My Wife Get Mad Chapter 2

Title  :: My Wife Get Mad Chapter 2

Chapter :: 1

Author :: Quin Wu  (Follow > @Queen_yiFan93)

Main  Cast       :: Kris (Wu Yi Fan)

::   Cho Yaegi (OC > Kris’s Wife)

Other Cast       :: EXO MEMBER

::  Manager EXO

:: Cho Kyuhyun

CAMEO         ::  BB/GB  (you will  find in the FF)

Genre              ::  Romance, Comedy, Family, Friendship,Kris Marriage Life

Rating             ::  PG 16

Length             :: Two Shoot

Disclaimer       : Ciiiaaattt !! (?) ini last chapternya sudah jadi, dengan segudang eksperimen dan penelitian #kambuh -_-

Readerdeul, kayaknya makin banyak aja yang minta YaeKris punya momongan, wah uda pada kena bisikan emaknya Kris ya? #digantung emak Kris

Dan yang author takjub, ada loh yang ampe mikir YaeKris punya anak Twin !! *prok prok

Eiitsss, gausah panjang-panjang ya ngelanturnya, yukssss cekidot #tarik KaiLuhan

WARNING !!TYPO BERTEBARAN !! THIS FF IS MINE !! KRIS? ALSO IS MINE *Di gampar

PLAGIAT OUT !! DON’T TAKE IT WITHOUT MY PERMISSION !! It is BELONG TO ME !!  HAPPY READING.

>Yang ga ninggalin jejak Author cubit (eh?), So RCL <

Blog  :  EXODEUL “EXO & Prince WuFan”

Like  FANPAGE : Fan Fiction EXO KRIS

OoOoO

#FLASHBACK

“Hyung, naneun ..”

“Mwoe? Kau sudah membohongi banyak pihak Kris.” Seunghwan duduk menyilakan kaki memegang se-cup kopi hangat.

“Arasseoyo Hyung, geundae ..” Ucapan Kris belum keluar sempurna.

“Cho Yaegineun, ponakan ku. Aku pamannya, Yaegi Appa~ga, uri Hyung.” Seunghwan menepati janji pada Yaegi untuk memberitahukan Kris yang sebenarnya, bagaimanapun ia sangat menyayangi Yaegi, tapi tetap saja ia tidak akan memperlihatkan jika dia menyukai pernikahan mereka.

“Ye? Mworaguyo?” Kris benar-benar tidak bisa mencerna perkataan Seunghwan .

“Hmm. Jika kau ingin marah, marahlah padaku jangan pada ponakan ku.”

“Anyio Hyung, keuge.. aku sama sekali tidak mengerti ini semua. Yaegi tidak pernah menceritakan apapun pada ku, geurigo.. J hyung adalah Oppanya..” Kris mengeluarkan keberanian untuk berbicara empat mata dengan managernya sendiri.

“Anyimida.”  Seunghwan mengungkapkan setiap inci dari seorang Cho Yaegi pada Kris.

Kris saat itu merasa frustasi, ia bingung harus marah atau bagaimana, karena disatu sisi ia sangat mencintai Yaegi.

#FLASHBACKEND

_Kris POV_

Apa lagi ini sekarang? Cho Seunghwan, Cho Yaegi, KK Grup !! Aish jinja. Aku sama sekali tidak mengerti, bagaimana bisa Yaegi menutupi semuanya dariku, aku benci jika ada yang ia rahasikan dari ku !! Aish, dan itu apa ? KK Grup? Michesseo? Itu artinya  SM dan beberapa management Korea terdapat saham Appanya? Ah michokuna. Auwwhh, ini sungguh membuat temperatur tubuhku ingin membludak seketika. Tapi..

“Jika kau hanya akan menyulitkannya, dan tidak bisa mengerti posisinya. Ceraikan saja dia”

Igo mwoya !! Cerai ? aku disuruh menceraikan Yaegi? Andwae !! aku tidak mempermasalahkan ini, mungkin aku bisa meminta penjelasan Yaegi nanti, bagaimanapun aku percaya istri ku mempunyai alasan yang kuat , dan aku tidak akan pernah melanggar sumpahku, siapapun dia, perasaanku tidak akan terpengaruh.

Aku sudah sedikit tenang sekarang, aku menunggu waktu untuk pulang ke Dorm dan coba membicarakan ini padanya, huffh ! Kris kau namja yang kuat. Fighting !!

Tapi.. kenapa justru disaat aku mulai bisa menerima dan berpikir jernih, lagi-lagi dia menghianatiku ? Perasaanku sakit sekali, melihatnya berpelukan dengan namja yang sangat ku kenal, Kyuhyun Sunbaenim.. aku tadi sempat bertemu dengannya di SM.

Yaegi, kau kenapa tega sekali padaku? Apa karena aku laki-laki dan aku tidak bisa mengangis? Ah.. apa itu juga alasan mu kau tidak mau cepat-cepat memilki bayi? Yak !!

Jeongmal miweo, jeongmal Shireonde !! (aku sungguh benci ini, sungguh tidak menyukai ini).

