My Wife Get Mad Chapter 1

Title  :: My Wife Get Mad Chapter 1

Author :: Quin Wu  (Follow > @Queen_yiFan93)

Main  Cast       :: Kris (Wu Yi Fan)

                        ::   Cho Yaegi (OC > Kris’s Wife)

Other Cast       :: EXO MEMBER

                        ::  Manager EXO

                        :: Hwang Jira (OC)

                        :: Cho Kyuhyun

CAMEO         ::  BB/GB  (you will  find in the FF)

Genre              ::  Romance, Comedy, Family, Friendship,Kris Marriage Life

Rating             ::  PG 16  (Reader #fiuhhh untung standar (?))

Length             :: Two  Shoot (kagak kuat nulis panjang panjang . haks haks :D)

Disclaimer       : Lalala ~ anyyeong ^o^ , author balik lagi ini dengan series couple tergaje *digorok YaeKris* hihi mian ne~ Author telat ngeupdate, yah biasa gitu orang sibuk #abaikan. Yaks ! Series kali ini adalah sesuai requestan terbanyak dari reader Blog maupun FP yang pengen sequel dari Hyung Mianhae , Noona Saranghae. Cha ~ Author kabulin. Disini author ungkap sedikit (?) tentang Cho Yaegi itu siapa,dan pastinya tentang problemnya Duizang beserta istri tercinta *prook prook*  oKAI cap cus aja yuk ..

Cha ~ eh iya ampe lupa, WARNING !!

TYPO BERTEBARAN !! THIS FF IS MINE !! KRIS? ALSO IS MINE *Di gampar

PLAGIAT OUT !! DON’T TAKE IT WITHOUT MY PERMISSION !! It is BELONG TO ME !!  HAPPY READING.

>Yang ga ninggalin jejak Author cubit (eh?), So RCL <

Blog  :  EXODEUL “EXO & Prince WuFan”

Like  FANPAGE : Fan Fiction EXO KRIS

_xx_

            Musim dingin akan segera berlalu dan akan berganti menjadi musim yang lain, pagi yang cukup cerah juga untuk melakukan serangkaian aktifitas ataupun hal yang menyenangkan lainnya, tapi tidak untuk yeoja yang bernama lengkap Cho Yaegi, dihari libur ini dia menghabiskan waktunya hanya untuk bermalas-malasan dikamar yang semula bernuansa serba putih, tapi setelah ia menjadi penghuni baru,seketika kamar itu disulap menjadi serba pink. Yaegi sangat menyukai warna pink, wajar saja ia adalah seorang yeoja.

Tetapi ada sesuatu yang aneh dipagi ini dari sosok Yaegi.

“Ssshh. Perut ku mual sekali. Aah ~” Yaegi sedari pagi berkali-kali keluar masuk kamar mandi.

“Ssshh. Aku.. eo ! astaga ! Omo !” Yaegi mengingat sesuatu, ia berlari ke arah laci yang terdapat dimeja rias. Ia mencoba mencari sesuatu.

Benda berwarna putih kecil, setelah menemukannya ia kembali berlari kecil memasuki toilet.

Beberapa saat setelahnya. “Huuffh. Ternyata tidak, syukurlah.” Yaegi menepuk-nepuk dadanya.

“Geundae (tapi), apa ini akurat?” ia kembali terlihat ragu dan memandangi benda yang sebelumnya membuatnya sempat bernafas lega.

“Nyonya Wu.” Suara bass itu.

“Aiisshh ! kau mengejutkan ku.” Yaegi sontak terlonjak kaget karena seseorang yang tiba-tiba membuka pintu kamarnya.

“Mwoga ? (kau kenapa?)” tanpa rasa bersalah Kris masuk dan duduk ditepi kasur.

“Anyo (tidak apa-apa). Kau kenapa pagi-pagi sudah disini?” Yaegi hendak membuang benda kecil yang disebut testpack (alat tes kehamilan) ke dalam tong sampah kecil yang ada disudut kamar.

“Ige mwoya? (itu apa yang kau pegang)” Kris tidak menjawab pertanyaan yang dilontarkan Yaegi,ia justru memperhatikan benda aneh yang ada ditangan Yaegi.

“Amotago (bukan apa-apa)” Yaegi sengaja tidak memberi tahu Kris soal ini, karena Kris lebih baik tidak perlu tau.

“Chamkamman (sebentar), berikan pada ku.” Kris bangun mencoba mengambil benda itu dari tangan istrinya.

“Ah, Kris~a buat apa? Kau ini cerewet sekali.” Yaegi menjadi kesal tidak jelas, ia bingung harus mengatakan apa.

“Kemarikan.” Kris berhasil merampasnya.

