Please Don’t : ‘EXO VERSION’ Chapter 4

Gambar

Please Don’t : ‘EXO VERSION’ Chapter 4

1 2 3

 

Authoress/Script Writer  >  Muriza  a.k.a Cho Yaegi (Namkor)

All Cast >>

Kris EXO-M  (Wu Yi Fan)

Cho Yaegi (Official OC 😀 )

Wu Geum Chan/Geum Sha (Twins Wu)

EXO / OT12 (Suho Sehun Baekhyun Chanyeol D.o  Kai Lay Luhan Chen Tao Xiumin)

Support Cast/ CAMEO/ OC    >>

Song San A (OC as Trainee SM)

Krystal f(x)

Other BB/GB/OC/ EXO’s Real Manager

Genre                     >> Romance,Comedy,Kris Marriage Life,Family

Rating                    >> PG 17

Length                    >>  Chaptered

‘SEMUA ISI CERITA INI  MILIK SAYA, ALUR, IDE, DAN KRIS JUGA MILIK SAYA *dan yang terakhir itu maksa*

TYPO BERTEBARAN 😀

PLAGIAT OUT OUT ! HAPPY READING XONJI/XONAMDEUL ^O^

RCL KALIAN SELALU DINANTI ~ WE ARE ONE !!

WORDPRESS      >> EXO & Prince WuFan

LIKE FANPGAE   >> Fan Fiction Exo Kris

OoOo

Recomended Song : ‘K.Will _ Please Don’t

Ireojima jebal tteonajima jebal

Don’t know why don’t know why

Bido an oneun yurichang neomeo

Ppuyeoke meoreojineun neo

 

– Harus membiarkanmu pergi bukanlah hal yang semudah ucapan
Aku berbalik sehingga tak dapat melihatmu meninggalkanku dan
Air matakupun menetes, saat ini aku harus menghapus tangisanku –

OoOoO

* FLASHBACK

‘Cih..dasar Rusa dan Angry Bird. Menyebalkan !’ Lay berjalan lurus menyusuri lorong gedung SM dan memilih untuk duduk ditaman saja sembari menunggu manager menjemput mereka.

Selangkah kakinya menginjak rumput taman, Lay melihat seorang yeoja berambut panjang menggenakan earphone dan sedang menari sendirinya. Yeoja itu membelakangi Lay, ia tampak asik dengan aktifitasnya hingga tak mengetahui bahwa Lay sudah duduk dibelakangnya.

‘EOH ! Kau mengejutkan ku..’ wajah yeoja yang semula shock itu,perlahan menjadi biasa kembali setelah menyadari bahwa itu adalah Lay.

‘Aku tidak berniat mengejutkan mu.’ Segaris senyum menghiasi wajah oval namja itu.

‘Neo mwolyo (apa yang kau lakukan)?’ yeoja yang bernama San A itu melihat sekitar, memastikan bahwa Lay datang hanya seorang diri.

‘Aku menunggu manager Hyeong. Kau sendiri sedang apa disini?’

‘Eoh, anyo.. aku baru selesai latihan tambahan.’ San A ikut duduk.

‘Ah begitu.’ Lay hanya mengangguk.

‘Eoh Oppa, kau bisa  sexy dance?’

‘MWO?’ Lay terkejut mendengar pertanyaan San A.

‘Gyahaha. Eo aku dan chingu ku akan battle memakai sexy hahaha. Menjijikkan. Hahaha’ San A terus tertawa .

‘Cih ..aku yakin kau tidak akan bisa melakukannya.’  Lay melemparkan leluconnya.

‘Arayo ! Aku tidak cantik. Geundae, kau tau tidak? Aku lulus dari penyeleksian untuk melakukan operasi plastik.’ San A menyikut bahu Lay dengan lengannya.

‘Aiish apa yang kau lakukan, aku bisa jatuh !’ Lay nyaris merosot dari tempat duduk.

‘Gyahahaha.. kau ini masih muda sudah jantungan. Eo eo.. haraboeji..’ San A terus meledek sunbae nya itu.

‘Nona Song, aku sunbae mu.’ Lay memasang wajah seriusnya.

‘Eo, kau sunbae ku. Memangnya kenapa? Kau ingat tidak? Aku yang membayarkan karcis mu ketika kau mau menuju stasiun hendak ke bandara.’ San A mengenang masa lalunya ketika pertama kali mereka saling mengenal.

‘Lalu kau mau apa? Memerasku? Arasseo, akan ku bayar.’ Lay berpura pura mengeluarkan dompet dari saku celananya.

‘Eyyhh bercanda saja. Kenapa begitu serius. Tapi aku jadi rindu Changsa.. eumm.. kau tau tidak es krim Paman Lie Lie? Aku bisa kesana 4 kali dalam sehari.’ San A menatap lurus percikan air yang ada dikolam.

‘Ibu ku akan memarahi ku jika aku selalu kesana. Karena uang jajan ku hanya untuk pulang pergi naik bis saja.’ Mereka berasal dari kampung halaman yang sama.

‘Eum, tidak ku sangka. Kita memiliki mimpi yang sama eum? Tapi kau sedikit lebih beruntung dari ku.’

‘Mwol? Sedikit kata mu? Nikashenma? Coba ulangi sekali lagi. Eo eo !’ Lay menolak pelan dahi San A.

‘Yak yak yak ! Gyahaha.. apa yang kau lakukan ! Yak ! HAHAHA..’ San A masih tertawa.

‘Hahaha. Tidak sopan.’ kali pertamanya Unicorn EXO tertawa begitu lepas dengan seorang yeoja.

‘Aku hanya setahun dibawah mu Tuan Karcis bodoh !’

‘YAK !’

‘HAHAHA..’ tawa San A membahana seisi taman, seolah kesedihannya terkikis oleh kehadiran Lay didekatnya.

Tanpa mereka sadari, sedari tadi Krystal terus melihat ke arah mereka.

