yang sudah berkaca – kaca, “Keuromgeon ireokhamyeon naega eotteokanya (lalu jika bukan seperti ini, aku harus bagaimana)?” dua pasang mata itu benar – benar bertemu. Genggaman tangan Suho perlahan melemah, “mianhae. Mianhasseo Park Soo Rim-ah.” Suho berupaya keras menelan saliva yang teramat pahit itu.

“Ijeullae (lupakan). Aku harus pergi sekarang.” Soo Rim tidak bisa berlama – lama berdiri disini. “Geundae Park Soo Rim — “

“Anhayo (lepaskan aku), jebalyo..” Soo Rim menarik pelan tangannya yang masih di genggam oleh Suho.  “Jjaldeurohaeyo (dengarkan aku) Soo-ah.. “

“Shireoyo.” Suara lembut Soo Rim menolaknya.

“Hanbammal (kali ini saja).. “ Suho masih berusaha untuk bernegosiasi.

Soo Rim berbalik memandangnya lagi, “kenapa menarik ku? Kenapa tidak dengan nya? Dia yang memanggil mu.. “

“Aku dan Soo Jung tidak memiliki hubungan apapun. Amotteo.” Suho mulai mengutarakan apa yang selama ini sulit untuk ia ucapkan.

Soo Rim tersenyum getir, “uri kkeunesseo. Yeongwonhi kkeunnesseo (kita sudah selesai, berakhir selamanya) . Neol gidae hajanha dashi naege wondago Kim Joon Myun-ah.. “

DEG! Saat itu juga genggaman tangan Suho seolah melemah, ia melepaskan tangan Soo Rim begitu saja. “Naega jjalmutaesseo. Arayo. (aku tahu aku bersalah)”

“Ck!” Soo Rim tidak ingin mendengarkan perkataan Suho lebih lanjut. Yeoja itu segera melangkah pergi dari hadapan Suho.

“Soo-ah!” Suho masih ingin mengikuti Soo Rim, tetapi Soo Rim enggan untuk berhenti bahkan berbalik.

Ciitt.. Soo Rim mendorong pintu keluar taman dan ..

“Oppa.. “ sosok Krystal yang juga berada disana spontan memanggil  namja yang juga mengikuti Soo Rim dari belakang.

Langkah Soo Rim berhenti, tatapannya dan Krsytal saling bertemu.  “Nde, ye..” Krystal menundukkan sedikit kepalanya, merespon tatapan Soo Rim.

Sementara itu Suho memperhatikan keduanya secara bergantian, ia tahu ini adalah keadaan yang sungguh tidak pernah terbayangkan dalam hidupnya.

“Soo Jung-ssi, aku permisi lebih dulu. Annyeonghaseyo.” Soo Rim berpamitan pada Krsytal dan melangkahkan kakinya untuk segera enyah dari dua orang disana. Air mata yang tak dapat ia bendung lagi akhirnya merambah membasahi pipinya tanpa sepengetahuan Suho.

“Oppa.. “ Krystal membuyarkan pandangan Suho yang sedari tadi masih menatap punggung Soo Rim menjauh dari  pandangannya.

“Hmm nde?” Suho merespon ramah. “Ada yang ingin ku katakan. Ini sudah lama sekali.. “ Krystal tampak ragu untuk mengutarakan maksud kehadirannya.

Suho berpikir sejenak, “hmm boleh. Dimana?”

“Disana saja.. “ Krystal menunjuk arah taman.  Suho segera mengangguk setuju, “geure.”

***

Seunghwan belum juga menghidupkan mesin mobil. Ia masih berdiam diri melihat Soo Rim yang kian sembab saat itu. “Magnae-ah apa kau yakin tetap ingin pergi? Aku tidak apa – apa.”  Soo Rim mengusap wajah & hidung nya dengan lembaran tisu, “Sudah oppa palli. Kita akan terlambat.”

Seunghwan  tidak yakin jika Soo Rim sudah baik – baik saja, “gwenchana. Aku & Soo Ra masih memiliki banyak waktu.”

“Sudah ku katakan aku tidak apa – apa!” tiba – tiba intonasi suara Soo Rim meninggi.

“Apa yang dia katakan pada mu? Suho melakukan apa pada mu?” Seunghwan beranjak dari kepura – puraannya yang seakan tidak mengetahui apapun. “Anyi.. “ Soo Rim menggeleng lemah, suaranya kembali bergetar.

“Aku tidak akan memarahi nya. Aku hanya ingin tahu apa yang terjadi. Magnae-ah..”

“Hiks, eobneunde. Jinjja eobdago oppa.. hiks.” Isakan itu kembali terdengar. Soo Rim menutup wajah nya dengan kedua telapak tangannya. Ia berusaha menahan semua ini. “Hiks.. sungguh, sungguh tidak terjadi apapun. Hiks.. “ ia berbicara disela – sela isakannya.

“Sigh.. “ Seunghwan menyandarkan tangannya pada pintu mobil, ia memijit – mijit pelan pelipisnya. Seperti dugaan klasik yang pernah ia layang kan pada hubungan Yaegi & Kris, bahwa menjalin hubungan speczal bersama publik figur  itu hanya akan berujung menyedihkan.

“Hiks.. hmmhiks.. “ isakan Soo Rim semakin menjadi.

“Magnae-ah, tidak bisakah kau — “

Seunghwan tidak melanjutkan kalimatnya ketika ia tahu Soo Rim dengan tiba – tiba menarik lengannya dan menyandarkan kepala di bahu nya. “Aku menangis sebentar saja oppa. Jangan tanyakan apapun lagi! Hiks.. Huaaaaaaaa… hmmmpkkss.. “

“Naega apayo oppa.. hiks.. hhmmpkkhiks.. “ air mata Soo Rim kini membasahi baju kemeja Seunghwan. Yeoja itu terisak hebat di bahu nya.

Seunghwan mengusap puncak kepala Soo Rim, “sstt.. uljimma. Magnae Soo uljimma.. sudah jangan menangis lagi. Geumanhaejwo.. “

“Hiks.. “ Soo Rim menumpahkan semua rasa sesak yang sudah ia tahan sejak tadi, ia terus menangis hingga isakannya perlahan berkurang dan mereda.

Tanpa sepengetahuan Seungwan maupun Soo Rim, ternyata sudah sejak tadi pula dua pasang mata di ujung sana mengintai mereka dari balik pilar yang terdapat pada basement SM.

“Omo mo mo .. Ya! Ku bilang juga apa? Park Soo Rim, bukan Park Soo Ra. Kau sekarang percaya kan hyung?”

“Sssh.. apa kau yakin Kyungsoo-ah? Aku sangat jelas mendengar bahwa itu Park Soo Ra, saudara perempuan Park Soo Rim-ssi.”

“Chen hyung, tapi bukti yang ada sekarang itu Seunghwan hyung dan Park Soo Rim-ssi. Ckckck.. tidak ku sangka.”

Ya, kedua sosok itu adalah Chen dan D.o -_- . Entar berawal dari mana, kini mereka bersembunyi di balik pilar besar yang dapat melindungi tubuh mereka dari pandangan Seungwan di depan sana..

“Eo. Kali ini kau tidak meleset gyahaha.”

“Aish suara mu hyung! Ssst !” D.o segera membekap mulut Chen dengan tangannya.

“Omo mo mo.. apa mereka akan melakukan hal yang lebih jauh?” D.o semakin histeris, ia menutupi setengah wajahnya dengan topi rajut yang ia pakai.

“Kyungsoo-ah, palli. Jae hyung sudah menunggu, tadi bukankah kau mau ke Van untuk mengambil earphone mu? Palli.. “ Chen sudah tidak sabaran.

“Aish hyung! Jika tahu seperti ini aku tadi pergi sendiri saja.” D.o mendengus pelan.

Tap! “EOH!” Chen dan D.o berbalik bersamaan setelah merasakan tepukan yang mendarat di bahu mereka masing – masing.

“Kris hyung!”

“Ah Kris hyung kau mengejutkan saja!”

“Sedang apa disini? Kenapa berdua saja? Mana yang lain?” Kris masih dengan setelan formal nya. Ia baru saja tiba bersama Yong Min manager dari Youtube Music Award.

“Eoh aku mau mengambil earphone ku hyung. Kau cepat sekali kembali? MC mu lancar?” D.o mengalihkan fokus agar Kris tidak melihat pemandangan di ujung sana.

Chen mendorong tubuh Kris perlahan agar pemandangan didalam mobil disana tertutupi sedikit oleh pilar basement, “hyung, malam ini kita akan makan diluar .. “

“Hmm, geure. Tapi kita masih memiliki jadwal latihan. Ambil earphone mu. Aku mau mengganti pakaian ku dulu. “ Kris menepuk bahu kedua partner nya itu dan berbalik pergi.

“Hufh! Hampir saja.. “ D.o menyandarkan kepalanya frustasi pada dinding pilar.

“Aih kau ini. Sudah jangan di lihat lagi!” Chen menarik paksa D.o agar segera beranjak pergi dari sana.

“Tapi hyung mereka — “

“Aish apa peduli mu, mereka sudah dewasa.. “

“Yak yak Chen hyung!”

“Palli! Jika tidak aku akan meninggalkan mu!”

“Arasseo.. tidak perlu marah – marah.”

“Dasar biang gosip!”

“APA PEDULI MU!” D.o mengulangi perkataan Chen semula.

“EO SUDAH BERANI RUPA NYA !!” Chen berkacak pinggang.

“KYA!! SUHO HYUNG TOLOONGG AKUUUU.. “

***

~ Yaegi’s Apartement ~

“Sayang. Kau belum tidur?” Suara sang mertua menginterupsi Yaegi yang sejak beberapa jam lalu duduk di depan meja riasnya bersama laptop yang kini tengah memperlihatkan berbagai macam fashion musim gugur.

“Ibu. Iya, aku masih melihat – lihat yang cocok untuk nya.” Yaegi berbalik melihat sang mertua yang memegangi kedua pundak nya dari belakang.

“Apa yang kau pesan?” Ibu Kris juga ikut melihat – lihat shop online tersebut.