Yaegi terdiam kikuk dihadapan namja yang berstatus sebagai suaminya ini.

Kris membolak-balikkan benda tersebut, sepertinya dia sedikit asing. “Yaegi~a, ige mwoya? (ini benda apa)”

“Sudah ku katakan, berikan padaku. ” Yaegi mencoba merampas kembali.

“Ah, aro ije (aku tau sekarang). Istri ku hamil eo?” wajah Kris berubah berbinar dalam sekejap, bibirnya tertarik membentuk sebuah senyuman diantara kedua pipinya yang sudah terlihat seperti Xiumin.

“Anyo (tidak). Apa kau buta? Garisnya hanya satu. Jika hamil garisnya akan muncul dua.” Yaegi mencontohkan dengan jarinya.

“Tashi . (ayo kita coba lagi)” Kris berkata polos tanpa ekspresi.

“Micheosseo (apa kau gila)?”

“Kau kenapa takut sekali untuk hamil? Apa kau masih ingin menggoda namja-namja diluar sana !” Kris kembali menodong Yaegi.

“Kenapa kau  jadi marah-marah ! Menyebalkan !” Yaegi mengambil handuk dan bergegas untuk mandi.

_xx_

 

_Cho Yaegi POV_

‘ Pagi yang aneh, perutku terasa mual. Aku tau ini sudah memasuki minggu kedua, aku sempat berpikir bahwa aku benar-benar hamil, ternyata tidak. ^o^

Kris semakin hari semakin terlihat aneh juga menyebalkan, dia suka semena-mena denganku. Apa aku ini sungguh sosok istri baginya? Sudah datang mengejutkanku, salah melihat hasil testpack dan juga menuduhku yang tidak-tidak.

Aku bukannya tidak ingin hamil atau memiliki anak darinya, tapi.. hanya saja.. masalahku belum selesai. Lagi pula usia pernikahan kami belum genap dua bulan. Ah, hari ini aku akan bertemu dengan teman Appa, aku akan pergi bersama Seunghwan samchon, jika Kris tidak ada kegiatan apapun hari ini, aku harus mengatakan aku hendak kemana? Aish ! Samchon juga sangat merepotkan, aku sama sekali tidak mengerti tentang saham-saham itu, dan lagi aku juga harus bertemu dengan Lee Soo Man pemilik SM. Michi anya? (bukankah itu gila). Kris juga belum  tahu jati diriku yang sebenarnya, Tuhan, apa yang harus ku perbuat? ‘

_ Cho Yaegi POV End_

 

 

“Mianhae .” pelukan hangat melingkar dipinggang Yaegi, Kris memeluknya dari belakang.

“Hmm. Gwenchana.” Aktifitas menyisir rambut Yaegi terhenti.

“Yaegi~a, hari ini aku full.” Kris melepaskan pelukannya, dan duduk ditepi kasur.

“Ne. Kau sudah sarapan? Ah ne. Aku juga akan pergi bersama Na Young , Nana dan chingu ku yang lain.” Yaegi terpaksa harus berbohong, karena ia sudah mencoba menghubungi J manager, J manager hari ini harus sepenuhnya berada di SM, dan tidak mungkin ia mengatakan bahwa ia pergi bersama Oppa angkatnya itu.

“Kami akan sarapan disana. Kau memangnya mau kemana? “ Kris memang sudah terlihat rapi dengan setelan kemeja denim dan jeans hitam yang membuatnya kelihatan sangat maskulin.

“Eo. Keuge (itu), ah ne, hanya berjalan-jalan di Myeongdong.” Yaegi susah untuk berbohong, itu bukanlah dirinya.

“Hmm. Yasudah, kau berhati-hatilah. Kau sehat? Wajahmu sedikit pucat ku rasa” Kris memerhatikan wajah Yaegi yang terpantul dari cermin didepannya.

“Eum. Aku baik-baik saja Kris~a.” Yaegi menyelesaikan tahap akhir, yaitu menguncir rambut dan menata poninya agar terlihat rapi.

“Aku suka rambut mu seperti itu.” Kris mengomentari.

“Jinjja? Geurom, ini tidak akan ku buka sampai nanti malam, atau bahkan besok dan besoknya lagi.” Mata Yaegi seketika berbinar menghadap Kris, ekspresinya sangat mengundang tawa dari orang yang ada dihadapannya saat ini.

Dan itu benar. “Haha. Kau ini ..”

Kris bangun mendekat pada Yaegi, lalu mencubit kedua pipi chubbynya.

“Yaegi~a, aku pergi duluan eo? Sepertinya mereka sudah siap.” Kris merapikan sedikit bajunya didepan cermin.

“Eum, Khabalkeyo (pergilah).”Yaegi mengangguk.