‘Apa yeoja itu yang membuat mu terus mengabaikan ku? Kau tidak adil Oppa, dia juga akan menjadi seorang publik figur. Apa bedanya dengan ku. Hiks..’ Air mata Krystal mulai tumpah …

#FLASHBACK END

          Teriakan Sehun membuat Lay dan San A menoleh ke arah mereka. Lay sedikit menyipitkan matanya ke arah Sehun Tao dan Krystal.

‘Mianhaeyo. Aku minta maaf aku tidak sengaja. Hiks..’ Krystal berkali kali menundukkan kepalanya.

‘Apho ! Kau tau tidak !’ Sehun masih sesungutan.

‘Aih kau ini kenapa kejam sekali.’ Tao memukul lengan Sehun.

‘Eoh ada apa ini?’ Suho yang keluar dari Toilet melihat Krystal yang masih berdiri kaku didepan mereka.

‘Dia menabrakku.’ Sehun masih terus memojokkan Krystal.

‘SUDAH KU KATAKAN AKU TIDAK SENGAJA ! KAU KENAPA JAHAT SEKALI ! ‘ Krystal memecah.

‘EO SAMPAI KAPAN PU AKU AKAN JAHAT PADAMU ! WAE WAE ! SHIREOYO ! KAU ITU JELEK ~’ Sehun tak kalah sengit.

‘Sudah sudah, kalian ini kenapa? Sehunni, kau tidak boleh seperti itu.’ Suho menengahkan.

‘Omo ada apa ini?’ Luhan yang tadinya menghilang seketika kini terlihat.

Mata Suho melihat sosok Lay yang datang mendekat.

‘Hiks, Oppa ttarawa..’ Tangan Krystal langsung menyeret Suho setelah ia melihat Lay yang berjalan ke arahnya.

‘Eeh? ini mau dibawa kemana?’ Luhan mencoba menahan.

‘Soo Jung~a, aku sebentar lagi akan pulang.’

‘Hiks, tidak mau. Kau harus ikut aku Oppa, Myun Oppa jebal..’ Krystal semakin mendesak Suho setelah melihat Lay semakin dekat.

Tao menatap San A yang berdiri beberapa meter dari mereka, ia memilih mendatangi San A dan menariknya menjauh dari tempat tersebut.

‘Ikut aku..’ DEG ~ darah Krystal berdesir ketika sebuah sentuhan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya menyentuh pergelangan tangannya.

‘Lay..’ Suho ikut tercengang melihat Lay yang langsung menarik tangan Krystal.

‘Shireo! Lepaskan !’ Krsytal menolak ajakan Lay.

‘Ikut !’ Lay sedikit lebih keras, ia berhasil menyeret Krystal pergi.

‘Ini sebenarnya ada apa? kenapa semuanya tarik menarik? Aku menarik siapa?’ Luhan masih sempat berpikir konyol -___-

‘Kau menarikku saja Hyeong, ini..’ Sehun meraih tangan Luhan dan menaruh ditangannya.

‘Aih aku menyukai yeoja !’ Luhan sesungutan.

‘NA DO ! Siapa juga yang menyukai mu ! AISH .’ Sehun menyembur Luhan lalu berjalan lebih dulu menuju lobby.

Suho yang menyaksikan itu hanya bisa mengusap dadanya seperti biasa.

Setiba di Lobby, Seunghwan manager sudah berada disana bersama Minwook manager.

‘Kajja kita pulang.’ Minwook bangun dari duduknya setelah melihat Luhan Suho dan Sehun kembali dari toilet.

‘Tao dan Lay dimana?’ Seunghwan melihat pasukannya yang berkurang.

Sehun,Luhan, dan Suho saling bertatapan…

‘Hey, manager Hyeong bertanya..’ Kris menyadarkan ketiga  partnernya itu.

‘Ah ye Hyeong, Lay ~’ Suho tak tau menjawab apa.

‘Tao?’ Seunghwan manager menunggu respon selanjutnya.

‘Tao?’ Mereka sama sekali tak menyadari ketika Tao pergi.

‘Aigo, kalian ini sebenarnya sedang menyembunyikan apa? Sudah ku katakan jangan berkencan eoh ! Jika agensi tau bagaimana.’ Seunghwan mulai mengerti arti sorot mata mereka.

‘Kris.’

‘Ye?’ Kris yang sedari tadi datar, tiba tiba dikejutkan dengan suara Minwook.

‘Kau dan Suho cari mereka. Ini..’ Seunghwan memberikan kunci mobilnya.

‘Kemana Hyeong?’ Kris mengusap tengkuknya.

‘Kau lihat saja disemua tempat yang paling romantis yang ada diKorea. Auwwh kau ini tidak tau atau hanya berpura pura.’ Seunghwan mencibir Kris dengan candaanya.

‘Tempat romantis itu bagaimana? Aku hanya tau sungai Han ‘ -_____- suara hati Kris.

‘Sehun, Luhan. Kajja..’ Minwook mengajak HunHan untuk masuk ke Van.

‘Kau Xiao Lu, bagaimana dengan yeoja Kim itu?’ Seunghwan berjalan seraya merangkul pundak Luhan.

‘OUT ~ ‘ Luhan menjawab polos.

‘Out?’ Seunghwan tak mengerti.

‘Jika BREAK itu akan ada sambungannya, jika OUT itu tidak akan pernah ada lagi Hyeong. Kekeke.’ Luhan membuat lelucon.

‘Kau yakin? Are you sure?’ Seunghwan mengeratkan rangkulannya.

‘Aish yak Hyeong, kau akan membunuhku.’ Luhan menarik tangan Seunghwan.

‘Yak Rusa busuk ini masih saja tidak sopan eoh ! Hahaha..’

‘Hahahaha..’ Luhan memang sangat sering bercanda bersama kelima managernya, terutama dengan Seunghwan dan YongMin.

OoOoO

Sementara itu dibasement SM..

‘Yak ku bilang lepas ! ‘ San A menepis tangan Tao yang terus menariknya.

‘Kau itu sebenarnya siapa? Kenapa bisa muncul dimana – mana?’ Tao memasang wajah tidak sukanya.

‘Bukan urusan mu. Minggir,aku mau pulang.’ San A mendorong kasar tubuh Tao. Mereka menggunakan bahasa mandarin.

