It’s Not Easy Be an “Appa” Chapter 4

Gambar

 

Title  :: It’s Not Easy Be an “Appa” Chapter 4

Author :: Quin Wu  (Follow > @Queen_yiFan93)

Main  Cast       :: Cho Kyuhyun

                        ::  Cho Yaegi

                        :: Kris

Support Cast   :

                        ::  Cho Kyubin

                        ::  EXO MEMBER

                        ::  Manager EXO

CAMEO         ::  BB/GB  (you will  find in the FF)

Genre              ::  Romance, Comedy, Family, Friendship,Kris Marriage Life

Rating             ::  PG 17

Length             :: Chaptered

Disclaimer       :: PLAGIAT OUT !! DON’T TAKE IT WITHOUT MY PERMISSION !! It is BELONG TO ME !!  HAPPY READING.

>Yang ga ninggalin jejak Author cubit (eh?), So RCL <

Kunjungi juga blog pribadiku :: EXODEUL “EXO & Prince WuFan”

WARNING !! TYPO BERTEBARAN !! & semua yang ada disini hanya fiktif.. jadi jika ada tokoh ,tempat,kejadian yang sama itu hanya kebetulan ^_^

 

 

__xxx__

“Banyak sekali fotonya. Cih~ dia bilang  cuma sehari disana ternyata tidak, dasar pembohong.”

“Ya ! sudah ku katakan jangan terus-terusan tersenyum pada kamera seperti itu Duizang~”

“Menyeramkan. Neo aro (kau tau)? Kau itu telah menipu banyak orang .”

“Ssshh.. ternyata suami ku memang tampan..”

“Omma ~ “ suara menggemaskan Kyubin membuyarkan fokus Yaegi yang sedang sibuk melihat-lihat foto-foto Kris yang di upload oleh para Fans melalui Iphone miliknya.

“Ne aegy, kemarilah..” Yaegi masih didapur,memasak untuk makan malam.

“Omma~ yang tadi itu siapa?” Kyubin menarik kursi dapur yang lebih besar darinya.

“Ah keuge (itu).. “ Yaegi bingung menjelaskan, karena Kyubin tidak lah pernah bertemu dengan Seunghwan sebelumnya, dia hanya mengenal Kyuhyun dan J manager sebagai Appa dan Ahjussi.

“Dia teman Omma ~ ne Omma chingu ..”

“Eum.” Kyubin mengangguk, lalu memanjat ke atas meja yang ada, dia duduk sambil meminum susu yang sudah Yaegi buatkan.

Pertanyaan Kyubin mengingatkan Yaegi pada percakapan antra dirinya dan Seunghwan beberapa jam yang lalu.

#FLASHBACK

“Samchon ..” Yaegi melihat Seunghwan yang sudah berdiri tegap di hadapannya.

Nuguya ? (ini siapa)” Seunghwan melihat Kyubin dengan tatapan datar.

“Cho Kyubin, dia anak yang aku adopsi bersama Kyuhyun dulu ~”Yaegi berbisik ketika mengatakan kata “adopsi”.

“Kau sudah berpisah dengannya, mengapa masih mau mengurus anak ini?” Seunghwan melihat ke seluruh isi ruangan.

“Ah samchon ~ wae geurae ( memangnya kenapa?) “ Yaegi menutup telinga Kyubin, Seunghwan mempunyai bisa yang sangat mematikan jika berbicara -_-

“Lalu bagaimana dengan suami mu itu?” Seunghwan menyinggung soal Kris.

Yaegi bungkam.. memilih untuk tidak berkomentar~

“Yaegi~a, akhir pekan ini kau ikut aku bertemu dengan Tuan Hwang , teman Appa mu yang memegang semua aset keluarga kita..” Seunghwan menyilakan kaki ,duduk di atas sofa.

“Yee? Ah samchon, shireo ! jika Kris tau aku siapa, sulit untuk menjelaskannya~” Yaegi membantah cepat.

“Jika dia tidak bisa menerimanya, ceraikan saja .” Seunghwan menjawab santai.

“Mwo? Cerai? Samchon..” Yaegi kehabisan kata-kata.

