The Real Guardian Angel ‘Let’s Cry Together !’ Chapter 6

Chapter :: 1 | 2 | 3 | 4 | 5

Main  Cast       ::  Kris (Wu Yi Fan)

::  Cho Yaegi

::  Cho Kyuhyun

Support Cast   :: Oh Se Hun

::  SuHo

::  Lay  (Zhang Yin Xing )

::  EXO MEMBER

CAMEO         ::  BB/GB  (you will  find in the FF)

Genre              ::  Romance, Comedy, Family, Friendship,Sad

Rating             ::  General

Length             ::  Chaptered

Disclaimer       ::  (DIIKUTIN PASTI SERU) Yeoreobun annyeongseyo .. Masih seperti sebelum-sebelumnya .. ini FF SEQUEL dari FF debut ku BE MY FATE .. Kalo mau lebih seru baca BMF dulu & sequelnya juga, TROUBLE IN YOU, THE TRIPLES & NYONYA WU I’m SORRY ^_^ biar lebih paham gituu..  tapi kalo mau langsung.. no problem deh.. Di setiap FF ku, akan ada beberapa Fakta EXO, Kosakata Bakor & Mandarin.. Sekalian belajar . FF ini murni hasil imajinasi ku.. So, PLAGIAT OUT !! DON’T TAKE IT WITHOUT MY PERMISSION !!

It is BELONG TO ME !!  RCL jangan lupa ya & HAPPY READING ^o^

Kunjungi juga blog pribadiku :: EXODEUL

WARNING !! TYPO BERTEBARAN !!  semua yang ada disini hanya fiktif.. jadi jika ada tokoh yang berkarakter Bad , harap dimaklumi & jika ada kesamaan tempat, karakter, cerita , tokoh, itu tanpa disengaja, sekali lagi ini murni karya ku ^_^

Recommended Song :: B.A.P _ Rain Sound

i bit soriga ni mogsorinji
nal bureuneun sorinji naman
neol saenggag hani?
i biga nareul wirohae julkka
ireon nae mameul alkka?
jakku niga saenggagna

Is this sound of the rain, your voice?
Is this a sound that calls to me?
Am I the only one thinking of you?
Will this rain comfort me?
Do you know how I feel?
I keep thinking of you

 

Kris POV

            Aku sekarang sedang berada di UGD sebuah rumah sakit didekat tempat tinggalku, Yoon Na Jin memotong nadinya sendiri didepan mata kepalaku.. Michokuna (sangat tidak masuk akal) . Dia kehabisan banyak darah, sekarang Ibu & Ibunya sedang duduk di hadapanku, Ibu Na Jin terus menangis.. aku heran entah darimana Yeoja itu mengambil sebuah carter yang tiba tiba saja menyemburkan darah dari tangannya.

Setelah beberapa lama dokter yang menangani Na Jin keluar..

“Dokter bagaimana putri ku?” Ibu Najin langsung bangkit dengan mata yang masih berkaca kaca.

Ibu ku menatap ke arah ku sangat tajam seperti ingin mengatakan .. “Kau keterlaluan Yi Fan”.

“Dia baik baik saja, hanya saja kondisinya masih sangat lemah.. ku harap jangan ada yang mengganggu pikirannya dulu. Aku permisi Nyonya” Dokter itu berlalu.

Ibu datang ke arah ku.. “Yi Fan kau..”

Belum habis Ibuku berkata kata “Ma Wo zhu tao (Ibu, aku tau ).. aku salah” aku menjawab pasrah, jujur aku merasa berdosa.

“Apa ada keluarganya disini? Nona didalam mencarinya..” Seorang suster keluar dari dalam ruangan.

“kami keluarganya” Ibu ku segera menjawab.

Aku, Ibu , Bibi (Ibu Najin) , sekarang sudah di ruang rawat inap Yoon Na Jin.. Ia masih sangat lemah.

“Na Jin, kau kenapa sayang?” Ibunya mengecup keningnya.

“Ibu..” Na Jin memanggil ibunya.

“Maafkan kami ..” Ibuku meminta maaf, buat apa? Itu salahnya sendiri.. batinku.

