EXO SPECIAL SERIES – FANTASTIC CANADA CHAPTER 2

Gambar

Chapter 1 

Written By  : Authoress – Yaegi Cho a.k.a Muriza

 

Cast         : Kris EXO-M (Wu Yi Fan), Cho Yaegi, Wu Geum Sha, Wu Geum Chan 

  (Official Cast), EXO members, Kris’s Mom, Wang Lian & Shin Na Mi (New Cast), & another supported cast that you’ll find in my story.

ONLY 17+, 17- not allowed. WARNING !!

–      Comedy, Romance , Marriage Life, family..  

Ideas, inspiration, characterization, casts, background, and the whole of the story is MINE, belongs to me  ~ but EXO may yours kkk. Don’t do something plagiarize or plagiarism !! Everybody know that my XONAMS/XONJIES  are smart ~ Typo everywhere. We Are One ! Enjoy the story yeorobunnn ^_^

 

xxx

*Background Song – EXO K –  PETERPAN*

neol chaja-ganda chu-eo-gi bonaen tinggeobel ttaranaseot-deon Neverland
keu kose nae-ga neowah parabomyeo utko isseo
nan yeongwonhan neoye piteopaen. keu shi-gane meomchun ne namja
seotul-jiman neomu sarang-haet-deon naye neo-ye-ge danyeo-ga

  I’ll go looking for you to Neverland by following Tinkerbell, who was sent by the memories
At that place, you and I are looking at each other, smiling
I’m am your eternal Peter Pan, your man who has stopped in time
I may be clumsy but I loved you so much and I will run to you

***

 “Yaegi-ah, Cho Yaegi ! “

“Eoh ye? Kris-ah.. “ Tarikan tangan Kris membuat Yaegi tersentak dari lamunannya yang masih saja menatap lurus sosok Lian diujung sana.

“Apa yang kau lihat ! “ Kris berdecak kesal padanya.

“Ahh — anyiyeyo, kkeurom eobtta bukan apa – apa. Uhm — Kris-ah — “ Fokus Yaegi masih terpecah, ia merespon suaminya itu tetapi tatapannya masih terpatri pada namja yang memiliki tato pada lengan kanan disana.

“Ck ~ kau ini .. sudah ay—o “

“Chamkammanyo ! “ suara yang beraksen korea sedikit ambigu itu menahan langkah Kris yang hendak menarik Yaegi untuk segera berlalu.

Lian menaruh gelasnya, ia berjalan menghampiri dua sosok yang beberapa tahun lebih muda darinya itu , “She’s yours?” Lian bertanya pada adik sematawayang nya itu dengan ekspresi biasa – biasa saja.

Kris justru hanya menjawabnya dengan tatapan tidak suka, ia sama sekali tidak menjawab ataupun mengangguk untuk merespon pertanyaan Lian.

“Ah uhm.. I’m — “

“Aku bisa berbahasa Korea.” Lian memotong lugas kalimat Yaegi.

“Eo, annyeonghaseyo.. Cho Yaegi-imnida,bwangapseumnida.” Yaegi membungkukkan badannya sopan, sekilas matanya melirik Kris yang masih mematung disampingnya.

“Wu — “ Lian melihat ekspresi gamblang Kris ketika ia hendak menyebut namanya dengan marga yang sama seperti Kris, tetapi satu detik kemudian , “Wang Lian-imnida, bwangapseumnida.” Lian meralatnya, ia juga ikut membungkuk sopan.

“Ah ye, Wang Lian-ssi.” Hawa canggung dihadapannya saat ini, membuat Yaegi susah untuk bergerak.

“Sudah, ayo.” Kris kali ini menarik lengan istrinya sedikit lebih kasar, itu terlihat dari langkah Yaegi yang terseret.

“Jadi itu adik ipar ku? Uhm..  tidak buruk. BIBI A MEI HANDUK KUUUUU .. “

“IYA TUAN MUDAA.. “

Lian mendesis sesaat, lalu ia kembali berbalik dan berteriak memanggil A Mei yang masih tak kunjung terlihat untuk membawakan baju handuknya.

Cbbrrrrr – cbrrrr.. “Kyaaa ~ granny jangan menyiram ku lagi kyahahaha.. Mereka saja.” Na Mi, Geum Sha, dan Geum Chan serta sang nenek masih belum mengetahui akan kepulangan Kris dari bandaran bersama Yaegi.

“KYAAAKKK ~ Ammoooooo .. KYAAAA~ “

“Brrrmmmmmm .. “ ChanSha tampak menikmati berendam pada kolam kecil yang di desaign khusus untuk mereka, dengan miniatur lumba – lumba dan kura – kura yang berada disekelilingnya, membuat suasana kolam berenang kediaman keluarga Wu itu lebih mirip seperti water park pada umumnya.

“Kalian menyukainya hmm? Kyaa ~ “ Ibu Kris duduk diluar kolam, ia tidak begitu khawatir karena kedua cucunya telah ia duduk kan pada sebuah pelampung berbentuk bebek yang tidak akan membuat ChanSha tenggelam -_-

“KYAA ~ FAN  FAN ! “ Na Mi tiba – tiba berloncat kegirangan menunjuk arah pintu,

Ibu Kris ikut berbalik .. “WAAA MY DEAAARRRR .. “ wanita paruh baya itu langsung berhamburan menghampiri putranya serta seseorang yang berada disamping Kris, ia langsung memeluk yeoja yang masih berada pada genggaman tangan Kris, “Ibu sangat merindukan mu..  welcome home dearr .. “

“Uhm, aku juga Ibu. Aku sangat merindukan Ibu.. “ Yaegi dan mertuanya itu saling memeluk erat satu sama lain hingga mereka nyaris melupakan Kris.

“Pappaaa.. “ suara kecil nan halus itu berteriak ke arah mereka, Yaegi pun menyudahi pelukannya.. “Kyaaa ~ ChanSha annyeong ..  “ Yaegi tidak bisa menahan rasa rindunya lebih lama lagi pada kedua malaikat kecil yang kini tengah asik mengapung pada kolam kecil disana..

“Mereka lucu sekali.. Sayaang, kalian tahu siapa yang datang? Geum Sha , Geum Chan.. “ Yaegi lebih dulu berjalan menghampiri ChanSha dan Na Mi lalu disusul oleh Ibu Kris dibelakangnya.

“Shin Na Mi annyeong ~ “ Yaegi berjongkok pada sisi kolam.

“Eo? Etteokhae arayo (bagaimana kau bisa tahu)?” Na Mi bangun dari kolam, ia merasa heran bagaimana bisa Yaegi lebih dulu mengetahui namanya.

Yaegi menarik senyum simpul, “Eum, kkeurotji.. Halmoeni-gga, sering sekali mengirimkan foto mu— OMO! Kau bisa bahasa Korea?” Yaegi telat menyadarinya.

“Apa yang sedang kalian bicarakan? Ibu tidak mengerti.” Ibu Kris hanya menatap Na Mi dan Yaegi bergantian.

“Uhm, hahaha.. Ibu maafkan aku, aku baru mengetahui jika dia bisa berbahasa Korea. Dia gadis kecil yang sering berselca dengan Ibu kan?”

“Iya, dia Shin Na Mi. Ayahnya orang Korea yang bermarga Shin, lalu Ibunya adalah keponakan perempuan ku, sepupunya Yi Fan.”