Aku juga mencoba menghubunginya, tetapi ia sama sekali tidak menggubrisnya, ia masih menikmati pelukan hangat dari seorang namja , bisa dikatakan dia lebih hebat dari ku, karirnya 1000 kali menanjak di atasku. Cho Yaegi jika kau memang masih mencintainya, kenapa mau menikah dengan ku !! Arrrrghh !!

Sashireun (sebenarnya), aku sangat mencelos melihatnya menangis memohon pada ku untuk mendengar penjelasannya tentang diseberang apartement tadi, Yaegi sangat berbeda tidak seperti biasaya, ia bahkan nekat untuk memasuki dorm dan membuka kamar ku secara frontal, tapi yang ia temukan adalah D.o yang sedang mengganti pakaian -___-

Apa dia sungguh mencintaiku? Aninyo saengkhana (ku rasa tidak).

_Kris POV End_

“Hyung, Kris Hyung..” Suho memasuki kamar Kris Chen dan KaiSoo.

“Tidak usah, biarkan saja.” Kris  tau maksud Suho adalah Yaegi.

Chen D.o dan Kai hanya menatap satu sama lain.

“Hyung, tapi dari tadi Yaegi~ssi terus menggedor pintu.” Suho mencoba kedua kalinya.

“Ku katakan tidak usah ya tidak usah !!” suara berat Kris terdengar semakin berat , ia merebahkan dirinya di kasur dan menarik selimut.

Suho menarik nafas berat, menatap Chen, D.o Kai.. “Hmm.” Lalu ia menutup pintu.

Diruang TV Lay sedang asik menonton film action.

“Suho~a, mereka kenapa?” Lay melihat Suho yang berjalan linglung menuju kamar.

Langkah Suho terhenti ..” Ah itu.. Yaegi~ssi sedari tadi menggedor pintu, sepertinya mereka bertengkar.”

“Kenapa tidak dibuka saja?”

“Kris Hyung melarangnya..” Suho masuk ke kamar dengan tatapan sendu.

“Ck~ ada apa lagi ini? “ Lay bangun membawa remote ditangannya.

Ceklek !

“Kris~a ku mo..” Kalimat Yaegi terhenti, setelah melihat siapa yang membuka pintu.

“Ini sudah malam pulanglah” Lay dengan gaya khasnya.

“Ah Lay~ssi, tolong aku. jebal jebalyo jebal.. ku mohon. Kris mana? Aku ingin bicara” Yaegi terus memohon dengan kedua tangannya.

“Besok saja, jika sekarang akan percuma”

“Lay~ssi ku mohon, kali ini Kris benar-benar marah pada ku” Yaegi tidak memperdulikan lagi bagaimana dandanannya saat ini.

“Ku bilang besok ya besok, bocah itu sudah tidur.” Lay mau menutup pintu.

Yaegi menahan pintu yang akan segera ditutup  “Ah Lay~ssi, tolong aku..”

“Yaegi~ssi, Kris tidak akan menceraikan mu hanya karena emosinya saat ini” DEG ! kata ‘cerai’ yang diucapkan Lay membuat dada Yaegi seperti kekurangan oksigen.

“Andwae ! Tidak boleh. Aku tidak mau bercerai dengannya” tangis Yaegi semakin menjadi dihadapan Lay.

“Aiiihh jangan menangis disini, ayo ku antar pulang” Lay menyeret tangan Yaegi ke apartement sebelah.

“Tekan password mu dan istirahatlah” Lay kini hendak berbalik pergi.

“Eo LAY~ssi chammkamman !” suara Yaegi menghentikan langkah namja bermarga asli Zhang itu.

“Mwoe? (apa lagi)”

“Kris tidak akan menceraikan ku kan?” pertanyaan bodoh yan seharusnya ia tanyakan langsung pada namja yang bersangkutan.

“Ck~ sshhh, ku rasa tidak geundae aku tidak tau masalahnya apa, jika itu membuatnya sangat marah mungkin saja.” Lay membuat sugesti seenak dirinya sendiri.

Yaegi menarik rambutnya sendiri frustasi, lalu masuk ke dalam apartemennya.

“Aduuhhh aku harus bagaimana? eottokhae? Eotteokhae? Ah matta !!” Yaegi kembali membongkar isi tasnya, meraih ponsel dan mengirimi Kris pesan singkat.

Kris mempunyai dua ponsel, jika satunya lagi sudah ia banting, masih ada harapan satunya lagi.

“Aish. Kenapa nama nya tidak ada? “ Yaegi kelabakan mencari nama kontak ‘N’ diponselnya, tapi tidak ia temukan.

Akhirnya ia memilih untuk mengetik ulang nomor Kris, dan keluar dilayar pesan ‘My Kris’

“Ige mwoya? Aku tidak pernah menggantinya”

Kris lah yang mengganti namanya di kontak Yaegi.

“To : My Kris

Kris~a, aku mau bicara. Sekarang. Yang tadi kau lihat itu tidak benar. “

Tidak ada balasan, sesaat kemudian Yaegi mencoba menghubunginya.. ‘tidak aktif’

“Kyyyyaaaaa !!! “ Yaegi berguling kesana kemari di atas kasurnya.