“Kakak Wu, aku minta pernikahannya segera kita langsungkan”

Aku reflek mendongakkan wajahku , apa apaan ini.. aku sama sekali tidak menginginkannya..

“Ibu, Bibi.. aku mau berbicara dengannya, apa bisa kalian meninggalkan aku berdua dengan Oppa?” NaJin meminta berbicara berdua saja denganku.

“Iya sayang.. “ Ibuku dan bibi telah keluar, tinggal aku dengan Yoon Na Jin, gadis yang sulit aku mengerti.

“Oppa..” suaranya parau.

“Hhmm wae?” Aku masih bersikap dingin padanya.

“Sudah ku katakan, aku akan mati jika kau tak bersamaku..” dia menyentuh tanganku.

Aku menggeser tangannya pelan.. “ Mianhae Najin~a.. apapun itu, aku tidak bisa menikah dengan mu”

“Oppa!!” tingkahnya yang ini sungguh tidak dapat ku dengar, dia sangat berbeda dengan Yaegi, Yaegi memang ceroboh & bodoh tapi dia sangat mengerti setiap apa yang aku rasakan, dulu ku pikir tidak ada yang bisa menggantikan Na Jin di hatiku.. lalu Yaegi datang & merubah segalanya.. bahkan kata-kata Na Jin dapat ku rubah menjadi “Cho Yaegi, aku tidak bisa hidup tanpa mu”. *Ngemeng aja lu bang Kris #author emosi

“Na Jin~a.. bersikaplah dewasa..”aku pasrah .

“Na ga chugolle (aku mati saja..)”

“Na Jin.. jebal .. (ku mohon)”

“NA GA CHUGO !! (AKU MATI SAJA OPPA!!)” dia menarik selang infusnya dan menarik narik perban ditangannya, dia menangis histeris.

“Yoon Na Jin, ireojima, ireojimarayo.. (jangan lakukan itu)..” Aku mencoba menenangkannya, hingga dia memelukku erat.. Ya dia sekarang ada didalam dekapanku.. dia terus menangis.

Sekarang dia sudah tertidur, aku memutuskan untuk keluar mencarai udara segar, tapi…

“Yi Fan kau mau kemana?” Ibuku ternyata belum pulang.

“Aku mau keluar sebentar Ibu”

“Apa yang sedang kau pikirkan? Calon istrimu sedang membutuhkan mu saat ini Yi Fan!” Ibuku kenapa membelanya.

“Ma (Ibu) …”

“Rencana pertunangan kalian,acara peresmian bahwa kalian akan menikah agar segera kita laksanakan..”

“Ma (Ibu) !! aku tidak bisa..” Aku menjawab tegas.

“Aku mencintai keka..” TAAP !! Ibu  menampar ku sangat keras.

Aku terdiam, pipiku memerah.. *Oushnaygots #authorsaraph

“Sejak kapan putra ku jadi pembangkang? “ Ibuku masih menahan amarahnya.

“Ma .. aku sudah dewasa..”

“Dewasa katamu? Ini yang kau sebut dewasa? Kau bunuh saja aku Yi Fan!!”  emosi Ibuku memuncak.

“Kakak Wu, jangan begitu” Ibu Na Jin yang sedari tadi diam menyaksikan perang dingin antara aku & Ibu angkat bicara.

“Kevin.. Ku mohon bahagiakan Na Jin..aku mohon pada mu” Ibu Na Jin mulai mengeluarkan air matanya lagi.

“Maaf, aku tidak bisa bibi “ Aku menunduk dan berbalik hendak pergi..

“Apa jika aku berlutut seperti ini, kau mau menikahi putriku?”

Langkah ku terhenti.. dan aku menoleh.. “Bibi.. apa yang kau lakukan? Bangunlah” Aku menarik cepat  wanita bermarga Song ini dari posisinya yang berlutut, ini sungguh tidak pantas.. orang tua berlutut seperti ini.

Huh ! Tuhan .. kenapa tidak kau cabut saja nyawa ku ? aku ingin mati saja rasanya, tapi bukan karena  bunuh diri.*Authorbacokajaye

Kris POV END

Sesampainya di Wu’s house Family

“Yi Fan ! Wu Yi Fan! Ibu sedang bicara pada mu!” wanita yang di panggil Ibu oleh Kris itu meninggikan suaranya.