“Papppaa.. Pappa.. “ Geum Sha kecil memiringkan badannya agar dapat melihat Kris yang tertutup oleh kaki Yaegi, ia terus menunjuk – nunjuk Kris.

“Annyeong ~ “ Kris hanya melambaikan tangan dari teras rumah.

“Ahh Appa.. hikk Pappaaa.. PAPA ! KYAAAA ! “

“Oh astaga, Yi Fan kenapa kau diam saja ! “ Ibu Kris sontak memarahi putranya itu karena pelampung Geum Sha nyaris terbalik karena ia terus bergerak memanggil Kris.

“Hoooaaaa Pppapa..  HOOAAAA.. Hmmmmhiks pppapa.. “

“Sayang, ssstt.. eomma? Cha ~ eomma.. “ Yaegi turun tangan untuk segera menggendong putrid kecilnya itu.

“AAAA CIYAAAA !! CIYAAA !! AAAAAAAAAA.. “ tiba – tiba Geum Chan menepuk – nepuk air, ia mulai bosan.

“Yaegi kemarikan.. “ Ibu Kris mengambil Geum Sha dari gendongan Yaegi.

“Hmmks.. Papapa.. Papa hiiik.. “ Geum Sha masih saja memberontak ke arah Kris.

Ibu Kris berbalik menoleh padanya, “Yi Fan!” Mata Ibunya melotot ke arah namja itu.

“Ahh Ibu baju ku nanti basah .. ck ~ “ Kris enggan untuk menggendong Geum Sha yang hanya memakai baju renang saja tanpa lapisan handuk yang membalutnya.

“Ya Tuhan kau ini, nanti kau bisa menggantinya, ambil anak mu.. cepat !”

“Hikk Appa.” Tangisan Geum Sha langsung berhenti setelah ia berpindah ke gendongan Appa nya.

“Geum Sha kenapa cengeng sekali nak? Ssshh, baju Appa jadi basah karena mu.” Kris menghapus sisa – sisa air mata Geum Sha.

Chup ~ “Kau sudah selesai mandi sayang?hmm?” Sementara itu Yaegi memeluk dan mencium putra kecilnya dalam gendongannya.

“Na Mi, berenangnya sudah cukup. Pergi pada bibi A Mei, sebentar lagi Lian akan mengantar mu. Ayo.. “ Ibu Kris meraih tangan Na Mi dan menuntunnya keluar kolam.

“Ibu, Kak Liu dan suaminya tidak jadi kemari?” Kris memastikan.

“Tidak, ternyata ayah nya Na Mi sudah mendaftarkan Na Mi untuk masuk asrama yang ada di Ottawa, esok hari dia akan masuk ke asrama.”

“Uhm.. “ Kris hanya mengangguk seadanya.

“Sudah, ayo kita masuk kedalam.. “ Ibu Kris menggandeng Na Mi serta merangkul Yaegi untuk masuk kedalam bersama – sama. Yaegi dan Kris yang berjalan bersebelahan dengan malaikat kecil didalam gendongan masing – masing hanya menatap lurus kedepan, jika Kris masih merasa kesal karena Yaegi tidak mendengarkannya untuk menjauhi Lian, maka Yaegi tidak mau menoleh pada Kris karena ia tahu Kris sedang marah saat ini.

“Mi Mi, kau jadi ku antar tidak? Aku ada janji dengan teman – teman ku.” Tiba – tiba sosok Lian muncul dari balik pintu.

“Tunggu sebentar nak. Na Mi harus membasuh badannya dulu didalam. Ah iya, Yaegi itu Kakak—- “

“Sudah, mereka sudah berkenalan didalam. Cho Yaegi, ayo.” Kris memotong cepat perkataan Ibunya, dan ingin menarik Yaegi untuk segera  masuk kedalam.

“Aih Kris-ah, apa – apaan kau ini.. “ Yaegi berbisik jelas, ia menolak karena baginya itu sangat tidak sopan.

“Ck ~ “ Kris berdecak sebal, ia memilih untuk melenggang masuk lebih dulu bersama Geum Sha yang sudah membiru karena kedinginan.

“Step aside ! (menyingkir). ” Kris menolak Lian yang berdiri didepan pintu.

“AWW ! “ Lian berjengit keras, ketika kakinya tidak sengaja terinjak oleh adik kepala batunya itu.

Sementara Nyonya Wu besar hanya bisa menggeleng – geleng pasrah melihat kelakukan dua putranya , “Yaegi, dia Lian. Kakaknya Yi Fan.”

“Kakak? Kris — ah maksudku Yi Fan Ibu?” Yaegi terperangah tak percaya.

“Ibu, kami tadi sudah berkenalan didalam.” Lian ikut menjelaskan.

“Iya, dia Wu Lian. Kakak tertua Yi Fan.”

“Wu Lian.. “ Batin Yaegi kembali berdetak .. “Dia mirip sekali dengan seseorang, tapi siapa? Ahhh kenapa aku bisa lupa? Rupa wajahnya tidak asing bagi ku..”

“Ayo kita masuk.. sepertinya cucu ku sudah kedinginan.. Ayo – ayo.. kyaa ~ “ Suara mertuanya membuat fokus Yaegi kembali terpecah, ia masih merasa bingung dengan semua ini.

***

Usai santap  siang, dan berkumpul sesaat diruang keluarga, kini Yaegi yang dirangkul oleh mertuanya tengah menuju sebuah kamar yang terletak pada dinding yang berbatasan dengan ruang keluarga.

CEKLEK ~ suara pintu yang dibuka oleh Ibu mertuanya, “Nah.. Yaegi, ini kamar mu. Semoga kau menyukainya, masuklah.. “

Yaegi perlahan memasuki kamar tersebut, ia melihat sekelilingnya.. penuh dengan desaign serta interior yang menakjubkan, nuansa yang terkesan sangat tropikal itu mampu  membuat siapapun  masuk kedalamnya merasa sedang berada di ‘Queen Elizabeth Park’.

Gemercik air yang mengalir pada dinding kamar yang didesaign khusus, menambah kesan natural dari ruangan tersebut..

“Ibu.. ini kamar siapa? Waahh.. pantai.. “ Yaegi berlari kecil mendekat pada jendela kaca yang berada tepat dihadapannya.

“Ibu indah sekali.. Itu pantai apa?” Yaegi kini menempel pada jendela kaca tersebut.

“Itu pantai Jericho.. Kau suka? Tempat nya tidak jauh dari sini.”

“Sungguh? Kyaaa ~ aku ingin sekali kesana.. “ tanpa sadar, yeoja itu kini berloncat – loncat kegirangan.

“Yaegi.. “

“Uhm?” Yaegi berbalik ketika mertuanya membelai rambut panjangnya dari belakang.

“Kita akan pergi kesana, kemanapun kau ingin pergi, kita bisa pergi bersama – sama.. “

Yaegi menangkap sorot mata Kris yang seolah mengatakan ‘tapi tidak bersama ku’, “Ah Ibu, tidak. Aku hanya ingin pergi saja, bagi ku berdiam dirumah itu sangat menyenangkan. Aku menyukai kamar ini, Ibu terimakasih.. “ Yaegi memeluk mertuanya itu, bagaimanapun juga ia sangat amat mengerti pada situasi ini, terlebih karena Kris adalah seorang publik figur yang pasti akan diikuti oleh banyak orang, dimana dan kapan saja tanpa sepengetahuan mereka, atau lebih tepatnya ia sangat sadar akan ‘pernikahan rahasia’ ini.

