>> Something Precious Chapter 4 <<

Gambar

 

>> Something Precious Chapter 4 <<

Previous > ( 1 2 3 )

–      Authoress/Script Writer  >  Muriza  a.k.a Cho Yaegi (Namkor)

–    Main Cast >>

Kris EXO-M  (Wu Yi Fan)

Cho Yaegi (Official OC 😀 )

Wu Geum Chan/Geum Sha (Twins Wu)

EXO / OT12 (Suho Sehun Baekhyun Chanyeol D.o  Kai Lay Luhan Chen Tao Xiumin)

EXO’s Real Manager (Seunghwan Jaehyuk Yongmin Minwook Yongjun)

–      CAMEO/ OC  >> Other BB/GB/OC

–      Genre            >> Romance,Comedy,Family,Brothership,Kris Marriage Life

–      Rating                   >> PG 17

–      Length         >> Chaptered

DISCLAIMER >> 1st.. PLAGIAT  IS NOT ALLOWED > OUT > KOJIKARAGU !! 2nd ..THIS STORY ABSOLUTELY BELONG TO MY BRAIN~ 3rd .. TYPO WILL BOTHER YOU ANYTIME KEKEKE 😀

LI JIAHENG >> WU YI FAN >> K.LI >> K.WU >> KEVIN LI >> KEVIN WU >> KRIS >> DUIZANG >> COWBOY >> ANGRY BIRD >> FANFAN >> BEN BEN = M.I.N.E 😀 (Reader : CHUGOLLAE? WANNA  DIE??) KEKEKE 😀

–      OFFICIAL WORDPRESS  >> EXO & Prince WuFan

–      OFFICIAL  FANPAGE     >> Fan Fiction Exo Kris

 

 

 

***

#FLASHBACK

‘Omma..’ dua orang yeoja dan satu bocah kecil berdiri didepan pintu apartement Yaegi.

Mata Yaegi membulat sempurna, setelah melihat sosok yang membuat sahabat nya Woo Joon pergi dengan cara yang tidak wajar. Ah Ra,Kyubin dan Ji Ra.

‘Hiks.. Yaegi.. mianhae.. ku mohon maafkan aku’ Ji Ra langsung berlutut dihadapan Yaegi.

‘Andwae. Andwae..’ Yaegi terus berjalan mundur.

‘Yaegi~a..’ Woo Yeon memegang lengan Yaegi yang terus menggenggamnya.

Ibu Kris tak mengerti apapun, ia menatap mereka semua bergantian.

‘Hiks.. Cho Yaegi ku mohon ampuni kesalahan ku..’ Ji Ra masih terisak.

Ah Ra yang saat itu menggendong Kyubin hanya bisa diam tak bergeming,ia hanya menuruti kemauan Jira untuk bertemu dengan Yaegi sebelum mereka bertolak ke Ausi.

‘Khallaeyo (pergi)..’ Suara Yaegi tedengar lirih, matanya memanas.

~FLASH

‘AKH…!!!’

‘JOON !!’

Bayangan itu kembali menghantuinya… ‘Pergi dari sini.. hiks pergi !!’ Yaegi mulai berubah histeris.

‘Yaegi.. sayang kau kenapa nak? Dokter Jung, tolong bawa cucu ku kedalam’ Ibu Kris menyuruh Woo Yeon untuk mendorong kereta bayi masuk kedalam.

‘Yes Ma’am’ Woo Yeon mengangguk dan melepaskan tangan Yaegi lalu ia masuk kedalam bersama Geum Chan & Geum Sha.

‘Ibu.. suruh mereka pergi..’ Yaegi kini mendekat pada mertuanya.

‘Hiks Yaegi~a ku mohon..’

‘ANDWAE !! JANGAN MENDEKAT JANGAN SENTUH AKU !! KYYYYYYAAA PALLI KHAAA !!!’ Yaegi melepaskan kakinya yang dipeluk oleh Jira, Yaegi benar benar histeris.

‘Huuuaaa….. ‘ tangisan Kyubin ikut memecah,ia merasa takut.

‘Eonni, bawa pembunuh ini pergi. EONNI ! AH RA EONNI !!’ Yaegi berteriak memekik.

‘Yaegi, tenangkan dirimu. Apa yang terjadi?’ Ibu Kris bertanya pada Ah Ra.

Ah Ra tak tau mau memberi respon apapun. ‘Ji Ra.. ireona.’