“Ma .. Cumeyo.. (tolong), jangan begini, jangan paksa aku” tersirat kekecewaan yang sangat mendalam di wajah Kris.

“Yi Fan, menikah atau..” Ibu Kris seperti hendak mengatakan sesuatu.

“Atau apa?” Kris memastikan.

“Atau aku akan hubungi agensi mu, agar kontrak mu selesai”

“Ma !! itu cita cita ku !! apa Nyonya Wu yang dihadapan ku saat ini benar Ibu ku?” Kris sudah kehabisan kata-kata.

Ibu Kris tetap kekeh “Maka menikahlah dengan Na Jin”.

“Aku tidak bisa” Kris keras kepala.

“Hao .. (baiklah) segera ku kirimkan pembatalan kontrak mu dengan SM..” Itu bisa saja dilakukan oleh Ibunya karena sewaktu Kris masuk menjadi Trainee SM itu atas persetujuan Orang Tua, jika orang tua mengatakan batal maka dengan mudah SM mengeluarkan Kris,ditambah masa debutnya yang belum mencapai setahun.

“Yi Fan ! apa yang kau lakukan!” Ibu Kris tidak percaya apa yang sedang putranya itu lakukan saat ini dihadapannya.

Kris berlutut dihadapan Ibunya .. “Ma.. ku mohon, jika bukan dengan gadis itu.. aku tidak akan menikah seumur hidup ku”.

“Kau ku izinkan menikah dengannya, tapi kau keluar dari SM”. Ibu Kris lalu berjalan meninggalkan Kris.

Kris yang masih dalam keadaan berlutut , menarik nafasnya panjang.. “Sungguh pilihan yang sulit” dia membatin.

____XXX_____

SEOUL, PONGPYU APARTMENT

“Deurowa (masuklah)..” Lay mengantarkan Yaegi hingga didepan pintu apartemennya.

“Oneulyo gomawo (terima kasih buat hari ini) Lay~ssi” Yaegi masih dengan wajahnya yang membeku karena dinginnya salju ditambah hatinya yang hancur saat ini.

Ketika Yaegi hendak masuk …..

“Yaegi~ssi..” Lay menggenggam tangan kanan Yeoja itu.

“Lay~ssi” Yaegi terkejut karena Lay tidak pernah menyentuhnya.

“Na.. Yaegi~ssi saranghae (aku mencintai mu Yaegi)” Lay menatap Yaegi, jantungnya berdetak cepat saat ini.

“Lay~ssi..” Yaegi melepaskan genggaman tangan Lay.

Lay tersenyum miris “Khopjongmal,aranya.. (jangan khawatir, aku mengerti)  kau masih mencintainya”

Yaegi tidak sanggup berkata-kata lagi, ia menahan air matanya “Lay~ssi, aku masuk dulu”.

Setelah pintu di tutup Lay kembali ke apartement, tapi ketika ia mau menekan lift dia melihat Sang magnae Oh Sehun didalamya

“Sehunna.. neo bwoe? (sedang apa?)”

“Eo Lay hyung, aku membeli ini.. untuk noona” Sehun menunjukkan sekantong deobokki .

“Kau yakin dia ingin makan?” Lay menanyakan, karena ia tau kondisi Yaegi saat ini.

“Mmm.. geuromyon.. Naneun Oh Sehunnie~ga (tentu saja, Oh Sehun gitu Loh!)” Sehun dengan aegyonya.

“Geure, geumbang wa.. (jangan pulang larut)“ Lay menepuk pundak Sehun.

Lay hendak masuk ke dalam lift..

“Eo Lay hyung chamkamman!” Sehun menginterupsi.

“Waeyo sehunnie?” tanyaanya heran.

“Lay Hyung,Noona Chuaso geutji? (kau menyukai noona kan?)” Sehun bertanya ragu-ragu.

Lay hanya tersenyum dan menutup pintu lift.

***

Pintu yang dituju Sehun terbuka..

“Noona.. Cha~ yeogi (ini)..” Sehun tersenyum lebar ketika melihat Yeoja yang ia panggil noona itu keluar.

“Eo Sehunnie, teorowa..” Yaegi menyambutnya senang.