“Wae? Nappeun na? Mollasseo? (kau mau bilang aku jahat? Kau lupa? ) Aku bekerja keras selama ini, berada dibelakang Jaehyuk hanya untuk menghidupi mu, agar kau tidak kekurangan satu apapun, sekolah, kuliah, apartement ini, dan itu.. Iphone yang kau gunakan.. “ Seunghwan merincikan satu persatu.

“Geundae, aku tidak mau jika harus bercerai dengan Kris, samchon.. “ nada Yaegi melemah.

“Ah, kau juga harus bertemu dengan Lee Soo Man, pemilik SM itu..” Seunghwan tidak menggubris.

“Mwoya ~malas sekali jika harus seperti itu..” Yaegi merengek pelan.

“Yaegi~a, Appa mu bekerja keras untuk semua ini. Kau satu-satunya putri dari keluarga Cho. Appa mu sudah menuliskan wasiatnya,jika kau sudah beranjak 20 tahun, Tuan Hwang akan mengalihkan harta Appa mu atas nama mu..”

“Ck~ merepotkan sekali. Kenapa tidak atas nama Cho Seunghwan saja?” Yaegi masa bodo.

“Kau pilih, ceraikan Kris, animyeon (atau)  aku akan membuatnya keluar dari SM?” Seunghwan menjebak.

“Ah MWOYA SAMCHON !! itu bukan pilihan !!” Yaegi bergidik kesal.

Keuronikka (makanya), menurutlah. Yaegi~a, aku sungguh menyayangimu, aku tidak mempermasalahkan Kris adalah suami mu, aku tidak mempermasalahkan kau sudah menikah saat ini, tapi aku tidak mau Kris menjadi penghambat untuk masa depan mu..”

“Arasseo. Geundae Samchon yaksokhae (paman, kau harus berjanji)..” Yaegi memberi kelingkingnya ke arah Seunghwan,.

“Mwol? Mwol? Mwol Yaksho? (apa? Apa? Janji apa?)” sifat penyayang Seunghwan keluar, mereka sebenarnya mempunyai hubungan yang hangat.

“Jangan pernah melibatkan Kris dalam hal ini, Kris apphago shiroe (aku tidak mau,Kris terluka)..”

“Kau sudah berapa kali melakukannya eo? Hingga kau begitu mencintai bocah itu?” Seunghwan menarik kembali kelingking yang sudah ia sodorkan juga sebelumnya.

“Ah samchon waede ~  “Yaegi frustasi.

Eo khoba (lihatlah), pipi mu memerah ~” kini Seunghwan terus menggoda ponakan kesayangannya itu.

“Samchon !!” Yaegi sudah seperti Kyubin, merengek tidak jelas.

“Arasseo. Yaegi~a, apa kau tidak bisa katakan padanya bahwa aku adalah paman mu? seharusnya aku yang mendampingi mu ketika kau menikah dulu..”

“Aku tidak berani. Kenapa tidak paman saja? “

“Eum, akan ku coba nanti.” Seunghwan mengangguk pelan.

“Samchon.. kau bilang kau menyayangiku,tapi kenapa kau menyuruhku tinggal bersama Ahjumma dan Oppa sejak Appa dan Omma tidak ada? Kau juga menukar marga mu menjadi Lee..”

Seunghwan tidak tau harus mengatakan apa ~ dia mengalihkan pembicaraan ..

“Ah geurae, aku harus kembali  ke Dorm lagi, password apartement kenapa masih sama seperti yang lama? “ Seunghwan bangkit dari sofa membelakangi Yaegi, matanya tampak berkaca-kaca, tapi bagaimanapun ia adalah laki-laki .

“Aku sangat menyayangimu ponakan ku, Cho Yaegi” Seunghwan melihat Yaegi dari arah samping ,dan beranjak pergi.

#FLASHBACK END

EXO’s Dorm

“Sehunnie eodisseo (mau kemana?) “ Suho seperti mengawasi anak berumur 5 tahun yang hendak bermain dijalan raya -_-

“Aku mau ke tempat Noona, kita makan malam bersama saja malam ini~” Sehun memakai sandal jepit berwarna kuning miliknya.