“Jangan lupa menghubungi ku jika terjadi sesuatu. Chup~” Kris mengecup kening Yaegi singkat, dan keluar dari kamar. Yaegi tidak mengantar Kris sampai depan pintu karena ia juga buru-buru, lagipula Kris tidak mempermasalahkannya, Kris adalah sosok suami yang kooperatif.

 

 

 

OoOoOo

_At Myeongdong_

Yaegi benar-benar pergi ke kawasan Myeongdong, tapi hanya saja bukan bersama teman sekampusnya, melainkan bersama Seunghwan, satu-satunya saudara sedarah yang ia miliki. Seunghwan adalah adik kandung Appa Yaegi, Cho Gi Hoon. Appa Yaegi hanya dua bersaudara.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya , Appa Yaegi berpesan pada Seunghwan untuk harus menjaga Yaegi putri tunggalnya.

Cho Gi Hoon adalah pengusaha sukses, dan bisa dikatakan mempunyai jam terbang tinggi, ia memiliki beberapa saham disetiap perusahan besar di Korea maupun Jepang, dan KK Group salah satu perusahaan terbesar di China adalah miliknya. (ini karangan author).

Mulai dari SM, YG, AVEX, hingga beberapa jajaran lainnya, tetapi akibat peristiwa kecelakaan yang menimpa Appa dan Omma Yaegi, Yaegi kini tinggal bersama Ha Sun Ahjumma, baby sitternya yang tinggal  bersamanya dulu, tapi sudah seperti sosok Ibu baginya, dan juga Jaehyuk, Jaehyuk dapat bekerja di SM berkat Appa Yaegi, Appa Yaegi yang menyekolahkannya hingga ia selesai, maka dari itu Jaehyuk hingga saat ini sangat menyayangi Yaegi, dan selalu menjaga yeoja yang sudah benar-benar ia anggap seperti adik kandungnya sendiri.

Entah karena persoalan apa ataupun dendam pribadi, Cho Seunghwan meminta Jaehyuk bertukar marga dengannya, agar Seunghwan bisa dengan mudah masuk ke SM.

Dibalik semua ini, Seunghwan lah yang memenuhi kebutuhan hidup Yaegi, mulai dari kuliah dan segala fasilitas, tapi ia hanya dikenal sebagai seorang manager  dari sebuah Boy Grup, tidaklah mungkin ia juga dapat membeli mobil mewah untuk keponakannya, itu akan mengundang kecurigaan dari pihak yang selama ini mengintai mereka.

“Yaegi~a, teman Appa mu itu marganya Hwang” Seunghwan yang duduk dikursi kemudi memulai percakapan diantara dirinya dan Yaegi yang sedari tadi hanya diam.

“Eo.” Yaegi merespon singkat.

“Dia juga punya anak perempuan, tapi sepertinya sedikit lebih tua darimu.” Seunghwan melanjutkan.

“Eo. Ne.” Yaegi lagi-lagi hanya mengangguk singkat.

CITTTTT !! suara rem mobil yang dihentikan paksa.

Yaegi terhentak kedepan, ia berteriak histeris.  “AH SAMCHON !!”

“Kau tidak sopan, aku sedang berbicara !!” Seunghwan bergidik kesal pada ponakan satu-satunya ini.

“Jadi aku harus mengatakan apa? Aish. Jinja.” Yaegi mulai merengek, hentakan tadi sungguh membuat jantungnya hampir copot.

Seunghwan melanjutkan menyetir. Selang beberapa saat mereka kini sudah sampai disebuah Coffee Shop .

“Kita sudah sampai, ayo turun” Seunghwan memarkirkan mobil.

Mereka kini memasuki Coffee Shop dan menemukan orang yang dimaksud.

“Anyeongseyo Tuan Hwang “ Seunghwan orang yang pertama kali memberikan salam, lalu disusul oleh Yaegi.

“Ne, Annyeongseyo. Anjuseyo (duduklah)” Tuan Hwang ikut berdiri dan mempersilahkan ia duduk.

“Ini Cho Yaegi, putri dari Gi Hoon Hyung.”

“Ahjussi annyeongseyo” Yaegi memberi salam keduakalinya.

“Neomu yappeuda (cantik sekali), kau mirip dengan Omma mu” Tuan Hwang adalah sahabat Appa Yaegi sedari kecil, dan ia adalah sosok laki-laki yang sangat hangat.

“Ah ye, aku juga memiliki anak perempuan, Hwang Ji Ra, apa kau masih mengingatnya Yaegi~a?” Mereka sewaktu kecil pernah bertemu, tapi itu sudah lama sekali dan hanya sekali , susah untuk Yaegi mengingatnya.