‘Andwae Eonni.. aku tidak akan pergi sebelum Yaegi memaafkan ku’ Ji Ra masih menangis.

‘KHA !! ARGHHH KHA !!’ BRAKKKK ! Yaegi mendorong Ji Ra dari kakinya dan menutup pintu apartement dengan keras.

‘Hiks.. hiks..’ Yaegi menyandarkan dirinya dipintu yang sudah tertutup, ia berusaha untuk tenang.

#FLASHBACK END

PUKUL 10 MALAM KST

Yaegi sudah lebih dulu tertidur setelah kejadian siang tadi yang membuatnya kembali memekin histeris. Woo Yeon menyuntikkannya obat penenang agar serum yang ada dikepalanya tidak memberi respon buruk.

Atas permintaan Ibu Kris, Woo Yeon bersedia untuk bermalam diapartement yeoja yang dicintai oleh Oppa kandungnya itu sepanjang hidup Woo Joon.

‘Dokter Jung. Aku sangat berterima kasih kau sudah bersedia bermalam disini. Aku khawatir jika kondisi menantu ku akan kembali memburuk.’ Mereka duduk diruang TV dengan secangkir teh yang disuguhkan oleh Ibu Kris.

‘You’re Welcome Ma’am. Aku senang bisa membantu. Tapi apakah kau juga mengenal mereka yang tadi siang datang?’ Woo Yeon kembali teringat kejadian siang tadi.

‘Aku juga tidak mengenal mereka. Aku baru kali ketiga bertemu dengannya setelah putra ku menikah setahun lalu.’ Ibu Kris ikut berpikir.

‘Hmm. Semoga saja bukan hal buruk yang akan terjadi’ Woo Yeon bersugesti positif.

‘Ku harap juga begitu. Dokter Jung, kamar mu didepan sana. Aku juga sudah menyediakan baju ganti untuk mu bermalam. Mari ku antar kan..’ Ibu Kris bergegas bangun.

‘Baiklah’ Woo Yeon ikut bangun dan diantarkan ke kamar yang pernah ditempati oleh Soo Rim.

‘Good Night. Enjoy your sleep.’ Ibu Kris hanya mengantarkan sampai dipintu lalu ia kembali masuk ke kamar dimana ia tidur bersama kedua cucu nya dan Yaegi.

Woo Yeon membuka pintu kamar perlahan. Ia melihat seluruh isi ruangan yang benar benar berinterior girly tersebut.

Drtt Drrtt..  ponsel yang ada disaku celananya bergetar.

Woo Yeon duduk ditepi tempat tidur dan melihat layar ponselnya tertera nama sipemanggil ‘Daddy’

‘Yes Dad..’ Woo Yeon mengangkatnya.

‘You have to go back next week. Your exam will be coming soon. Don’t make Joon upset for this. (kau harus kembali ke Kanada minggu depan. Tes  mu akan segera tiba. Jangan mengecewakan Joon atas semua ini)’ Terdengar suara renta di ujung sana.

‘Algeseummida (aku mengerti)’ Woo Yeon menjawab mantap.

‘Cho Yaegi, She is OK? ‘ namja yang bernama Jung Woo Ram itu bertanya tentang kondisi Yaegi yang dulu juga pernah ia tangani.

‘Yes. She is OK.’ Woo Yeon mengangguk.

‘Well.’ Bip. Sambungan terputus.

Woo Yeon menatap layar ponselnya lalu mengusap wajahnya, ia tampak seperti sedang memendam sesuatu. Tak lama kemudian..

Drrrttt Drrrt .. ‘Yi Xing’ nama kontak lain yang lagi lagi memanggilnya.

‘Yeobseyo..’ Woo Yeon mengangkatnya.

‘Kau belum tidur?’

‘Hmm. Belum.’ Woo Yeon menarik senyum simpulnya.

‘Kau sedang berada dimana?’ mereka memakai bahasa yang begitu formal.

‘Di apartement Yaegi.’

‘Kenapa bisa disana?’ Suara Lay terdengar penasaran.

‘Hanya ingin bermalam saja’ Woo Yeon menjawab dengan suara lirih.

‘Kau kenapa?’ DEG ~ jantung Woo Yeon berdetak cepat.

‘Maksud mu?’ Ia mencoba mencerna pertanyaan Lay.