“Ah tidak usah, nanti akan merepotkannya. Sudah sini, biar aku delivery~” Suho meraih ponsel dari meja didekatnya.

“Delivery~ aku bosan Hyung !! pokoknya tidak mau!!” BRAAKKK !! Sehun mengabaikan Suho, pergi dan membanting pintu tanpa dosa.

“Sssh.. anak itu, Luhan Hyung segeralah kau pulang” Suho menyimpulkan tangan seperti orang berdoa.

“Cadel mana?” Kai datang dengan Ipad orange milik Suho.

“Kai, tidak bisakah menggunakan nama?” Suho menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“Ah Hyung waede~ kau selalu membelanya !! BRAAAKK !!” Kai kembali ke kamar juga dengan membanting pintu.

“Hyung, mereka kenapa?” Baekhyun datang sambil menertawakan Suho.

Molla. Pyeonghada (tidak tau, aku lelah sekali)..” Suho berjalan memasuki kamar.

Ceklek.. pintu apartement terbuka..

“Eo Yaegi~ssi..” Baekhyun melihat Yaegi membawa sesuatu.

“Hyung, Noona akan memasak malam ini ~” Sehun bersemangat.

“Jinjjayo? Kyyaa !!” Baekhyun berlompat dan bertepuk tangan.

Malam ini, Yaegi kembali memasak untuk mereka tapi tidak sebagai pekerja melainkan sebagai Kakak bagi memberdeul.

Seusai makan malam ..

“Noona, mari ku antar..” Sehun sudah bersiap dengan sandal jepit kuningnya.

“Kau dirumah saja, bukankah sekarang dorm kita bersebelahan” Yaegi menunutun Kyubin yang berjalan disampingnya.

“Yaegi~ssi, Kyubin menginap disini  boleh tidak?” D.o sudah berganti baju tidur.

“Yaegi~ssi, tidak usah. Kyubin  akan menderita nanti” Suho segera menyambar.

“Na do shireo (aku juga tidak mau)” Kyubin juga merespon kali ini.

Yaegi dan memberdeul tertawa mendengar penolakan Kyubin ~

“Kami pulang dulu, Kyubin beri salam pada Hyungdeul..”

“Aku pulang dulu Hyung..” Kyubin melambaikan tangan.

“Aigoo, kyeowo..” memberdeul bergidik gemas melihat Kyubin yang begitu lucu.

++Keesokan harinya++

Drrt Drttt..

Yaegi masih di alam bawah sadar. Kyubin kecil yang sudah bangun lebih awal, mencari sumber getar tersebut dan..

“Yeobseyo~” suara imut Kyubin..

“Kyubin ~a..”

“Appa..” mata Kyubin segera membentuk lengkungan senyum ketika mendengar suara diseberang sana.

“Aigo, kau bahkan mengenali suara Appa, eo? Kyeowo..”

“Eum. Appa, Omma masih tertidur” Kyubin anak yang cerewet jika bersama orang yang sudah ia anggap nyaman.

“Jinjja? “

“Eum. Ommaneun tadi malam memasak sangat banyak untuk Hyung..”

“Hyung? Nugu?”

“Ah, keugeneun,, mollasseo. Tapi Kyubin pernah melihat mereka di TV, mereka bilang MAMA,MAMA..” Kyubin meniru  sedikit gerakan dance EXO, itu sangat konyol karena Kyuhyun tidak bisa melihatnya.

“Haha.. EXO sayang, itu Hyungdeul EXO..” Kyuhyun masih terbahak.

Kyubin hanya menyengir kuda,,

“Eo, Kyubin. Nanti Appa telfon lagi ne? Appa sedang ada pekerjaan”

“Eum. Appa, belikan susu ku yang banyak ..”

“Ne adul (panggilan untuk anak laki-laki) , Kyubin annyeong ~”

“Appa anyyeong ~” Bip sambungan terputus.

Selang beberapa saat, ponsel Yaegi kembali berdering ..tak sampai hitungan detik, Kyubin kembali mengangkatnya..