“Syukurlah jika kau bisa mengerti, ku harap kau menikmatinya. Hmm,, yasudah, sekarang kau istirahatlah, sore nanti kita bisa melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dilanjutkan dengan BBQ malam nanti. Hhmm?”

“Hmm, baik Ibu. Kyaa ~ aku sudah tidak sabar.” Yaegi menutupi rasa kecewanya, ia berupaya penuh untuk terlihat antusias atas apa yang akan diperbuat mertuanya untuk dirinya.

“Oke. Have fun. Selama disini anak – anak akan menjadi urusan ku dan Suster Park. Kau hanya tinggal memanggil A Mei jika membutuhkan sesuatu. Kau mengerti sayang?” Ibu Kris menyentuh lembut pipinya.

“Uhm, aku mengerti Ibu. Ibu, jika mereka menangis, berikan mereka pada ku. Geum Sha itu cengeng Ibu.. “

“Kau tidak perlu khawatir, Ibu dulu pernah merawat Yi Fan seorang diri.” Ibu menunjuk Kris yang masih bersandar pada dinding kamar.

“Hmm, baiklah.” Yaegi mengangguk seraya tesenyum.

“Yi Fan, kau juga istirahat. Semua yang kalian butuhkan sudah ada didalam kamar ini, kau juga bisa mengajak Yaegi untuk duduk ditaman kecil disana.. “ Ibu menunjuk arah luar jendela.

“Kapan Ibu merencanakan semua ini? Kenapa aku tidak tahu?” Kris masih mengernyit melihat seisi kamar yang akan ia tempati bersama istrinya untuk beberapa hari kedepan itu.

Ibunya justru hanya mengedipkan sebelah mata, “bukankah Ibu penuh dengan kejutan? Anggap saja ini tiket honeymoon yang pernah Ibu janjikan ketika kau belum menikah, ini tidak jauh berbeda dengan penginapan yang ada di Maldive kan?”

“Tidak. Ini lebih baik, aku suka.” Kris menggeleng kaku.

Ibunya menarik kedua pipi Kris dan mengatakan, “SMILE ~ “

“Ibuuuu.. “ Kris langsung memeluk erat sang Ibu dengan menumpukan dagunya pada pundak sang Ibu.

“Kau putra kesayangan ku, pangeras es ku.. “

“Omo.. dia seperti puppy jika sedang bersama Ibunya, kyeowo.. “ Meskipun Yaegi tidak tahu apa yang sedang dibicarakan oleh mertua dan suaminya disana, tapi ia dapat melihat wajah Kris yang terlihat manja ketika memeluk sang Ibu, dan itu membuatnya bergidik gemas pada namja itu.

“Yaegi Ibu tinggal dulu.. “

“Ah iya Ibu.. “ lamunan Yaegi terberai, tetapi .. “Ah Ibu!” Yaegi menahan langkah sang mertua yang hendak keluar dari dalam kamar.

“Hmm, kenapa nak?”

“Koper ku, koper ku masih didalam mobil.. hehe.. “ Yaegi menyeringai bodoh.

“Semua yang kau butuhkan ada didalam sini, tidak perlu khawatir. Bye .. “

“Ah Ibu.. ! “DUG ~ Ibu Kris lebih dulu menghilang dibalik pintu kamar.

“Ahh eotteokhae? Semua perlengkapan ku ada disana. Kris-ah.. “ Yaegi mulai merengek pada Kris.

“Molla. Aku mau mandi.” Kris membuka jaket tipisnya.

“Aish.. “ Yaegi kini terduduk diatas ranjang, ia menatap jengah Kris yang berlalu dari hadapannya.

Tetapi sesaat kemudian, “Yaegi-ah.. Cho Yaegi.. Cho Yaegi.. “

“Eo, wae—yo.. “ Kalimat Yaegi terputus ketika ia melihat suaminya yang kini sedang berada didepan pintu kamar mandi disudut kamar.

“Tidak ada tirainya.. “ Kris berputar diposisinya untuk mencari tirai ataupun sejenis penutup agar kamar mandi kaca tersebut tidak terlihat transparan.

“Jinjjayo? Aih mana mungkin.. “ Yaegi ikut berjalan menuju kamar mandi, ia berpikir mungkin saja Kris tidak melihat dengan jeli.

“Mana? Tidak ada kan? Aigoo .. “ Kris mendongak melihat atap kamar mandi yang semuanya polos tanpa tirai yang menutupi.

“Eo, tidak ada. Lalu ini bagaimana jika kita mau man— “ Yaegi menghentikan kalimatnya ketika tatapannya dan Kris saling bertemu.

GULP ~ atmosfer canggung mulai menyelimuti keduanya..

“Hokshi (apakah) — ah keugeyo .. Ibu— Ibu menyinggung tentang bu—bulan ma—mad—madu?”tenggorokan Yaegi nyaris akan tersedak ketika menyinggung hal itu.

“Eo, isseoyo (ada). “Kris mengangguk santai.

HUFH ~ Dengusan pasrah yang keluar dari rongga hidung Yaegi, “Geure, ini bulan madu.” Yaegi tertunduk lemah.

“Ahh jadi maksud mu Ibu sengaja — “

Puk ! “Kenapa kau bodoh sekali ! “ Yaegi memukul geram bahu Kris.

“Tidak perlu memukul ku !!”

“Eo mian. Dwesseo, kha .. mandilah, aku tidak akan melihat.”  Yaegi hendak berbalik, “Chamkamman.. “

“Mwol?” Yaegi berusaha menyembunyikan jantungnya yang berdebar keras.

“Kau kenal dengannya?”

“Nugu?” Yaegi mengerutkan alisnya.

“Wang Lian-gga neo aratjo? Eodi? Eonje? Wae naeyo mollatji? (Kau tahu Wang Lian? Dimana? Kapan? Kenapa aku tidak tahu? Dia dosen home – schooling mu?” Kris memberikannnya pertanyaan secara bertubi – tubi.

Yaegi memutar sejenak kedua bola matanya, “Anyo. Waeyo?” kini tatapan Yaegi berbalik membuat Kris gugup, “Anyinde. Keunyang.. (tidak, aku bertanya saja.) “

“Kkeuwoneun niga Hyung-gga, anyitji? (Dia kakak mu kan?)”

“Anyiguyo (ku bilang bukan).” Kris menggeleng lugas.

“Waeyo? Waeyo geureotji? (kenapa? Kenapa kau seperti itu?)”

Kris sedikit lama menjawabnya, ia mengedarkan pandangannya sesaat ke tempat lain, “Uhm, kkeurom ebsseo (itu tidak penting). Aku mandi dulu.” TREK ~ Kris menutup pintu kamar mandi, ia mulai melucuti T-Shirt putih polos yang sudah lebih dulu lembab karena menggendong Geum Sha beberapa saat lalu.