“Yee? Hwang Ji Ra?” telinga Yaegi sedikit melebar mendengar nama yang seperti tidak asing baginya.

“Appa, aku mau pulang sa~” seorang yeoja berpenampilan glamour datang menginterupsi, tapi ucapannya tidak ia lanjutkan.. yeoja bernama Hwang Ji Ra terpaku melihat sosok Cho Yaegi.

Yaegi tak kalah terpaku , mereka saling menunjuk satu sama lain~

 “Neo? (kau)”

“Kau? Cho Cho Yae Gi?”

OoOoOoO

_SM Buliding PUKUL 08 MALAM KST_

“Samchon, aku lelah sekali. Apa aku sungguh boleh pulang sekarang ?” Yaegi mulai menguap-ngup didalam lift. Ia diajak Seunghwan ke SM karena Seunghwan ada sedikit keperluan.

“Apa kau tidak senang bepergian seharian bersama Samchon mu sendiri?” Seunghwan dengan gaya coolnya.

“Anyo (tidak). Justru aku sangat menyesal, kenapa harus dia putri Hwang Ahjussi” Yaegi mengingat kejadian di Myeongdong.

“Jadi dia yang menyebabkan kau tidak jadi menikah dengan Kyuhyun?” Yaegi sudah menceritakan sekilas tentang Ji Ra saat dalam perjalanan tadi

“Anyo (tidak begitu), aku tidak mempermasalahkan hal itu, tapi ah molla (tidak tau)” Yaegi menghentakkan kakinya frustasi, sifat asli Yaegi akan terlihat jika ia sedang bersama orang terdekatnya.

“Kau masih menyukai Kyuhyun eo?” pertanyaan terkutuk meluncur dari mulut Seunghwan.

“ANYA,ANYA ANYA . Harus berapa kali aku mengatakannya, Samchon kau menyebalkan !!” Yaegi mengibaskan tas yang kenakan ke bahu Samchonnya itu.

“Yak ! Aish dasar bocah busuk ! Kau lihat diatas itu CCTV ! ini SM !” Seunghwan mengeraskan rahangnya. Mereka terlihat lucu satu sama lain.

“Keuronikka (maka dari itu), jangan terus-terusan mengataiku hal yang tidak –tidak” Yaegi mengerucutkan bibirnya.

“Auuwwhh~ Ponakan ku sudah dewasa sekarang, sudah pintar mengajariku. Cih” Seunghwan mengacak-ngacak poni Yaegi hingga berantakan.

“Yak ! Ini SM !” Yaegi menirukan perkataan Seunghwan sebelumnya, lalu mereka tertawa pelan bersamaan .

TRING ~ pintu lift lantai dasar terbuka.

“Samchon, aku pulang dulu eo.” Yaegi memilih untuk naik  bus saja.

“Eo, segerah pulang. Mianhae tidak bisa mengantarmu” Seunghwan tidak dapat mengantar Yaegi kembali karena ada keperluan mendadak.

“Woah Samchon ku meminta maaf” Yaegi mencibir .

Langkah Seunghwan terhenti dan menoleh pada Yaegi yang berjalan dibelakangnya. “Manyi marhae (kau sudah banyak bicara sekarang)”.

“Aku memang seperti ini, kau saja yang tidak pernah memperdulikanku.” Yaegi lagi-lagi membantah, energi yang diberikan Tuhan untuknya hari ini adalah untuk melawan seorang Cho Seunghwan -_-

Tiba-Tiba..

“Hyung, annyeongseyo” Suara khas dari seorang magnae SJ. Cho Kyuhyun baru memasuki SM.

“Eo kau Kyunnie, museunsorinseoso? (ada apa malam-malam kemari)” Seunghwan sudah mengenal Kyuhyun sejak ia berpacaran dengan Yaegi.

“Ah, aku  ada keperluan dengan Ji Hoon manager, kami ada sedikit perubahan jadwal” Kyuhyun memakai topi dan cardigan berwarna orange.

“Ah geure.” Seunghwan mengangguk .

Sedangkan Yaegi yang berdiri dibelakan Seunghwan, mencoba mencari fokus ditempat lain, ia seolah-seolah sedang melihat setiap inci bangunan ini.

“Kyu~a..” seorang Yeoja berteriak keluar dari lift.

“Ji Ra? Dia seperti hantu.” Yaegi membatin.

Ji Ra berjalan menuju arah mereka , melewati Yaegi, menatap sinis ke arah Yaegi.

“Eo Kau putri Tuan Hwang..” Seunghwan mulai mengenali Ji Ra.

“Ne, Oppa annyeongseyo” Ji Ra memberi salam seadanya dan langsung menggandeng tangan Kyuhyun mesra.

“Jira, ireojima (jangan begitu)” Kyuhyun menggeser pelan tangannya, ia merasa tidak nyaman.