“Yeobseyo~”

“Eung? Yaegi~a?”

“Ommaneun, masih tertidur. Nugu?” Kyubin bertanya pelan.

Kau Kyubin?” suara berat diseberang sana terdengar heran.

“Eum.” Kyubin mendeham.

“Eo, Kyubin annyeong~ Kris Appa~ga..”

“Kris Appa? Anya.. Appanenun Kyuhyun Appa..” Kyubin membantah cepat.

“Tapi aku suami Ommamu, bukan Kyuhyun..”

“Anya, Omma ku Cuma milik Appa ku..”

“Omma mu, milikku..”

“Huuuaaa,,,” tangisan Kyubin memecah seisi kamar .

Yaegi tiba-tiba terhentak dan terbangun..

“Kyubin kau kenapa?” Yaegi mengambil ponsel yang ada digenggaman Kyubin.

“Huuaaa.. Omma.. ada orang jahat..” Kyubin menunjuk sumber ke posel Yaegi.

“Orang jahat?” Yaegi melihat nama sipemanggil.

Yaegi terkekeh pelan.

“Kris~a..”

“ceminya? (kau senang) Aku dibilang penjahat oleh anak mu itu !!”

“Aiihh, kau pasti berkata yang tidak-tidak dengannya”

“Ck ~ molla. Kau dengannya sama saja, sedikit-sedikit Kyuhyun, Cih”

“Tuan Wu, kenapa pagi-pagi sudah marah-marah?” Yaegi mengusap – ngusap kepala Kyubin yang sudah mulai tenang.

“Bisa tidak kau jelaskan padanya, bahwa kau itu istriku , aku tidak suka jika Kyubin mengatakan kau itu milik Kyuhyun Hyung !! Miweo  (aku benci)!!” Kris sedang mengomel tidak jelas.

“Arasseo. Tidak perlu kau berbicara dengan urat leher yang keluar Tuan Wu..” Yaegi mengibaskan rambutnya yang masih berantakan.

“Aku sebentar lagi kembali ke Korea. Aku tutup” Bip. Sambungan terputus.

“Selalu saja seperti itu, dasar kekanak-kanakan..” Yaegi mendengus pelan .

“Kyubin, uljima (jangan menangis).. “ Yaegi menggendong Kyubin ke pangkuannya.

“Omma, dia itu siapa?” Kyubin masih trauma dengan Duizang -_-

“Sayang, dia bukan orang jahat, eum.. Kkeuireum(namanya) Kris, kau boleh memanggilnya Kris Appa, ataupun Kris Hyung.. ah chamkamman..” Yaegi meraih Iphone, dan mencari di internet gambar Kris dengan rambut lamanya.

“Cha~ Yeogi (ini).. kau kenal dia?” Yaegi menunjukkan gambar Kris berambut blonde.

Kyubin menariknya dari tangan Yaegi, melihat begitu lekat.. “Ah ini Appa ku yang satu lagi, yang seperi tiang itu Omma” Kyubun bersemangat.

Yaegi tertawa .. “ Yang tadi menelfon itu, bukan orang jahat tapi Appa Tiang mu ini..”

“Omma jinjayo? Omma.. telfon Appa lagi..” Kyubin menyodorkan Iphone Yaegi yang ia pegang untuk kembali menghubungi Kris.

“Sshh… nanti saja ne “ Yaegi berpikir keras.

“Shireo ! aku mau sekarang, ah Omma ~” Kyubin mulai rewel.

“Ne ne, chamkamman..” Yaegi terpaksa menghubungi Kris kembali.

Tersambung..

Belum sempat Yaegi mengatkan ‘halo’ Kyubin sudah merampas ponselnya..

“Appa !! “

Terdengar suara tidak suka diujung sana..” Aku bukan Kyuhyun Appa mu itu.”

“Appa, Kris Appa..” Kyubin menyebut fasih nama Kris.

“Mwo? Mworagu? (kau bilang apa?)”

“Eum, kau Appa ku yang seperti tiang itu? Kau seperti menara gereja didesaku..” Kyubin mulai bercerita, Yaegi hanya bisa menahan tawanya, membayangkan ekspresi wajah Kris saat ini.