‘Suara mu. Itu bukan suara normal mu.’  Lay namja yang suka keterus terangan.

‘Memangnya ada apa dengan suara ku?’ Woo Yeon memegang tenggorokannya.

‘Apapun itu, ku doakan kau bisa melaluinya dengan baik.’

‘Gomawoyo..’ Woo Yeon lagi lagi merasakan ketenangan yang luar biasa.

‘Hmm. Jaljjayo..’ Bip

Sedikit kebahagiaan kini terpancar di wajah Woo Yeon setelah Lay menyapanya. Ia mulai mengganti pakaiaannya dan bergegas untuk tidur.

***

Keeseokan harinya.

Ting tong ting tong ting tong.. ting~ CEKLEK .. Yaegi membuka pintu apartemennya yang sedari tadi terus gaduh dengan suara bell.

‘Yaegi~a.. boleh aku masuk?’ Luhan berdiri didepan pintu langsung menerobos masuk.

Yaegi yang kondisinya masih tidak begitu baik hanya mengiyakan dan kembali menutup pintu.

‘Sepulang dari Incheon Kris dan Suho pergi ke SM..’ Luhan melihat seisi ruangan sekilas lalu duduk.

‘Apa yang mau kau ceritakan? Mianhae, aku tadi malam sudah lebih dulu tertidur.’ Yaegi ikut duduk dikursi yang terpisah oleh Luhan.

‘Yaegi~a.. aku tidak tau cara mengatakan putus itu bagaimana.’ Luhan langsung ke inti permasalahan.

‘Lalu apa yang harus ku perbuat?’ Yaegi mendengarkan Luhan dengan cermat.

‘Tolong jelaskan padanya. Nana itu jika aku yang berbicara tidak akan pernah mau mendengarnya. Sepertinya kami memang tidak cocok. Dia terlalu mengerikan untukku’ Luhan masih memakai baju yang ia kenakan sepulang dari Changsa ke Korea beberapa jam yang lalu.

‘Apa yang harus ku katakan?’ Wajah Yaegi terlihat sangat pucat.

‘Kau sakit? Eoh Bibi dan anak mu dimana?’ Luhan melihat lagi ke penjuru isi ruangan, ia tidak menemukan adanya sosok Ibu Kris ataupun Twins Wu.

‘Di Kamar. Mereka sedang beristirahat siang’

‘Kau tidak istirahat?’

‘Lalu apa yang akan kau lakukan jika aku tidur sekarang?’ Yaegi mulai menyindir.

Luhan menyeringai ..’Kekeke eyyhh ~ kau ini galak sekali adik ipar’

‘Hanya itu saja? Yasudah, nanti akan ku hubungi Nana. Eoh tapi jangan sampai Kris tau. Dia tidak suka.’ Yaegi perlahan kembali kedirinya yang semula.

‘Eoh ara. Suami mu sedari tadi malam tidak mau berbicara dengan ku. Kekeke’ Luhan kembali terkekeh.

‘Waeyo? Kau apakan suami ku?’ Yaegi menodong Luhan.

‘Kekeke. Aku mengatakan aku hendak menelfon mu.’

‘Sudah ku katakan jangan mengatakan itu padanya !’ Yaegi menahan emosinya -_-

‘Eyyh~ apa salah nya? Aku tidak mau disebut perusak rumah tanga orang lain. Apalagi saudara ku sendiri. Mau ditaruh dimana harga diriku’ Luhan mengangkat kakinya seraya memegang toples yang berisi stik potato yang ada diatas meja.

‘Dwesseo dwesseo. Kau sudah bisa pulang sekarang’ Yaegi sudah mulai mengenal sosok Luhan,maka ia berani berbicara demikian.

‘Aih aku belum selesai..’ Luhan masih menempel disofa -_-

‘Eo eo.. marhae marhae (katakanlah)’ Yaegi sesekali menguap.

‘Nana ada menghubungi mu?’

‘Obta. Ah tapi dia mengirim ku pesan multimedia. Isinya tentang Kris semuanya’

‘Pasti dia menjelek jelekkan suami mu cho? Auuwhh sudah ku duga’ Luhan memicingkan matanya.

‘Ku rasa tidak.’ Yaegi berusaha untuk tidak berpikiran buruk.

‘Hoooa hooooaa..’

‘Eoh chamkamman..’ Yaegi masuk ke kamar lalu kembali keluar dengan salah satu buah hatinya.