“Ini .. Bagaimana menurut Ibu?” Yaegi menunjuk salah satu cardigan berwarna dark grey.

Ibu Kris memandang sedikit lama, “bagus. Tapi sebentar.. “ tangan Ibu Kris menggerakkan touch pad dan mengklik salah satu item disana.  “Yaegi. Jangan yang ini. Uang jajan mu bisa habis. Cari yang lebih relatif saja.. “

“Eung? Ibu  memangnya kena — OMO! “ Yaegi juga baru menyadari akan harga yang tertera disana.  “Haha. Kau kenapa nak? Sudah Ibu katakan, tidak perlu membeli apapun. Yi Fan sudah memiliki dua kado dari mu.. “ Ibu Kris mengusap lembut puncak kepala Yaegi.

“Tapi Ibu, dia akan mengatai ku pelit jika aku tidak memberinya apapun. “ Yaegi mengerucutkan bibirnya.

“Haha.. “ Ibu Kris lagi – lagi tertawa renyah.

“Sshh.. Ibu, tidak apa – apa. Aku ambil yang ini saja. Ini cocok untuk nya.” Yaegi segera ingin mengklik opsi “buy”.

“Hmm, terserah kau saja. Ibu akan membayar separuh nya.”

“Eh? Ibu tidak usah. Aku sungguh tidak apa – apa. Aku sudah menabung untuk ini. “ Yaegi menolak cepat. Ibu Kris menatap nya sedikit lama, “ah iya. Ibu melupakannya. Kau pewaris tunggal dari perusahaan besar itu.”  Yaegi langsung memutar posisi duduknya, “Ibuu.. aku sama sekali tidak ingin memimpin perusahaan. Sungguh.. “

“Ibu tidak pernah melarang mu untuk itu sayang. Tapi sulit dipercaya, ternyata Lian bekerja pada perusahaan ayah mu.”

“Ibuu.. jangan bicara seperti itu.” Yaegi menarik pelan tangan mertuanya.

“Yaegi .. “ kini jemari – jemari lentik wanita didepannya menyisip helai demi helai rambut panjang Yaegi yang tergerai.

“Jangan lakukan hal yang tidak disukai olehnya. Jika itu adalah masalah bagi Yi Fan, maka itu lebih dari sekedar masalah untuk ku.. “

HUG! Yaegi spontan memeluk wanita yang berdiri dihadapannya itu, “Ibu.. aku berjanji tidak akan melakukannya. Aku tidak akan berbuat sesuatu yang akan membuat Kris marah. Sungguh.. “ Yaegi menyandarkan kepalanya pada perut sang mertua di karenakan ia dalam posisi duduk. “Hmm, Ibu tahu kau gadis yang tepat untuk Yi Fan ku.. “

“Lebih dari itu Ibu. Aku bahkan tidak bisa menukar Kris dengan apapun. Appa.. mianhae, Kris ku lebih berharga dari KK group.. “ suara hati Yaegi berbicara.

Tok tok tok ..

Suara ketukan pintu membuyarkan fokus keduanya. Yaegi & Ibu Kris sesaat saling bertatapan, “biar aku saja.” Yaegi bangun dan melangkah membukakan pintu kamar.

Ceklek! “Lian-ssi waeyo?” Yaegi langsung mengenali sosok yang berdiri didepannya.

“Uhm.. itu ada orang yang mencari mu.. “ Lian menunjuk arah ruang utama apartement.

“Eung?” Yaegi mengernyit sesaat.  “Siapa?” Ibu Kris ikut menyambangi.

Yaegi memilih untuk segera melihat siapa yang malam – malam datang mencarinya.

“Soo Rim-ah.. “ Yaegi berlarian kecil menghampiri Soo Rim yang berdiri ruang utama.

“Yaegi-ah.. “ Soo Rim menggandeng kedua tangan Yaegi.

“Dimana tas mu? Kau tidak membawa apapun?” Yaegi melihat Soo Rim yang hanya membawa tas bepergiannya saja.

“Yaegi, siapa?” suara sang mertua menginterupsi dari belakang.

“Ah Nyonya. Selamat malam.. “ Soo Rim segera membungkuk sopan ketika tahu bahwa itu adalah Ibu Kris. “Soo Rim? Lama tidak berjumpa dengan mu sayang. Bagaimana kabar mu?” Ibu Kris melebarkan kedua tangannya dan memberikan pelukan hangat pada Soo Rim.

“Aku baik Nyonya. Aku merindukan mu.. “senyuman Soo Rim mengembang.

“Sudah ku peringatkan berkali – kali. Panggil aku Ibu. “

“Ah iya Ibu.. “

“Ah nde, Soo Rim-ah. Ini Wu Lian. Dia hyung nya Kris.” Yaegi nyaris melupakan Lian yang berdiri disamping mertuanya.

“Jinjjayo? Aku baru tahu jika Kris memiliki hyung.. “

“Annyeonghaseyo, aku Wu Lian.” Lian memberi salam sopan.

“Ah nde, annyeonghaseyo Park Soo Rim imnida. Bwangapseumnida. “ Soo Rim ikut membungkuk sopan. “Bahasa korea mu bagus sekali Wu Lian-ssi.” Soo Rim menambahkan.

“Ah ye, gamsahamnida.” Lian tersenyum ramah.

Jauh didalam hatinya Lian menggumam pelan, “ Nama nya aneh, tapi dia cukup cantik..”

***

~ EXO’s Dorm _ 11 P.M KST ~

“Itu selimut ku!”

“Punya ku ! “

“Andwae! Punya ku! Kau bisa mengambil yang lain Sehun-ah!”

“Kai! Shireo!”

“Lepas!”

“Tidak!”

“Ku bilang lepas!”

“Tidak akan! Ini punya ku!”

“Yak yak!”

“Ahhh !”

“Di lemari masih ada yang lain!”

“Sehunni aku mengantuk!”

“Tidak. Ini punya ku!”

BRAK ! “Aaaaakkk ! “Pertengkaran konyol itu berakhir dengan tragis -_- .

Setelah lelah saling tarik menarik selimut, akhirnya Kai mengeluarkan senjata pamungkasnya. Namja itu tidak segan – segan menendang partner magnae nya hingga Sehun terpental ke bawah tempat tidur dengan posisi terduduk.

“KAI!”

“Apa? Kenapa selalu membuat onar dengan ku? Kau menyukai ku eoh!” Kai mulai membuka baju dan celananya, ia hanya menggenakan T-shirt tanpa lengan dan boxer motif kura – kura pemberian sang Noona.

Sehun menatapnya sengit, “kau — kau curang.. “ Sehun seperti ingin menangis.

“Ya! Ya!  Omo mo mo kau menangis? Ya Oh Sehun!” Kai tidak jadi untuk segera masuk kedalam selimut, ia turun dari tempat tidur menghampiri Sehun.

“Sehunni?” Kai melihat wajah Sehun lekat – lekat.

“Jangan sentuh aku! “ Sehun menyilangkan kedua tangannya.

Kai nyaris ingin muntah, “menjijikkan. Siapa yang mau menyentuh mu?” Kai menghapus niat baik nya untuk memberikan tangan nya pada Sehun. “Itu selimut ku Kai. Eomma — itu eomma ku— itu pemberian eomma ku.. “ suara Sehun terdengar parau.

“Arasseo arasseo. Ini ambil. Aku bercanda saja. Sudah, jangan menangis.” Kai berjaga – jaga melihat arah pintu kamar.

“Tidak mau. Kau sudah menendang ku.” Sehun mulai bertingkah.

Kai memejamkan matanya, berharap stok kesabaran masih tersisa. “Arasseo, mianhae.”

Sehun tersenyum licik, “Lakukan sesuatu untuk ku.. “

Kai kembali memejamkan matanya, “dengan senang hati.. “ Kai mengeraskan rahangnya, menahan rasa geram. “Buat kan aku ramyun. Tapi jangan sampai hyungdeul tahu. Aku ingin nori yang banyak. Dan juga —- “ HUP! Sebuah selimut menutupi kepala Sehun. “Aaak Kai! Mwoaneongeoya!! Aaaakkk !” Sehun kini meronta – ronta.

“Niga mwonde? Rasakan! Hahaha.. Dasar bocah busuk! Kau pikir kau siapa eoh? Seenaknya  saja! “ Kai tertawa setan, ia terus melilitkan selimut hingga menutupi seluruh badan Sehun.

“LUHAN HYUNG! AAAAA ! KRISSEU HYUUNGGG!! “

“Tidak ada yang menolong mu! Mereka semua sudah tidur! Rasakan! Ugh! “ Kai mengangkat mumi Sehun dan mencampak nya ke tempat tidur.

“Kaaaaiiii .. apa yang kau lakukannnnn.. “ suara Sehun  teredam karena selimut yang sudah mengunci seluruh tubuhnya, entah bagaimana Kai melakukan hal itu.

BRAK!

“TIDAK ADA YANG MENYURUH KALIAN TIDUR DI SATU KAMAR! KELUAAAARRR !” D.o datang dengan wajah nya yang merah padam.

“Kyungsoo hyung.. “ Kai mendadak pucat pasi.

“MASUK KE KAMAR!”

“Arasseo hyung. Aish!” Kai kembali membuka lilitan di tubuh Sehun sebelum ia beranjak keluar dari kamarnya.

“Hosh – hosh – hiks.. “ Sehun ternyata sudah berurai air mata.

“Omo mo.. Sehunni gwenchana?” D.o berlarian menghampiri Sehun dengan wajah panik.

“Hiks.. Luhan hyung — Kris hyung, Kris hyung-gga eodi? Hiks.. “

“Mereka diluar.. “ D.o memandang Sehun dengan tatapan takut, bocah itu masih saja menangis hingga ia melangkah keluar kamar.

“Hiks.. hyung .. hiks.. “ Sehun mencari – cari keberadaaan seseorang di luar kamar.

“Sehunni? Aigoo.. kau kenapa?” Chanyeol baru saja keluar dari kamar mandi.

“Kris hyung — Luhan hyung, eodigayo? Hiks.. “ Sehun menggosok – gosok matanya.