“Mwo? Kau bilang aku tiang? Shh.. Kyubin, mana Omma mu?”

“Shireo ! aku ingin berbicara pada Appa.. Appa, kau dimana? “

“Ck~ Appa sedang bekerja.” Kris masih menjawab jutek.

“Appa,akan pulang segera? Aku punya banyak mainan disini..”

“Eo. Tapi tidak bisa bermain dengan mu”

“Waeyo?” Kyubin mengerucutkan bibirnya.

“Kyubin. Mana Omma mu? Aku mau berbicara..”

“Berjanjilah dulu ,Appa akan datang dan bermain denganku..” Kyubin mengancam.

“Eo, arasseo. Appa akan bermain dengan mu..” Kris belum terbiasa denagn panggilan Appa, terkadang ia masih suka mengatakan ‘aku’.

“Omma, ige..” Akhirnya Kyubin memberikan ponsel pada Yaegi.

Yaegi menahan tawa sebisa mungkin.. “ Eum, apa kau senang sekarang Tuan Wu?”

“Aku tidak suka denagn bocah itu, dia nakal sekali.” Kris masih terdengar tidak suka.

Neo eodiya cigeum? Geumbang khayo (kau sekarang dimana? Segeralah pulang), kau akan lihat betapa lucunya dia..”

“Tetap saja dia bukan darah dagingku.”

“Ah geurekunyo? Itu yang kau katakan ingin memiliki bayi? Sementar sikap mu saja masih seperti bayi!!” Yaegi terpancing emosi.

“Anya, itu akan berbeda Yaegi~a. “

“Tidak ada bedanya, darah daging atau bukan tetap saja kau belum dewasa Kris~a”

“Keuronikka, berikan aku bayi Yaegi~a” Kris berbisik diseberang sana.

“Dasar kau ini~” Yaegi lagi lagi menahan tawa mendengar suara Kris yang lucu menurutnya.

“Eo, kau mau? Istriku gomawo. Aku mau ke bandara, sampai jumpa di Korea. Wo Ai Ni ..” Bip sambunagn terputus.

“Aiiishhh .. mwoya !! bahkan aku belum selesai berbicara !!” Yaegi berhasil dibuat kacau oleh Kris dipagi hari.

 

OoOoOoO

Thailand >>

“Kau senang sekali, ada apa?” Lay melihat Kris yang berbinar .

“Tidak ada apa apa. Ayo, kita akan terlambat check in..” mereka keluar dari hotel dan menuju bandara.

Memberdeul berjalan membelakangi Kris.

“Duizang kenapa?” Luhan ingin tau.

“Tadi pagi dia bahkan menendang ku untuk bangun ..” Tao mengadu pada Hyungdeulnya.

Xiumin dan Chen tertawa..

“Setelah menikah kita memang akan seperti itu..” Luhan mulai mengeluarkan asumsi sok tahunya.

“Aku penasaran, apa dia benar-benar sudah melakukan malam pertamanya?” Lay melipat kedua tangannya.

“Eo, aku juga penasaran, tapi sepertinya sudah..” Luhan menyahut.

Xiumin, Chen, dan Lay serentak bertanya ..” Darimana kau tau?”

“Tempo hari aku pernah mengerjai Yaegi~ssi, lalu ketika aku menyinggung malam pertama pipinya memerah..” Luhan tersenyum evil.

“Tapi tidak ada tanda-tanda Yaegi~ssi akan hamil ..” Chen ikut berpikir.

“Eo, bahkan berat badan Kris masih seperti biasa, dia juga masih sangat energik ketika latihan hingga perform.. “ Xiumin menambahkan.

“Kita cari tau saja. Bukankah itu menyenangkan?” Lay seolah tumbuh dua tanduk dikepalanya.

“Kalian sedang membahas apa? Kenapa aku tidak diajak?” Tao memasang wajah datar,dia sedari tadi tidak dipedulikan oleh Hyungdeulnya.