‘Eyyyhh ini siapa?’ Luhan masih sulit membedakan antara Geum Sha dan Geu Chan.

‘Dia suka menangis. Geum Sha’ Yaegi duduk dan menimang nimang Geum Sha agar diam.

‘Mertua mu tidak bangun?’ Luhan melihat pintu kamar.

‘Tidak. Kamar ku kedap suara.’

‘Eoh dia mungkin haus..’ Luhan kembali melihat Geum Sha yang masih menangis pelan.

‘Ini kau pegang..’ Yaegi dengan spontan memberikan Geum Sha pada Luhan.

‘Eeehh? Aish Yaegi~a !! ‘ Luhan kelimpungan menggendong Geum Sha yang berat badannya semakin bertambah itu.

Tak lama kemudian Yaegi keluar dengan sebotol susu dari dapur.

‘Kemarikan..’ Yaegi kembali mengambil Geum Sha.

‘Eyyhh~ kau cocok sekali menjadi seorang Omma..’ Luhan masih mengoceh -_-

‘Aku memang seorang Omma.’

‘Ara. Eyyhh terkadang aku juga ingin seperti kalian. Tapi itu tidak mudah.’ Luhan kembali mengunyah.

‘Luhan-ssi. Jika kau mau minum ambilah disana eoh?’

‘Ah tidak usah. Geure aku kembali ke Dorm saja. Mungkin Kris sudah tiba. Aku tidak ingin kehilangan jatah makan malam ku kekeke’ Luhan bangun dan bergegas menuju pintu.

‘Eo. Nanti akan ku beritahu lagi’ Yaegi ikut mengantarnya.

Ketika Luhan membuka pintu, perkiraaan Luhan sangat tepat. Kris sudah berdiri disana.

‘Duizang..’ Luhan bersikap biasa saja.

‘Kita akan ke Busan sebentar lagi. Bergegaslah’ Kris berbicara seadanya.

‘Eeeh? Fansigning itu?’ Luhan balik bertanya.

‘Eo. Hubungi aku jika manager Hyung sudah tiba’ Kris mengangguk seraya mengambil Geum Sha dari gendongnan Yaegi.

Luhan justru hanya menatap mereka bertiga.

‘Luhan-ssi.. Luhan-ssi’ Yaegi melambai lambaikan tangannya dihadapan Luhan.

‘Xiao Lu!’ suara Kris berhasil membuyarkan lamunan Luhan.

‘Eoh ah ne ne akan ku kabari. Geurom, aku turun dulu.’ Luhan buru  buru masuk kedalam lift.

Chup ..’Daddy miss you so much’ Chup. Kris berkali kali mencium pipi dan kepala Geum Sha lalu masuk kedalam mendahului Yaegi yang menutup pintu.

‘Ibu dimana?’

‘Tidur siang’

‘Geum Chan masih tidak bisa minum susu ?’ Kris masih fokus pada Geum Sha.

‘Sudah. Ibu sudah membeli soya milk (susu kedelai)’ Yaegi ikut duduk.

‘Kau kenapa?’ Kris melihat wajah Yaegi yang masih kelihatan sembab.

‘Jira kemarin datang kemari’

‘Mwo?’ Kris tak percaya.

‘Dia meminta maaf pada ku. ‘

‘Lalu?’

‘Aku tidak mau Kris~a..’ Yaegi tertunduk lemah. Kris bangun dan berpindah tempat kedekat Yaegi.

‘Kau baik baik saja? Apa Woo Yeon ada disini ketika Ji Ra datang?’

‘Isseo.’

‘Dia mengenalnya?’

‘Tentu saja tidak. Woo Yeon tidak tau menau soal siapa yang membuat Joon pergi’ Yaegi menggeleng lemah.

‘Ssstt, dwesseo. Semuanya akan baik baik saja. Tapi kenapa tidak menghubungi ku?’ Kris mengusap puncak kepala Yaegi.

‘Aku sudah tidak apa apa Kris~a. ‘ Yaegi menatap wajah Kris.

‘Wajah mu pucat sekali..’ Kris mengusap setiap lekuk wajah Yaegi.

‘Eum, aku baik baik saja. Tadi malam Woo Yeon bermalam disini’

‘Mana dia?’ Kris melihat seluruh isi ruangan.