Dalam hatinya Kris masih bertanya – tanya. “Tidak mungkin jika Lian adalah dosen home schoolingnya, dia itu sama sekali tidak memiliki kejelasan.. “

Kris yang membelakangi Yaegi dapat melihat bahwa Yaegi masih berdiri dibelakangnya dengan dinding kaca kamar mandi yang membatasi..

“Kenapa dia tidak pergi juga?” Kris ragu – ragu ketika ingin membuka ikat pinggangnya.

Ia kembali melirik pada sisi sampingnya, Yaegi belum juga berpindah..

Hingga kini ia mulai membuka celana jeans yang ia kenakan, dan hanya menggenakan boxer putih didalamnya..

“Wu Lian? Tidak mungkin dia orang yang sama, Wu Lian dosen home schooling ku perwakilan KK group, tidak akan mungkin jika dia orangnya, tapi dia sungguh mirip dengan seseorang.. “ Yaegi masih terhanyut dalam pikirannya.

“Yeoja ini kenapa? Aihh.. “ Kris masih tidak percaya jika kamar mandi itu sungguh tidak memiliki tirai untuk menutupinya.

Mereka saling membelakangi cukup lama, hingga.. “Jika mau mandi bersama, ayo cepat masuk, hmm?” Kris berbalik dan mengedipkan mata pada sosok Yaegi yang masing mematung diluar kamar mandi.

“Eoh ! Kyaaa ~ “Yaegi yang baru tersadar, spontan berteriak dan berlarian melompat ke atas ranjang lalu segera menutupi seluruh  badannya dengan selimut.

“Gyahahaha.. dasar yeoja babo.. “ Kris tertawa puas.

Setelah beberapa menit berselang ..

“Nyonya Wu.. hey Nyonya Wu.. “

“Sudah selesai?”

“Sudah.”

“Pakaian mu sudah lengkap?”

“Tadi bukankah kau bilang kau ingin memakaikannya?”

“EONJE  (kapan aku mengatakannya) !!”

“Hahaha..  sudah, aku sudah memakai baju. Yaa.. buka selimutnya.. “ Kris menarik – narik selimut yang masih bergumul melilit seluruh tubuh Yaegi.

“Jeongmal? Jika kau berbohong bagaimana?”

“Ini, jika kau tidak percaya.. “ Kris menarik tangan Yaegi dari dalam selimut dan meletakkana pada sisi perutnya.

Yaegi perlahan meraba setiap inci tubuh Kris tanpa melihatnya secara langsung..

“Eoh eoh.. tangan mu mau kemana Cho Yaegi?” Kris segera menahan tangan Yaegi ketika tangan yeoja itu berpindah ke area yang lebih ‘pervert’.

TAP ! “Tidak akan ku sentuh !” Yaegi memukul bagian perut Kris.

“Gyahahah.. arasseo – arasseo, cha ~ aku juga memakai celana, lengkap kan?”

“Eo.” Setelah usai memastikan, Yaegi menyibakkan selimutnya..

“Taraaa..  suami mu yang tampan ada disini.. “ BRUG ~ Kris menjatuhkan badannya tepat pada tubuh Yaegi yang sedang terduduk ditepi ranjang.

“KYAAA ~ MWOANEONGEOYA ! WU YI FAN ! Yakkk… kyya kyaa.. “

“Hahahaha.. Hooamhh aku mengantuk.” Kris mengabaikan Yaegi yang masih terjepit dibawahnya.

“Yak yak, kau berat! Kris! Aaaakkk .. “ Yaegi berusaha untuk menyingkirkan Kris dari hadapannya.

“Gyahahaha.. kau babo.. “ Kris menyudahi aksinya begitu saja, wajahnya memerah karena sejak tadi terus tertawa.

“Michesseo? Badan mu berat ! Kau sudah gendut ! hosh – hosh.. “ Wajah Yaegi tak kalah memerah akibat rasa kesal bercampur takutnya.

Chup ~ “ Tadi kau menyukai nya geutjo?” Kris melayangkan kecupan singkat pada pipi kanan Yaegi.

“Aku lelah Kris-ah, ayo kita istirahat.. “ Yaegi tidak dapat lagi menahan rasa kantuknya, ia membenarkan posisi tubuhnya dan mulai berbaring..

“Kau tidur dengan cardigan seperti itu?”

“Eo.”

“Kau jorok. Buka, palli.”

“Tidak mau.”

“Cho Yaegi tapi itu sudah bau keringat, nanti kau bisa gatal – gatal.”

“Tidak akan.”

“Cho Yaegi kau jorok sekali.. “

“Aku seperti ini agar kau tidak  bisa menyentuh ku babo.” Yaegi mengutuk dalam batinnya -_-

“Yaegi-ah, Yaegi-ah.. “ Kris menggoyang – goyangkan Yaegi yang tidur membelakanginya.

“Kris-ah.. pyeonghada (aku lelah) Kris-ah.. “

“Arasseo, tapi setidaknya kau bersihkan dulu badanmu. Auuwhh jorok sekali.. “ Kris menutup hidung dengan telunjuknya.

“Najeongeyo (nanti) Kris-ah.. “ Yaegi masih tidak berbalik.

“Apa ada yeoja seperti mu? Terakhir kali aku katakan, buka baju mu ! “

“Ah matta ! Aku sedang datang bulan, gyahaha.. “ Yaegi tertawa dalam hatinya, ia baru menyadari akan hal itu.

“Cho Yaegi.. “

Yaegi berbalik .. “Arasseo, aku akan mandi.” Yaegi tersenyum begitu manis, ia turun dari ranjang dan melenggang santai menuju kamar mandi.. akan tetapi..

“Kris-ah.. “ sepersekian detik wajahnya memucat..

“Wae?” Kris yang masih duduk diatas ranjang bertanya padanya.

“Igeo.. sungguh tidak ada tirainya?” Yaegi menunjuk kamar mandi transparan.

“Eo. Jangan menyuruh ku untuk masuk kedalam selimut kekeke.” Kris melipat kedua kakinya, ia kini duduk manis diatas ranjang dan menghadap pada kamar mandi yang ada didepannya.

Wajah Yaegi berubah kecut, “Kris-ah.. “

“Aku suami mu. Disini tidak ada siapapun, masuklah.. “ Kris meyakinkan Yaegi untuk masuk kedalam kamar mandi.

“Anyi— kau— tidak bisakah kau—“

“Tentu. Tentu saja tidak bisa.”

Raut wajah Yaegi yang semula merekah karena kata ‘tentu’ kembali mencelos setelah mendengar kalimat lanjutan yang dikatakan oleh namja bermata elang itu.

GULP ~ “Kris-ah.. “ suara Yaegi berubah mengundang simpati.

“No No No. Deorowagaseyo (silahkan masuk).. “ Kris menggelengkan telunjuknya.

“Tapi — tapi aku — “ Yaegi enggan untuk masuk, ia masih berdiri didepan pintu kamar mandi, sesekali ia menggosok – gosok kakinya dengan kaki satunya lagi.

“Biarkan aku menikmati Fantastic Canada kali ini saja.. “ Kris menumpukan wajahnya pada kedua tangkupan telapak tangannya.

“Eh? Mworagu?”

“Kau — kau Fantastic Canada ku. Ini liburan yang menurut ku sangat spesial, karena kau dan anak – anak ada disini.”

“Lalu apa hubungannya dengan ku yang akan masuk ke kamar mandi ini?”