‘Apa kau hanya akan terus hidup seperti ini?’ ucapan Tao menghentikan langkah San A.

‘Bukan urusan mu. ‘ San A menatap tajam Tao.

Tao berbalik mengahadap San A yang ada dibelakangnya.

‘Jangan pergi pada Gege lagi.’

‘Shenma? (apa?)’ San A merasa kurang jelas.

‘Jangan pernah pergi pada Gege lagi. Kris, Kris Ge. Jangan pernah mengganggunya lagi.’ Tao mengulangi kalimatnya dengan jelas.

‘Apa peduli mu? Aku memiliki cara ku sendiri untuk bahagia.’ San A mulai emosi.

‘Cara mu selalu menyakiti orang lain. Jangan egois Song San A.’

‘Mwo? Maksud mu yang tadi itu? Dia hanya salah paham. Aku tidak pernah memiliki hubungan apapun dengan Yi Xing.’

Tao terdiam sesaat, ia tak punya kata kata lagi yang hendak ia utarakan..

‘Ku mohon, untuk kedepannya. Jangan campuri urusanku, tidak perlu mengasihani ku, karena sampai kapan pun aku tidak akan pernah menyukai mu Huang Zhi Tao.’

‘YA SONG SAN A!’

‘KRIS OPPA ! AKU HANYA AKAN BERTAHAN UNTUK NYA ! AKU MENYUKAI LAKI LAKI ITU ! KRIS OPPA ! KRIS KAU TAU !’ San A berteriak melengking.

Nafas Tao tak karuan, hatinya sangat berkedut.. seolah harga dirinya hilang entah kemana.

‘Tapi sampai kapan pun juga aku tidak akan pernah melihat pada mu.’ DEG ~ mata San A dan Tao membulat bersamaan melihat ke sisi kanan mereka. Dimana Suho dan Kris ikut masuk kearea basement untuk mengambil mobil Seunghwan.

‘Oppa..’ bibir San A bergetar.

‘Tao.. kajja ~’ Suho tidak begitu mengerti apa yang Kris ucapkan baru saja, karena mandarinnya masih sangat buruk. Suho menarik Tao agar ikut dengannya.

Kini tinggalah Kris dan San A disisi tembok basement dengan cahaya remang remang.

‘Oppa..’ mata San A mulai menumpuk Krystal kecil.

‘ Jika tidak menyukainya, kau tidak perlu menghina adik ku seperti itu.’ JEBLEB ~ kalimat Kris begitu membuat San A menegang.

‘Kris Oppa..’ San A meraih lengan Kris.

‘Jika perasaan mu belum berubah, ku sarankan anggap lah kita tidak pernah mengenal satu sama lain.’  Kris menepisnya kasar.

‘Kris Oppa,hiks.. aku..’

‘Aku sama sekali tidak menyukai mu. Dari dulu hingga sekarang, kau dan Tao sudah seperti adik ku sendiri.’ Suara Kris melemah.

‘Ireojimara jinjja (jangan lakukan ini padaku)’ San A menggeleng, ia tak sanggup menahan air matanya.

‘Pulang lah sekarang. Aku duluan.’ Ketika Kris hendak berbalik..

‘Hokshi.. kau melakukan semua itu hanya untuk membuat ku mundur?’ tatapan mata San A terdengar murka.

Kris yang sudah berbalik kembali menoleh.. ‘Eum, semua itu ku lakukan agar kau bisa mengerti.’

‘Hanya dengan kisseu itu tidak akan mempengaruhi ku.’ San A terlihat semakin liar.

‘Geurekuna? Lalu?’ Kris menatapnya dingin.

‘Lakukan lebih dari itu didepan mata ku, maka aku akan mempercayainya. Yaegi Eonni gga.. dia tidak lebih baik dari ku.’ San A berkata sinis.

Kris berbalik seutuhnya dan mengangguk santai tanpa raut marah sedikitpun..

‘Menurut mu begitu? Gomawo.. neomu gomapta karena kau menolak untuk tidak bersama adikku Huang Zhi Tao. Huang Zhi Tao gga, dia sungguh beruntung. ’ DEG ~ JEBLEB . Kris tak pernah sedemikian kejam terhadap seorang yeoja, tetapi ia terpaksa melakukannya.

‘Hiks.. Oppa..’ air mata San A terus bercucuran mendengar kalimat yang pedih dari bibir Kris.

Kris tak lagi menghiraukannya,ia langsung berbalik melangkah pergi tetapi lagi lagi.. SREET ~

Suara itu membuat Kris kembali menoleh.

‘Song San A apa yang kau~’

SREET ~ SREEET .. San A dengan sengaja merobek kemeja yang ia kenakan hingga tampak pakaian dalam yang ia kenakan. Tinggal selapis lagi.. ia juga merobeknya.

‘YA SONG SAN A !’

‘WAE WAE ! JIKA KAU MEMANG TIDAK AKAN PERNAH MELIHAT PADA KU, MAKA SAAT INI SAJA, HAEBA ! HAEBBBAAA ! (Lakukanlah)’ San A menarik narik baju Kris agar Kris mau mendekat padanya.

Kris terus berusaha menghindari pemandangan yang tidak pantas untuk ia lihat dihadapannya saat ini.

‘San A ireojima jinjja..’ Kris berusaha mengatur emosinya. Tetapi.. setan sudah terlanjur merasuki akal sehat San A..

San A dengan gamblangnya memeluk erat tubuh Kris dengan pakaian dalamnya yang sudah ia robek sempurna.. hingga siapapun dapat merasakan *SENSOR*.

‘Apa yang kau lakukan! Lepas ku bilang lepas !’ Kris terus berusaha mendorong agar tubuh San A tidak menempel padanya.

‘ANDWAE ! Aku bisa memberikan segalanya pada mu Oppa, jika hanya saat ini saja maka esok hari aku tidak akan muncul lagi dihadapan mu. Hiks..’ San A masih menggenggam erat cardigan yang Kris kenakan.