“Ah Kyu~a ..” Ji Ra justru makin merekatkan dirinya seperti lem pada bahu Kyuhyun, ia ingin membuat Yaegi memanas, sayang sekali ia tidaklah tau bahwa Yaegi sudah menikah dengan Kris sekarang.

 

“Kyuhyun~a, Na bonjo Khabalkeyo (aku duluan), Yaegi~a kajja (ayo)” Seunghwan bukanlah anak muda lagi  yang suka melihat hal semacam itu.

Seunghwan mengantarkan Yaegi hingga depan SM.

“Annyeong ~” Seunghwan melambaikan tangan.

“Woah Samchon ku sedang tidak waras ..” Yaegi meledek Seunghwan untuk kesekian kalinya.

“Yak ! Bocah Busuk ! Aish.” Seunghwan nyaris membuka sepatunya, tapi ia sadar bahwa ini masih pekarangan SM.

“Haha. Anyyeong. Samchon  Saranghae” Yaegi terlihat tergelak dari seberang jalan, ia membuat bentuk hati dengan kedua tangannya.

Seunghwan tersenyum geli melihat tingkah konyol Yaegi.

Seunghwan kembali masuk ke gedung SM tetapi..

“Eo Kris? “ Kris tiba tiba muncul dibelakangnya.

“Kau punya hubungan apa dengan gadis itu Hyung? Kalian berpacaran?” Kris mencoba bersandiwara, agar Seunghwan tidak curiga. Kris sama sekali belum mengetahui posisinya , juga posisi Seunghwan.Kris sama sekali tidak menyadari bahwa Seunghwan sudah tau yang sebenarnya.

“Berpacaran? Setelah beberapa kali kau tertangkap basah dengan ku, kau masih berani mengatakan aku berpacaran dengan istri mu ?”

Kris tersentak .” Hyung..”

“Ttrawa (ikut aku)” .

_PongPyu Apartement_

Yaegi berjalan kaki menyusuri trotoar , sedikit lagi ia tiba di apartemennya.

“Sshhh, perut ku mual lagi.” Ia kembali meringis, dan memegang perutnya.

“Chogiyo..” sebuah suara menginterupsinya.

Yaegi menoleh .. “ Eo,neo ?”

Yeoja yang ditunjuk Yaegi jalan mendekat.

“Kau tinggal disini ternyata gadis murahan?” Ji Ra tersenyum sinis.

“Mwo? Murahan? Kau bilang aku murahan?” Yaegi membulatkan matanya.

“Lalu, apa ada kata yang pantas selain itu Nona Cho Yaegi pewaris KK Grup !!” Ji Ra menekankan kata ‘pewaris’.

“Ji Ra ~a, museuseorinde?? (Apa maksudmu)” Yaegi mencoba mengahadapi sunbaenya dikampus ini dengan tenang.

“Wae? Niga Wae? (kenapa? kenapa harus kau) yang menjadi sainganku eo !! kenapa harus gadis murahan seperti  mu  !!” Ji Ra memekik.

“Hwang Ji Ra, kau menganggapku saingan mu? Urineun chingu anya (bukankah kita teman)” Yaegi masih bersabar.

“Chingu? Kau bilang teman? Cih, menjijikkan. Jika memang kau teman, mengapa kau selalu merampas apa yang aku miliki !! WAE WAE !!” mereka masih berada diarea halte bus didekat Apartement Yaegi.

“Na? Merebut ? Jeongmal hyegae andwaeyo (aku sungguh tidak mengerti)” Yaegi menahan rasa mual  yang bergejolak.

“Kau merebut Kyuhyun ku, geurigo kau membuatnya terus mengabaikanku. Ah, dan sekarang kau mencoba menggoda Appa ku untuk mengambil harta Appa ku !!”

“Ji Ra~a, aku tidak pernah merebutnya dari. Naneun (aku)..” Ji Ra memotong ucapan Yaegi.

“Apa kau tidak bisa pergi jauh dari kehidupannya eo? Kau terus mengendalikan pikirannya hanya untuk memikirkan mu !! “

“Na anthae (aku tidak seperti itu)” Yaegi tidak menyangka jika Kyuhyun benar seperti apa yang Ji Ra katakan.

“WAE !! NIGA WAE !! WAE CHO YAEGI !! Hiks.” Suara Ji Ra bergetar ia mulai menangis.

“Ji Ra~a..” Yaegi tidak tau harus berbuat apa, ia juga tidak bisa melihat seseorangbersedih dihadapannya dan apalagi itu karenanya.

“Yaegi~a, ku kira kau dulu gadis baik-baik, kau berbeda dari teman-temanku yang lain. Ternyata kau lebih mengerikan ..”