“-____-“ Wajah Kris cengo seketika, ia kembali gagal untuk melafalkan kalimat – kalimat yang menurutnya romantis.

“Ya Cho Yaegi.. “ raut wajah namja itu berubah serius.

“Mwoe?” Yaegi merespon ketus.

“Saenggakhaejo (kau pernah berpikir) ?”

“Mwoejo (apa) ?”

“Aku bosan dengan hal yang terus menerus seperti ini.”

DEG ! Secara tidak langsung perkataan Kris sukses menusuk perasaannya, “. . . . . “ tetapi Yaegi sengaja untuk tidak berkomentar.

“ChanSha itu hanya puppy bagi mu?”

“Kris-ah.. “ sekujur tubuh Yaegi terasa lemas ketika Kris melontarkan pertanyaannya.

“Aku tidak pernah menganggap pernikahan ini sebuah hal yang konyol. Bersikaplah layaknya kau seorang istri  bagi ku. Jangan melihat ku sebagai seseorang yang dikenal oleh banyak orang, aku  Wu Yi Fan bukan Kris, aku hanya namja biasa dengan segala kekonyolan ku dan juga ingin memiliki kehidupan normal.” Kris mengutarakan semuanya dalam satu nafas.

“Uhm— arasseo.” Yaegi menunduk, jika sudah seperti ini ia tidak bisa menatap mata Kris.

“Mianhae. Mandilah, aku ingin tidur siang.” Kris mulai menarik selimutnya.

“Kris-ah.. aku— “

Kris tidak sempat mendengar apa yang ingin Yaegi katakan, ia segera menarik selimut hingga menutupi seluruh tubuhnya.

TREK ~ bunyi pintu kamar mandi yang tertutup dari dalam terdengar..

Perlahan Kris menurunkan selimutnya, ia pelan – pelan menoleh ke arah kamar mandi, tetapi ia merasa ada sesuatu yang menganggu penglihatannya.. “Bocah itu !” Mata Kris terbelalak lebar ketika ia menoleh pada pintu kamar yang menembus ke taman kecil yang terdapat pada sisi utara kamarnya.

“Aish ! “ Kris menyibakkan selimutnya kasar, ia berjalan cepat menuju pintu dan langsung menarik tali penarik tirai kamar agar pemandangan didalam kamar tidak akan terlihat keluar.

TREK ~ Kris mendorong pintu kamarnya,dan kembali menutupnya rapat.

“Fan bobo.. dimana kau? Fan bobo.. “

Kris berdiri memandangi sosok yang paling menyebalkan baginya itu yang kini tengah menyelinap dibalik semak – semak tumbuhan bonsai yang menjadi hiasan didepan kamarnya, “Fan bobo.. dimana kau nak? Daddy disini.. Fan bobo.. “

“Dia mencari siapa? Daddy? Fan? Kenapa ada nama ku ! “ Kris semakin naik darah, “Hey kau Wang Lian!”

Sosok yang merasa namanya terpanggil itu keluar dari semak – semak pepohonan bonsai,”Kau memanggil ku?”

“Lalu apa ada orang lain disini?” Kris berkacak pinggang.

Lian melihat sekitarnya, “Tidak ada. Kau sungguh memanggilku?” Lian menunjuk dirinya sendiri tanpa rasa berdosa.

“Apa yang sedang kau cari disini? Kenapa kau bisa disini? Kau mau mengintip ku?” Kris menghujamnya dengan nada kesal terus menerus.

“Fan bobo ku hilang, biasanya dia suka tidur dibawah pohon bonsai. Fan bobo, dimana kau nak? Fan bobo, Daddy disini.. “

“Siapa Fan bobo?” Kris masih menatap heran Kakak angkatnya itu.

“Puppy ku.. dia puppy yang mirip sekali dengan alpaca mu, aku membelinya ketika berlibur di Maldive. Fan bobo..  Fan bobo .. “ Lian kembali mencari – cari puppy yang sudah ia anggap sebagai anak baginya itu.

“Tidak ada Fan bobo disini. Pergilah.” Kris melihat ke arah kamarnya sekilas, untuk memastikan tirai kamar tertutup rapat.

“Lanjutkan bulan madu mu, aku tidak akan mengganggu. Fan bobo .. Fan bobo.. “ Lian sama sekali tidak tertarik untuk menuruti perkataan Kris.

“Ya Wang Lian ! “

“Liu  dan A Lan titip salam untuk mu, mereka belum bisa kemari. Na Mi juga mengatakan dia akan selalu merindukan Fan Fan.. “ Lian masih menyibakkan setiap dedaunan pohon bonsai.

TREK ~ dalam waktu yang bersamaan terdengar suara pintu kaca yang didorong, “Kris-ah, Kris-ah.. kau kah disana—- OMO ! “ TAP ! Yaegi yang baru saja muncul dari balik pintu, dalam hitungan detik langsung kembali masuk dan menghilang di balik pintu kamar.

Lian terlihat sedikit celingak – celinguk  ke arah pintu kamar Kris, “Hey hey ! Kau lihat apa !!” Kris mengibaskan tangannya didepan wajah Lian, sesaat kemudian Lian tersenyum evil padanya .. “Eyyhhh ~ ini ronde ke berapa? Ide ku tepat sasaran, kamar mandi transparan itu memang jitu. Kekeke. Do your best bro ! “ Puk – puk – puk Lian menepuk – nepuk pundak Kris beberapa kali sebelum ia melenggang pergi.

“Wang Lian kau benar – benar .. Akh!” Kris yang sudah berada di ubun – ubun hanya bisa menendang pohon bonsai yang ada didekatnya, sementara itu Lian..

“FAN BOBO.. FAN BOBO.. KAU DIMANA NAK..  Fan bobo Fan bobo.. “ namja aneh itu masih terus mencari buah hatinya yang hilang hingga lambat laun suaranya menjauh.

TREK ~

“EOH ! “ Yaegi yang semula sudah membuka handuknya kini kembali menutupi tubuhnya.

“Jangan pernah keluar dengan penampilan seperti itu! Kenapa tidak memakai baju mu dulu sebelum memanggil ku eoh?” Kris tidak menunggu lama untuk menyembur Yaegi yang masih berdiri pada sisi lemari.

“Mi—mianhae.. aku tidak tahu jika ada orang lain selain kau diluar.. “

Kris membuka sandal yang ia kenakan, dan mencampaknya kesembarang tempat, ia kini merebahkan badannya diatas ranjang, “Ck! Sudah – sudah pakai baju mu.. menjengkelkan!”

“AKU JUGA BOSAN DENGAN SITUASI SEPERTI INI, KAU SELALU MEMARAHI KU SEMAU MU !! HIKS .. “

“Omo! Nyonya Wu… “ Kris tidak jadi merebahkan badannya, ia justru berhamburan menghampiri Yaegi yang sudah menahan sesuatu dari pelupuk matanya.

“Hiks..  anyu, aku tidak apa – apa. “

“Ya! Kau mau apa!” Kris tampak shock ketika Yaegi hendak kembali membuka handuknya.

“Aku mau memakai baju, waeyo?” Yaegi bertanya polos.

“Chamkamman.. “ Kris dengan bodohnya berbalik dan membelakangi Yaegi, “Eo, pakai baju mu sekarang, aku tidak akan melihatnya.” BLASS ! “AKKKHHH !! CHO YAEGI !!” Libasan handuk yang Yaegi daratkan pada punggung Kris membuat namja itu memekik dan berbalik berteriak padanya..