‘Song San A ku mohon.. .’ Kris masih berusaha untuk tidak membuat kekerasan.

‘Ireojima jebal.. kajimalgu (jangan meninggalkanku), KAJIMA ~ ANDWAE !’ San A menangis histeris didalam dada bidang Kris.

‘KU KATAKAN LEPAS !’ BRAKK ~  Kris berhasil menghempaskan tubuh San A hingga mengenai tembok dibelakangnya.

‘Hiks..’ San A mulai menyadari ke kalapannya, ia menangis sejadi-jadinya. Ia merasa sangat malu.

Kris menarik nafas pelan dan berbalik ke samping, lalu membuka cardigan hitam yang ia kenakan.

Kris memberikan cardigan itu pada San A tanpa melihat ke arah San A yang hanya  terlihat ‘bikini’ nya saja.

‘Pakailah. Na khanda.’

‘Hiks..’ Tubuh San A merosot, ia terduduk lemah menatap nanar punggung Kris  yang berjalan lurus meninggalkannya.  San A masih memegang cardigan yang Kris berikan untuk menutupi dadanya yang terbuka.

‘Kris Oppa.. hiks..’

Kris  merasa serba salah saat ini, ia tak menyangka gadis kecil Song San A yang ia kenal sebagai seorang adik perempuannya yang manis bisa berubah liar.

Kris membuka pintu mobil dan duduk dibangku kemudi. Suho dan Tao hanya bisa berdiam diri saja, mereka tak berani mengucapkan sepatah katapun.

Hingga.. BRAAK ! ‘ ARGHH!’ Kris memukul stir dengan kerasnya diiringi dengan teriakan frustasinya.

‘Hiks. Ge, Gege maafkan aku. Ini salah ku. Hiks.. Gege kau jangan marah hiks hmmpphhkk..’ Tao yang duduk dibelakang kursi kemudi sudah menangis terisak, ia berpikir bahwa Kris marah padanya.

‘Hmm? Anya, aku tidak marah. Kita cari Yi Xing sekarang. Jangan menangis.’ Kris menoleh dan mencoba menyunggingkan senyumannya.

‘Hiks..’ Tao menghapus air matanya.

‘Hyeong, kenapa baju mu ~’ Suho melihat Kris hanya memakai T-Shirt hitam tanpa lengannya saja.

‘Kita akan mencari Lay dimana?’ Kris mengalihkan pembicaraan, pikirannya masih berkecamuk.

OoOoO

‘Yak yak lepaskan aku. Aih lepas, lepas ! Kyaa~ lepas !’ Krystal terus – terusan memukul tangan Lay yang menggeret langkahnya ke sebuah tempat disisi jalan Apgujeong.

‘Ada orang, kemarilah.’ Lay menarik Krystal untuk berdiri dibalik pohon bonsai yang ada.

‘Sssh lepas !’ Krystal menghentakkan tangan Lay.

Hening… tak ada satupun yang bersuara. Hingga..

‘Dimana dorm mu ? Akan ku antarkan.’ Lay memecahkan keheningan.

‘Tidak perlu. Aku akan pulang bersama manager Oppa.’ Krystal berpura pura mencari kesibukan  dengan mengutak atik ponselnya.

‘Pakai ini, agar orang tidak mudah mengenali mu.’

‘Aish yak yak..’ Kepala Krsytal menjadi oleng kesana kemari ketika Lay memakaikan slayer untuk menutupi rambut Krystal yang dikepang itu.

Lay menatapnya sejenak, masih terlihat jelas sisa sisa air mata dipipi mulus yeoja cantik itu.

‘Kemarikan.’ Lay tiba tiba merampas ponsel Krystal.

‘Eeh kau mau apa?!’ Krystal mencoba merampas kembali.

‘Jika ingin memberikan sesuatu atau mau bertanya apapun, hubungi aku saja. Tidak perlu menjadikan Suho kurir penitipan barang atau menjadi mata mata ku.’ GLEKK ~ mata Krystal membulat sempurna.

‘Cha.. ini. Jangan lupa menelfon balik agar aku bisa menyimpan nomor mu.’ Lay mengembalikan Iphone mini Krystal.

‘…………’ Krystal memilih untuk tidak berkomentar apapun.

‘Uljimma.’ DEG ~ wajah Krystal kian mendongak setelah mendengarkan kata  yang menurutnya tidak waras.

‘Uljimma. Jangan menangis.’ Lay mengulanginya.

‘Eoh anya, ah wae? bukan urusan mu. Aku menangis karena bertengkar dengan Oh Sehun bukan karena~’ kalimat Krystal terhenti seketika..

‘Eum?’ Lay seolah menunggu kalimat akhir yang disempurnakan.

‘Dwesseo. Sssh aku mau kembali ke SM, nanti Eonnideul akan mencari ku.’ Krystal mengalihkan pembicaraan.

GREPP ~ tangan Lay menahannya. Tiba tiba dengan frontalnya Krystal membuka sepatu yang ia kenakan lalu..

Plak plak plak.. plakk..’lepas, ku bilang lepas. Atau tidak tangan mu akan membusuk akibat sepatu ku eoh !’

Krystal  memukul tangan Lay dengan sepatu  pansesnya -___-

‘Teruslah memukul ku maka aku akan membuat skandal, eotteo?’ kalimat Lay ampuh menghentikan tindakan konyol Krystal.

‘Aish.’ Krystal dengan mimik wajah yang lucu kembali memakai sepatunya.

‘Hmm, dia itu trainee. Dia satu kampung halaman dengan ku.’ Lay tersenyum.

‘Mwo? Siapa yang bertanya? Dasar tidak waras.’ Krystal kembali menyembur Lay.

‘Mana punyaku?’

‘Eehh?’ Krystal bingung melihat Lay yang menadahkan tangannya.

‘Gelang. Gelang untuk ku.’ Lay masih menadah.

‘Mwohae? Gelang? ‘ Krystal tak percaya bahwa Lay mengetahui semua apa yang ia rasakan dan lakukan.

‘Eo, gelang yang kau berikan pada Suho. Jika kau memberikannya melalui Suho atau mereka yang lain maka aku akan membuangnya.’