‘Sudah kembali ke rumah sakit tadi pagi pagi sekali. ‘

‘Kau tidak istirahat? Kajja~ aku sebentar lagi akan ke Busan.’ Kris bangun dan membawa Geum Sha kembali ke Baby box.

‘Aku tidak mengantuk. Kau akan lama disana?’ Yaegi hanya berdiri didepan pintu kamar.

Kris kembali menutup pintu kamar dan merangkul Yaegi menuju sofa.

‘Aku tidak akan lama. Mungkin nanti malam sudah kembali ke Dorm. Waeyo?’

Aku ingin bertemu Ahjumma..’

‘Setelah jadwal ku berkurang, kita akan kesana lagi. Hmm? ‘

Drrrt Drrttt .. suara ponsel Kris kembali bergetar.

Ia melihat nama si pemanggil.. hanya nomornya saja yang tertera.

‘Kenapa tidak di angkat?’ Yaegi melihat Kris hanya menatap layar ponselnya.

‘Aku tidak mengenal nomor ini. Sudah biarkan saja..’ Kris menaruhnya adi atas meja.

‘Mungkin saja ada produser yang mau meminta mu untuk melakukan adegan kiss scene’ Perkataan Yaegi nyaris membuat jantung Kris copot -_-

‘Kau menontonnya?’ wajah Kris mulai berubah tidak suka.

‘Anyi. Nana mengirimi ku sebuah potongan video..’ Yaegi menjawab santai.

‘Kau marah?’

‘Tentu saja tidak. Aku tau suami ku profesional’ Yaegi tersenyum.

Kris yang mendengar itu ikut tersenyum ..’Gomapta..’

‘Eoh. Kau akan pergi jam berapa? Ini sudah pukul 3. Coba hubungi mereka yang dibawah’ Yaegi melihat jam dinding.

‘Sebentar lagi. Soo Rim ada mengatakan apa padamu?’ Kris tiba tiba menyinggung soal Soo Rim.

‘Dia belum mengubungiku. Waeyo?’ Yaegi balik bertanya.

‘Mereka sedang bertengkar. Suho bercerita pada ku’

‘Jinjja? Sshh, kenapa banyak sekali masalah’ Yaegi mendesis pelan.

‘Luhan mengatakan apa pada mu? Dia sedari tadi malam terus diteror oleh Nana’ Kris tertawa geli jika teringat akan hal itu.

‘Diteror bagaimana?’

‘Aku tidak tau Yaegi~a. Aku mendengar Tao & Sehun yang berkata seperti itu’ Kris cepat cepat menggeleng.

Drrrt Drrrt.. Lagi ponsel Kris terus bergetar.

Yaegi dengan cekatan mengambil lalu mengangkatnya.

‘Yeobseyo..’

‘…………….’

‘Yeobseyo?’ tetap tak ada jawaban.

‘Yeobseyo?’ Yaegi mencoba untuk ketiga kalinya.

‘Eon Eonni..’ Suara otu terdengar terbata.

Yaegi mengerutkan keningnya, ‘Ne, kau siapa?’

‘Kemarikan..’ Kris menarik ponselnya lalu mencoba memastikan siapa nomor asing itu.

‘Kau siapa?’ Suara Kris terdengar ketus.

‘Oppa,na ya.. San A..’

‘Eoh kau ternyata. Kenapa? Aku sedang bersama istri ku’ Kris menjawab santai,ia tak terlihat terkejut ataupun sejenisnya.

‘Oppa mianhae..aku mendapatkan nomor mu~’ belum habis San A berbicara.

‘Eo tidak masalah. Geure,aku tutup’ Bip. Kris langsung mematikannya.

‘Nugu?’ Yaegi masih penasaran.

‘San A’

‘Song San A yeoja yang ditaksir Tao itu? Ada apa dia menghubungi mu?’ Yaegi langsung mengenalinya.

‘Molla. Ada ada saja.  Geure,aku pergi sekarang hmm? Jika terjadi sesuatu segera kabari aku. Jangan seperti kemarin. Aku tidak suka. ‘ Kris bergegas untuk pergi.

‘Kau menyembunyikan sesuatu?’ Yaegi merasakan hal aneh.

‘Anyi. Waeyo?’ Kris menggeleng.

‘Hmm. ‘ Yaegi kembali menggeleng.