“Noona.. kaki mu kenapa?” Sehun melihat Yaegi berjalan sedikit beda dari biasanya.

“Eo, aku tadi jatuh..tapi ini tidak apa-apa”

“Noona, mogo kaza… Aaaa’” Sehun menyuapkan ddeokbokki.

Yaegi memakannya, dia berusaha tegar di depan Sehun.. adik kesayangannya itu.

“Sehunnie gomawo..”

“Yee noona.. “ Sehun memakan bagiannya sendiri, begitu juga Yaegi.. tapi Sehun melihat sesuatu yang aneh.

Yaegi memakan ddeokbokki tanpa henti, dia terus memasukkan kue beras itu kedalam mulutnya..

“Noona, apa kau tidak merasa pedas?” Sehun mulai was was.

Yaegi hanya menggeleng dan menatap Sehun lalu tersenyum.. “mmm…”

“Noona.. kau menangis?” Sehun melihat Yaegi mengeluarkan air mata.

Yaegi kembali menggeleng dan menjawab dengan mulut yang penuh “Anyi.. Akkkhu haannya merashha pedasshh”

“Noona, Masho (minumlah)” Sehun menyodorkan minum.

Yaegi tetap mengeleng,terus melanjutkan memakan ddeokbokinya..hingga..

“Uhuk uhukk” dia tersedak , hidungnya memerah.

“YA! NOONA ! JIKA KAU MEMANG SEDANG MENANGIS, MENANGIS SAJA !! KENAPA HARUS MENYIKSA DIRIMU EO? KENAPA HARUS BERKATA TIDAK PADA KU EO !! “ Suara Sehun bergetar memecah seisi dorm, matanya berkaca kaca.

Yaegi terisak menangis, dia menutup wajahnya dengan kedua tangan.. tangisannnya makin menjadi. Sungguh dia masih mengingat kejadian tadi disungai Han.

Buukkk ! terdengar suara pintu dibanting.

EXO DORM

“Eo Sehunnie, cepat sekali kau pu…..” D.o yang melihat Sehun  dari arah pintu tidak melajutkan kata-katanya karena Sehun langsung berjalan cepat dengan wajah yang memerah, dia membanting kasar pintu kamar HunHan.

BUUKKK !!

Memberdeul yang mendengar itu langsung keluar dari kamar mereka.

“Ada apa?”

“Nugu nde ? (Siapa itu?)” Kai mencabut earphone ditelinganya.

Luhan yang baru dari kamar mandi datang..”ada apa ini?”

“Sehun, dia pulang dari tempat Yaegi jadi seperti itu” D.o mencoba menyimpulkan.

“Omo! Apa Yaegi Noona memukulnya?” Kai menutup mulutnya yang terbuka.

“Eyyyh~ maldo andwae ( itu tidak mungkin)” Tao membantah sugesti Kai.

Luhan yang terakrab dengan Sehun mencoba mengetuk pintu kamar “Sehunnie.. buka pintunya, na~ya (ini aku)..” tidak ada jawaban.

Suho  mencoba “Sehunna.. ini Aku, bukalah pintunya” juga tidak ada jawaban.

Semua member mencoba mengetuk satu persatu..

“Sehunni.. ini aku Tao.. bukalah”

“Sehun, Oh Sehun.. bukalah “

“Ya! Oh Sehun buka pintunya,kau ada apa eo? Seperti anak-anak saja” Kai mengomel.

“Aiiish kau ini, apa kau bukan anak-anak” D.o geram pada Kai.

Lay maju dan .. “Sehunna.. Oh Sehun.. “

“Sehunna,, ku hitung sampai tiga jika tidak dibuka , pintu ini akan ku dobrak” Suho mencoba mengancam.

“AKU BENCI KRIS HYUNG !! JEONGMAL KRIS HYUNG SHIRO (aku sungguh membenci Kris)!! HUAAAA..”

Memberdeul semua terkejut dengan apa yang mereka dengar, ditambah dengan tangisan Sehun yang memecah.

Keesokan paginya..

***

“Eorini (anak-anak) nideul oediseo? (kalian dimana?)” terdengar bos manager memanggil mereka.Ya itu J manager.