“Eo, mereka di kamar Xiumin hyung. Kau kenapa Sehunni?” Chanyeol ikut khawatir.

“Dia bertengkar dengan Kai lagi.. “ sanggah D.o.

“Sehun-ah.. “ Suho yang  tertidur didepan TV terbangun.

“Hiks.. “

“Kau kenapa Sehunni? Kenapa menangis?” Suho  berjalan mendekat pada Sehun yang dikelilingi oleh D.o dan Chanyeol. Sehun memandangi wajah lelah Suho, “untuk sementara ini, aku memindahkan pengaduan ku pada Kris hyung saja. Aku tidak mau dengan mu hyung. Hiks.. hiks.. huaaaa Kris hyung.. Kris hyung.. “

“EH?” Chanyeol dan D.o terperangah. Sehun berjalan menuju kamar Xiumin, tetapi..  ceklek! “Eung..?” Hyung yang tengah di cari – cari Sehun muncul dari balik pintu.

“Kris hyung.. hiks.. “

“Sehunni? Apa – apaan ini? Anyi maksud ku kau kenapa?” Kris menatap heran wajah Sehun.

“Hiks.. aku — aku malam ini tidur dengan mu saja hyung. Hiks.. “ Sehun menarik Kris ke kamar nya.  “Eh? Ah ye, tapi — tapi ini ada apa? D.o-ah, Chanyeol-ah, Suho-ah .. “ Kris menatap penuh tanya.  “Hyung, palli.. aku tidak mau tidur dengan hyungdeul yang masing – masing memiliki masalah sendiri. Mereka seperti orang sinting hiks.. “

JEBLEB! Bagi Suho itu adalah perkataan yang tepat untuk nya. Ia memilih untuk diam karena Sehun akan kembali meledak – ledak dan berkata yang tidak – tidak jika ia menyahutnya.  “Eo. Arasseo. “ Kris memilih mengangguk mengiyakan, dan tidak jadi untuk naik ke atas malam ini.

“Luhan hyung mu tidak di ajak?” Kris menunjuk pintu kamar Xiumin.

“SHIREO! HUAAAAA.. “

“Eo. Arasseo, uljimma. Ya! Uljimma.. hyung akan menemani mu Sehunni.“  Kris mendorong Sehun untuk segera masuk ke kamar, karena ia terlahir untuk menjadi penikmat musik  bukan penikmat tangisan -_- Blam! Sehun & Kris sudah berlalu.

“Aku ke kamar.. “ Suho berbalik dan berjalan gontai menuju kamarnya.

Blam! D.o & Chanyeol sedikitnya menyadari apa yang dikatakan Sehun barusan, “Suho hyung kenapa?” Chanyeol mengernyit, ia tidak tahu pasti apa yang terjadi karena beberapa hari ini ia menghabiskan waktu di hutan.

“Molla. Sepulang dari SM Suho hyung tidak banyak bicara.” D.o mengangkat bahu nya.

“Dia di marahi oleh manager hyung?” Chanyeol bersugesti.

D.o menggeleng tidak yakin, “hyegae andwaeyo (aku tidak mengerti)  — Eoh! “ ekspresi D.o berubah seketika. “Wae?” Chanyeol semakin penasaran. “Kau tahu Park Soo Rim?” D.o seperti menemukan titik permasalahan.

Chanyeol mengangguk, “uhm, yang pernah dekat dengan Suho hyung kan?”

“Aih.. mereka sudah putus..” D.o mulai beraksi -_-

“Lalu?”

D.o melihat sekitarnya, “kau ingin mengetahui sesuatu? Paket android ku habis. Bagaimana?” D.o berjinjit berbisik pada Chanyeol.

“Eh? Kau mau memerasku?” Chanyeol langsung menolak.

“Eyh ~ ini yang paling hot. Skandal cinta manager & anak asuh nya.”

“Mwo?”

“Paket 6 bulan saja. Kau kan baru menyelesai kan satu reality show. Yeol hyung ayolah .. “ D.o mulai tidak beres -_-

“Ssshh.. yasudah. Tapi jangan sampai ByunBaek tahu. Aku tidak jadi membelikan nya  kaset game. “ Chanyeol ternyata tidak kuasa menolak godaan.

“Deal?” D.o mengangkat tinjuan tangannya. Tap! Chanyeol ikut menautkan tinjuannya,”kita deal .. “

~ Di kamar  ~

Entah Suho menyadarinya atau tidak, ini sudah malam ketiga ia tidur sendiri tanpa D.o & Kai. Memberdeul memiliki kebiasaan tidur dan berpindah ke kamar  lain sesuka mereka.

“Sigh!“ Suho menghempaskan dirinya ke atas ranjang empuk, ia berbaring terlentang hingga dapat menjangkau seluruh langit – langit kamar.

# Flashback #

“Oppa.. “

“Hmm. Wae?”

“Sashireun.. sashireunyo (sebenarnya), yang selama ini mengirimkan pesan singkat dan menelfon mu bukan lah aku.”

“Mwo?” Suho mengernyit heran atas pengakuan Krsytal.

“Itu eonnideul. Eonnideul yang meminjam ponsel ku.. “

“Hmm. Gwenchana. Tapi kenapa kau — “

“Anyi! Jinjjayo, jeongmalyo. Aku tidak menjauhi mu oppa. Aku sungguh tidak menjaga jarak di antara kita. Sungguh tidak seperti itu.” Krystal memotong cepat.

Terbersit perasaan bersalah ketika melihat  Krystal mengacungkan kedua jarinya membentuk V sign, “Soo Jung-ah.. “ Suho juga sudah lama ingin mengatakan  hal ini.

“Gwenchana oppa. Aku sedikit pun tidak mempermasalahkan nya. Dan aku sama sekali tidak menghindar dari mu. Hanya saja, aku menemukan sebuah artikel yang mengatakan kita memiliki hubungan sebagai sepasang kekasih.”

“Mwo?” Suho tidak percaya.

“Ciuman itu —- ciuman itu —- aku sama sekali tidak memiliki ingatan apapun tentang itu oppa. Jeongmalyo. Kau  — kau tidak perlu merasa bersalah akan hal itu. Aku bersumpah, aku tidak pernah mengingat nya lagi setelah kita melakukannya.” Krystal berusaha untuk menetralisir rasa gugup nya ketika menyinggung peristiwa malam itu.

“Soo Jung-ah.. “ hati Suho terasa berkedut pelan.

Krystal memberanikan diri menatap nya, “kita keluarga oppa. Di ingatan ku kau tidak lebih dari seorang oppa dan junior bagi ku.”

“Mianhae Soo Jung-ah, tidak seharusnya — “

Krystal menggeleng cepat, “Anyia. Kau tidak perlu meminta maaf akan hal itu. Arayo, aku tahu apa yang kau rasakan oppa. Sungguh. “

“Gomapta Soo Jung-ah.. “

# Flashback End #

“Ssshhh … !” Suho terbangun dari rebahannya, ia menekan kuat tulang kepalanya.. “namja macam apa kau Kim Joon Myun.. “ ia mengutuk dirinya sendiri.

“Apa ini yang dikatakan laki – laki tidak bertanggung jawab? Eommaa.. “ Suho merasakan pusing yang luar biasa. Ini bahkan lebih dari sekedar di marahi oleh manager hyung. Seakan batu besar menindih dadanya yang kian terasa sesak ..

“Wae? Kenapa aku tidak bisa menemukan jawaban atas perasaan ku sendiri?” perasaannya semakin gundah setelah bayang – bayang Krystal kini juga ikut bergelayut di pikirannya.

Flash! “uri kkeunesseo. Yeongwonhi kkeunnesseo. Neol gidae hajanha dashi naege wondago Kim Joon Myun-ah..”

”  Flash ! aku sama sekali tidak memiliki ingatan apapun tentang itu oppa. Flash!

Dua suara yeoja bernama tengah ‘Soo’ kini terus memenuhi indera pendengar nya. Sang guardian merasakan nyeri akibat sayap nya yang mulai terkoyak ..

Jika dia selalu menjadi sandaran bagi orang lain, tetapi mengapa kini justru ia harus tertatih sendiri? Apa mereka semua melupakan sandaran yang pernah ia pinjam kan? Entahlah, terkadang kebahagiaan guardian EXO itu adalah dengan menyimpan keluh kesah nya seorang diri.

Flash! Tugas namja adalah memastikan, bukan menunggu kepastian.

Memastikan sesuatu yang tepat itu lebih baik dari pada kau berdiam diri dan terus hidup dalam kesalahpahaman. Flash! KESEMPATAN KETIGA ITU KARENA KAU BABO! Kau babo – kau babo – kau babo!

Kali ini semua perkataan yang pernah Sehun ucapkan juga ikut terngiang di telinga nya.

“Ya tuhan .. apa yang terjadi dengan ku? Aku harus bisa memastikan, apakah ini hanya rasa kehilangan sesaat atau  —- atau aku benar – benar kembali merindukan nya.. “

***

Di tempat yang sama, lantai yang berbeda..

“Yaegi-ah, apa aku tidak mengganggu istirahat mertua mu?”

“Anyia. Ini  di minumlah.. “ Yaegi menyuguhkan segelas teh hangat untuk Soo Rim. Mereka saat ini tengah duduk di meja dapur. Sementara mertua Yaegi & Lian sudah lebih dulu terlelap. Mungkin perjalanan panjang Kanada – Korea membuat mereka merasa kelelahan.

“Soo Rim-ah, apa yang terjadi? Orang rumah mu tahu jika kau disini?” Yaegi ikut duduk didepan Soo Rim.

Soo Rim tertunduk lemah, “aku — aku tidak bisa Yaegi-ah. Aku — aku harus pergi dari sini.”

“Soo Rim-ah.. “ Yaegi menyentuh kedua tangan sahabat nya itu.