Ia mengambil boneka Dino pemberian Kris “Dino~a, kenapa dia bodoh sekali? KRIS KAU BODOH ! YAK YAK “

Yaegi saat ini sudah kehilangan akal, ia tidak bisa berfikir tenang lagi. Lambat laun, rasa kantuk menyelimutinya, ia pun tertidur.

_Keesokan harinya_

Cho Yaegi POV

            Tuhan, jika disaat aku membuka mata dan yang ada dimeja adalah surat cerai darinya, cabut nyawaku sekarang . Andwae !! aku sampai terbawa mimpi, aku bermimpi Kris benar-benar menceraikan ku. Eotteokhae? Eotteokhaji?

Aku sama sekali tidak berniat untuk kuliah hari ini, Kris sungguh membuat ku menjadi yeoja yang tidak waras, kenapa dia tidak bertanya dulu? Kenapa langsung marah?

Tapi.. maldo andwaeji (tidak mungkin), aku hari ini ada ujian -_-

Mau jadi apa aku jika tidak lulus kuliah hanya karena satu mata pelajaran.

Shhh, semoga setelah ini Kris datang dan membuka pintu kamarku, dan berkata  ‘Yaegi~a aku mau bicara’

Semoga saja =.=

Kini aku sudah siap, aku sudah bersiap untuk berangkat kuliah. Kris ? nanti saja. Aku sudah terlambat, lagipula ketika mandi tadi aku mendapat sebuah pencerahan .. aku tidak salah, kenapa harus takut? Cho Yaegi FIGHTING !!

Ku buka pintu apartement dan mulai menyusuri lorong apartement, ketika pintu lift terbuka.

“Eo Kris~a..”

“Kakak Ipar, kau kuliah pagi?” Dia seperti habis membeli sarapan bersama Tao, dia sama sekali tidak melihatku, justru Tao yang menegurku.

“Kris..” belum habis aku berkata, Kris berjalan melewati ku, dia tidak seperti orang marah tapi lebih seperti orang yang tidak mengenaliku -____-

Cho Kyuhyun !! KAU HARUS BERTANGGUNG JAWAB !!

_Cho Yaegi POV End_

*SEOUL UNIVERSITY*

“Shhh dosennya lama sekali.” Yaegi merebahkan kepalanya diatas meja, ia ingin cepat cepat menyudahi perkuliahan hari ini.

“Yaegi~a, kau kenapa? wajah mu pucat sekali.” Na Young datang menghampirinya.

“Anyo. Gwenchana Na Youngi..” Yaegi berbicara dengan wajah yang ditutupi oleh rambutnya yang ia biarkan tergerai.

“Yaegi~a, kau suka EXO tidak? Aku sekarang sudah menyukai mereka. Terlebih itu, member M, Kris. Neomu moshine (dia keren sekali)” Na Young menyebut nama suaminya sambil memegang poster kecil yang bergambar Kris.

Yaegi mendongakkan kepalanya, menarik poster yang dipegang oleh Na Young ‘Neo aro? Dia ini namja babo .. B-A-B-O”

“Mwo? Yak Neo !! Enak saja mengatai suami ku Babo.” Na Young bergidik kesal, memukul bahu Yaegi.

“Aish. Apho (sakit)” Yaegi meringis dan kembali tergolek lemas.

“Yaegi~a, apa dia sudah memiliki yeoja chingu? Aku semakin penasaran..” Na Young memeluk meluk poster Kris.

“Anyo. Dia bahkan sudah memiliki istri.” Yaegi berkata asal.

“Jinjja? Yak ! kau jangan menakut-nakutiku”

“Eo, Na .. Na~ya (aku istrinya)” Yaegi tertawa , dan berbicara seperti orang mabuk.

“Dasar tidak waras.” Na Young memilih meninggalkan Yaegi yang sedari tadi seperti orang gila.

“Eoh !! SM !!” Yaegi mengingat sesuatu.

Ia meraih ponselnya dan ..

“To : J Oppa

Oppa, apa EXO ada latihan hari ini? Jangan abaikan aku !”

Drrt Drtt

“From : J Oppa

Eo, isseo. Wae?”

Yaegi mempunyai secercah harapan, entah apa yang ada dibenaknya saat ini.. hingga ia hendak menyusul Kris ke SM.

++PUKUL 05:00 SORE KST++

Yaegi turun dari bus yang ia naiki dari kawasan pusat Seoul menuju Apgujeong, ya dia benar-benar ke SM. #FAKTA SM berlokasi di Apgujeong#

Yaegi segera melesat ke lantai tiga, dan disana ia bertemu.. Max Changmin.. Magnae DBSK.

“Eo neo..” Changmin lebih dulu menyapanya.

“Ah, Oppa annyeongseyo” Yaegi sedang malas berbasa-basi.

“Kau mencari Kyuhyun?” Changmin masih tidak mengetahui yang sebenarnya, ia ketahui bahwa Yaegi masih berstatus yeojachingu sahabatnya Kyuhyun.

“Anyo. Aku ada keperluan lain. Oppa, na kha bonjo (aku duluan)” Yaegi membungkukkan badan singkat , dan berlari ke arah ruang latihan EXO.

“Obta . tidak ada orang” Yaegi melengos.