“Awhh periihh ~ “ Kris masih mengusap – ngusap punggungnya yang terasa nyeri.

“NEO BABOYA !! APA KAU PIKIR AKU JUGA SEEKOR PUPPY EOH ! BERSIKAPLAH LAYAKNYA KAU ITU SUAMI KU ! NEO KRIS EXO LEADER ANYINDE! NEO — KAU HANYA NAMJA BIASA DIMATA KU !! KAU WU YI FAN, KRIS-GGA ANYA !! ALGAETJOOOO ! “

“Hosh – hosh.. “ Yaegi berhasil meluapkan semuanya, tetapi bukan hal itu yang membuat Kris diam mematung, melainkan..

Yaegi menyadari bahwa tidak ada sehelai benang pun yang melekat pada tubuhnya saat ini, kecuali short merah muda yang ia kenakan sejak dari kamar mandi beberapa saat lalu, “eoh, handuk ku —“

“Piryeopchana (kau tidak butuh itu..) “ Kris menahan lengan Yaegi ketika yeoja itu hendak mengambil handuk yang kini terjatuh dilantai. Yaegi masih menundukkan sedikit badannya, ingin sekali rasanya saat ini ia menutup wajahnya karena lambat laun mu;ai bersemu merah ..

“Yaegi-ah.. “

“Uhm.. “ Yaegi tidak berani mendongakkan kepalanya.

“Cho Yaegi aku— “ HUG ~ sesuatu yang hangat kini menyelinap pada diri Kris, sebuah pelukan yang tiba – tiba mendekapnya erat..

“Hiks.. aku malu Kris-ah.. hiks.. “ Yaegi memeluk erat suaminya itu, ia tidak tahu lagi caranya untuk menutupi tubuhnya yang kini tidak berbalut sehelai benangpun..

“Eum.. gwenchana. Sssstt, kheopjeongmal.. aku disini, tidak ada yang melihat mu. Yaegi-ah uljimma.. “ chup ~ Kris berbisik seduktif, ia mengecup puncak kepala Yaegi yang masih menenggelamkan wajahnya didalam dada bidangnya..

“Aku malu Kris-ah, hiks.. “

“Yaegi-ah.. “

“Hiks, tidak mau.. shireoyo.. “ Yaegi mengeraskan pelukannya ketika Kris ingin menyudahinya karena ingin melihat wajahnya saat ini.

“Hey, hanya ada aku disini. Kau istri ku kan? My Wendy.. “ Kris merapikan geraian rambut Yaegi.

Lambat laun Yaegi mendengarkan perkataan Kris, ia perlahan mengendurkan lingkaran tangannya hingga ia melepaskan pelukannya. “Hiks.. “ Yaegi masih tidak berani untuk menatap wajah suaminya ..

Tangan Kris  perlahan menuntun dagu Yaegi agar wajahnya terlihat .. “Meskipun kau bosan mendengarnya, ini tidak akan terulang lagi. Mianata.. ” CHU ~ ciuman lembut menempel mulus pada bibir yeoja pewaris KK group itu..

Tanpa keduanya menyadari, kini seluruh isi ruangan terasa senyap .. hanya hawa dingin dari pendingin ruangan yang masih terasa..

Kris semakin memperdalam ciumannya, ia menyentuh lembut setiap inci wajah gadisnya itu hingga..

“Aah Kris-ah.. “ Yaegi segera menyudahinya dan menahan tangan Kris yang nyaris melangkah lebih jauh..

“Uhm?” Kris tidak mengerti.

“Aku baru saja datang bulan, sungguh.” Yaegi sangat berhati – hati untuk mengatakan hal ini, “Eo, gwenchana. Pakai baju mu sekarang, lalu kita tidur siang. Malam nanti akan ada BBQ disini bersama teman ku Billy. Kajja~ “ Kris mengusap sayang puncak kepala Yaegi, lalu ia membalikkan tubuh Yaegi agar membelakanginya.

Selang beberapa saat kemudian..

“Nyonya Wu, apa kau masih kepanasan? Kenapa memakai baju tidur tipis seperti itu?” Kris sontak bangun dari sandarannya.

Yaegi tidak tahu harus memulai darimana untuk menjelaskannya, “Kris-ah, isi lemari disana kenapa baju tidur tipis semuanya?” wajah Yaegi terlihat pasrah.

“Eung? Jinjjayo? Mana.. coba ku lihat.” Kris memastikannya dengan  membuka kembali lemari yang ternyata didalamnya memang berisi semua baju tidur wanita beraneka motif.

Kris menarik nafas perlahan sebelum menutup lemari .. “Yaegi-ah, ini bulan madu.” Wajahnya lebih pasrah dari Yaegi sebelumnya.

“Eo. Kita berpura – pura saja.”

“Kau tidak mengatakan pada Ibu jika kau sedang datang bulan?”

“Apa itu harus?”

“Tidak juga. Geure, nanti aku akan pergi bersama Billy dan membelikanmu beberapa baju.”

“Aih tidak usah, koper ku ada didalam mobil Kris-ah.. “

“Ibu pasti sudah menyembunyikan koper mu pada tempat yang terpencil Nyonya Wu! Ibu ku memiliki kebiasaan aneh seperti itu.”

“Jeongmalya? Aigoo.. eotteokhae?” Yaegi menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

“Sudah, nanti aku akan keluar bersama Billy. Kau pakai baju ku dulu, aro?” Kris merangkul Yaegi menuju tempat tidur.

“Anyi— kalau tidak aku pakai yang tadi saja— “

“Andwae. Itu sudah bau keringat. Tidak usah, ku bilang tidak boleh. Cha ~ ayo kita tidur.” Kris menepuk – nepuk kasurnya.

“Eo. Hmmm.. nyaman sekali.. “ kini mereka mulai berbaring.

“Kau tidak kedinginan? Chamkamman, aku kurangi suhunya.” Kris meraih remote AC yang terletak pada meja kecil disampingnya.

Tit – tit .. “Cha ~ sekarang ayo berpelukaann .. “

“Gyahaha.. Ahh Kris-ah ireojimma .. gyahaha.. Kris-ah.. “ Yaegi menggeser tangan Kris yang melingkar pada pinggangnya, ia sungguh merasa geli akan hal itu.

“Yaegi-ah, kita berpura – pura bulan madu kan? “

“Maksud mu?”

“Bila orang sedang berbulan madu itu seperti ini.. “ SRET ~ Kris menarik selimut hingga keduanya tertutup..

“HAHAHA.. Ya!”

“Aku sengaja tidak mengunci pintu, jadi Ibu akan percaya jika ini bulan madu. Hahaha.. “

“Yak dasar kau ini .. Gyahaha.. “

xxx

Vancouver 5.30 P.M

CEKLEK ~ Yaegi dan Kris baru saja terbangun dari istirahat siang mereka beberapa saat lalu, meskipun masih sesekali menguap tetapi Yaegi memaksanya untuk bangun dengan alasan tidak ada yang membantu Ibu didapur untuk menyiapkan BBQ nanti malam.