“Apayo Yaegi-ah.. “ suara Soo Rim yang bergetar, perlahan ikut membuat perasaan Yaegi berkedut. “Arayo, geundae .. ini semua harus terselesaikan. Kau tidak akan bisa hidup dengan baik jika kau terus membiarkan masalah ini semakin larut Soo Rim-ah.. “

“Apa yang harus ku selesaikan uh? Ini hanya masalah bagi ku, tapi tidak untuk nya. Hiks.. “ Soo Rim kembali terisak. Menangis sudah menjadi kebutuhan pokok nya setelah Suho memilih untuk berpisah.

Yaegi merasakan salivanya yang terasa pahit, jika sudah seperti ini ia juga mudah terharu. “Soo Rim-ah, aku yakin. Aku yakin Suho tidak seperti itu. Kkeunamja anya. “

Soo Rim menggeleng pasif, “hiks.. anyia Yaegi-ah. Sudah cukup rasa sakit ini membuat ku lemah. Aku ingin hidup seperti dulu Yaegi-ah.. hiks.. “

“ Aratjo. Tapi bukankah kau harus tetap memperjuangkan kebahagiaan mu hmm? Katakan yang sebenarnya pada Suho. Jika dia memang tidak sependapat dengan mu, tinggalkan.” Yaegi menggeser duduknya agar lebih dekat dengan Soo Rim.

“Lalu aku akan di nilai sebagai yeoja yang tidak memiliki harga diri? Begitu?” tatapan Soo Rim berubah nanar.

“Apa kau masih memikirkan harga diri untuk suatu hal yang kau sebut hidup mu? Aku tidak tahu apa yang Suho rasakan. Tapi aku tahu pasti bahwa Suho namja yang baik.“

Hiks.. tadi dia mengajak ku untuk mengatakan sesuatu.”

“Lalu?”

“Hiks. Gadis bernama Soo Jung juga ada disana hiks.. mereka — mereka sepertinya hiks hmmpks.. “ isakan Soo Rim semakin menjadi.

“Ssstt.. Soo Rim-ah. Jangan mengambil kesimpulan berdasarkan sudut pandang mu saja. Mungkin mereka memiliki hal didalam pekerjaan. Kheopjeongmal.. Suho namja yang baik. Soo Jung juga bukan gadis seperti itu. Soo Rim-ah uljimma.. “ Yaegi memeluk Soo Rim dari sisi samping nya. Ia menyandarkan kepalanya pada pundak Soo Rim, dan sesekali mengusap hangat sahabat nya itu.

“Hiks. Apa kau selalu menaruh rasa percaya mu yang berlebihan pada orang lain? Tidak semua orang itu dapat dipercaya Yaegi-ah.. “

“Hmm, tidak ada salah nya memberikan orang kesempatan.” Yaegi menjawab santai.

“Lalu kau juga akan bersikap tenang seperti ini ketika suami mu menghianati mu?”

“Eoh?” Yaegi langsung bangun dari sandarannya. “Kenapa dengan Kris ku?”

Soo Rim merasa sudah salah bicara, “uhm.. anyia.”

“Palli katakan, apa yang kau ketahui tentang Kris?” Yaegi berubah penasaran.

Soo Rim mengigit bibir bawahnya, ia tidak tega untuk membuat Yaegi hanyut dalam rasa penasarannya. “Sepertinya Yaegi belum tahu akan skandal itu.. “ pikir nya.

“Soo Rim-ah.. “ Yaegi merengek. Ia menggoyang – goyangkan lengan Soo Rim.

Soo Rim mengusap air matanya, “Yaegi-ah.. “ kini ia berbalik prihatin menatap Yaegi.

“Uhm?” suara dan tatapan Yaegi semakin membuat Soo Rim tidak tega untuk menyembunyikan apa yang ia ketahui. “Skandal.. “

“Skandal? Skandal apa? Ah! Nana juga mengatakan hal yang sama tadi di SM. Ah matta! Twitter ku, dia mengirim nya ke twitter ku.. “

“Ah Yaegi-ah chamkamman!” Soo Rim menahan gerak tangan Yaegi yang hendak meraih ponselnya.  “Waeyo? Aku sangat penasaran. Aku sama sekali tidak tahu apapun tentang itu.”

“Yaegi-ah, lebih baik kau jangan melihatnya.” Soo Rim mencoba menarik ponsel dari tangan Yaegi.  “Ada apa dengan Kris? Dia ikut WGM?” tanya Yaegi polos.

Soo Rim memutar bola matanya, “ uhm.. iya. Nde. Dia di rumorkan akan mengikuti WGM.”

“Jinjja? Eo. Sudah ku duga.” Tanggapan Yaegi yang begitu santai membuat Soo Rim tercengang, “Yaegi-ah, neo gwenchana?”

“Kris bisa berpura – pura jika aku & ChanSha itu tidak ada. Bagaimana aku meragukannya jika dia harus kembali berpura – pura didepan kamera dengan partner yang akan menjadi istri nya kelak? Dwesseoyo. Ini konsekuensi untuk ku.” Yaegi menyereput teh buatannya yang mulai dingin. “Ahh.. teh maple ini enak sekali. Ayo di minum .. “

Soo Rim  terus memandangi sahabat kecil nya itu dengan rasa tidak percaya. Terkadang ia merasa malu jika harus mengakui diri nya lebih beruntung dari Yaegi. Dia masih memiliki keluarga yang lengkap, sementara Yaegi? Soo Rim juga bebas menentukan masa depannya sendiri, sementara yeoja di depannya saat ini? Bahkan putri tunggal dari keluarga Cho itu tidak pernah menyesali apa yang sudah ia jalani saat hingga kini.

“Sssh, tapi aku penasaran.. “ Yaegi ternyata tidak mudah dikelabui begitu saja. “Eoh? Skandal seks?”

DEG! Mata Soo Rim terbelalak lebar, “Yaegi-ah, andwaeyo!” terlambat.

“Skandal Seks yang melibatkan Jang Geun Suk & Kris EXO” Yaegi membaca isi artikel dengan seksama hingga ia mendapati sebuah gambar dimana semua foto Kris di kaitkan dengan sosok namja bertelanjang dada bersama seorang artis mandarin didalamnya. Raut wajah Yaegi tidak kunjung berubah ..

Soo Rim mulai was – was, “Yaegi-ah. Sudahlah, itu tidak benar. Banyak netizen yang mengatakan itu hanya artikel palsu. Yaegi-ah.. “ Soo Rim mulai takut melihat raut wajah Yaegi yang begitu serius membaca isi artikel tersebut ..

“Yaegi-ah.. “

“Eung?” Yaegi selesai membacanya. “Sigh.. “ hembusan nafas Yaegi terdengar berat.

“Yaegi-ah gwenchana?” Soo Rim memegangi bahu Yaegi.

“Waeyo? Memangnya aku kenapa? Itu bukan Kris ku.” Yaegi kembali menaruh ponsel nya di atas meja.  “Yaegi-ah, pesan singkat itu juga bukan Kris. Aku sangat yakin.. “ Soo Rim berusaha untuk menenangkan hati dan pikiran Yaegi.

Slurph ~ Yaegi menyeruput lagi teh maple miliknya, “Eo. Dulu aku juga membaca artikel ini, tapi isi nya Kyuhyun.”

“Eh?”

“Eum, waeyo? Ah nde, kau sudah baca yang ini?” Klik! Yaegi memilih satu judul berita ‘WGM EXO SUHO & AoA”

“Apa?” Soo Rim segera menarik ponsel Yaegi ketika membaca nama Suho yang tertera disana.  “Yae — Yaegi-ah.. “ raut wajah dan suara yeoja anggun itu langsung berubah..

“Gyahaha. Kau ternyata mudah sekali tertipu.” Yaegi terbahak.

“Yaegi-ah! Katakan kalau ini tidak benar!” Soo Rim mendadak histeris.

“Yak yak ponsel ku!” Yaegi nyaris jantungan karena ponsel nya yang hampir terjatuh dari tangan Soo Rim.

“Yaegi-ah! WGM siapa ini? Andwae! Suho andwae!”

“Booo..  lalu kau akan membunuh ku jika Suho tertangkap kamera sedang bermesraan dengan yeoja bernama Cho Yaegi begitu eoh? Gyahaha. Park Soo Rim kau babo.. gyahaha.”

“YA CHO YAEGI!”

“Sssttt ! Mertua ku sedang tidur! “

“Ops!”

***

131105 _ SM Building 11 A.M

“Latihan untuk hari ini dipersingkat yeorobun. Kita akan mengambil take 2 hari ini di kawasan Hongdae.. “  Im manager membolak – balik buku agenda yang berisi semua kegiatan mingguan EXO.

“YEEE HYUNGG.. “

“Auwhh kita keluar lagi hari ini?”

“Chupttaa… “

“Eo. Besok satu hari lagi di Coffee Shop di ujung sana.. “

“Jinjja? “

“Hey hey  tuan – tuan tampan sedang apa disini? Segera bersihkan badan kalian. Kita turun ke bawah untuk perubahan hairstyle beberapa hari kedepan.”  Jae manager menginterupsi Luhan, Sehun, Baekhyun, dan Chen yang sedang mengobrol di dekat penghangat ruangan.

“Yang mau di ganti kan Lay hyung saja. Aku tidak mau. Aku tidak mau warna merah.. “ Sehun menggembungkan pipi nya.

“Aish, turun dulu! Aigoo semakin hari semakin keras kepala.. “ Jae manager berkacak pinggang.

“Ck! Arasseo.. “ Sehun lebih dulu melenggang pergi turun ke lantai 1.

“Anak – anak semua nya turun ke bawah..  go go go.. “ Jae manager juga menyuruh D.o, Xiumin, Tao dan member lain untuk turun. Mereka memiliki jadwal  rutin dalam perubahan hairstyle dan serangkaian treatment lainnya di lantai satu, yang di set khusus untuk bidang tersebut. Kris bangun dari duduknya, ia ingin mencopot earphone yang ia pakai, tetapi ..

Drrrt – ddrrtt .. FLIP.  Senyuman Kris mengembang ketika ia membaca nama yang tertera.

“From : Pikachu Cho

Kris-ah.. Jeonhwa haeda dwaeyo (boleh aku menelfon mu)?  Bappayo (kau sibuk)?”

Kris melihat sekeliling. Masih ada koreografer dan beberapa staff di sekitarnya.