“Keumanhae. (hentikan). Kenapa kau terus menghina ku? Aku tidak pernah merasa berbuat seperti itu” Yaegi memberanikan dirinya, ia sudah mulai tidak tahan dengan perkataan JiRa.

“Keuronikka (maka dari itu), tinggalkan Kyuhyun, jangan datang lagi dikehidupannya.”

“Hwang Ji Ra, neo aro? Sebenarnya disini siapa yang merebut siapa hmm? Na (aku).. tidak pernah merebut Kyuhyun dari mu, neo aro? Aku bahkan sekarang sudah menikah dengannya jika waktu itu kau tidak mengajakku ke apartement Appa mu. Hwang Ji Ra gomawo, neomu na gomawo sudah memperlihatkan yang sebenarnya padaku.” Yaegi memutar balik ingatannya dimasa lalu.

“Geurigo (dan juga), tentang warisan itu. Aku tidak pernah sama sekali mempunyai keinginan untuk merebut kekayaan Appa mu, geundae (tapi), aku hanya ingin jerih payah Appa ku tidak disia sia kan, KK Group memang milik Appaku, tapi aku sama sekali tidak berkeinginan untuk mewarisinya.” Yaegi berbicara tegas.

“Cho Yaego neo , niga kamnareul (beraninya kau)..” Ji Ra mengeraskan rahangnya.

“Mwoe? Keuge eobseoso (apa itu salah)? Na (aku), tidak mempunyai hubungan apapun lagi dengan Kyuhyun,  bahkan aku telah merelakannya untukmu sejak hari itu.. sekarang apa lagi yang kau inginkan? Jangan terus menghinaku seperti itu, Omma ku wanita baik-baik, kau menghina ku berarti kau juga menghina wanita yang melahirkanku.” Mata Yaegi mulai berkaca-kaca, ia berusaha bertahan.

“Kau murahan ! Kau sungguh murahan !!”

“GEURIGO !! “ Yaegi mengalahkan intonasi Ji Ra.

“Jika kau ingin Kyuhyun tidak mengabaikanmu, maka kau harus tau apa keinginannya, jangan menyalahkan orang lain Ji Ra~a.. Kyuhyun namja yang baik, dia tidak akan memperlakukan yeoja seperti itu jika tidak ada yang salah.”

“Jadi maksud mu aku.. YAK !!” Tangan Ji Ra bersiap melayangkan tamparan diwajah Yaegi, tapi seseorang berhasil mencegahnya.

“Ireojimalgu (jangan begini), keumanhae (hentikan)” namja itu datang diwaktu yang tepat, ia memegan tangan Ji Ra.

“Kyuhyun~a..” Ji Ra tak percaya.

“Ji Ra~a, kajja ..” Kyuhyun menariknya pergi.

“Shireo ! Neo ottokhae yeogi (kau untuk apa kemari). Ahh kau mau bertemu gadis murahan ini..” Ji Ra kembali meradang.

“Ji Ra~a..” Kyuhyun masih mengatur emosinya.

“Wae? Na calmutesseo ?(apa aku salah). Kau bahkan terus saja mengingatnya anyi kau bahkan masih menyimpan fotonya, semua tentangnya.” Air mata Ji Ra mulai mengalir.

Beruntungnya jalanan ini sudah sangat sepi . “Ji Ra, kita pulang”

“Shireo ! kau harus berjanji pada ku untuk melupakannya.” Jira menunjuk Yaegi.

“Kyuhyun~ssi Na geurom bonjo nagakheso (aku pemisi dulu) “ Yaegi memilih untuk pergi, ia tidak mau berlama-lama lagi, isi perutnya akan segera keluar.

“Yak ! Neo ! khajimalgu (jangan pergi ) “ Ji Ra menarik keras tangan Yaegi.

“Akh ! Ssshh, Ji Ra ~a” Yaegi meringis, tangannya terkena goresan kuku yeoja sadis itu.

“Hwang Ji Ra, keumanhae” Kyuhyun melerai.

“Kau sudah berapa kali tidur dengannya, hingga kau tidak waras seperti ini Cho Kyuhyun !!”

“ YA ! HWANG JIRA !!” Suara Kyuhyun meninggi.

Yaegi tidak sanggup lagi menahan semuanya, ia segera berlari dan pergi.. air mata mulai jatuh membasahi pipinya.

Sedangkan Ji Ra memilih untuk pergi meninggalkan Kyuhyun sendiri di halte itu dengan mobil audy sport merah miliknya ,Kyuhyun tidak memperdulikan, ia justru mengejar Yaegi ..

“Yaegi~a.. Yaegi~a.. tunggu aku”

Yaegi tidak menghiraukan ia terus berjalan, dan hingga sampai disebuah tempat..