“Ah tidak apa apa, kajja !” Chen menangkap sinyal dari Luhan yang mengedipkan mata, bahwa tidak usah memberi tahu Tao soal rencana mereka, Tao sangat dekat dengan Kris, dia bisa saja mengadu pada Kris.

OoOoOoO

PUKUL 08:00  MALAM KST

Yaegi sedang bermain dengan Kyubin, dia memang tidak mempunyai jadwal kuliah 3 hari ini.

“Omma, aku mengantuk..” Kyubin menguap.

“Eo, kau tidak jadi menunggu Appa mu yang seperti tiang itu?” Yaegi kembali tertawa sendiri mengingat kata kata ‘tiang’.

“Anyo. Besok saja.. aku mengantuk Omma” Kyubin bangun dan berjalan gontai ke arah kamar.

Yaegi menyusulnya dari belakang..”Kyeowo (dia lucu sekali)”

“Cha~ kau tidur sekarang ne aegy” Yaegi menepuk nepukkan bantal .

“Omma, disini” Kyubin juga menepuk nepukkan bantal disebelahnya.

“Eo, Omma yeogiso (disini)..” Mereka sedang berbaring bersama.

Yaegi mulai menepuk-nepuk pelan punggung Kyubin, agar ia tertidur.

Kyubin berbalik ~ “ Omma, aku mau adik..”

“Yee?” Yaegi membulatkan matanya.

“Eum, aku mau adik. “ Kyubin memegang megang rambut Yaegi.

“Untuk apa?” Yaegi bingung.

“Appaneun, selalu jarang mengajakku bermain, bukankah jika sudah ada adik, aku bisa bermain dengannya?”

“Kau benar-benar menganggapku  Ibu kandungmu Kyubin~a” Yaegi membatin.

“Omma, Kyuhyun Appa sudah pasti menyayangiku, geundae.. hokshi (apakah)..  Kris Appa juga sama?”

“Eum. Mereka semua menyayangi mu..” Yaegi tidak tau, kenapa air matanya seperti hendak keluar.

“Jika nanti adik ku lahir, apa Omma akan tetap menyayangiku?” Kyubin menyentuh permukaaan wajah Yaegi.

“Geurom. Kau Cho Kyubin, adalah putra Omma yang paling tampan” Chup~ Yaegi mengecup puncak kepala Kyubin, lalu memeluknya.

“Omma, aku sakit ya?” pertanyaan itu..

“Yee? anya, bukankah Kyubin anak yang sehat?” Yaegi terjerat.

“Anya, nan aphayo (aku sakit). Ahjumma, Appa, Omma.. selalu memberiku permen setelah aku selesai makan, tapi rasanya pahit. Bukankah yang pahit itu obat?” Kyubin benar-benar anak yang polos.

Yaegi menarik nafas pelan.. “Anya, itu permen sungguhan sayang, Omma juga meminumnya..” dusta Yaegi.

“Jinjja? Omma.. ayo kita tidur..” Kyubin masuk ke dalam pelukan hangat seorang Cho Yaegi.

Selang beberapa menit kemudian , Kyubin sudah tertidur pulas.. Yaegi merasa haus dan keluar dari kamar.

Yaegi melihat sosok namja yang ia rindukan beberapa hari ini..

“Dia sudah tidur?” Kris menyadari keberadaan Yaegi.

“Ne, sudah.” Yaegi berjalan menuju dapur dan kembali dengan secangkir air putih.

“Bagaimana bisa dia mengenaliku?” wajah Kris terlihat lelah.

“Tadi aku mencari foto lama mu, lalu dia mengenalimu..” Yaegi menjelaskan singkat.

“Wajahmu terlihat lelah..” Yaegi mengusap pelan wajah Kris.

“Eum. Tadi dari bandara , kami ke SM baru pulang ke Dorm..” Kris mengangkat kakinya ke atas meja, agar lebih nyaman.

“Kau sudah mandi?” Yaegi menaruh cangkir diatas meja.

Kris mengangguk pelan ..”Isseo. aku sudah mandi di dorm. “ Kris terlihat sangat tampan dengan baju kaos berwarna hitam berlengan pendek, dan jeans selutut.