“Yaegi~ssi..”

“Suho~ssi, kalian tidak ada latihan?” Yaegi kembali bersemangat.

“Anyi, kami hari ini latihan diruang rekaman. Kau ada apa kemari? Kris Hyung juga disana” Suho seakan mengerti.

“Ah ne, Suho~ssi.. aku ingin mengajaknya berbicara. Kau bisa membantuku?” kepolosan wajah Yaegi membuat Suho enggan menolak.

“Membantu mu? eo, akan ku coba. Tapi jangan sekarang, disana juga ada managerdeul. Kris Hyung akan dimarahi jika tau ada orang yang mencarinya ketika sedang latihan” Suho memberikan pengertian.

“Eo geureyo? Ah, jika aku tunggu saja , eotteoseoyo? (apa boleh)” Yaegi menunjuk bangku yang ada diruang pintu latihan.

“Eum, tunggulah disini. Jika ada yang bertanya, kau bilang saja kau pekerja Dorm kami, dengan begitu staff tidak akan curiga. Oke?” Suho memang malaikat.

“Ah Suho~ssi, tapi kenapa sepi sekali?”

“Hari ini hanya ada EXO, dan Trainee .” Suho tersenyum geli melihat ekspresi wajah Yaegi.

“Eo, aro. Cha ~ aku akan menunggu disini” Yaegi segera duduk manis dibangku yang tersedia.

“Geure, aku kembali kesana dulu.”

“Oke.” Yaegi membentuk tanda setuju dengan jemarinya.

1 jam kemudian ….

Yaegi sudah nyaris tertidur ketika sedang menunggu EXO keluar, kepalanya bergerak kesana kemari, wajahnya ditutupi oleh rambutnya.

“Eo !!” Yaegi terhentak karena kepalanya tidak sanggup menopang rasa kantuk.

“Sssh, mereka lama sekali… “ Yaegi kembali memegang perutnya, rasa mual kembali menyelimuti.

Tiba-tiba.. seorang yeoja menghampirinya.

“Eonni.. “ Yeoja itu melambai-lambaikan tangan dihadapan Yaegi.

“Ye. Waeyo ? “Yaegi tidak mengenali yeoja yang terlihat lebih muda darinya ini sebelumnya.

“Eonni nuguseyo ? (siapa)” Yeoja itu masih menopang lengannya dengan lutut dihadapan Yaegi.

“Yee? jae jaegayo ? (aku)”Yaegi terbata, ia menunjuk arah wajahnya sendiri.

“Eonni kenapa duduk didepan ruangan EXO Oppa?”

“Ah keuge.. Ah ye, aku pekerja dorm mereka. “

“Eung? Pekerja Dorm EXO ? jinjja? “ Yeoja itu tampak tak percaya.

“Ye.”

“Geundae Eonni kau mirip sekali dengan Suho Oppa, ku kira kau adiknya ..” Yeoja itu ikut duduk disebelah Yaegi.

“Haha. Anyimida (bukan)” Yaegi mengibaskan tangannya pelan.

“Ah ye, naneun.. ireumeun San A, Song San A ..” Yeoja itu mengulurkan tangannya.

“San A ?” Yaegi seperti pernah mendengar tentang gadis ini dari Kris, kalau tidak salah San A adalah yeoja yang ditaksir Tao.

“Eo.Aku Trainee disini. Eonni cigeumyeon mwoyeyo (sedang menunggu siapa)”

“Ah, keuge.. aku mau mengantar sesuatu.” Yaegi menepuk nepukkan tasnya.

“Eonni , kau tau Kris Oppa kan? Aku pernah menanyakan Eonni padanya, tapi dia bilang dia tidak tau. Eonni kau cantik sekali, kenapa tidak jadi Trainee saja?” San A sangat menikmati mengobrol dengan Yaegi,ia tidak curiga sama sekali.

“Haha. Aku~..” Yaegi tidak sempat menjawab.. suara riuh – riuh mulai menuju ke arah mereka, EXO sudah selesai diruang rekaman.

“Noona !” Sehun  berlari ke arah Yaegi dan San A.

Lalu disusul oleh J manager, J manager  melihat Yaegi dan menatapnya seperti ingin mengatakan “Ada keperluan apa?”

Kemudian memberdeul pun sudah lengkap.

“Woah Yaegi~ssi wanni (disini..)”

“Yaegi~ssi, kami masuk dulu ne ..”

Hanya saja memberdeul tidak dapat menegurnya lama karena mereka masih ada kegiatan, Yaegi mencari sosok Kris dan ia menemukannya, Kris keluar paling terakhir .. ia berjalan bersama Suho,  Seunghwan dan Manager Im.

Manager Im orang yang sedikit cuek,ia hanya tersenyum sekilas dan menyusul memberdeul yang lain ke dalam ruangan.

“Oppa..” San A seketika sudah memegang lengan Kris.

“Oppa?” Yaegi mendesis pelan tidak percaya.

“Kau Trainee kenapa bisa kelantai tiga? Segera kembali ke ruanganmu” Seunghwan memasang wajah galaknya, dan juga masuk ke dalam ruang latihan.