“Hooekk.. hooekk .. uhuk uhuk..” Yaegi memuntahkan sesuatu.

“Yaegi~a gwenchana?(kau baik baik saja)” Kyuhyun mulai khawatir, ia menepuk-nepuk punggung Yaegi pelan.

“Gwenchana.” Yaegi mengibaskan tangannya.

“Kau sudah makan? Apa kau masuk angin?” Kyuhyun memberikan sapu tangan yang ada disaku cardigannya.

“Anyo. Aku hamil. Aku sedang mengandung anaknya Kris. Waeyo? Kau masih mau mengejarku? “ Yaegi membantah tegas, ia menciptakan sebuah kebohongan.

“Mwo ?”

“Eo, aku hamil, sebentar lagi aku akan menjadi Omma. Kau tidak memberiku selamat ?” Yaegi mengulurkan tangannya untuk berjabat dengan namja dihadapannya.

Kyuhyun justru menarik tangan Yaegi, anyi bukan hanya tangannya tapi juga tubuh Yaegi ke dalam pelukannya, Kyuhyun memeluk Yaegi sangat erat , ia benar-benar menggelamkan tubuh Yaegi dalam pelukannya.

“Yak ! Lepaskan !” Yaegi terus berontak, memukul mukul Kyuhyun.

“Yaegi~a, kenapa kau lakukan itu? Waeyo? Aku sangat mencintaimu, neomu na saranghae. Yaegi~a tidak bisakah kau menggugurkannya dan pergi bersama ku?” Kyuhyun kehilangan akal sehatnya, bahkan ia tidak memperdulikan jika ada orang ataupun Fans yang melihat.

Sementara diseberang sana, lebih tepatnya di depan halaman PongPyu apartement, dua mobil Van baru saja tiba, K & M baru saja pulang dari SM.

“Aigo, badanku seperti terpisah dari tulang..”

“Aza ! kita sudah sampai, aku mengantuk sekali..”

“Yak ! Kai, jangan tutup pintunya dulu, aku belum turun !!” Sehun masih didalam mobil.

Kai sengaja menahan pintu dengan tangannya agar Sehun tidak bisa turun.

“Luhan Hyung, lihat Dia, Kris Hyung tolong aku..” Sehun menyembulkan kepala dari luar kaca mobil.

“Kai, ini sudah malam.” Suho mulai mengisi batrai kesabaran -_-

“Hahaha. Babo anya ?(bukankah dia sangat bodoh), pintu nya masih ada disebelah sana” Kai terbahak.

Kris ikut tertawa melihat tingkah dua magnae K itu, tapi seketika panadangannya berubah nanar menatap sebuah kondisi diseberang sana.. Kris menyipitkan matanya.

Beberapa  memberdeul tidak begitu memperhatikan, mereka langsung memasuki apartement.

Tapi Sehun dan Suho masih bersama Kris,

“Hyung, kau lihat apa?” Suho ikut melihat ke seberang jalan, dan matanya terbuka lebar seolah tak percaya.

“Eo itu seperti Yaegi Noona..” Bocah yang sama sekali tidak mengerti situasi Oh Sehun -_-

“Hyung.. “ Suho memanggil Kris seduktif.

“Kalian masuklah duluan..” Kris sama sekali tidak fokus saat ini, ia mengeluarkan ponsel dari saku celananya.

“Sehunnie, kajja “ Suho merangkul pundak Sehun.

“Ah Hyung, tapi itu..”

“Dwesseo, kajja ..” Suho mengedipkan mata ke arah Sehun. Mereka berlalu.

“Ottokhae na anthae (Kau tega sekali) Yaegi~a..” Kris membatin, udara dingin sama sekali tidak ia rasakan lagi.

Kris berkali-kali mencoba menelfon Yaegi, tapi tidak ada jawaban..

PRANGG !! Kris membanting keras ponselnya ke aspal jalan.

Sementara itu..

“Cho Kyuhyun, lepaskan aku Yak yak “ Yaegi terus berontak, tapi apa daya Kyuhyun adalah seorang namja.

“Yaegi~a jebal (ku mohon), aku bisa lebih baik dari Kris.” Cairan bening mulai membentuk kristal-kristal kecil dimata Kyuhyun.

“LEPASKAN !!” akhirnya Yaegi bisa bernafas lagi.

“NEO MICHESSO?(apa kau sungguh gila). BERHENTI MENGHANCURKAN HIDUPKU KYUHYUNNA !! “ air mata kini merambah sempurna dipermukaan wajah yeoja cantik itu.

“Yaegi~a, aku belum bisa.. nan jinjja mothae .”