“Ye hyung.. mereka masih dikamar” Xiumin keluar, dia member yang paling teladan,disusul D.o *FAKTA

“Kalian buat satu minggu ini akan Free, kita akan segera Shoot MV untuk comeback kalian..kita akan melakukannya setelah Kris kembali, apa Suho ada mengatakan pada kalian?”

“Ye, isseoyo hyung.. (ada)” Xiumin mengangguk.

“Jinjja? Kita libur?” Kai meloncat dari dalam kamar.

“Eo, kalian mau kemana? Kita bisa berlibur.. tapi tetap di Korea” J manager berkacak pinggang.

“Aku mau ke pantai Hyung” Tao keluar dengan rambutnya yang masih basah. * FAKTA > Tao suka pantai.

“Geure, pantai.. ah ye, dikampung halamanku ada pantai yang bagus.. otteo?” J manager ikut bersemangat.

“Busan~a??”Tao memastikan.

J manager mengangguk “Hmm.. bagaimana? “

“Aku ikut saja Hyung” Suho selalu menuruti apa yang memberdeul inginkan *jadi tergoda iman ni liat bang Suho -__-

“Aigo sehunna.. neo eolgul wae geure? (wajahmu kenapa seperti itu?)” J manager terhenyak melihat Sehun yang datang dari kamar mandi dengan mata yang sangat bengkak.

“Sehunna.. tadi ma..Hmmpp”mulut Baekhyun langsung dibekap Tao.

“Tadi malam Luhan Hyung menceritakan cerita horor padanya..Haha” Tao mengarang.

“Kau Luhan, jangan keterlaluan sepert itu,untung saja jadwal hari ini tidak ada..” J manager mulai  menyalahkan Luhan

Luhan hanya bisa mengusap dadanya pelan, “apa kalian tidak tau , jika tadi malam aku sangat menderita tidur dikamar XiuChen” dia membatin.

“Ah ne, Cho Yaegi kemana dia? Ponselnya aku hubungi tidak aktif sudah beberapa hari” J manager kembali bertanya.

“Na wasseo..” belum sempat memberdeul menjawab yang dicari sudah datang.

“Eo Yaegi~a.. kau kemana saja? Ponselmu mana? Jangan biasakan seperti itu” perhatian manager beralih pada Yaegi.

“Eo J oppa, mianhae.. ponselku habis batrai..” Yaegi memberikan alasan.

“Tarawa (ikut aku), Eorini (anak-anak).. sarapan kalian sudah aku delivery..” J manager ingin bicara pada Yaegi, banyak hal yang ingin disampaikan

***

Coffee Shop

“Katakan yang sejujurnya padaku, Marhaebwa ..”

Yaegi mendongakkan kepalanya..”J Oppa..”

“Ollo marhae (cepat katakan).. “ J manager masih menuntut.

“Ponselmu dari kemarin mati, dan kau juga tidak mengabariku.. dan itu apa? Kenapa mata mu sembab, kaki mu juga kenapa?” J adalah Oppa yang sangat perhatian pada Yeodongsaengnya.

“Aku tadi malam tidur sangat larut Oppa..”

“Gojimal , marhaebwa.. atau aku akan menemuinya” J seolah mengetahui.

“Yeee? Anya anya.. Kyuhyun ttemune anya (bukan karena kyuhyun)..” Yaegi mmebantah cepat.

“Lay ?” J menekankan kata katanya.

“Oppa, Lay anyitji.. Kris..”belum habis Yaegi berbicara.

“Bwohe? Yak ! Cho Yaegi neo micheoso (apa kau gila) !! otthokhae? Auuuwhh Otthokae Kris~a?” J mulai frustasi.

“Oppa mianhae.. aku ingin mengatakan ini pada kau & Ahjumma, tapi hanya saja kuliahku begitu padat, geundae khopjongmal .. Uri kenneseo.. (tapi jangan khawatir, kami sudah selesai)”

“Bwoe? Hyechotanyi (berpisah)?”J membulatkan matanya.

Yaegi menceritakan semuanya dari awal, ia sungguh tidak bisa menyembunyikan apapun dari saudara satu satunya itu, yah.. walaupun bukan saudara sedarah.

J menghela nafasnya.. “Neo ije ottokhae (Sekarang kau bagaimana?”)