‘Cih.. percaya diri sekali kau itu? Obta. ‘ Krystal masih mempertahankan gengsinya.

‘Geure? Eum, baiklah. Kemarikan ponsel mu, akan ku hapus nomor ~’

‘Aih, andwae. Ige ige, eoh ini gelangnya. Ini.. belum ku berikan  pada Myun Oppa. Eoh ige, perlu ku pakaikan?’ Kepolosan Krystal membuat Lay ingin tertawa terbahak bahak saat ini.

‘Eo geuroooomm.. kau yang membelikannya maka juga harus memakaikannya.’ Lay berusaha keras menahan tawanya yang suatu saat bisa saja membludak.

‘Cha~ sudah selesai. Woahh kulit mu seperti susu eoh? Wooahh..’ Kini Krystal sudah lalai dengan tangan Lay yang yang ia balik kesana kemari.

‘Sampai kapan mau memegang tangan ku?’

‘Eoh !’ Krystal langsung menghempas tangan Lay.

‘Kekeke. Antarkan aku pulang.’

‘YEE?’ Krystal lagi lagi terhenyak hebat.

‘Eo, karena mu aku harus berjalan kaki hingga Dorm. Mereka semua sudah pulang.’ Lay memasukkan tangannya ke saku jaket.

‘Itu urusan mu. Tugas ku sudah selesai, khanda.’ Krystal benar benar pergi meninggalkan Lay dan kembali ke gedung SM yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri.

‘Krys Sunbaenim..’

‘Eung?’ Krystal menoleh ketika Lay memanggilnya.

‘Segera  menelfon ku kembali..’ Lay membuat dengan tangannya.

BLUSSH ~ pipi Krystal bersemu merah, ia tak menjawab apapun. Krystal langsung berbalik pergi dengan hati yang berbunga bunga. Meskipun ia tak mengerti kenapa Lay bersikap  sangat berbanding terbalik dari sebelumnya.

Tinnnn Tiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnnnn ~

‘Aiyh..’ Lay menghalau cahaya  yang menyorot padanya.

‘Ge, Yi Xing Ge..’ Tao menyembulkan kepala melihat sekitar, lalu menyuruh Lay naik. Tanpa pikir panjang Lay langsung masuk kedalam mobil tersebut.

‘Eyyhh ~’ Tao menoel pipi Lay.

‘Apa yang kau lakukan?’ Lay memasang wajah datarnya.

Suho yang duduk dibangku depan menoleh kebelakang. ‘Kau bertemu siapa Hyeong?’ Suho yang sudah lebih dulu mengetahui tetap berpura pura bertanya.

‘Menurut mu?’ Lay mulai tak suka dipancing.

‘Kekeke.’ Suho terkekeh.

‘Kenapa bisa naik mobil Seunghwan Hyeong?’ Lay baru menyadarinya.

‘Untuk mencari mu.’ Suho mewakili Kris yangg sedari terus diam menyetir tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

‘Duizang, Yi Fan.. kau kenapa?’ Lay mengintip sedikit ke arah wajah Kris.

‘Obtta.’ Kris hanya menggeleng singkat. Sementara mereka yang lain hanya memandang satu sama lain, bertanya – tanya tentang apa yang terjadi pada Kris sehingga wajahnya begitu murka saat ini.

OoOoO

PongPyu Aprtement~

‘Cha ~ aigo aigo.. wooah kita sudah sampai.’ Suho lebih dulu keluar dari dalam mobil.

‘Manager Hyeong masih diatas atau tidak huh? Aku takut.’ Lay memasang wajah lucunya.

‘Hahaha, tidak perlu takut. Hyeong tidak akan marah.’ Suho menenangkan.

‘Setidaknya esok ketika kau bertemu dengan Jo Arum Noona kau akan dimarahi gyahaha..’ Tao membayangkan sosok Manager Noona mereka yang selama ini selalu bersama mereka sejak debut hingga sekarang.

(FACT > Jo Arum adalah Omma bagi EXO, dia adalah Noona yang selalu bersama EXO dan membimbing EXO dari debut hingga sekarang)

‘Suho~a, berikan ini pada Seunghwan Hyeong. Aku mau ke atas.’  tanpa basa-basi Kris memberikan kunci mobil pada Suho dan ia langsung berjalan menuju arah lobby.

‘Kris kenapa? Bertengkar lagi dengan Yaegi?’ Lay tidak tahu menahu.

‘Eum molla, kajja ~’ Suho menggeleng dan merangkul Lay masuk ke dalam bersama Tao.

XXXXX

Titt tit titt tit.. Kris memasukkan kombinasi password dan pintu pun terbuka.

Kris  melihat sosok Yaegi yang sedang duduk didepan TV dengan segudang dokumen yang ia sendiri tidak mengetahuinya.

‘Belum tidur?’ Kris duduk diatas sofa.

‘Belum. Besok aku harus menyerahkan semua ini.’ Yaegi yang duduk dilantai menggeleng.

‘Eum.’ Kris hanya mengangguk pelan, perasaannya masih campur aduk.

‘Kau sudah makan? Sudah mandi belum?’ Yaegi menyudahi sesaat aktifitasnya.

‘Sudah. Mandi sebentar lagi saja. Soo Rim tidak tidur disini?’ Kris tak melihat ada orang lain diapartement mereka.

‘Anyo, dia langsung pulang. Appa dan Ommanya sedang diSeoul. Eoh baju mu, apa outfit mu kali ini tanpa lengan? Tumben sekali..’ Yaegi memperhatikan kaos hitam tanpa lengan yang ada ditubuh Kris.

‘Anya, aku memakai luarnya lagi. Tapi sudah ku tinggalkan di Dorm.’ Kris tak menyadari bahwa Yaegi akan bertanya akan hal itu.

‘Ahh jadi kau tadi ke dorm dulu? Eum, geure. Pergilah mandi. Aku harus menyelesaikan ini sedikit lagi.’ Yaegi hanya mengangguk tanpa curiga.

‘Yaegi-a..’