‘Tidak pelu berpikir yang tidak tidak. Aku tidak memilki waktu untuk melakukan hal hal pengecut seperti itu’ Kris tau apa ynag Yaegi pikirkan.

‘Eo’ Yaegi mengiyakan dan mengantar Kris ke depan pintu.

Kris masih berdiri.. ia menatap Yaegi yang tiba tiba berubah mood nya.

‘Kenapa lagi?’ Yaegi justru bertanya.

‘Geezh.. aish dwesseo dwesso’ Kris berdecak kesal dan berbalik pergi. Yaegi masih tidak peka dengan hal yang seperti itu.

Yaegi pun dengan santainya menutup pintu dan masuk kembali ke dalam apartement.

***

EXO’s Dorm

‘Aish Baekhyun Hyung palli..’ Sehun sedari tadi terus berteriak mengetuk pintu kamar Baekyeol.

‘Sehunni ini kau pegang ini…’ D.o melempar jaket ke arah Sehun.

‘Ah D.o Hyung ! Rambut ku berantakan !’

‘Sudah jangan cerewet’ D.o dengan santai nya berjalan menuju rak sepatu.

‘KAI !!’ Lay berteriak dari dalam kamar.

‘Hyung, bilang aku sudah dibawah eo?’ Kai berbisik pada Xiumin yang sedang berdiri didepan pintu Dorm. Mereka memang akan bergegas pergi ke Busan.

Tak lama Lay keluar dari kamar. ‘Mana Kai?’

‘Dia bilang jika kau menanyakan, Kai sudah dibawah’ Luhan menjawab polos -_-

‘Eoh itu bungkusan makanan ringan ku ‘ Tao melihat apa yang Lay pegang. Seplastik besar sampah makanan ringan.

‘Suho~a kau sudah mendapatkan tersangkanya?’ Lay berbicara pada Suho yang sudah memasang tampang tidak enak.

‘Naega anya !’ Xiumin dan Luhan serentak.

Lay beralih pada D.o ..

‘Mwol? Apa kau lupa? Kalian selalu mengambil makanan ringan ku !’ D.o tak terima.

‘Eoh aku tau siapa yang melakukan ini semua..’ Chen mengarah ke pintu kamar Baekyeol.

‘BYUN BAEKHYUN PARK CHANYEOL NAWA !! PALLI !!’ DUK DUK DUK.  Chen mengetuk pintu kamar tersebut secara brutal.

‘Ada apa ini?’ Kris yang baru saja datang melihat mereka yang masih ada di Dorm.

‘Kris Hyung..  Baek Hyung dan Chanyeol Hyung menyembunyikan sepatu ku .’ Sehun datang mengadu.

‘Suho~a..’ Kris memandang Suho.

‘Suara ku habis Hyung..’ Suho terlihat pasrah -_-

‘Aku turun duluan. Chen, kajja~’ Xiumin memilih untuk lebih dulu turun ke bawah.

‘Eoh Hyung.. aku ikut..’ Tao berlarian mengikut Chen dan Xiumin.

‘Kau Yi Xing kenapa masih memegang kantong plastik? Mau mengubah profesi?’ Kris melihat Lay yang masih berdiri didepan pintu kamar Baekyeol.

‘Kekuatan menjajah Baek dan Yeol Hyung semakin terlihat jelas..’ D.o sudah selesai dengan sepatunya dan ikut turun.

‘Sehunni.. kau pakai punya ku saja’ Luhan akhirnya menawarkan sepatunya yang tak ia pakai.

‘Shireo !’ Sehun menggembungkan pipinya tak mau menerima sepatu Luhan.

‘Sehunni.. kita akan terlambat.’ Suho membujuknya.

‘Ah tidak mau. Kenapa tidak kau berikan saja pada Nana mu itu ! Shireo Shireo !’ Sehun mengambil sepatu yang tergeletak lalu keluar dari Dorm dengan kaki ayam dan menenteng sepasang sepatu -_-

‘Aish yak itu sepatu ku !’ Lay yang menyadari akan hal itu mengejar Sehun -_-

CEKLEK ~ pintu kamar terbuka. Baekhyun dan Chanyeol keluar dari dalam kamarnya. Mereka mengendap ngendap melihat seluruh isi ruangan.

‘Apa yang kalian lakukan?’ Kris berdiri tepat didepan mereka.

‘Eeh? Melakukan apa? Tidak melakukan apa apa. Kajja Yeol’ Baekhyun merangkul Chanyeol dan dengan santainya keluar dari Dorm.