“Jika kau mengizinkan, aku ingin ke Cina untuk menghadiri pernikahannya” J cukup bisa menjaga rahasia, ini bukan sesuatu yang langka lagi.. jika ada Idol Grup yang ingin dia diam menikah.

“BWOE? NEO CHO YAEGI MAJAYO (apa benar kau Cho Yaegi)!! “ J sungguh tidak percaya bahwa itu adiknya.

“Oppa.. jebal.. jebalyo..” Yaegi mulai merengek.

“Andwae !! kau kuliah jam berapa? Selesai mata kuliah mu hari ini, kau kembali ke Busan.. Bibi sakit”

“Yee? Ahjumma? Arasseo Oppa” Yaegi langsung setuju.

SEOUL PUKUL 1:00 SIANG KST.

+++

“Na wasseo..” sebelum kembali ke Busan Yaegi harus memasak dulu.

“Eo Yaegi~ssi.. Na jeongmal begopha (aku sangat lapar)” Chanyeol matanya langsung berbinar ketika melihat Yaegi datang.

“Mianhae aku telat.. tadi dosen ku lama keluar..” Yaegi membungkukkan badannya.

“Kaki mu bagaimana?” Lay datang menginterupsi.

“Ah sudah tidak apa apa” Sejenak semua mata memberdeul menatap dengan aura curiga ke arah Lay & Yaegi kecuali Sehun & Suho.

“Ada apa memandangku seperti itu?” Lay melotot ke arah memberdeul.

“Auuwuhh~ mencurigakan..” Baekhyun mendesis pelan.

“Yaegi~a na begopa.. “ Chanyeol memegang perutnya.

“Eo arasseo, ah ne kau mau makan apa Sehunnie?” Yaegi melewati Sehun yang sedang bermain game di PSP milik Luhan.

“Apa saja Noona.. aku akan makan apa saja” Sehun tersenyum ke arah Yaegi.

“Ya ! Yaegi Noona.. Neo Iasseo te? (apa kau sudah tau?) Suhunna~ga.. tadi malam mena..” PLETAAKK sebuah lemparan sedikit keras mengenai kepala Kai.

Sehun melemparnya dengan boneka yang ada di didekatnya “Kau Kkamjong apa dilahirkan untuk menggangguku? Eo?”

“Yak !! Appo (sakit) !! Neo jinja (kau itu) .. “

“Bwol? Bwol? Bwol?” Sehun berdiri dan berkacak pinggang.

“Yak ! Oh Sehun, kau itu cengeng!” Kai kehilangan akal.

“Itu bukan urusan mu ! Apa? Apa kau lihat lihat? Kenapa? Kau ngefans padaku eo?” Sehun mulai mengejek Kai yang mulai naik pitam.

“YAKK ! Oh Sehun NEO (kau) !!”

“Luhan Hyung toolong aku…” Sehun mulai berlari ke arah Luhan yang sedang menyusun rubik bersama Chen.

“Luhan Hyung, awas dari situ.. aku ingin menghabisinya” Kai mengeraskan rahanhnya.

Tapi… “Auuwh appo appo.. Ya! D.o Hyung “ ternyata D.o menarik sedikit jambang rambut Kai.

Suho yang melihat itu hanya bisa mengingat pesan Kris “jangan memarahi mereka ketika mereka tidak bisa diatur”.

>>>>

“Yaegi~ssi perlu bantuanku?” D.o datang mendekat.

“Ah ne, tidak usah.. ini sudah selesai..” Yaegi membawa sebuah mangkuk dan PRANGG !

Mangkuk itu pecah menjadi beling beling kecil dan sedikit mengenai kakinya, dia segera memunguti beling beling itu hingga tidak sadar bahwa tangannya sudah berlumuran darah, bahkan luka itu tidak bisa ia rasakan lagi karena hatinya yang sungguh begitu hancur.

“Yaegi~ssi neo gwenchana?” D.o membantu.

“Anyi, gwenchana” Suara Yaegi kembali bergetar, hidungnya seperti menahan sesuatu.. Ya dia kembali menahan tangisannya.

Tiba-tiba ada yang menarik tangannya.. “Lusa, kita akan berangkat Cina”..