“Eum. Mogosseo (Makan sudah?)

“Isseo. Kau mengecat rambut?” Kris memperhatikan rambut Yaegi.

“Ye? Anya. Bukankah rambut ku memang seperti ini.” Yaegi melepaskan ikatan rambutnya.

“Sedikit lebih merah..” Kris ikut merapikan poni Yaegi.

“Rambut mu itu yang sudah berubah warna lagi” Yaegi menunjuk rambut Kris.

“Eo, hairstyle memang harus diganti selalu Yaegi~a..” Kris mengusap rambutnya .

“Kris~a, apa itu tidak sakit?”pandangan Yaegi kini terfokus pada tindik ditelinga Kis.

“Anyo. Anapho (tidak sakit), memangnya kenapa?” Kris memegang telinga.

“tapi itu banyak sekali..” Yaegi bergidik ngeri melihat tindikan Kris yang sangat banyak.

Yaegi tidak menyadari bahwa posisinya yang saat ini didekat Kris , membuat Kris terus memandang lekat ke arahnya.

“Ternyata kau memang cantik sekali Cho Yaegi” Kris membatin, jantungnya kini mulai berdetak cepat tak beraturan.

Yaegi kembali meneguk minuman yang ia bawa tadi, bibirnya terlihat basah, ditambah ia menjulur-julurkan lidah  untuk mengelap bibirnya.

Kris menelan saliva dengan susah payah, dia berusaha untuk tetap bersikap cool.

“Kris~a, kau tidak istirahat? Aku sudah mulai mengantuk.” Yaegi kembali mengikat rambut lurusnya.

Kris menahan tangan Yaegi .”Tidak usah diikat..”

Yaegi tertegun sesaat.. “ Ka.. k.. kau mau apa?” Yaegi mulai merasakan hawa aneh.

“Menurutmu?” Kris memajukan wajahnya, dan dengan sigap mencium lembut bibir yeojanya itu.

Yaegi menikmati sesaat tapi segera  menghentikannya ..”Kris~a, ada Kyubin disini..”

“Bukankah dia sudah tertidur?” Kris berubah menjadi seorang namja yang sebenarnya, dia kembali melumat bibir Yaegi pelan.

Sepertinya mereka terbawa suasana malam yang hangat ini, Kris mulai membuka kancing piyama Yaegi satu persatu.. dan ..

“Kris~a, nanti dia akan bangun..”  kini posisi Yaegi sudah ditindih oleh namja bermarga Wu tersebut.

“Tidak akan.” Kris tidak memperdulikan.. dia melanjutkan aksinya..

Tapi..” Kris~a, sudah ku katakan aku belum siap untuk hamil..”

“Apa hanya sekali saja langsung hamil? Kau bodoh sekali” Kris tersenyum..

“Yee? ah bisa saja.. aku sedang dalam masa subur..” Yaegi masih bernegosiasi.

Kris  kembali duduk ditepian sofa, memasang wajah angry bird

-_-, tapi itu tidak lama.. “Yaegi~a, kita kekamar itu saja” Kris menunjuk kamar kosong yang ada di apartement.

“Yee?” Yaegi masih memegang erat kedua sisi piyamanya yang sudah terbuka sempurna.

Kris tidak menggubris, dia segera mengangkat tubuh mungil Yaegi kedalam gendongannya.

“Kris ! Mwoya ige ! YAK YAK “ Yaegi berontak keras.

“Ssstt.. nanti Kyubin akan bangun..” Kris dapat membuka pintu kamar tersebut dengan sekali sentuhan.

Kini mereka sudah berada disebuah kamar, yang dulunya adalah kamar J manager.

“Kris~” Yaegi masih sedikit ketakutan.

“Waeyo? Aku suami mu, jangan buat aku seperti namja yang mau memperkosa seorang yeoja Yaegi~a..” tersirat kekecewaan di wajah Kris.

“Anya. Mianhae, aku hanya sedikit takut..” Yaegi masih terlalu polos untuk itu.