“Lulucucicaaaa.. abu—lshhhii .. kyicchhhaaa.. “

“Geum Sha, ini untuk mu. Itu punya Kakak mu sayang.. “

“AAAA CIYA CIYA CIYA .. “

“Wu Geum Sha, itu punya Geum Chan oppa. Ini punya mu hmm?”

ChanSha yang duduk pada lesehan  didepan TV, tampak sedang merebutkan mainan yang diberikan oleh granny nya. Suster Park yang mengurus mereka sedikit kesusahan jika Geum Sha mulai merajuk tidak mau mengalah pada Geum Chan.

“AAAKKK AMOO ! “ Geum Chan melemparkan sendok plastik ke arah kembarannya Geum Sha..  dan .. “hmm..hikk HOOAAAA — HOOAAAAA.. APAPPAPA.. HOAAA.. “ tangis Geum Sha memecah, dalam sela tangisnya ia  memanggil sang Appa.

“Sayang, kau kenapa ?” Yaegi berlarian menghampiri putri kecilnya itu.

“Hikk… MAMMMAAA HOAAAA – HOAAAA.. “ Geum Chan ikut menangis tanpa sebab.

“Suster Park mereka kenapa?” Yaegi mulai kebingungan.

“Tadi Geum Chan tidak sengaja melempar mainannya Nyonya.. “ Suster Park ikut  merasa tidak enak.

“Oppa, kau tidak boleh seperti itu pada adik mu. Aro?”

“Hkkk.. Mamama..Ammooo.. ma.. hikkk.. “ Geum Chan tidak menggubris Yaegi, ia justru kini menarik – narik Yaegi agar menggendongnya.

“Yaa putri ku kenapa? Ssstt… sedih sekali hmm? Cha ~ Appa.. “ Kris datang menghampiri Geum Sha.

“Hik papa.. cilttaappa..hmmmhikkk hoooa- hoooa.. “ Geum Sha berceloteh disela – sela tangisnya seraya menunjuk Geum Chan.

“HOOOAAA ANJOOO.. CIYAAA HOOOOA — “ Geum Chan seolah menjawab ‘bukan salah ku Eomma , Appa’ -_-

“Hahaha, arasseo – arasseo. Eomma dan Appa tidak marah.. Wu Geum Chan Wu Geum Sha.. uljimma.. sssstt.. “ Yaegi dan Kris kini menggendong masing – masing malaikat kecil mereka.

“Cup – cup.. uljimma, Geum Chan ku.. Geum Sha ku.. “

“Appa.”

“Iya nak, ini Appa. Putri ku  jelek sekali  karena terus menangis hmm?” chup ~ Kris mengecup hidung mungil Geum Sha.

“Hhkkkaa… igooo.. “ Geum Chan ikut menunjuk Kris.

“Eoh? Appa, Chan oppa juga ingin di poppo oleh mu.. hahaha.. cha ~ Appa poppo juseyo.. “ Yaegi mendekatkan Geum Chan pada Kris.

“AAAAKKK !” Geum Sha menolak wajah Geum Chan dari sisi Kris.

“Geum Sha tidak boleh nakal ! “ Yaegi mulai tidak sabar.

Chupp ~ Kris mengecup singkat pipi Geum Chan, “Jagoan ku jangan menangis lagi..”

“Papa muah – “

“Muah –“

“Muah-“

“KYAAA ~ Ya Tuhan menggemaskan sekali Nyonya, Tuan.. “ Suster Park tak dapat menahan rasa gemasnya ketika Geum Sha menempelkan bibir mungilnya pada wajah Kris dengan bersuara ‘muah’.

Kericuhan yang terjadi perlahan mereda, dan pada waktu yang sama seseorang melewati ruang keluarga dengan pakaian yang sedikit aneh ..

Kris melihat sosok itu dari ujung rambutnya hingga ke ujung kakinya yang memakai sepatu hitam mengkilap..

“Adik Ipar, dan kau juga. Kalian sudah ditunggu Ibu dihalaman belakang. Cepat sedikit.” Lian berlalu begitu saja dengan berpakaian tuxedo hitam layaknya seorang pengantin pria.

“Eh? Pasti dia sedang kambuh .. “ Kris terkekeh sinis melihat Lian yang baru saja berlalu.

“Kris-ah, apa dia akan menikah? Kenapa dia berpakaian seperti itu?” Yaegi mendadak heran.

“Tuan, Nyonya.. tadi Nyonya besar berpesan pada ku, jika kalian sudah bangun segeralah pergi ke beranda belakang. Nyonya dan Tuan muda Lian menunggu disana juga bersama A Mei.” Suster Park ikut menjelaskan.

“Untuk apa? Siapa yang akan menikah?” rasa penasaran Kris lambat laun terpancing jua.

“Kris-ah, mungkin Hyung mu sungguh akan menikah sore ini.. OMO ! “ Yaegi terkejut dengan kesimpulannya sendiri.

“Bisa saja,karena  dia itu sedikit tidak waras.” Kris merasa pemikiran Yaegi cukup masuk diakal.

“Suster Park, ini anak – anak ku kembalikan..  kami ke belakang  dulu.” Usai menaruh dua malaikat kecil itu kembali, kini Yaegi dan Kris melangkah pergi menuju beranda belakang kediaman keluarga Wu..

“Waahh sepertinya ramai orang Kris-ah.. “ Yaegi celingukan dari kejauhan.

“Jinjja? Sungguh ini pernikahannya?” Kris mempercepat langkahnya hingga mereka tiba diberanda belakang..

“Kalian sudah bangun? Cepat kemari anak – anak.. cepaat.. ayo.. “ dari kejauhan sang Ibu melambaikan tangannya.

“Kris-ah.. ini pernikahan sungguhan.. “

TBC

Ini sepertinya hanya short story sama seperti liburan mereka yang singkat kekeke. Keep stay ^_^

Ah iya, bagi yang penasaran dengan Wang Lian, ini dia 😀

wang lian

181 pemikiran pada “EXO SPECIAL SERIES – FANTASTIC CANADA CHAPTER 2

  1. Kyyyaaaa annyeong eommma,
    Eomma kyeowo (•ˆ⌣ˆ•). Kekekekekkee
    Akunya kasian sama papa upan,,, hiks
    Papa upan sabar neeee,,, eommanya lgi M,, jadi di tunda dulu yaa,, #Apaaaaiiinnniiiiiii
    Hiihihhihihihi

    Tingkahnya wu lian itu sungguh sungguh sangat aneh eomma,,, di tambah lagi karakter mukanya begitu,, kekekekekkeek
    Eiyhhhh siapa itu yg mauu nikah ??? Eomma sama papa upan mauu nikah lgi,, aheeyyyy
    Eommaa kok aku kangen jitao yaa,, eheheheheheheheheh mreka kan pasangan teraneh,, wkwkwkkwkwkwwk

    Eomma komen ku panjang bgt yaa,, yaa abisnya emang ini yg pengen aku ungkapain,, yaa klo eomma keberatan gk papa deh komen aku eomma edit aja di ambil intinya #OarangGakAdaIntinya akakakkakakakak
    Aisshhhh di tunggu next chap nya Ɣå媪 ,, okokokoko saranghaee eomma fighting (҂’̀O’́)9

  2. Kyyaa~ knpa harus ada TBC ?
    Eomma kpn buat ff oneshot ? Sekali” pengen baca yg oneshot ..

    Kok geumchan tiba” lempar mainan ke geumsha eomma ? Geumsha nya kasian ..