“Suho~ssi..”

“Eo Suho Hyung ..”

*** Shanghai China***

Hari ini Super Junior M sudah kembali ke pusat kota Cina, Ya dorm mereka terletak dikawasan Shanghai. Saat ini Zhoumi, Henry, Sungmin & Kyuhyun sedang berjalan-jalan disebuah pusat perbelanjaan terkenal.. dan ada tempat khusus yang menjual brand-brand ternama, disini fans tidak terlalu menggannggu, jadi mereka bisa berbelanja dengan santai.

Ketika mereka sedang berjalan..

“Henry Oppa !!” Henry yang merasa dipanggil namanya itu menoleh.

“Eo ? Yoon Na Jin “

“Na Jin~a  niga bwoe?”

“Eo aku mau ke butik tempat aku memesan gaun pernikahanku, kelihatannya di Shanghai lebih bagus”.

“Kau pucat sekali? Eo tangan  mu itu kenapa? Kau dengan siapa kemari?” Henry memang suka begitu dengan orang yang sudah ia kenal.

“Ah ini, hanya kecelakan kecil.. Eo aku dengan Ibu ku & Kris Oppa” Kris tidak jadi pulang ke Korea karena keadaan terkutuk itu.

Seketika wajah Kyuhyun berpaling melihat Yeoja yang bernama Yoon Na Jin itu..

Namja yang dimaksud oleh Na Jin datang menghampiri & kembali tercipta suasana canggung.

“Kyu, ayo kita ke sebelah sana” Sungmin mengerti kondisi.

Kyuhyun  mengeras ditempat menatap Namja yang bernama Kris tajam dan datang mendekatinya..

“Kyu.. Ya Zhoumi itu kyuhyun..” Sungmin menepuk bahu  Zhoumi, sungmin khawatir jika kejadian tempo hari akan terulang.

“Annyeongseyo Sunbaenim” Kris memberi salam.

Raut wajah Kyuhyun seketika berubah “Aiggooo.. kau masih begitu formal dengan ku? Ya! Sudah ku katakan bahwa panggil aku “Hyung” saja, tidak usah seformal itu”

Kris sedikit heran “Yee??”

“Ah.. Kyuhyun Oppa, kalian semua datanglah dimalam pertunangan ku nanti, dan jangan lupa dihari pernikahannya juga..” Na Jin berubah baik terhadap Kyuhyun.

“Ah geureyo? Bahasa Korea mu bagus sekali.. Yah pasti kami akan datang, Ya! Henry~a geutji? (bukankah begitu)”

“Kami keturunan Cina-Korea ..” Ibu Na Jin angkat bicara.

“Geureyo ahjumma? Kau & Kris memang berjodoh ternyata.. “ Kata – Kata Kyuhyun berlawanan dengan hatinya.

“Kyu, ayo kita pergi sekarang.. nanti manager akan marah” Sungmin menginterupsi.

Sebelum pergi Kyuhyun membisikkan sesuatu pada Kris “Temui aku di ******”

“Semuanya, kami duluan..”

“Annyeongseyo Najin, Ahjumma.. Yo Man Kris” Henry & SJ M pamit.

“Kyuhyun Oppa, ternyata sangat baik.. “ Na Jin menggumam.

****

Sebuah taman kota kawasan Shanghai.

“Hyungnim jwesonghago, aku terlambat..”

Namja bermarga Cho itu menoleh pada Kris..

“Anja (duduk)” Kyuhyun menyuruh Kris duduk dibangku kayu yang tersedia ditaman Kota itu, bagi para Idol sangatlah susah jika mencari tempat yang privasi.

“Kris~a Chukkhaeyo.. (selamat untukmu)”

Kris tertegun mendengar kata kata itu…

“Anyichanayo Hyungnim, ini semua kesalahpahaman..”

“Gadis itu mencoba bunuh diri karena mu, tapi masih kau bilang kesalahpahaman?” Kyuhyun mulai meradang. Kyuhyun adalah Namja yang cerdas, jelas sekali perban ditangan Najin itu membalut pergelangan tangannya.

“Aku akan segera menyelesaikannya Hyung” Kris menatap lurus kedepan.

“Ah matta, aku juga ingin mengucapkan terima  kasih secara langsung..”