‘Hmm wae?’ Yaegi kembali menoleh dengan rambutnya ynag ia kuncir tinggi.

‘Besok hari terakhir mu bekerja cho?’ Kris memastikan.

‘Eo majayo. Waeyo?’ Yaegi mengangguk polos.

‘Anyi,bertanya saja. Kau mengganti shampo mu?’ Kris yang hendak mengecup puncak kepala Yaegi berhenti sejenak menghirup aroma rambut yeoja itu.

‘Ne, sedang diskon. Kekeke. Kau mau mencobanya?’ Yaegi membuka ikatan rambutnya.

‘Eyyh kenapa terus terusan mengganti shampo? Nanti rambut mu bisa rusak.’ Kris memegang helaian rambut Yaegi pelan.

‘Hmm.. harum sekali. Yasudah jika tidak mau mencobanya.’ Yaegi mencium aroma rambutnya sendiri.

‘Yasudah aku mandi dulu.’ Kris terlihat seperti menjaga jarak antara dirinya dan Yaegi.

Ketika Kris hendak bangun..

‘Ah Kris-a chamkamman..’ Yaegi memegang tangan Kris.

‘Wae?’ Kris tak jadi bangun.

‘Anyi, mandilah.’ Yaegi mengurungkan niatnya untuk bertanya sesuatu yang sejak tadi Kris memasuki ruangan sudah tercium olehnya.

‘Eum, selesai aku mandi kau juga harus sudah selesai aro?’ Kris mengacak ngacak pelan rambut Yaegi.

‘Aish, aro. ‘ Yaegi menggeser tangan Kris dari kepalanya.

Setelah Kris pergi masuk ke kamar, Yaegi tiba- tiba mengendap ngendap seperti mencium sesuatu yang asing..

‘Ini bau parfum siapa?’ Yaegi terus menelusurinya.

‘Apa Kris mengganti parfumnya?’ Yaegi mencium aroma parfum aqua Kris bercampur dengan bau yang manis..

‘Lotus air?’ perasaan Yaegi mulai tidak enak. Ia ikut masuk ke kamar dan …. aroma itu juga tercium semakin jelas.

‘Ini parfum yeoja..’ DEG ~ seolah nadi Yaegi berdenyut kuat.

CEKLEK ~

‘Eoh..’ Yaegi sedikit terhentak dan terduduk ditepi tempat tidur  ketika Kris membuka pintu kamar mandi.

‘Kau sudah selesai?’ Yaegi menutupi kegugupannya.

‘Anya, baru saja mau mandi. Waeyo? Mau ~’

‘Shireo.’ Yaegi menjawab cepat.

‘Kekeke. Yasudah.’ Kris melemparkan semua pakaiannya kedalam keranjang yang ada disisi  pintu kamar mandi dan kembali masuk kedalamnya.

Yaegi melihat tumpukan pakaian yang baru saja Kris lempar kedalam keranjang dan mengambilnya.

Yaegi mengambil baju yang Kris kenakan tadi, ia kembali memastikan dengan menghirup aromanya..

DEG ~ ‘Ini sungguhan parfum yeoja..’ Darah Yaegi lagi lagi berdesir. Ia mencoba menghilangkan sugesti negatifnya dan menunggu Kris hingga selesai.

Selang beberapa menit kemudian..

‘Kau sudah selesai?’ Kris melihat Yaegi yang masih duduk ditepi tempat tidur.

‘Eum. ‘ Yaegi hanya mengangguk.

‘Woooahhh.. segar sekali.’ Kris bercermin mengeringkan rambut nya yang basah.

‘Kris-a..’

‘Eum?’ Kris melihat Yaegi dari pantulan cermin.

‘Hokshi.. kalian tadi singgah ditoko parfum?’ DEG ~ kali ini jantung Kris seolah hendak keluar dari sarangnya.

Kris menegang sesaat, tetapi ia mencoba kembali untuk bersikap seperti biasa.

‘Waeyo? Ne, tadi kami ke toko parfum.’ satu kebohongan tercipta.

‘Geureyo? Kau mengganti parfum mu?’ JEBLEB ~ Kris kini susah bernafas..

‘Yee? Anya, tadi kami banyak mengetes parfum disana.’ raut wajah Kris mulai gugup.

‘Jinjjayo?’ suara lirih Yaegi membuat hati Kris semakin mencelos, ia sebenarnya tidak tega membohongi Yaegi.

‘Eum, waeyo? Ah matta, tadi disana tidak ada parfum seperti punyamu, jadi aku tidak membelinya.’ Kris menutupi kecurigaan Yaegi.

‘Kau pergi ke toko parfum yeojaeyo?’ ~GLUP Kris menelan salivanya dengan susah payah. Karena toko parfum yang sering mereka kunjungi adalah toko yang memisahkan antara parfum yeoja dan namja.

‘Jo Arum Noona matji?’ sorot mata Yaegi yang terpantul dari cermin membuat Kris tak berani menatapnya.

Kris kini berbalik dan mendekat ke arah Yaegi.

‘Ne, tadi kami pulang juga bersama Arum Noona. Aku menemaninya memilih parfum.’  kebohongan kesekian kalinya.

‘Geureyo? Tadi Samchon dan Oppa kemari. Ternyata kalian lama kembali karena ke toko parfum dulu.’ Yaegi mencoba menerima dengan akal sehatnya.

Tetapi .. Plaaakk ~ ‘Dasar kau Kris babo, jika Seunghwan Hyeong atau Jae Hyeong bertanya pada Arum Noona bagaimana ini?’ Kris bergelut dengan batinnya, ia melupakan bahwa Yaegi adalah keponakan dari managernya sendiri.

‘Kris-a.. Kris-a..’

‘Eoh yee?’ Yaegi membuyarkan lamunan Kris.

‘Neo geotjimalanhae matji (kau tidak sedang berbohong kan)?’ ~GLUP ~ lagi lagi..

‘Tentu saja. Cha~ kajja kita tidur..’ Kris menarik selimut dan langsung berbaring.

Yaegi masih mematung diposisinya, ia tidak berani untuk bertanya lebih.. karena ia yakin bahwa Kris tidak akan membohonginya sekecil apapun itu.