  3. kyaaa eonii akhirnya dipublish jugaaa :3
    ituuu yaegi toples di depannya kris? O.o
    hwwwaaa
    kyaaa kyaaa sukaa bagiann chansha ngomonggg ciatt ciatttt unyuu kyeoptaaaaaaaaa chaaaaaaaaaa
    mauuu kayakk chanshaaa
    lanjuttnext next eonnii^0^

  4. Itu siapa yang mau nikah??? TBC kah yang mau nikah .—-. Eon next chapnya 😀

    Oh iya eon komen aku yg di chap 1 nya kok gak ada ya … Aisss padahal udh komen panjang” sepanjang cinta chanyeol buat aku *plakk

    Next chap ya eon 😀
    Eonni jjang ^^

  5. kyknya aku tau wjh wang lian itu, yg maen film taiwan judulnya my princess II bukan ya? yg mau married siapa? lian ya? wkwkwk~ kenapa kris sm lian ga bs akur coba? kayak kucing anjing wkwkwk.
    cieeee yg bulan madu lagi *cough *pletak
    ㅋㅋㅋ

  6. Udah tbc? Cepet amat. Wang Lian perbedaan umurnya sm Kris brp ya? Berasa Wang lian itu ahjussi nya kris aja.*peace =_=

    Yang nikah siapa sih eon? Bajunya yaegi udah diganti belum. Ih diluar banyak org. Ntar Kris nya marah loh xD

    Tunggu chapter selanjutnya eon. Jangan lama-lama ya…… :3

  7. lagilagi bilang daebak-_____- emang daebak ceritanya.
    berapa chap thor?
    suka semua cerita yg kamu but thor. ^^
    jjang!! hwaiting!!

  8. Update lagi… ^^
    Makin seru aja ya ini 😀 huhuhu…
    Oh jadi itu kakaknya Kris ya._. ganteng juga :p boleh gak kalo aku ngikut jadi fansnya XD
    Kocak ya part ini, apa lagi pas si Lian nyariin puppynya, namanya Fan bobo lagi -.- aku kira tadinya dia manggilin Kris

    Next nya di tunggu ya Eonnie, jangan lama-lama ya ;p

  9. hihi, tumben cepet eon ^^v. aku bingung mau komentarin apa abis udh terlanjur jatuh cinta sih sama semua ff disini jdi ya pasti dimata ku selalu bagus:D yaudahlahya dari pda pnjang…. next chap eon;) hwaitting!!!

  10. Wah lian bnr2 mw nikah??klo bnran iya, psti bnr2 gila tuh org…kkkk tp msa iya mw BBQan pke tuxedo??sarap tuh org…
    OMO kris ma yaegi tmbh sweet aj..kkkk ibunya kris pntr bgt sih bkin honeymoon buat mereka, tp sayang yegi lg red kkkk..poor kris..
    ChanSa gemesin bgt sih…kyeowo..

  11. Kyaaaa krisyae buat ngakaks 😀 eonni silian iyu beneran gru hmschling nya yaegi ? Kpn dia hmschling eon :/ ah kalo boleh nebak itu pasti acara yg dibuat eomma nya kris buat krisyae nya. Iyakan ? Sok-nebak-nebak

  12. JIAAAHHHH… fan bobo nya bikin ngakan kkekek,,, sengaja bgt mancing amarah adiknya yg emg kerjaannya suka marah2..mukanya aja muka marah trs ahahah…
    wendy? knapa tiap dnger wendy keingetya bkan sama tokoh fiksi peterpan tapi jatohnya ke wendi cagur ~kekekekek
    berarti yaegi itu wendi cagur dong ahahahha…..
    itu2… ga pake baju.. hadeehhh malah jadi q yg malu sndiri kekek,,#emg lo sapa?? ahahahah… kalo kris mah seneng2 ajah istrinya ga pake baju yak ahahahah,,,
    tapi kriss bner2 deh,,ngegendong anaknya aja peritungan bgt ckckckck….
    ibunya kris mah ingetnya bulan madu mulu…hadeh guca sama guca jadi naka panti,,di titipin ke suster park mulu,, suster park soo rim ahahahahahaha
    liaaannnn… dtunggu aksi kocaknya lagiiii

    • gyahaha, mak apa dah. ini akunya yang kgk kelar2 ngetik balasan kumenan emak gegara ngakak mulu 😀 😀 lol
      Wendy yang ini bukan Wendy KW mak !!
      Kris prustasi hahaha, emaknya mikir bulan madu mulu ahahaha. wkwkkw Guca gusa anak panti, ahahaha, ihh jangan bawa2 soo rim mak, dia kan masih ngegalau gegara mas suho -_-
      Mak aku pengen dah liat Geum Sha beneran pake baju renang , lah iya.. gmana ga perhitungan, Upan ku fashion king mak :*
      hadah ngaco dah,

  13. Eonni, aku ga telat-telat banget kan bacanya? Bagus kayak biasanya, eon^^b tapi yang ini kayaknya pendek? Aku belum puas/? bacanya._.v rasa penasaranku belum terpenuhi kkkk
    itu seriusan Lian pengen nikah? Aigoo-_- baru muncul didua chapter pengen nikah aja. Atau itu resepsinya YaeKris di Kanada? Ah mollayo cuma muriza eonni yang tahu.
    Keep writing ya, eon. Hwaiting! We are one!!!

  14. Ping balik: EXO SPECIAL SERIES – FANTASTIC CANADA CHAPTER 3 | EXO & Prince WuFan

  15. woah akhirnya keluar xD
    sepertinya dipart ini lebih buka-bukaan xD
    itu chansa yaallah -_- menggemaskan sekali *lebay -__-
    itu beneran wang lian mau nikah? aah penasaran next yaegi eomma !

  16. ngakak abis habis baca yg chapter ini eonni:D . ada yel-yel baru ”fan bobo” kekeke—.. dan kamarnya semua penuh kontroversi ini -,-”, sama kenapa si Lian bisa nyasar kekamarnya YaekRis??,, wkwkwkwk..
    Lanjut Eonni :* salam mumumu…

  17. KYAAA itu yg jadi WANG LIAN itu si Dylan Guo (*^@^*) ya ampuuu n gegeee… hahaaa makin seru nih ngikutinnya.. jangan si gege mau dikawinin sama Barbie Hsu?? Hahhahaha *ngayal banget* okedeh aku baca next part xD

  18. Ping balik: EXO SPECIAL SERIES – FANTASTIC CANADA CHAPTER 4 | EXO & Prince WuFan

  19. dasar yaegi kris konyol… masa suami istri tapi masih malu2 gt… lucu banget… ahahahahahahahah omma nya kris daebaklah.. bisa aja bikin honeymoon dadakan buat anaknya .. >.<

  20. Ping balik: EXO SPECIAL SERIES – FANTASTIC CANADA CHAPTER 5 END | EXO & Prince WuFan

  21. pasti itu pesta buat penyambutan kris-yaegi…hehehe..
    Tp aku penasaran knp kris kaya musuhin lian y…pdhl lian baik mw ngebantuin dekorasi kamar kris-yaegi..

Tinggalkan Balasan ke iea Batalkan balasan