Seketika wajah Kris menoleh pada Kyuhyun..

“Waeyo? Ada apa dengan ekspresimu? Bukankah aku senior yang sangat sopan eo?” Kyuhyun membalas tatapan Kris.

“Hyung, Cho Yaegi masih milikku.. aku tidak pernah memberikannya pada siapapun. Dia masih kekasihku”

Kyuhyun bangkit dari duduknya dan menatap bulir bulir embun dari pohon cemara yang membentang dihadapannya, di Cina saat ini sedang musim hujan..

“Aku mencoba merelakannya , aku mencoba menerima kenyataan bahwa dia telah memilihmu..tapi bukankah kau sendiri yang mengembalikannya padaku?” Kyuhyun kembali menoleh pada Kris.

Kris ikut bangun dari kursi taman itu “ Hyung.. aku akan menyelesaikan semua ini.”

“Ah matta.. aku lupa mengatakan bahwa kebohongan adalah hal yang paling di benci olehnya, dia bisa saja memaafkan mu bahkan tersenyum dihadapan mu saat ini.. tapi ku pastikan hatinya tidak akan bisa menerimamu kembali. Neo meollaseo ? (apa kau lupa)  aku cinta pertamanya” Kyuhyun tidak merespon perkataan Kris sebelumnya, justru ia menyampaikan argumennya.

“Hyung. Aku tidak akan pernah melepaskan Cho Yaegi” Kris terlihat mulai meradang dan mengepal kedua tangannya.

Kyuhyun berjalan cepat mendekat pada Kris lalu menarik kerah sweater yang Kris pakai secara kasar.

“Kau masih berani mengatakan itu setelah apa yang kau lakukan padanya? Kau berani melukai Yeoja yang aku cintai eo?” Kyuhyun berbicara dengan merapatkan giginya, ia menggoyang goyangkan kerah baju Kris.

“Hyung.. apapun yang kau katakan, Cho Yaegi adalah mil..”

“YA! WU YI FAN !!” ternyata ia mengetahui nama asli hoobaenya itu. suara Kyuhyun meninggi, mereka beruntung tempat ini sepi pengunjung dikarenakan  musim hujan yang mengguyur.

“Akan ku pastikan Cho Yaegi akan kembali menjadi milikku, dan akan ku pastikan  kau tidak akan pernah bisa lagi mendapatkannya kembali .. COLTERO ANDWAE (tidak akan pernah)!!’Kyuhyun kembali memekik.

“YA!! CHO KYUHYUN !!” Kris sudah kehilangan akal sehatnya, ia memekik dihadapan sunbaenya dan tanpa embel embel “hyung” lagi.

Kris ikut menarik  kerah baju Kyuhyun.. “Shipcianhaeso, (itu tidak akan mudah)” Kris mengeraskan rahangnya.

Posisi mereka sangatlah rapat dan tangan keduanya menarik  kerah baju satu sama lain.

“Geurekunyo? (begitukah) Ah ye. Aku akan datang bersamanya saat acara mu nanti bahkan saat kau mengucap sumpah mu nanti!” manik mata Kyuhyun membulat sempurna dihadapan Kris, setelah mengatakan hal itu, Kyuhyun melepaskan cengkramannya.. dan menepis tangan Kris Kasar dari bajunya .. hendak melangkah pergi..

“CHO KYUHYUN~NIM..” Kris memanggil namanya sedikit berteriak

“SHIKEURO !! (DIAM!!)” Kyuhyun berbalik mengisyaratkan dengan jari telunjuknya.

***

Apakah rasa sakit itu dapat kau bagi?

Jika kau mencari orang untuk membagikannya.. Keuge nayo .. (akulah orangnya)

***

ToBeCo

Aigo aigo.. makin memanas,, makin meradang… masih adakah yang stay di SERIES FF ku kali ini? #Author ngarep

Yaks uri readerdeul .. Otteo? Apakah ditambah lagi nyeseknya, atau udahan? Tapi author buat SERIES ini ingin sedikit berliku liku lagi..biar kerasa gitu perjuangan cinta Author & Bang Kris #Yaegimegangpiso

Yeorobun Comment ne ~

Next Chapter update Soon #BOW