Kris menatap Yaegi intens..

“Kris..”

“San A, kajja..” lagi –lagi.. hati Yaegi berkedut melihat perlakuan Kris, kini ia menarik tangan San A untuk pergi dari situ.

“Hyung, Kris Hyung .. ini..” Suho mencoba menyadarkan Kris akan keberadaan Yaegi.

“Wae? aku akan mengantar San A sebentar” Kris melanjutkan langkahnya.

Yaegi menatap Suho, memohon pertolongan..

“Ah Hyung, ige Yaegi~ssi ..”

“Kau masuklah duluan Suho, nanti aku menyusul..” Kris benar-benar seperti tidak mengenali Yaegi.

“Eoh Eonni, Annyeong ..” San A melambaikan tangan dengan tergesa gesa akibat tangannya ditarik oleh Kris.

“KRIS AKU MAU BICARA !!” suara Yaegi sangat memekik ditelinga mereka yang berada disitu.

“Kris Oppa..” San A mulai menaruh rasa curiga.

Kris sama sekali tidak merespon pekikan Yaegi, ia justru dengan sigap menekan tombol lift..

“Kajja San A..” mereka masuk ke dalam lift dan tertutup sempurna.

PRANGGG !! sebuah ponsel terbelah.

“Yaegi~ssi..” Suho membulatkan matanya, ia sungguh tidak percaya.

“Hiks.. Suho~ssi.. Huaaaaa,,” Yaegi tidak tau harus berbuat apa, hanya ada Suho saat itu didekatnya. Yaegi memeluk tubuh Suho sangat erat, ia menangis sejadi-jadinya, ia tidak perduli lagi dimana ia berada saat ini, yang jelas sulit untuk memberdeul dan orang didalam mendengarnya, karena mereka sedang berlatih.

“Yaegi~ssi..” Suho mengusap punggung Yaegi ragu…

“Suho~ssi, dia salah paham tentang Kyuhyun..” tanpa Yaegi sadari, Suho adalah orang yang selalu ia peluk ketika ia sedang menangis.

“Uljima  (jangan menangis). Nanti aku akan membantu mu lagi. Ne?” Suho merasa was was, kalau kalau ada staff yang naik kemari.

“Hiks.. Hiks..” Yaegi melepaskan pelukannya, ia menyeka air mata yang sudah menumpuk dipipinya.

“Mianhae..” Yaegi menyadari akan kesilapannya memeluk Suho.

“Gwenchana. Sudah ku katakan kau adikku..” Suho menggosok gosok kepala Yaegi dengan sayang.

“Hmm.” Tangis Yaegi masih tersisa.

“Kau pulanglah sekarang, nanti kita akan bercerita lagi. Eo? “

“Eo, geurae.” Yaegi pun menurut. Ia berjalan lesu menuju lift dan menekan tombol..

Perutnya lagi-lagi terasa mual. Kepalanya sedikit pusing,”Ssshh, jangan muntah disini..”

Yaegi menahan rasa mualnya hingga samapi lantai dasar, ketika pintu lift terbuka..

Yaegi bertemu dengan Kris.. mereka saling  menatap satu sama lain, Kris ingin kembali kelantai 3.

“Hmmpph,,” Yaegi menutup mulutnya, rasa mual tidak bisa diajak untuk berkompromi lagi.

Yaegi keluar dari lift, ia hendak mencari dimana toilet.. tapi suara Kris menhentikan langkahnya.

“Kau mau berpura-pura jika kau sedang hamil sekarang?” Kris mendesis pelan.

Mata Yaegi membulat sempurna, ia menoleh pada Kris dan menatapnya dengan tatapan membunuh.

“Kau ! Aku tidak butuh namja seperti mu. Uri tashi moshi malja (kita tidak perlu bertemu lagi)” Yaegi mengeraskan rahangnya, dan segera berlari mencari toilet terdekat.

“Mwo? Berpisah?” Kris kini terkena senjata makan tuan, ia membatin.. rasa penyesalan  mulai mengelebati pikirannya.

++PUKUL 09:00 MALAM KST+++

_Pongpyu Apartement_

Kris tergesa-gesa berlari keluar mobil dan langsung memasuki apartement, ia tidak menghiraukan memberdeul yang lain, ataupun J manager yang mengantar mereka.

Kris kini sudah tiba dilantai tiga, ia melewati pintu dorm melainkan berdiri didepan pintu apartement sebelah dorm EXO.

Tit tit.. Kris mencoba lagi .. tit tit ..

“Aish !! Cegiral !! (sial), passwordnya apa?” Kris meninju tombol password yang tersemat dipintu apartement Yaegi, Yaegi sudah memperbarui passwordnya.

“Yaegi~a, ini aku .. buka ..” Kris memencet berulang kali, juga menggedor-gedor pintu apartement Yaegi.

“Cho Yaegi !! Mianhae !!” Kris mengerang frustasi.

“Hyung..” Suho bersama memberdeul lain telah sampai.

“Kajja, kita masuk..” Xiumin sebagai member tertua memmahami situasi, ia tidak membiarkan memberdeul melihat masalah pribadinya Kris.

“Kris Hyung, Noona kenapa?” Sehun keras kepala.