“To : Pikachu Cho

Di sini saja.”

FLIP.

“From : Pikachu Cho

Kau pulang? “

GULP! Kris menelan salivanya susah payah, ia tahu apa maksud dari pertanyaan istri nya itu.

“Hyung..” Kris memanggil Yong Jun manager yang berjalan  di sampingnya.

“Wae Kris?”

“Kita pulang malam ini?”

Yong Jun langsung menggeleng, “kita pulang pagi seperti nya. Bukankah sudah ada di jadwal kemarin?”

“Ah ye. Aku melupakan nya hyung.”  Kris tidak berani untuk berkomentar lebih.

“Kau jadi pergi bersama Ibu mu sore ini?”

“Nde? Ah nde jadi hyung.” Kris kembali mengetik pesan singkat nya.

“To : Pikachu Cho

Mianhae. Tidak.”

FLIP.

“From : Pikachu Cho

“Arasseo. Hwaiting ! ^o^”

Ibu jari Kris seolah tidak tega untuk  menekan opsi ‘send’ yang ada dilayar ponselnya, tapi sekali lagi, ini adalah konsekuensi.

“KRIS! SUHO! “ suara Im manager berteriak dari ruang rekaman.

“YE?” Suho & Kris menyahut bersamaan.

“Buku agenda rekaman untuk mini album aku tinggalkan di ruang manager. Bisa di ambilkan tidak? Yang lain sudah di bawah.”

“Nde hyung, algaesemunida.”

“Yasudah. Kalau begitu aku turun duluan. Jangan lupa menyusul setelah ini eo?” Yong Jun manager pun berlalu.

~ Manager’s room ~

“Eoh, Suho-ah, Kris? Ada apa?” Seunghwan manager yang berdiri didepan pintu ruang manager bersama dua orang disana menyapa duo leader itu.

“Buku agenda rekaman mini album hyung.” Mata Suho melirik sosok yang berdiri disampingnya. Tepat sekali, hanya Park Soo Rim yang mampu membuat bola mata namja itu berputar..

Tetapi, Soo Rim tidak sendirian. Ia bersama namja yang mampu membuat Kris mendidih seketika, Wang Lian.

“Eoh? Kau! Sedang apa disini?” Kris reflek menunjuk hyung nya itu tidak sopan.

“Aku mengantarkan desaign undangan untuk oppa.” Soo Rim menengahkan.

“Hyung, dia siapa?” tanya Suho setengah berbisik.

“Dia hyung ku.”

“Eh?”

“Sudah nanti ku ceritakan.” Kris memukul pelan paha Suho agar tidak terlalu dekat dengannya.

“Ayo masuklah.” Seunghwan mendorong pintu ruang manager.

“Oppa. Aku tidak bisa berlama – lama. Yaegi sudah menunggu ku. “

“Eung? Aigoo.. apa Yaegi menyulap dirinya menjadi badut hingga membuat mu tampak lebih baik saat ini? Eyhh ~ “ Seunghwan melemparkan leluconnya.

“Hahaha. Anyia oppa.” Baru kali ini Soo Rim dapat tertawa selepas itu didepan seseorang yang nyaris membuat nya tertatih menjalani hidup nya, Suho.

Suho masih melihat sosok Soo Rim & Lian dengan ujung matanya sembari meneguk air mineral yang ia pegang ..

“Kami mau pergi makan siang.”

“HOEK!” Suho tersedak hebat.

“Omo! Suho-ah! “ fokus Seunghwan beralih pada Suho.

“Uhuk – uhuk – uhuk! Aku — uhuk! Gwenchana uhuk! Uhuk! Kkhhh.. “ Suho menepuk – nepuk dada nya, tak lupa menyeka air mineral yang tumpah membasahi wajahnya sendiri.

“Suho-ah gwenchana?” Kris ikut panik.

Soo Rim & Lian memandangi Suho dengan tatapan heran, “ini kantor ku nanti? Besar juga. Nona Park, kita berapa lama lagi disini? Adik ipar menyuruh ku untuk menemani mu membeli baking powder.” Lian berbisik tepat ditelinga Soo Rim.

“Kita pergi sekarang.” Soo Rim balas berbisik.

“Uhoek! Aku tidak  apa – apa hyung. Sungguh.. “ batuk Suho perlahan mereda.

“Oppa, aku tidak bisa lama – lama.” Soo Rim segera berpamitan.

“Eo. Arasseo. Tuan Wu, maaf telah merepotkan mu.” Seunghwan tak lupa berterima kasih pada Lian. “Nde, gwenchaseumnida Tuan Lee.  Geurom, aku pamit dulu.” Lian ikut membungkukkan badannya sopan, dan tak lupa melihat wajah adik semata wayang nya Kris sebelum ia beranjak pergi.

“Mwo? Makan siang bersama? “ ternyata perkataan Lian yang membuat wajah Suho kian memerah akibat tersedak oleh air yang hendak ia teguk.

“Suho-ah? Suho-ah?”

“Ah ye hyung?” suara Kris membuyarkan lamunannya.

“Wang Lian itu bukan namja normal. Dia tidak akan berbuat apapun pada Soo mu.” Kris mengetahui penyebab tersedaknya Suho.

“Ye? Ah Kris hyung wae geuraeyo? Anyia. Cih kau ini.. hahaha.. “ Suho menyikut perut Kris dengan siku nya.

“Ini buku nya. Suho-ah, kau baik – baik saja? Tenggorokan mu sakit?” Seunghwan memastikan kembali.

“Nde hyung. Aku baik – baik saja. Hyung, kami pergi dulu.” Mereka sudah mendapatkan apa yang mereka pinta sebelumnya, buku agenda rekaman.

“Eo. Setelah semua jadwal selesai, kita rayakan ulang tahun mu Kris.”

“Nde hyung. Sampai nanti.. “

***

Bip bip! Lian menekan tombol otomatis pada kunci mobilnya.

“Tidak usah, aku bisa membuka pintunya sendiri” Soo Rim menahan Lian yang hendak membukakan pintu mobil untuk nya.

“Formalitas sebagai laki – laki saja. “ Lian segera berpindah membuka pintu kemudi.

Dari kejauhan tampak mobil Van SJ yang baru saja tiba di basement SM. Sosok Kyuhyun yang pertama kali turun dari dalam Van mengamati Soo Rim & Lian dari kejauhan..

“Itu Joon Myun? Eoh bukan. Lalu dengan siapa dia? “ Kyuhyun menajamkan penglihatannya.

“Kyu!” Sungmin menepuk punggungnya.

“Ah hyung.”

“Apa yang kau lihat?” Sungmin tampak ingin tahu.

“Terpaan angin lalu.. hahaha“ Kyuhyun menjawab asal. Kyuhyun kembali melemparkan tatapannya hingga mobil Audy A6 black metalic itu melesat keluar dari basement SM.

“Apa itu manager baru disini? Kasihan Joon Myun… “

Untuk pertama kalinya Lian menyetir ketika ia berpijak di bumi Seoul, meskipun masih sedikit bingung tapi ada Soo Rim yang akan selalu menunjukkan jalan untuk nya.

“Toko perlengkapan kue itu dimana? “

“Belok kiri, kita beli di Myeongdong saja.” Soo Rim menunjuk dengan telunjuknya.

“Jadi itu calon suami mu?” Lian mencoba memecah kecanggungan di antara mereka.

“Eh? Bukan. Dia calon kakak ipar ku. Aku hanya beda setahun dengan Yaegi.” Soo Rim menampik cepat. “Adik ipar lebih muda dari mu tapi dia sudah menikah dengan adik ku.” Lian menatap lurus jalanan didepannya yang belum sama sekali terhafal oleh nya.

“Tadi Yaegi menyuruh membeli baking powder saja kan?” Soo Rim mengalihkan pembicaraan. “Molla, memangnya begitu? Aku saja tidak tahu baking powder itu keripik kentang jenis apa.” Sungguh pecinta keripik kentang sejati -_-

“Aih itu bukan keripik kentang. Itu untuk membuat cake. “ Soo Rim merasa aneh terhadap Lian yang begitu ceplas – ceplos.

“Ahhh uhm. Lalu ini kemana lagi?”

“Kan sudah ku bilang belok kiri.. “

“Hahaha. Aku lupa.. “

Soo Rim menarik nafas agar wajah cengonya segera memudar, “-__-“

“Maksud ku bukan Tuan Lee tapi namja yang berdiri di samping Yi Fan.. “

NGEK! Sebilah pedang seolah menancap tepat pada jantung Soo Rim. Ia di kalahkan oleh rasa malu nya.. “Aku salah ya? Hahaha.” Soo Rim berusaha meredam pipinya yang memerah.  Lian melirik Soo Rim yang kini memasang ekspresi bodohnya sekilas, “Hmm.. kalian cocok, menikah saja”

“Tidak bisa. “ Soo Rim berubah serius, ia bersandar pada bangku mobil.

“Paksa dia agar dia bersedia.”

“Lian-ssi itu toko  kue nya.. “

CKIT!! Decitat rem yang di tekan paksa oleh si pengemudi.

“Astaga! Lian-ssi !” Soo Rim memegang dadanya, ia nyaris mati konyol ketika Lian mengerem mobilnya mendadak tepat didepan toko yang mereka tuju.

Lian tersenyum polos, “di paksa. Namja akan mengakui perasaannya dengan pemaksaan.”

“Namja ini bicara apa? Aneh sekali.. “ Soo Rim membatin dalam hatinya.

“Yasudah, aku turun dulu.”

“Ingat, di paksa.”

Tap! Soo Rim segera menutup pintu mobil.

xxx

~ Yaegi’s Apartement _ 09 P.M KST~

“Mamm-a .. Mama mama mama.. “

“Aaakkshh.. kya!”

“Shiyaboooolll.. “

“Eomma.”

“Geum Chan, Geum Sha. Ayo kita tidur nak. Ini sudah malam.. Ayo?”

“Aaa! Ciya ciya .. hum ciya”

“Hum ciya ciyama.. “

“Hooammhh .. Eomma mengantuk, kita tidur nde?” Yaegi terus membujuk ChanSha agar segera menyudahi waktu bermainnya.