“AKU TIDAK MAU DENGAR APAPUN LAGI !!” Yaegi memekik dan menutup kedua telinganya.

“Kau pembohong.” Yaegi berlari kencang meninggalkan Kyuhyun yang masih terpaku melihatnya dari kejauhan.

Langkah Yaegi terhenti dihalaman apartement, nafasnya terengah-engah.. tanpa sengaja matanya tertuju pada sebuah benda putih, sebuah ponsel yang ia kenali melalui stiker blue dragon tersemat dibagian belakang.

“Kris?” Yaegi mengambil bangkai ponsel itu,lalu  melesat kelantai 13.

TRING ! lift terbuka.

Yaegi terus berlari hinnga didepan pintu Dorm EXO,

“Aish, Passwordnya apa? Aish. “ Yaegi mengeluarkan ponselnya.

Ia mencari sebuah nama kontak .. “ Suho~ssi”

“Suho~ssi na~ya, tolong buka pintunya eo?” Yaegi saat ini terlihat panik.

Ceklek ! “Yaegi~ssi kau sedang a~” Suho tidak dihiraukannya, Yaegi memasuki Dorm.

“Noona !”

“Sehunni, Kris edisseo?”

“Eo itu kamarnya..” Sehun masih mengulum sikat gigi dimulutnya.

Yaegi benar-benar hilang kendali..  dia spontan membuka pintu kamar yang tadi ditunjukkan oleh Sehun.. BRAKKK !!

“HYAAAAA !!  Yaegi~ssi !!” suara teriakan D.o membahana, ia baru saja membuka celananya dan hanya menggenakan boxer.

Yaegi yang  melihat itu langsung menutup kedua mata dengan kedua tangannya .

“Kris ~a aku mau bicara” Yaegi memanggil Kris dengan mata terutup.

Seseorang menarik tangannya dari belakang, dan itu Kris, ternyata Kris tidak sedang dikamarnya sedari tadi.

“Ttrawa (ikut aku)” Kris menarik Yaegi keluar Dorm.

“Kris~a, aku bisa jelaskan semuanya. Yang tadi itu…”

“Pulanglah. Ini sudah malam.” Kris berdiri didepan pintu dorm, tanpa memandang ke arah wajah Yaegi.

“Kris~a, mianhae.. yang tadi itu…” lagi-lagi ucapan Yaegi terpotong.

“Himdeurokho (ini melelahkan)  Cho Yaegi~ssi”

DEG ! Darah Yaegi serasa berhenti mengalir…

“Kris~a. jebalyo jebal..”

BRUKKK !! Kris menutup pintu kasar .

ToBeCo 

Cihuyyyy segini dulu ya , kekkeekk *ketawa setan bareng Kyu

Author janji deh updatenya engga lama-lama 😀

Semuanya juga tergantung dari para uri reader sih, banyak comment and like cepat deh dilanjut, tapi kalo nayak pembaca gelap, eum begimana ya? *banyak bacot lo thor * #suka suka *dicincang reader

Ah ne~ buat yang request ada masuk Prince manager uda kan? Kan yang penting ada, walaupun nyempil nama doang -_-

Dan juga yang minta Kyuhyun tetap rusuh juga ada, tapi tapi tapi author masih bimbang kalo Yaegi hamil ato engga, tapi tapi tapi.. 90% author kabulin deh 😀

Tunggu next series aaja yak !

Haks haks 😀  eh iya? Gimana gimana? Aish itu bang tiang pake ngambek lagi, kira kira gimana yang next chapternya?

See you soon ^o^ #BOW with Kris n’ Ace Wu *keluarga bahagia *plaak

 

 

NOTE :: Jika ada kesalahan dalam penulisan romaji BAKOR ataupun artinya, kita sama sama koreksi ya Chingu. Author ngambil sumber dari media visual (Nonton Drakor, dengar lagu,nonton Pit A Pat Korean diKBS World , test listening, dan baca lirik lagu), dan juga dari internet. Dalam Bakor juga ada banmal (bahasa informal). Contoh :  banmal aku (na, naega, naneun),  formal saya (jo,jaega, joneun)

*Pit A Pat sebuah acara tentang pengucapan serta penulisan Bakor (romaji).

Jadi kita sama sama belajar disini, Bakor itu jika kita uda tau dasarnya, maka uda mudah buat ngebolak balik kata, kayak belajar english juga, walaupun grammar agak berantakan tapi kalo kita ke Korea mereka cukup ngerti kok apa yang kita ucapkan ^_^

Dalam Bakor = S. O. P (e.g :  aku  kamu  suka = na neoreul chuayo = aku suka sama kamu)

Eiits tapi harus belajar juga grammar yang benernya, biar lebih bagus . #Deep bow buat Readerdeul semua ^o^