“Aku bukan tidak mau, tapi aku tidak tau bagaimana cara menghilangkan rasa takutku Kris~a” .. Namja dan Yeoja memang berbeda, meskipun Kris belum berpengalaman tapi sebagai namja ia tahu apa yang harus ia lakukan, berbanding terbalik dengan seorang yeoja.

“Sudah ku katakan, aku akan melakukannya dengan berhati-hati, hmm?” Kris berkata lembut.

“Kris..”

Kris baru saja ingin melanjutkan..dan

 “HUUUUAAAAA… OMMAAA..” suara tangis memecah ..

ToBeCo

 

NOTE :: Jika ada kesalahan dalam penulisan romaji BAKOR ataupun artinya, kita sama sama koreksi ya Chingu. Author ngambil sumber dari media visual (Nonton Drakor, dengar lagu,nonton Pit A Pat Korean diKBS World , test listening, dan baca lirik lagu), dan juga dari internet. Dalam Bakor juga ada banmal (bahasa informal). Contoh :  banmal aku (na, naega, naneun),  formal saya (jo,jaega, joneun)

*Pit A Pat sebuah acara tentang pengucapan serta penulisan Bakor (romaji).

Jadi kita sama sama belajar disini, Bakor itu jika kita uda tau dasarnya, maka uda mudah buat ngebolak balik kata, kayak belajar english juga, walaupun grammar agak berantakan tapi kalo kita ke Korea mereka cukup ngerti kok apa yang kita ucapkan ^_^

Dalam Bakor = S. O. P (e.g :  aku  kamu  suka = na neoreul chuayo = aku suka sama kamu)

Eiits tapi harus belajar juga grammar yang benernya, biar lebih bagus . #Deep bow buat Readerdeul semua ^o^

 

 

 

30 pemikiran pada “It’s Not Easy Be an “Appa” Chapter 4

  1. kyaa~!!
    Kyubin~a neomu kyeowo !
    pingin deh punya namdongsaeng kayak kyubin 😀
    tapi, itu tadi Kris kok jutek banget ngomong sama Kyubin 😦
    malah minta Aegy dari Yaegi -,-
    Tapi kyubinnya juga baik, malah minta adek 😀

    Kris nakal deh, biasa -,-

    A-yo di lanjut lagi eonnie, masih penasaran kelanjutannya 😀
    FF eonnie semakin bagus, aku tambah seneng bacanya^^

  2. aigoo kyubin neomu kyeowo >w< gemes aku jadinya (?) #eh

    wakakak akhiran, kyubin malah nngis jd duizhang bkln kesel deh 😀 XD

    tp aku penasaran yaegi itu nambah ya beratnya? hamil kah dia? O_O aku penasaran soal itu e

  3. waaa,…
    kyubin pengen punya adik???
    kalo kris denger gimana tuh reaksi nya?pasti langsung tancap gas(?).hohohohohohooo,..
    kris jgn marah ya kalo kyubin rada ngeganggu,namanya jg anak kecil. 🙂

    duh,seunghwan nya bikin worry deh.

    lanjooottttt,…

  4. author… eonni.. aku pengen nangis kalau baca kata katanya Kyubin.. entahlah merasa gmn gitu… ~T_T~

    huft… sabar ne Kyubin… semua yg baca FF ini sayang Kyubin eoh… ~T_T~

  5. kris kasian selalu aja ada penganggu setiap mau ngelakuin n lagi ngebet bgt lagi mau punya baby,,, EXO y ja masi muda2 n baru debut n yaegi y masi kuliah….nemuin kyubin y susah pa lg dah.punya anak…
    sedikit ngak suka sih sama kris yg pas percakapan di tlpn yg berdebat soal aegy n pas bicarain kyubun n bilang dia bukan darah daging y agak kurang suka tp pas setelah y ada ganti ke kris yg dibandara n dia seneng krn kyubin inget dia n ilang kesel y,,,,
    ini q y kevawa cerita ja jd kyk gini hehehehe….
    abis y seru baca y n selalu ngak tega ma anak kecil….

  6. Ping balik: Update Link Fan Fiction ‘YaeKRIS’ For All Story ~ Click juseyo ^^ | EXO and Prince WuFan ^_^

Tinggalkan komentar