“Ciya.” Bibir mungil Geum Chan mengerucut, ia masih meremas – remas boneka angry bird nya.  “Moyagoo hahaak kyaaak..” Geum Sha tertawa cekikikan sambil mencolok – colok mata boneka hello kitty nya -_-

Yaegi memandangi meja dapur nya yang di penuhi dengan bahan yang akan ia gunakan untuk membuat cake ulang tahun Kris.

“Geum Sha, Geum Chan-ah..  menurutlah pada eomma. Ini sudah malam.. “

“Aaaa CIYA!” Geum Sha kecil berteriak lantang, ia memukul – mukul Yaegi dengan boneka di tangannya. “Amooo..mo..”

Blam! Seseorang terlihat baru saja keluar dari kamar. “Cucu ku belum tidur hmm?”  Ibu Kris sudah berganti pakaiannya menjadi piyama.

“Nah.. itu.. kalian tidur bersama Granny nde? Kajja – kajja.. “ Yaegi menunjuk mertuanya.

“Nany?” Geum Chan seperti sedang bertanya. “Siapa yang memanggil Granny? Chan atau Sha? “ Ibu Kris ikut berjongkok didepan kedua cucunya itu.

“Ibu.. mereka tidak mau tidur juga. Bagaimana ini? Aku belum menyiapkan apapun.” Entah sudah berapa kali Yaegi menguap lebar.

“Tadi ketika Ibu pergi bersama Yi Fan, dia bilang dia tidak akan pulang malam ini.”

“Iya, dia juga bilang begitu. Meskipun begitu aku hanya ingin mengirimkan gambar cake nya saat pukul 12 nanti. Hooammhh.. “ Yaegi merapikan kunciran rambutnya yang sudah berantakan.

“Kenapa tidak ikut merayakannya diluar bersama – sama?”

Yaegi menoleh memandangi mertuanya sejenak, lalu tersenyum, “I’m invisible mom..”

“Ya Tuhan! Yaegi maafkan Ibu nak, Ibu sama sekali tidak bermaksud seperti itu. So sorry dear.. Ya Tuhan kenapa aku sampai berbicara seperti ini? Yaegi maafkan Ibu.. “ Ibu Kris tiba – tiba ingin memeluknya, ia merasa bersalah akan perkataannya barusan.

“Haha. Ibu kenapa? Aku tidak apa – apa. Sungguh.. “ Yaegi menanggapinya tanpa guratan kekecewaan sedikitpun.  “Yaegi maafkan Ibu nak. Apa Ibu menyakiti perasaan mu?” Ibu Kris mengusap – ngusap kepalanya lembut.

Yaegi langsung menggeleng, “tidak. Ibu sangat baik pada ku. Aku sayang Ibu.. “ Yaegi kini justru berbalik dan memeluk mertuanya.

“Kau gadis yang baik Yaegi.. “

“Lebih tepatnya aku gadis yang beruntung.. “ Yaegi meralat perkataan Ibu Kris.

“Eung?”

“Um. Aku bisa bertemu dengan Ibu.. Ibu sudah seperti Ibu ku sendiri. Aku sangat menyayangi Ibu.. “

“Lebih tepat nya lagi karena aku Ibu nya Yi Fan, bukankah begitu?”

“Gyahaha. Tidak Ibu, aku tidak berkata seperti itu. Ahh Ibu!”

“Hahaha. Ibu juga mencintai mu, kau putri ku.. ” Ibu Kris ikut tertawa lepas.

“Cha ~ siapa yang mau tidur bersama Granny? Geum Chan, Geum Sha?” Ibu Kris menggendong salah satu cucu nya agar segera masuk ke kamar.

“Ciya.. Eomma ciyaa.. “ Geum Sha masih menolak.

“Kya ! waktunya tidur.. “

“Aaah ciya!”

“Gyahaha.. Yaegi mereka sudah berani membantah mu…”

Beberapa jam kemudian ..

Ting! Bunyi oven menandakan bahwa cake yang di panggang oleh Yaegi sudah matang. Yaegi segera memakai  sarung tangan untuk mengambil loyang cake yang ada didalam oven. “Wahh.. semoga cake nya tidak kempis.. “ Yaegi memindahkannya perlahan pada sebuah piring dan sempurna! “Kya! Aku berhasil! Gyahaha.. “ Ia berloncat – loncat seperti memenangkan sebuah lotre setelah tahu bahwa cake yang akan ia kirimkan pada Kris mengembang dengan sempurna.

30 menit pun berlalu ..

“Cha~ sudah jadi. Eoh ponsel ku ponsel ku.. “ Yaegi segera meraih ponselnya, “eoh! Sebentar lagi jam 12, aigoo eotteokhae!” Yaegi semakin panik karena waktu mengejarnya.

JEPRET ! “Hmm.. yang ini bagus” Yaegi mulai mengetikkan sebuah pesan singkat pada pesan multimedia yang akan segera ia kirimkan pada Kris sesaat lagi.

‘To : AB prince

Happy born day my angry bird prince ^^

Many happy return. Pikhachu love you as always kkk~

Wu Yi Fan saranghaeyo ^^’  Bip. ‘pesan terkirim’ .

Yaegi tersenyum puas, karena ia bisa menyelesaikan semuanya dengan cukup baik meskipun seorang diri. Soo Rim tidak dapat menemaninya karena Soo Ra menyuruhnya untuk segera kembali ke Busan. Sementara sang mertua, sudah sangat amat menolongnya untuk mengamankan ChanSha yang susah untuk di ajak benegosisasi -_-

Yaegi melirik jam dinding apartement, “sudah terkirim belum ya? Sssh.. bagaimana jika pesan ku tidak terkirim.” Yaegi melangkah cepat menuju depan TV, ia menaruh birthday cake beserta dua lilin berangka 23 disana.

“Semoga saja aku tepat waktu.. “

“Hoaamhh .. “ ini sudah kesekian kalinya yeoja itu menguap lebar, hingga kali ini ia tidak menyadari jika rasa katuk yang datang tak dapat ia kalahkan lagi. Dan Yaegi pun lambat laun merebahkan kepalanya pada sebuah bantal disana.

Sementara itu diluar apartement ..

EXO & managerdeul baru saja tiba di Dorm tepat pukul 12 malam. Setelah serangkaian aktifitas berjalan lancar, kini saatnnya 12 namja multitalenta itu untuk menikmati kasur nan empuk yang sudah menanti mereka dari belasan jam lamanya.

Suasan dorm sudah tampak sepi, hanya terlihat Suho, dan Im manager yang masih duduk didepan TV.

Ceklek! Seseorang dari dalam kamar melangkah keluar. “Kris? Kau mau kemana?” Im manager menoleh ke belakang.

GULP! Kris membeku di posisinya, sulit untuk mengatakan kemana ia akan melangkah. “Hyung, kau — kau tidur disini?” Kris berbasa – basi.

“Tentu saja. Pertanyaan mu aneh Kris. Sebentar lagi Minwook & Seunghwan akan membawa semua perlengkapan untuk perayaan ulang tahun mu malam ini. Kita party.. “ Im manager menatap Kris sumringah.

“Ah ye, kau benar hyung. Kenapa aku bisa lupa? Haha.” Kris kelihatan seperti orang yang sedang mencari celah untuk sesuatu hal.

Suho ikut menoleh dengan tatapan seakan mengerti, “tunggu Seunghwan hyung saja.. “ Suho berbisik pelan ke arahnya.

“Aih, ini sudah larut sekali. Dia tidak akan tidur. Tidak akan.” Kris balik berbisik dengan menyilangkan kedua tangannya.

Suho melirik sekilas Im manager yang duduk disebelahnya, berjaga  – jaga agar Im  tidak mengetahui jika mereka sedang berbisik satu sama lain, “sebentar lagi, Seunghwan hyung pulang. Mereka sudah dijalan.. “

Kris  semakin bingung, “Suho-ah. Cari cara, jebal.. “ Kris kini bergaya seperti orang memohon.

“Kris? Apa yang kalian lakukan?”

Duo leader itu tertangkap basah oleh sang manager. Im berbalik menoleh pada saat Kris masih bergaya memohon. “Ah amotteo hyung.. haha.” Kris kembali tertawa bodoh.

“Pfft!” Suho ingin terbahak.

Im manager memandangi Suho & Kris bergantian, insting seorang manager tidak bisa ditaklukkan dengan apapun. “kau mau melihat Ibu mu?” pertanyaan yang lebih mirip sindiran.

“YE? Ah nde nde.. “ Kris kelepasan. Im manager memandanginya, “hmm. Pergilah. Tapi bukankah tadi sore kau sudah pergi bersama Ibu mu? Malam – malam seperti ini kau hanya akan menggangu istirahatnya.”

“PFTT!” Suho menahan tawa semampunya, wajah Kris saat ini sangat ingin membuatnya terbahak.  Kris melotot pada Suho seakan mengatakan ‘bantu aku! Jangan tertawa!”

Im manager memasang ‘derp face’ nya memandangi dua leader bergantian, “yasudah. Pergilah. Jika perlu bawa istri mu kemari untuk merayakannya bersama.”

“MWO? Ah nde, maksud ku ah bukan, maksud mu hyung?” Kris semakin kelabakan.

“Kau mau bertemu istri mu kan? Lalu apa yang membuat mu pusing? Kenapa tidak mengatakannya dari awal? Aku tidak akan menelan mu!”

“PFT ! BWAHAHA.. “ Suho berhasil terbahak -_-

Kris memicingkan mata melihat Suho, “awas kau!”

“YA! Jadi pergi tidak?” Im manager memasang wajah berpura – pura galak.

“Ah nde nde nde hyung. Aku segera kembali hyung.. “ Kris berlarian menuju arah pintu keluar. BLAM!

***

Tit – tit – tit .. Kris memasukkan kombinasi password apartement Yaegi yang sudah ia hafal diluar kepalanya. Ceklek! Kris mendorong pintu apartement dan masuk kedalam.