‘Biar aku yang mengambil sepatu Sehun. Pasti dibawah tempat tidur’ Luhan masuk ke kamar Baekyeol.

‘Kau kenapa?’ Kris melihat wajah Suho yang berbeda dari biasanya.

‘Tidak apa apa Hyung’ Suho menggeleng lemah.

‘Sudah jangan terlalu dipikirkan. Jika memang dia memiliki rasa yang sama terhadap mu. Dia tidak akan terlalu lama bersikap seperti itu. Yeoja memang butuh pengertian ..’

‘Perhatian Hyung..’ Suho meralat bahasa Kris -_-

‘Ah itu maksud ku..’ Kris mengangguk polos tanpa rasa malu -_-

‘Kajja~’ Luhan keluar dengan sepasang sepatu ditangannya dan kini mereka bergegas pergi menuju lift.

Mereka memilih lift yang ditengah tengah. Dan sebelum tangan Luhan menekan tomblol lift. Seseorang tiba dilantai yang sama.. TRING ~ pintu lift terbuka.

Luhan Suho dan Kris menatap sosok itu bersamaan. Sosok itu berjalan melangkah mendekat .. ‘Eoh KAU !!’  

To Be Co

51 pemikiran pada “>> Something Precious Chapter 4 <<

  1. jira?nana?san a?gk mkn najin kan??? *penasaran tingkat memprihatinkan

    gimana kabar kyubin tuh?
    beneran mo dbawa ahra k australi?

    lanjuttt,…………….

  2. nana eoh. ? hahaha lay ge sdh berani yh skrg…
    sehun knp lagi haduh ada aj kesialan sehun dr hyung2-nya…. tao eoddiseo…

  3. firasat aku bener, ff eonnie muncul sore sebelum maghrib ya eon ? *sok tau 😀

    tuh kan firasat aku bener lagi, itu no yg gk di kenal di hp Kris itu no nya San A 😀
    untung Yaegi yg ngangkat duluan ^^ jadi gagap begitu pas Yaegi yg ngangkat
    Jira sekarang bertekuk lutut sama Yaegi, minta maaf tapi gk di maapin, kasian deh 😀 *hari ini aku lagi jahat -_-
    Aduh itu Yaegi, reaksinya banget”an pas ketemu Jira 😦 upa eonnie yg sabar ya.. 😦 *peluk Ace *loh ? -_-

    udah lah, kalo BaekYeol udh beraksi emang gk ada yg bisa ngalahin XD

    eciee ehem ehem, SuSoo sama HanNa lagi pada ribut -_-
    Lay ? masih second base sama Woo Yeon kayanya 😀

    udah dulu ah ngebacotnya, mau siap” dulu buat perang sama lembar ulangan besok -_-
    eonnie chapter 5 segera, ppali juseyo.. ^^
    tapi gk usah diburu” kalo eonnie emang lagi sibuk ^^

    eonnie annyeong, Geum Chan rang Geum Sha do annyeong~ ^^ *culik Ace buat main di rumah *umpetin biar Kris gk tau 😀

  4. mungkin krna lama nunggu jadi pas baca ToBeCo langsung nyesek,cepet banget T.T

    Chap 5! Chap 5!
    Jangan lama lama yaa…

  5. kyaa,bru bsa komen sekarang,
    udah bgung nih mau ngmg apa,
    author pinter bgt bikin aku penasaran,
    chap selanjutnya cepetan ya thor,

  6. Hzt kenapa tobeco lagi ??
    Thor itu kenapa suho ama luhan sama” lagi pd masalah ama yg cwe’ ,,, janjiyan ??
    Itu jira napa muncul lagi ??? Auwh sebel bgt kl ada dya
    Next chap nya ditunggu ya thor ^^

  7. Tuhkaaaaaaan eonni emang hobby banget bikin penasaran -,-
    ngga bisa ngebayangin ekspresi yaegi pas ada jira -….- yaegi kaya orang kerasukan pas ngeliat jira wkwk 😀
    itu san a mau apa lagi ?? ( ¬͡͡˛ ¬͡͡ )
    Next chapnya di tunggu eonn 🙂

  8. pendek bgt part nya sependek buntut ace yg kyeowo ini,hummm -___- lanjut geh mom, perlu ace ppopo dulu apa biar cepet ngelanjutin partnya? huh?! *nodongin sumpit* *ace preman pasar*

  9. siapakah itu? jira? najin? san A? semuanya aja ya aye sebutkan wkwkwkwk~ maklum aye penasaran tingkat akut ni yaegi-ssi ‘-‘
    suho-soo lg ada masalah ya? aku harap mereka cepet baikan u.u
    udah lulu sm aku aja kl gamau sm nana *plakkk *ditimpuk fansnya lulu*
    oh iya yaegi-ahh, km ada line nda?