“Cepat masuk.” D.o mendorong tubuh Sehun cepat.

“YAK, D.o Hyung..” Sehun sepertinya terjatuh akibat dorongan dari D.o

Kini tinggal Suho dan Kris diluar..

“Suho~a, kau tau tadi Yaegi kemana?” Kris sangat khawatir.

“Tadi aku menyuruhnya pulang, apa dia tidak ada ? kenapa kau tidak masuk saja?” Suho belumlah mengetahui tentang password yang telah berubah.

“Password, aku tidak tau passwordnya” Kris menggigit cemas kuku ibu jarinya, ia bingung harus melakukan apa, ponsel Yaegi tidak dapat dihubungi.

“Hyung, ini..” Suho memberikan kepingan-kepingan ponsel yang dibanting Yaegi tadi semasa diSM.

“Suho~a, apa yang terjadi?”

“Kau keterlaluan Hyung, seharusnya kau tidak bertindak gegabah..” tersirat rasa kesal dari wajah Suho.

“Ne, na calmutesseo (aku yang salah) suho~a..”  Kris yang bersandar pada tembok apartement perlahan merosotkan tubuhnya ia kini terduduk dilantai.

“ Kau sudah mendengar yang sebenarnya dari Kyuhyun Hyung?”

“hmm” Kris mengangguk, matanya menatap lurus kedepan.

#FLASHBACK

“Chukkaeyo ..” Kyuhyun menahan langkah Kris yang sama sekali tidak bertegur sapa dengannya.

“Mwo?” Kris tidak mengerti, ucapan selamat apa ini.

“Semoga kau bisa menjadi Appa yang baik untuk anak mu, juga suami yang baik baginya” Kyuhyun menepuk pundak Kris dan melangkah pergi.

“Mwo? Appa? Anak? “ Kris langsung terbayang ketika Yaegi terlihat ingin muntah barusan.

#FLASHBACK END

“Suho~a, dia membenciku.” Kris  terlihat merapatkan kakinya dan memasukkan wajahnya ke dalam lipatan kedua tangannya.

“chamkamman.. “ Suho meraba ponsel dari saku celananya, ia menyimpan nomor Yaegi yang satunya lagi, mungkin saja aktif.

“Eo Yaegi~ssi, kau dimana?”

Suara Suho yang sedang berbicara pada seseorang, mengalihkan pandangan Kris.

“Aku diluar, aku mau mendengar cerita mu.”

“…………..”

“Anya, aku sendiri. Kris Hyung masih di SM”

Tak sampai dalam hitungan menit.. Ceklek ! pintu dibuka oleh seseorang yang berada didalam.

Yaegi menutup cepat pintu ketika ia tau bahwa yang ada didepan pintu adalah Kris.

Kris berusaha kuat menahan pintu yang akan ditutp ..”Yaegi~a, biarkan aku masuk..”

“PERGI !! AKU TIDAK MAU MELIIHAT MU..grrhh..” Yaegi berusaha kelas menutup pintu.

“Yaegi~a ku mohon, setelah ini jika kau tetap mengusirku, aku akan pergi. Jebal..”

Kris berhasil bernegosiasi, “Suho~a gomawo”

Tugas Suho sudah selesai -_-

*Hening*

Tidak ada sepatah katapun yang terucap dari mulut mereka, baik Yaegi ataupun Kris.

Mata Yaegi masih terlihat sembab, dan penampilannya  berantakan.

“Yaegi~a..” Kris membuka suara.

*hening* tak ada sahutan..

“Yaegi~a mianhae.. “

Mereka duduk disofa panjang yang ada, mereka duduk bersebelahan.

Yaegi bukannya malah menghiraukan ucapan Kris, ia justru masuk kedalam kamar..

Kris menyusul dibelakangnya.

“Yae~..” BLAMM !! sebuah lemparan cukup keras mendarat diwajah tampan seorang Duizang.

Yaegi melempar keras boneka Dino ke arah wajah Kris.

Kris malah mengambil boneka itu dan membawanya masuk ke dalam kamar

“ Kau sungguh marah hmm?”

Yaegi yang semula duduk ditepi kasur, kini bangkit membuka lemari..

Ia membuang semua barang milik Kris yang ada dikamarnya.

“Yaegi~a.. Cho Yaegi.. ireojimalgu (jangan seperti itu)” Kris mulai takut.

Ia perlahan mencoba mendekat dan berusaha untuk mendekap tubuh mungil yeoja itu..

“YAK !! lepaskan. LEPASKAN !!” Yaegi justru meninju tubuh Kris dengan sekuat tenaganya.

“Cho Yaegi, mianhae. Aku sungguh minta maaf.” Kris sama sekali tidak lagi merasakan sakit.

“SHIREO !! AKU TIDAK MAU !! TIDAK MAU!” Yaegi mendorong tubuh Kris menjauh darinya.

“Ini, ini.. semua barang-barang mu. PERGI DARI SINI !!” suara Yaegi memekik keras.

Kris tidak pantang menyerah, ia mencoba kembali mendekat..

“JIKA KAU BERANI MENDEKAT, AKAN KU BUNUH !!” cairan bening terus keluar dari pelupuk mata gadis itu.