Ia melihat seluruh ruangan apartement tampak gelap gulita, tidak ada tanda – tanda kehidupan disana. Ada rasa kecewa terbersit dibenaknya. “Sigh ~ “ Kris menghempaskan dirinya di atas sofa. Ia duduk untuk sekedar merenggangkan otot – ototnya yang kaku sesaat sebelum ia kembali lagi ke dorm. Kris kembali melihat sekitar, “kenapa dia bertanya aku pulang atau tidak? Cih.. “ gumamnya.

“Sshhh.. “ ia merogoh saku jaketnya, “Eoh? Mati? Aish, aku lupa mengcharge nya!” Kris mencoba untuk menghidupkan kembali ponselnya.

Bip. Satu pesan diterima. Gerak tangan namja itu dengan lugas meraih kembali ponsel yang semula sudah ia taruh di atas meja.

FLIP.

“From : Na Jin

Happy 23 ~ Wish you all the best YiFan Gege, Kris Oppa ^^”

Raut wajah Kris semakin tertekuk saat pesan pertama yang ia baca adalah dari seseorang yang tidak ia harapkan. “Dia masih mengingatnya? Sssh.. “ Kris merasa kedatangannya ke apartement sia – sia. Ia melihat sekilas pada  sebuah kamar yang lampunya juga sudah dimatikan. Kris beranjak dari duduknya, “Pikachu  menyebalkan! Dasar yeoja tidak tahu — “ Bip. Satu pesan diterima.

FLIP.

“From : Pikachu Cho

Happy born day my angry bird prince ^^

Many happy return. Pikhachu love you as always kkk~

Wu Yi Fan saranghaeyo ^^”

Saat itu juga mata Kris terbuka lebar, “eung?” ia menajamkan penglihatannya untuk membaca ulang nama yang tertera.

“Pikachu?” Kris juga melihat gambar sebuah birthday cake disana.

Kris kembali melihat sekitarnya dan .. ia menangkap sebuah cahaya dibalik sofa, lebih tepatnya di depan ruang TV. Kris perlahan berjalan menuju ruang TV dan ia mendapati sosok Yaegi sudah terlelap disana..

“Yaegi-ah?” Kris menghampiri Yaegi yang tidur mendengkur pada sebuah bantal, juga sebuah kue ulang tahun dengan lilin – lilin yang menyala disampingnya. Kris juga melihat layar ponsel Yaegi yang berkelap kelip.

“Kris-ah.. jika kau pulang, tiup lilin nya. Aku mengantuk sekali. Mianhae.. “ sebuah pesan animasi yang sengaja Yaegi tulis sebelum ia tertidur pulas. Kata – kata itu sukses membuat senyuman di bibir Kris mengembang.. “cih.. dasar pemalas.” Kris mengusap sayang kepala yeoja yang ia cintai itu. Ia sengaja tidak membangunkan Yaegi, ia justru kini ikut duduk didepan kue ulang tahun miliknya.  Kris memejamkan mata dan mulai berdoa, “tahun yang indah dengan sesuatu yang spesial. Ibu, EXO,  Fans ku, Pikachu, malaikat kecil, Dad—dy.. Wang Lian..”  Blew ~ Kris meniup lilin ulang tahunnya didalam kesunyian. Kini hanya tinggal  cahaya ponselnya yang menerangi.

“Happy birthday to me. I love you.” Kris langsung mengupdate  status pada akun weibonya, sembari mengusap – ngusap lembut kepala Yaegi.

“Eunggshhh.. “ ternyata sentuhan Kris membuat yeoja itu terjaga dari tidurnya, “Kris-ah.. kau kah itu? Eung.. gelap sekali.. “ Yaegi berusaha bangun dari tidurnya.

“Eum, ini aku.. “ Kris mendekatkan wajahnya dengan cahaya ponsel menerangi mereka.

“Kau pulang?” Yaegi tampak sedikit tidak percaya.

“Aku sudah meniup lilin nya. Kue nya jelek.” Kris masih berbicara dengan Yaegi pada jarak dekat.  Yaegi melirik sekilas kue coklat buatannya, “aku tidak pandai menghiasnya.” Raut wajah Yaegi berubah muram.

Chu ~ “ gomawo.”  Satu kecupan lembut menempel pada bibir Yaegi.

BLUSH! Kedua pipi Yaegi langsung tampak memerah, rasanya sudah lama sekali dia & Kris tidak sedekat ini. Kesibukan EXO yang semakin hari semakin bertambah, membuat mereka susah untuk bertemu meskipun tinggal disatu apartement. “Kau mau lagi?” tanya Kris menggoda. “Apa nya?”  Yaegu terbata. Chu ~ satu kecupan lagi, “tidak ada kado untuk ku?”

“Nde? Eoh, tentu saja ada. Kau mau melihatnya sekarang?” tanya Yaegi antusias.

“Dengan senang hati.. “

“Chamkamman.. “ Yaegi beranjak dari duduknya, ia berjalan menuju buffet dan mnghidupkan lampu.

“Cha ~ seonmul.. “ Yaegi membawa sebuah kotak kado berwarna merah ditangannya.

Raut wajah Kris mulai berubah, “eh? Ini apa?”

“Ini kado mu. Cha ~ “ Yaegi menyodorkannya pada Kris.

“Bukan itu maksud ku.. “

“Eh? La — la — lu?” awan hitam seketika berkelebat. Kris mengeluarkan smirk andalannya, ia perlahan mendekatkan wajahnya pada Yaegi, semakin dekat dan ..

“Ah Kris-ah!” Yaegi menahan dada Kris yang hendak segera menghimpitnya. “Waeyo? Hari ini aku berulang tahun Yaegi-ah.. “ Kris berbisik seduktif.

GULP! “Tidak mungkin di luar seperti i—ini..” Yaegi susah untuk bernafas.

“Gyahahaha.. “ Kris tiba – tiba tertawa.

“Kenapa tertawa?”  tanya Yaegi heran.

“Apa kau berharap aku melakukan lebih? Booo.. Nyonya Wu kau ini yadong sekali.. gyahaha..” Kris menekan hidung Yaegi dengan telunjuknya.

“Ya!”

Chu ~ Kris meredam amarah Yaegi dengan satu kecupan lagi, “gomawoyo. Tapi dua kado terindah dalam hidup ku tidak akan pernah tergantikan oleh apapun, Geum Chan & Geum Sha.. “

“Lalu aku bukan kado mu juga?” tatapan Yaegi memelas.

“Tugas mu hanya memberi ku kado setiap aku menginginkannya. Hmm?” Wink ~ Kris mengedipkan sebelah matanya.

“Mesum!”

“Gyahahaha.. “

***

Keesokan harinya..

Memberdeul pagi ini memiliki jadwal untuk meengambil take 3 pada sebuah coffee shop pada kawasan apgujeong. Mereka sedang menyelesaikan serangkaian CF yang beberapa ke depan akan segera di tayangkan.

“Kris, Suho, Tao, Sehun, Kai, D.o , Chen Chen, Luhan, Xiumin, Baekhyun, Chanyeol, Kai..” Jae manager memanggil satu persatu memberdeul yang sudah turun ke basement apartement.

“LENKAPPPP HYUNGGG.. “

“Hoooammh.. “

“Aku masih mengantuk.. “

“Dingin.. “

“Aku masih lapar.. “

“Aah! Wajah ku kenapa jelek sekali?”

“Terlambat sekali kau menyadari nya panda jelek?”

“Ya!”

“Hahahaha.. “

“Aish, cepat naik. Kita akan terlamat tiba di lokasi. Suho kau disana saja bersama Minwook.“ Jae manager menunjuk mobil Van hitam.

“Eoh, aku dengan Suho hyuunnnggg … “  Baekhyun berlarian untuk menaiki Van yang sama dengan Suho.  “Aigoo.. cardigan mu bagus hyung. Eyh ~ kado dari siapa?” Chanyeol melihat Kris dengan setelan cardigan casualnya hari ini.

Gambar

(Ini cardigan kado dari Yaegi kekeke 😀 tepat di hari ultahnya Kris pake ini :D))

“Tentu saja dari lantai 20.. “ Luhan menyambangi.

“Auuuwhhh aku iri.. “ Chen ikut menggoda Kris.

Pada waktu yang bersamaan, sebuah mobil melesat masuk kedalam basement.

“Eung?” memberdeul tampak memperhatikan sekilas sebelum masuk ke dalam Van.

Tap! Seorang yeoja keluar dari dalam mobil Hyundai pink metalic disana. Bip! Yeoja itu tampak menekan tombol kunci.

DEG! Entah  kenapa darah Suho kembali berdesir ketika memastikan sosok itu adalah Soo Rim. Yeoja itu hari ini tampak sangat berbeda. Soo Rim menggenakan mini dress terusan dengan atasan berwarna cream dan bawahan yang tampak seperti mini skirt bermotif kotak – kotak kebiruan. Tatanan rambut yang ia biarkan tergerai begitu saja, menambah kesan kecantikannya yang natural.

Gambar

Soo Rim pasti akan melwati dimana mobil Van EXO diparkirkan, karena itu satu – satunya jalan menuju tangga lobby.  Suho & Soo Rim berpas – pasan dan saling bertatapan..

Hanya tatapan yang menjawab perasaan mereka saat ini ..

“Dia — dia kenapa berbeda sekali?” terlintas pada benak Suho bahwa Soo Rim terlihat lebih baik dari waktu sebelumnya..

Flash! Kami akan makan siang bersama! Samar – samar perkataan Lian kemarin kembali terngiang pada telinag namja tampan itu ..

“Eo, Soo Rim-ah .. “ suara manager Jae menginterupsi keheningan di antara keduanya.

“Oppa.. “ Senyuma khas Soo Rim mengembang.

Suho segera membuyarkan lamunannya, ia hendak segera berbalik.. Tring ! sebuah benda yang terjatuh, Suho merasakan itu dari saku celananya, ia kembali berbalik mencoba memastikan..

DEG! Jantung Suho berpacu cepat ketika yeoja didepannya itu kini tengah berjongkok dan meraih benda tersebut..

Matanya membulat sempurna, “Ah!”

“ Maksud ku jangan!”