‘Uri Kris gga, neomu na midweochi..’ Yaegi meyakinkan dalam batinnya.

OoOoOoO

Keesokan harinya.

‘Kyaa~ Aegi annyeong. Ireonnasseo eum? Chuup ~ ‘ Yaegi melihat baby box dimana Geum Chan dan Geum Sha sudah bangun lebih awal. Pagi ini tidak ada tangisan sama sekali.

‘Mmmaaa..’

‘Neeee jagi.. Omma yeogisseo. ‘

‘Kyyaa ~’ Geum Chan tiba – tiba memperlihatkan sederet gusinya kepada Yaegi.

‘Hkkk.. mmmaaa..’ Geum Sha mulai tidak betah berlama lama didalam baby box.

‘Wwaaa.. uri ChanSha ireonasseoyo?’ Kris yang baru selesai mandi langsung menggendong Geum Chan.

‘Hkkk..’ Geum Sha yang ada didalam gendongan Yaegi mulai menunjuk ke arah Kris.

‘Sssttt, Geum Sha dengan Omma saja ne? Biar Oppa dengan Appa mu.’ Yaegi membujuk Geum Sha dan membawanya keluar.

Mereka sarapan pagi bersama, dengan Baby Twins didalam pangkuan masing – masing. Masih tercipta sedikit suasana canggung diantara mereka.

Triing ~ hingga Geum Sha membuyarkannya dengan meraba sendok yang ada dan mengenai piring.

‘Geum Sha..’ Yaegi menggeser tangan Geum Sha, dan membenarkan posisi duduknya.

‘Suster Park sudah sembuh?’ Kris mencoba memulai percakapan.

‘Eum, hari ini dia akan kembali menjaga mereka.’ Yaegi yang sedang mengusap ngusap kepala Geum Sha menatap ke arah Kris.

‘Geure, aku harus turun ke Dorm sekarang. Aku belum memakai outfit ku.’ Kris bergegas pergi dan menaruh Geum Chan diruang tengah.

‘Eum. Ini ..’ Yaegi ikut bangun dengan 1 buah softgel vitamin  yang dia berikan pada Kris.

‘Eoh ne.’ Kris mengambil segelas air dan meneguknya.

‘Appa khalgae.. Geum Sha bye bye.. Chupp ~’ Kris mengecup kedua pipi Geum Sha lalu berpindah pada kening Yaegi.

‘Kau disini sebentar ne aegi.’ Yaegi juga menaruh Geum Sha disamping  Geum Chan lalu mengantar Kris hingga kedepan pintu.

‘Kau lembur lagi hari ini?’

‘Sepertinya tidak.’ Yaegi hanya menggeleng.

Kris menatap intense sesaat wajah yeoja nya itu..

‘Kau kenapa?’

‘Amotto (tidak apa apa). Khayo.. nanti kau akan dimarahi lagi.’ Yaegi mencoba bersikap biasa saja.

‘Jika terjadi sesuatu kabari aku. OK?’ Kris selalu mengucapkan kalimat itu sebelum ia pergi.

‘Ye. Arayo.’ Yaegi tersenyum tipis.

‘Khanda. Yeobo annyeong ~’ Kris melambaikan tangannya dan berjalan mundur menuju lift.

‘Ne annyeong ~’ Yaegi ikut melambaikan tangannya. Setelah Kris masuk dan menghilang dibalik pintu lift, Yaegi bergegas hendak menutup pintunya tetapi..

‘Eonni..’

‘Ye~ Eoh San A ~a..’ Yaegi melihat San A yang datang. Sepertinya ia berlawanan arah dengan Kris.

‘Eonni, mianhae.. aku lagi lagi mengganggu mu dipagi hari.’ San A dengan wajah lugunya.

‘Anya, waeyo? Masuklah. Kita sarapan, kajja ~’ Yaegi menarik tangan San A mengajaknya masuk.

‘Eoh anya eonni, aku hanya mau mengembalikan ini..’ San A membuka tas ranselnya dan mengeluarkan sesuatu..

‘Eung?’ Yaegi tidak merasa kehilangan kalungnya lagi.

‘Ige.. ige, ini kardigan Kris Oppa yang tertinggal..’ DEG ~ seolah jantung Yaegi kembali seperti ingin melompat keluar.

‘Yee?’ Yaegi merasa tak yakin dengan apa yang ia dengar.

‘Ini kardigan milik Oppa yang tertinggal, tadi malam Oppa memberikannya pada ku.’ BLEEESS ~ hati Yaegi bagaikan tergores pedang tajam.

‘Ahh geureyo? Ta ta di tadi malam? Kriss~’ Yaegi nyaris tak percaya.

‘Ne, mianhae Eonni. Aku sudah menolaknya bahwa aku tidak apa apa. Tapi Oppa memaksa ku untuk memakainya karena pakaian ku yang tak sengaja tersobek.’

‘Yee?’ hidung Yaegi perlahan memerah.

‘Eonni ige..’ San A dengan tenangnya menyodorkan kardigan tersebut pada Yaegi.

Yaegi menerimanya, sedikit tercium aroma dikardigan tersebut dan.. wangi yang memang sangat serupa seperti yang Yaegi temukan pada baju yang Kris kenakan tadi malam.

‘Eonni gwenchana?’ San A membuyarkan lamunan Yaegi.

‘Yee? Ah ye, gomapseumida San A ~a..’ Yaegi berusaha untuk berpikir positif.

‘Andwae. Ige maldo andwaeji (ini tidak mungkin).. Kris pasti memiliki alasan melakukan semua ini. Ah matta, mungkin dia lupa memberitahu ku..’ Yaegi terus melawan hati kecilnya.

‘Geurom Eonni.. aku harus pergi sekarang. Aku akan terlambat latihan. Eonni annyeong ~ Ah ne sampaikan salam ku pada Twins Baby .’ San A dengan sumringahnya  melambaikan tangannya dan berlalu.

Sementara Yaegi masih mematung .. didepan pintu dengan kardigan hitam ditangannya.