Kris menelan salivanya dengan susah payah, ia baru mengetahui Yaegi sangat mengerikan jika sedang marah.

“PERGI SEKARANG !! PALLI ! Hiks..” Yaegi perlahan teduduk didekat sisi lemari, ia menangis sejadi-jadinya.

Kris memberanikan diri mendekat, berjalan hati-hati menghindari puing puing barangnya yang tadi dibuang oleh Yaegi yang membuat isi kamar seperti kapal pecah.

“Yaegi~a.. Nyonya Wu..” Kris berjongkok,  menyibakkan rambut Yaegi yang menutupi wajah polosnya.

Yaegi menolak sentuhan tangan Kris.. “tidak mau”

“Ayo kita bicarakan ini.”

“Tidak mau, aku tidak mau” suara Yaegi perlahan kembali normal.

“Na babo anya?  Aku memang bersalah.” Kris menghakimi dirinya sendiri.

“Hiks.. Pergi. Palli.” Yaegi masih mengusir Kris disela isak tangisnya.

“Tidak mau, aku tidak akan pergi..”

“Pergi, atau aku akan~”

“Bunuh saja aku..” Kris menyempurnakan kalimat yang hendak diutarakan Yaegi.

Yaegi mengibaskan rambutnya yang menutupi wajahnya kebelakang, lalu ia berdiri..

“Apa lagi yang kau inginkan? Aku sama sekali tidak mau melanjutkan pernikahan ini.”

DEG ! kini berbalik hati Kris yang berkedut ..

“Cho Yaegi..”

“Wae? wae? KENAPA MENIKAHIKU JIKA KAU TIDAK PERNAH MEMPERCAYAI KU. WAE !!”

“Yaegi~a tenangkan dirimu..” Kris kehilangan kata-kata.

“ Kau  sekarang bebas pergi dengan yeoja manapun, KITA BERPISAH SAJA !!”

“YA CHO YAEGI !!” Kris meninggikan suaranya.

“Hiks.. kau jahat Kris~a, kau jahat..” emosi gadis ini kian tak stabil.

Yaegi berjalan keluar kamar.. tidak ada satupun yang mampu mengerti kekalutannya saat ini.

“Yaegi~a kau mau apa?” Kris heran melihat Yaegi yang hendak menghubungi seseorang dari dari IPHONE nya.

“Aku akan menelfon Appa chingu ku, dia seorang pengacara, dia bisa mengurus perceraian kita”

“Yaegi~a, kemarikan ..”

“Eo Sorim ~ a yeobse..” PRANGGG !! benda itu kini hancur berkeping keping ditangan Kris.

Kris merampas Iphone itu dari Yaegi dan membantingnya keras (pada buang buang hape ni ah , buat author aja napa #dijitak)

“NEO MICHESSEO?” Kris benar-benar dalam emosi yang serius saat ini.

“Hiks. Kau jahat. Kau selalu menyalahkan ku atas keadaan yang ada, kau selalu berpikir dengan cara mu sendiri Kris~a”

“Yaegi~a, chaldeuro (dengarkan aku).. CHALDEUROHAE !!” Kris memegang kedua bahu Yaegi.

Yaegi masih menangis,,

Kris sudah mengatakan berulang kali bahwa ia tidak sanggup jika harus melihat tangisan yeoja dihadapannya, ia blank seketika.. dan memilih mendekap erat tubuh Yaegi.

“Lepaskan aku. aku tidak mau. Tidak mau..” Yaegi menarik narik baju Kris agar Kris melepaskannya.

“Aku mencintai mu, Saranghae.. sangat mencintaimu..” Kris berbisik seduktif tepat ditelinga Yaegi.

“Bohong, kau bohong. Jika kau mencintai ku kau tidak akan seperti ini..” Yaegi masih meronta-ronta.

“Kyuhyun dan Seunghwan Hyung sudah mengatakan yang sebenarnya..”

Kalimat Kris membuat perlawanan Yaegi terhenti..

“Aku tidak mempermasalahkan siapapu dirimu Yaegi~a, aku tidak akan pernah meninggalkanmu hanya karena masa lalu mu..” suara bass Kris terdengar parau.

“Hiks.”

“Mianhae. “Kris memeluk erat tubuh Yaegi.

Ketika suasana sedikit mulai tenang, Yaegi meminta Kris untuk melepaskan pelukannya.

“Nyonya Wu..”

“ Samchon mengatakan apa pada mu?” Yaegi berbicara disela sesenggukan yang tertinggal.

“Seunghwan Hyung sudah menceritakan semuanya, aku tidak akan mempermasalahkan itu Yaegi~a.. tapi ku mohon, aku benci jika harus ada rahasia.” Kris menuntun Yaegi untuk duduk dibalkon yang ada.

“Aku juga tidak mau terlibat tentang warisan Appa ..” Yaegi mulai kembali ke dirinya yang semula.

“Ah !! Kau hamil?” Kris teringat akan perkataan Kyuhyun.

“Memangnya kenapa?” Yaegi bertanya seduktif  kali ini.

“Kyuhyun Hyung mengatakannya padaku. Jinnja?” wajah Kris berubah bercahaya.