TBC

FACTS :

EXO _ 131106 (bertepatan ultah Kris)

Mereka lagi syuting disalah satu coffeshop gtu, tapi gatau untuk apa.

Gambar

Gambar

186 pemikiran pada “EXO SPECIAL SERIES – SuSoo ‘MISSING YOU’ – Chapter 3

  1. Aku salah tebak! Kirain kristal yg di pegang ama si suho oppa,,, -_-
    kenapa sih ga langsung jadian aja terus udah happy ending. *hadeuh, itumah nanti ga seru ceritanya* -_-
    abisnya kasian ama si SuSoo couple, saling tersakiti 😦 sbenarnya itu yang bkin seru dri cerita ini 🙂
    ok deh, fighting buat eonni ku! Mmuuaaaach

  2. HAPPY BIRTHDAY WU YI FAN !!!!! *lempartelor,tepung,samaesdurian*
    yeah…. om Suho galau nah lo ayok… pilih siapa… ayoloh ntr klo telat Soo Rim di gaet Lian :p
    ak pikir bakal dibikinin cerita yg pas Kris jalan bedua sma mamimya… ternyata gk -_____- *bikinceritasendiri*
    oiya…. Sehun-ah, Kai-ah… jgn berantem mulu woy ! kalian udah gede !!! penasaran deh ntr yg jdi cweknya Sehun siapa, secara dy kn manja tp bijak gitu *bergulingbersamaLuhan*
    keep writing eonni 😉

    • Durian? wkwkwkkw
      Pilih kita kita aja kali ya? *suho kejang2
      Wkwkkw, author kemarin ga sempat ngestalk, paspor di sita pihak bandara *ngek -_-
      Sehun entar cewenya author hahahha *ditendang
      ndeee saengi, hwaiting ! ^^

  3. .. Hoaaaa ni smpe kpn nih galau muluuuuuu ???
    , ayo donk jgn d’gantung2 kisah cinta susoo*ciiaeelaah…
    ,, aduh chansha mulay nakal ya…mkin gemesin jJa ..
    , pqo’na kisah prcintaan susoo aku serahin k eonni jJa*laaah emang slama ini ??
    ,, aq mw pasrah jJa deh gmn mreka yg pnting soo eonniku jgn d’buat sdih mlu ..kcyan coooy…
    , ok deh pqo’na mkin gregetan ma ni kisah cinta mreka jd jgn lma2 ya lnjutanya …
    .. Eonni fightiiiing !!!!

  4. terlambat ngoment 😦
    tapi author harus tau kalo aku suka banget sama cerita*nya author {}
    keep spirit ya thor, jjang! hwaiting! ^^ saranghaeyo

  5. wuaaahhhh ceritanya makin daebak ! aduh aku gregetan banget sama c susoo ini… ayo dong chingguu bikin mreka cepet2 nyadar sama perasaannya… kasian lama2 kesiksa gt… heuheuheu… ah D.O jd biang gosip gitu yaaaa…. lucu… :DDD soal skandal kris aduh aku g suka banget deh.. prasaan sering banget di cina nyebar2 skandal seks gt… pas aku liat ftonya itu bukan kriss deh kayanya… beda banget.. iya ga chingguuu?? next partnya ditunggu yaaa… 🙂

  6. eonniii!! telat comment nihh huhuhuhu 😥 baru sempet baca sama kasih review sekarang. aaa jeongmal mianhae *bow*
    kenapa kisah cinta SuSoo couple ini selalu aja bikin greget ihhh sampe gemes sama mereka *cubit SuSoo couple*
    Suho sebenernya milih siapa eon antara Soorim sama Soojung?? Plis pilih Soorim aja Suho!!! ㅋㅋㅋ
    Terus terus itu yg jatuh benda apaan eon?? bikin makin penasaran sama ceritanya.
    See you di next chap eonni. XOXO

  7. wew … yaegii mah gitu .. luhan dikasih nana .. lian dikasih soorim .. huuaaaa .. tapi ttp cinta rusa kok ..
    kyungsoo kayak emak2 ya .. ckckckc..
    ulang tahunnya gitu aja ?? romantis tapi buru2 banget .. bnrn galau kalau baca SuSoo .. galau lagi kalo baca … (tapi muga2 gak bakal ada .. amin2 doa bareng sehun) eh ngomong2 sehun ,, tuh anak .. kadang kayak bayi tapi dewsanya juga patut diacungi 10 jari .. lanjut ya .. aku habis dngr chansha nyanyi masya allah .. cempreng ,, tp bikin ngakak .. haha

  8. Aaakh~ gregetan sma suho.. ayolah pastiin perasaan km >.<
    kn kasian soo rim 😦
    Ciee~ yg ultah.. yg dpt kado mhal ciee~ 😉 😀
    Walaupun aneh gtu ak suka sma gaya bcra'y wang lian.. soo rim ayo paksa suho !! kekeke~
    Lanjutan'y jgn lma2 eon., Fighting eon!! Saranghae 😀

  9. Pertama nyesek
    segitu kah Susoo couple?
    Wah..wang lian jgn sampek jth cinta sama soo rim..

    Dah lama kyu kgk nongol..
    Kyu…BOGOSHIPO 😀

    Eun..meskpun kita sama SPARKYU
    kyu buat aku aje yeh..suho juga buat aku N wang lian juga
    hahaha
    kan kakak dah punya Angry Dragon!

    Bad scandal (-_-)

  10. Astaga ,, benda apa itu yang jatuh???? kekekekek bisa baget bikin penasaran T,T
    ada rasa2 wang lian akan berlanjut cerita neeh ,, hahahah
    kata-kata di paksa itu harus di buktikan.
    terus menunggu kata wang lian itu terbukti .

    kangen ama twins Wu ,, ciya ciya ciya …. 😀
    next,, coming soon ^^

  11. penasaran sama yang jatoh 🙂
    apaan yaaa
    aku suka karakter nana,
    ayo buat yang nanaa~
    dia muncul sangat sebentar2 di SuSoo *namanya jg SuSoo-_-*
    SuSoonya galo terus
    Suho kelamaan mikir tuh! haha 😀
    Suho sama SooRim aja, mereka kayak angel banget:)
    ditunggu next chapternya~

  12. susoo susoo susoo. sedih sekali nasib percintaan kalian eonni oppa rang. mudah-mudahan tar pada akhirnya jadian juga ya kaya Jitao ^^b

    eonniah~ Jia You ne~ 많이 사랑해 <3<3

  13. aku pikir Suho bakal narik soojung, ternyata soorim >,< leganya~
    tapi eon, Lian gak suka soorim kan?
    soorim bakal sama suho terus kan?
    aihh,,, kuharap begitu~~
    lalu,,, kenapa perayaan ulang tahun kris sama exo nggak ditampilin eon?
    hahaha, aku banyak nanya yah? yaudah, ditungu next chapternya eonnn~~~

  14. Jaerin dateng bawa oleh oleh kutunya ace -__-…
    Kkyyyaaaaaaaa… susoo.. aigoo. kasiaann soorim eonni.
    kehidupannya suram mulu.. jahat nih yaaa suho hyung.. ehh suho oppa.
    Kyyaaaa chansha kiyeowoo.. :*:*.
    pngen dicium ntu anak berdua yaaa.

    auhh.. mommy fighting
    jaely tunggu 🙂

  15. Ping balik: EXO SPECIAL SERIES – SuSoo ‘MISSING YOU’ – Chapter 4 | EXO & Prince WuFan

  16. Akhirx kak!
    Sempet mau SIDER lagI hbz Susah bgt Ga masuk” komenku……
    ^_^

    Chap 4 udah ada,ntar malem aja aku cmenx

    Kak,berbaiklah ne
    Kyu buat aku aje ye..

  17. yak chen..do.. biang gosip ni mereka berdua..pantesan itu lapak centongnya kaga laku-laku. ternyata si chen nya malah ikutan ngegosip sama do… jngan2 ni si do juga yang nyebarin ke anak2 SM kalo moon ri itu cantik seperti bidadari..ya kan??

    ngakak guling2 sama si lian..knapa yg ada di pikiranmu cuma kripik kentang? jngan2 si nenek sihir itu cm sekedar kripik kentang bagimu? *shock…

    cie2..itu kan cardigannya yg kemaren kita beli breng2 di pasar loak kan ye..pas anterin babe beli bibit jengkol? kece bener jadinya dah,,berasa cardigan mahal ahahhaha

    mbah soimah ni meweeeeeeeeeeeekkkkkkkkkk mulu yak,, kaga cape apa mbak kran matanya nangis mulu?? ntar jadi kaya mata gajah loh… mas suhonya juga jeileeehhhhhh gt amat deh yak,,, sama mas lian aja mbak,,ketimbang ama mas suho…kekekekekeke

  18. Ping balik: EXO SPECIAL SERIES – SuSoo ‘MISSING YOU’ – Chapter 5 | EXO & Prince WuFan

  19. q sqlah tebak lagi kirain soo jung yg dutarik tau y suho beneran kali ini narik soo rim….
    bagus sih suho dah mulai cemburu n khawatir gt soorim y takut lepas dr dia,,,…
    soorim terus aja buat suho cemburu biar suho cepat bertindak n ngajak balikkan…

  20. Ping balik: EXO SPECIAL SERIES – SuSoo ‘MISSING YOU’ – Chapter 6 END | EXO & Prince WuFan

  21. eomma yadong eomma yadong eomma yadong~ booooo
    eomma si nge getok s hanbyul jd eomma ikutan yadong. wkwkwkwk
    papa upan saranghae~
    eomma kasian susoo jangan bikin ribet >.<
    kkkk~

  22. wah..wah..lian itu bisa baca pikiran orang y…knp dia tw kalo soo rim ada hubungan dgn suho..
    Tp kris-yaegi ttp sweet jg…chansha jg mulai g nurut..hehehe..

  23. Itu apa yg jatoh?
    kira2 mereka susoo balikan lg ga?
    tuh kata lian laki2 itu harus di paksa untuk mengungkapkan perasaannya
    apa iya?

Tinggalkan Balasan ke milkhunhanyuri Batalkan balasan