‘Majayo.. Kkeuwo jinjja mollasseoyo (Kris pasti lupa memberitahu ku.)’ tanpa terasa dan tanpa ia kendalikan.. air matanya perlahan menetes..

To Be Co

Annyeong ~ Author datang lagi dengan chapter 4 huhuhu

Mianhae, selalu telat dan belum balas kumen kalian satu satu T_T

Untuk yang di FP baru bisa ngelike ajah, dan yang di twitter serta di WP belum kebales hiks..

Aku kuliah setiap hari readerdeul, jadi ini buka lappy Cuma buat ngetik FF lalu ngepost. Aku selalu keinget kalian semua yang selalu nungguin FF ini keluar..

Banyak banget inbox/sms yang masuk, mianhae .. ga bisa ngebales satu satu T_T

Mohon maaf lahir dan batin ya. Happy Fasting Month untuk yang menjalani ^_^

FF ini tetep lanjut ga? Kalo lanjut RCL nya selalu ya author tunggu.

All of you are my inspiration ~ *Ace mewakili pppoponya yah ~ kekekeke

See u soon ^o^

 

 

118 pemikiran pada “Please Don’t : ‘EXO VERSION’ Chapter 4

  1. Hyaaaaattt San A minta di hajar pake jurus material art nya mingppa
    Kyaaaaa yaegi daebaaakk mencoba positive thinking
    Omo omo omo penasaran kelanjutannya
    Lanjut author/eonni ke part selanjutnyaa
    Hwaiting

  2. Eonni jangan lama-lama lanjutannya T^T ini asli bikin aku galau di tengah bulan puasa ƪ​​​(-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩__-̩̩̩-̩̩̩-̩̩̩)ʃ
    Happy Fasting eonni ^^ oh iya aku selama ini selalu coment tapi pake nama kururu jadi aku bukan siders ya eonni~
    FIGHTING EONNI!! °\(^▿^)/°

  3. aigoo aigoo~ ada apa dgn San A??? ga tau malu, harga drinya jtuh -_-
    jdi geregetan bget sma San A. dlu Jira, skrg San A.
    tao, sma aku aja yaaa :-* 😀
    lay sma krystal gpp deh bersatu, asal ga ada yg tersakiti.
    buat yaegi eonni, tetep sabar yaa.. cobaan memang selalu ada.. ㅋㅋㅋㅋ

    oke next chap dtunggu, kak 🙂
    klo msalnya sbuk sma kuliah, mnding fokus dlu sma kuliah. ngepost ff mah yg ke2 jga gpp 😉 FIGHTING, kak!!!

  4. Iiish, apa banget sih San A ahjumma itu, ngga tau diri banget! Awas ya kalo berani ngerebut appa dari eomma!!

  5. Baru di chap sebelumnya aku kasihan sama.San A.. Di chap ini malah….
    Yasudahlahhhhh…
    JJANG!!!!
    ditunggu chap berikutnya kakaknya^^

  6. Annyeong sunbae,mianhae bru coment dichapter ini. Hbis telat bcax.. Cieeye cieeye sunbae tmbh hari tmbh bgus ffx,omo apa gra” ada kris yg selalu dsmping sunbae.. Aigo aigo 🙂 “L”

  7. Aku telatttttt…. >.< jarang buka twitter sih… -.-" Hufft, tapi gk papa lah yang penting baca hehehehe 😀
    Eonnie~ ini kayaknya bakal ada konflik Yaegi Kris lagi ya? -_-"
    Lagian…. San A nekat banget coba –" Udah tau di tolak, Tao juga kasian ya… 😦
    Keep Writing ya Eonnie 😀 Aku tunggu Next nya 😉

  8. Ping balik: Please Don’t : ‘EXO VERSION’ Chapter 5 | EXO and Prince WuFan ^_^

  9. Ping balik: Please Don’t : ‘EXO VERSION’ Chapter 6 | EXO and Prince WuFan ^_^

  10. yak! author. knp part 4 dikit bgt…. gak berasa bacanya 😦
    Luhan ah~ emg td kau ilang kemana hah…. Tao adikku uljima nee…. #pelukTao
    jujur aj sih Kris, ntr Yaegi kumat nyaho ente!

  11. Ping balik: Please Don’t : ‘EXO VERSION’ Chapter 7 | EXO and Prince WuFan ^_^

  12. Ping balik: Update Link Fan Fiction ‘YaeKRIS’ For All Story ~ Click juseyo ^^ | EXO and Prince WuFan ^_^

  13. San A reseh nih gara2 dia ngak mau ngelepasin kris,,, kasian sih kasian tapi.klo sampe nekat gt mpe ngejatuhin harga diri y sendiri jd rendahan gt kan kd sebel bgt,,, n malah pake balikkin cardigan y kris n pas bgt semalem kris y bohong ke yaegi…
    kris juga knp pake bohong lg akhhhhh emosi nih #mianlarutdalambacaan
    Ngak tau San A sengaja buat yaegi jd salah paham n buat hubungan kris Yaegi retak krn ngak ada jln buat dapetin kris setelah apa yg dilakuin y or emang ngakada maksud buat yaegi salah paham…. tetep sebel ntar yaegi ma kris bakal bertengkar besar lg deh,, serem bayangin y….
    Lay beneran udah pindah hati n buka hati buat krystal??? trus gmn ma woo yeon padahal cocokkan sama woo yeon…

  14. Kan bakalan jdi perkara lgi ntu ntar….Aiiiiiisss….kesel2x…
    Tengkar lgi tu ntar Yaekris nya…..
    Song San A…paraaaaaaaaaah……wat org kesel aj!

  15. lg2 san a..hufh..g sadar2 y..jd greget dh..tp aku penasaran sama lay..apa dia mulai berpaling k krystal..mdh2n bkn pelampiasan..

  16. auuuwwhh…aku sudah tidak tahan dengan san A itu…heuh….wanita jahat…apa sengaja kah dy bersikap seperti itu dipagi hari yg cerah ini…haahh….mian thor lagi berapi2 nih

Tinggalkan komentar