“Anyo. Aku membohonginya, agar ia menjauh dari ku. Tapi dia justru memelukku secara tiba-tiba dan kau menarik yeoja lain didepan mataku !!” Yaegi berkacak pinggang.

“Sudah ku katakan maaf, aku menarik San A pergi juga karena ingin mengatakan bahwa aku sudah memiliki kekasih !!” Kris mengerucutkan bibirnya.

“Kau bodoh” Yaegi mengatai Kris.

“Eo aku memang bodoh .”  Kris bersandar pada sisi badan balkon.

“A ~ hmmp.. “

“Yaegi~a kau kenapa? “

“Tidak tau, perutku mual sekali.” Yaegi kembali memegang perutnya.

“Kau sungguh tidak hamil?” Kris memastikan.

“Memangnya hanya wanita hamil saja yang boleh merasa mual?” Yaegi mulai ketus.

“Aih bukan seperti itu, coba periksakan dulu” Kris menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“Sudah, tapi negatif”

“Kau yakin itu akurat?” Kris seperti detektif.

“Molla (tidak tau), tapi kata ahjumma yang ada di apotik , itu cukup akurat”

“Ibu akan tiba minggu depan ..” Kris mengusap-ngusap wajahnya yang tampak kelelahan.

“Jeongmalyo? Aigo.. eottokhae? “ Yaegi mulai resah, ia teringat akan titah sang mertua bahwa ia haru segera hamil.

“Tashi (kita coba lagi)” Kris memperlihatkan smirk nya.

“Mwo? Itu lihat, ponsel ku hancur. Kau harus menggantinya..” Yaegi mengalihkan pembicaraan.

“Apa wajah ku yang tampan ini tidak cukup untuk membayar ponsel mu yang pecah itu nona manis?” Kris membuat sebuah lelucon konyol .

“Kris~a ku mohon jangan seperti itu, menjijikkan , sungguh “ Yaegi bergidik ngeri sekaligus geli melihat Kris seperti lelaki hidung belang diluar sana.

Kris merasa dirinya sungguh memalukan -__-

“Ponsel ku juga hancur karena mu..” Kris juga menuntut kompensasi.

“Salahmu sendiri. Sekarang kau harus membelikan ku ponsel yang baru, bahkan lebih baru dari Iphone ku itu eo?” Yaegi menadahkan tangan layaknya preman.

“Ini sudah malam, besok segera ku belikan. . “

“Tidak mau. Harus sekarang .”

“Besok. Jika perlu kita pergi bersama” Kris mulai frustasi.

“Kau pelit Wu Yi Fan”

“YAK  Cho Yaegi !!”

END

Finally, rampung  juga membuat kegajean kesekian kalinya . Fiuhh ~ Lanjut ga ?? 😀

Otteo? Kalian suka readerdeul?  Hmm.. author sih disini sengaja negbikin My Wife Get Mad karena emang pengen deskripsikan begimana sih Yaegi marah, kan selama ini  si bang tiang aja itu yang manyun manyun *diinjek Kris

Ah ye, masalah Yaegi hamil ga Hamil kita liat di next series ne 😀

Banyaknya comment dari readerdeul akan lebih membantu proses pembuatan FF abal-abal yang lainnya *plaak

Ah ne ne.. itu masalah Yaegi dan saham SM, author bakal bikin sequelnya ntar .. tapi kapan otak author mambo ya #bahasa lo thor -_-

Sekian deh, deeeeepppppp bowwww bangeeettt buat semuanya yang masih setia bersama Author dimari, dan buat reader gelap.. segeralah menampakkan wujud kalian #abaikan

Overall, reader terang atupun gelap SARANGHAE *hug atu atu.. yang kena hug paling terakhir, author numpang lap ingus ya *joget bareng Thehun

Annyeong ! See you soon in the next Series. Secepatnya, sesegera mungkin 😀

Aza aza FIGHTING !!  *gandengan with Kris dan baby tercinta Ace Wu* Pai Pai Pai ^o^

NOTE :: Jika ada kesalahan dalam penulisan romaji BAKOR ataupun artinya, kita sama sama koreksi ya Chingu. Author ngambil sumber dari media visual (Nonton Drakor, dengar lagu,nonton Pit A Pat Korean diKBS World , test listening, dan baca lirik lagu), dan juga dari internet. Dalam Bakor juga ada banmal (bahasa informal). Contoh :  banmal aku (na, naega, naneun),  formal saya (jo,jaega, joneun)

*Pit A Pat sebuah acara tentang pengucapan serta penulisan Bakor (romaji).

Jadi kita sama sama belajar disini, Bakor itu jika kita uda tau dasarnya, maka uda mudah buat ngebolak balik kata, kayak belajar english juga, walaupun grammar agak berantakan tapi kalo kita ke Korea mereka cukup ngerti kok apa yang kita ucapkan ^_^

Dalam Bakor = S. O. P (e.g :  aku  kamu  suka = na neoreul chuayo = aku suka sama kamu)

Eiits tapi harus belajar juga grammar yang benernya, biar lebih bagus . #Deep bow buat Readerdeul semua ^o^