  10. Siapa itu apakah itu ace???? Atau aku??? Atau peterpan??? Atau wolf??? Masih dipertanyakan!! Lanjut eon!! ^_^

  11. tuh kan bener itu si Jira -,- author selalu buat aku bertanya ‘siapakah itu?’ Dan itu buat aku penasaran tingkat diatas dewa #apa ini?

    Lanjut thor, yang ini aku bener2 gatau siapa yang muncul lagi >,<

  12. Heum apa ahra ga tau klo yaegi habis sakit krn trauma dg si jira..?
    Tdi kyubin kasihan, dia pasti menganggp yaegi ga peduli lg ma dia,. Krn wktu kyubin menginap di apartement yaegi, yaegy nya jg tba” sakit krn insiden sepeda, disitu kyubin jg nangiskan krn yaegi mmeluk’y dg erat? Tp semoga kyubin tdk brpikiran sprti itu .

    Trs klo nnti woyeon tau bhwa jira adlh pembunuh oppa’y bgaimna,,? Akankah woyeon membenci jira,

    eyy utk kris, seharus’y dia brbcra jjur sj sma yaegi, soal najin yg mnghubungi’y.. Supaya nnti tdk timbul kesalaahpahaman..

    Good job thor.. 🙂

  13. YAK!! YAK!! YAK!! *tendang2 ToBeCo
    Dasar.. ToBeCo.. kau kenapa selalu muncul sihh.. aishhh~ jinjja..
    Kenapa kau gak absen saja.. 1 hariiii~ saja… bisa kan..
    Huhh~!!
    #esteler(?).. esmoni maksudnya.. eh, salah.. emosi… hehehe 😀 *nyengir singa

    Huh?? siapa itu thor..??
    Nana kah?? Soorim kah?? atau Ace ^_^ ??
    Thor… aku tunggu lanjutannya 😉
    FIGHTING!! ^_^

  14. Huffttt -_- salah lagi tebakanku yang kemarin…
    Eonnie FF mu itu keren~ 😀 Endingnya susah ketebak 😉
    Itu~ Couple SuSo sama LuNa lagi ada masalah ya…. ·_·
    Gk kayak Lay sama Woyeon yang masih berbunga – bunga -_-” nanti mereka jadian atau senasib kaya LuNa Couple .-. hehehe
    Next Eonnie~ Good Luck ya~

  15. Ping balik: >> Something Precious Chapter 5 << | EXO and Prince WuFan ^_^

  16. kris Muncul lagi San A yg suka ma dia,mau apa lagi dah tuh san A pa mau ngejar lagi kris????
    ternyata bener tebakkan q yg dateng ji ra mau minta maaf,,, dateng y ma ahra n kyubin lagi
    author kyubin y biar tinggal ma yaegi aja dong jgn di bawa ke Ausi kan kasian…

  17. Ping balik: >> Something Precious Chapter 6 << | EXO and Prince WuFan ^_^

  18. Ping balik: >> Something Precious Chapter 7 End << | EXO and Prince WuFan ^_^

  19. aaaaaku ketinggalan banyak v.v
    nah kan bener itu Ji Ra…ckckk itu anak ngotot bnget v.v
    Yaegi yang sabar ya #pllakk
    ayooo siapa lagi nih yg datang *mikir keras*..apa jangan2 San A…aahh dripda kers mkr mending langsung lnct kechap 5 kkkk*banyak omong ini ank* -,-a

  20. Ping balik: Update Link Fan Fiction ‘YaeKRIS’ For All Story ~ Click juseyo ^^ | EXO and Prince WuFan ^_^

  21. aigoo..kalo g kai gantian baekyeol yg ganggu sehun..kasian sehun..
    seneng bgt ganggu sehun..
    Tp apa reaksi woo yeon kalo pembunuh joon itu jira? Penasaran..

Tinggalkan komentar