EXO SERIES : JITAO _ FANTASTIC RUSSIA | Chapter 1 |

Gambar

 

 

Author                    : Muriza (Yaegi Cho)

All Cast in this part      :

– EXO  Huang Zhi Tao | Kai | Suho | Sehun | Xiumin | Baekhyun | Chanyeol |  D.o | Luhan | Lay |Chen |

– Jung Ji Ah ( OC )

– Kris  (Wu Yi Fan)

– Cho Yaegi (OC as Kris Wife )

– Wu Geum Chan / Wu Geum Sha ( OC as  Kris Children )

– Park Soo Rim (OC)

– EXO’s Real manager

Genre                      :  Romance – Comedy – Family  – Brothership – Sad – Kris Married Life

Rating              :  PG – 17

Length              : Chaptered

Disclaimer          : Don’t copy paste / plagiat My Story.  All of in this Fan Fiction is Mine.  From my brain purely.  TYPO EVERYWHERE ! PLEASE LEAVE YOUR COMMENT & HIT LIKE BUTTON. Happy reading ^o^

 

Anyyeong ~ Author comeback again XONJI / XONAMdeul. Dengan resmi author rilis  EXO SERIES yang pertama, yaitu JITAO couple ^o^

Ini FF special buat sahabat ku Jiji yang bulan Mei kemarin berulang tahun. Saengil Chukkae Jiji-ah 😀

Ini udah telat banget sebenarnya, yang ultah udah minta dari kapan – kapan -_-  *ditabok Jiji* kekekeke

Emmm.. diseries ini author gausah banyak cincong deh ya, seperti biasa.. bakal ada hint untuk next series, tapi tetap berfokus pada JiTao.  YaeKris beserta baby ChanSha ga akan terlewatkan dong kekekeke

Sekian, cap cuuussss check it out…

 

 

 

 

OoOoO

Recommended Song  _ EXO – M PETERPAN

qi fu ni de ren dou bei wo da bai gan pao

The ones who bullied you were all defeated by me

 

zai ni de shen bian xin jiu xiang fei shang yun cai
wo wei yi de gong zhu ni bi wen di geng ke ai

 When I’m beside you my heart flies up to the clouds
My only princess, you’re cuter than Wendy

 

OoOoO

Yaegi berlari – lari kecil sembari menggandeng tangan Ji Ah dengan sekantung plastik cemilan yang baru saja mereka beli pada swalayan yang terdapat disisi selatan kawasan Pongpyu apartement. Mereka melewati jalan belakang apartement, karena pintu utama terhitung jauh untuk lebih cepat tiba diapartement mereka.

 

“Kyaaa eonni chuptta – chuptta (dingin).. “ Ji Ah memasukkan tangan kirinya kedalam saku yang terdapat pada jaket tebal yang ia pakai. Cuaca kawasan Seoul dan sekitarnya kini sedang memasuki musim yang tidak menentu, jika siang hari akan terasa menyengatnya sinar matahari, maka ketika sore hari hujan mulai mengguyur.

 

“Sepertinya akan turun hujan lagi Ji-ah.. “ Yaegi  menekan tombol pintu gerbang yang akan terbuka secara otomatis.

“Eum, geuregatheyo eonni (ku rasa juga begitu kak) .. “ Ji Ah menatap langit yang mulai gelap karena awan hitam mulai menutupinya.

“Palli – palli (cepat – cepat ) .. Kyaaa hahaha.. “ Yaegi menarik Ji Ah agar lebih cepat masuk kedalam apartement.

“Bi bi bi bi bi .. bi wasseumnida (hujan datang ).. gyahaha.. “ Ji Ah dan Yaegi tertawa & bercanda sembari berjalan menuju lift lantai dasar.

 

TING. Tidak sampai hitungan detik, pintu lift langsung terbuka dikarenakan memang tidak ada pengguna yang turun pada lantai atas. Tetapi, pada saat lift melaju tepat dilantai 13, pintu lift yang dinaiki oleh Yaegi & Ji Ah berhenti, sepertinya  seseorang diluar sana juga akan menaiki lift yang sama.

TING. Pintu lift perlahan terbuka dan ..

“Suho Oppa.. “ Yaegi langsung mengenali dua namja yang kini berdiri dihadapan mereka.

“Kakak Ipar ..” Tao yang bersebelahan dengan Suho melambaikan tangannya pada Yaegi dan matanya melihat sekilas ke arah Ji Ah.

Ji Ah yang sudah tidak asing lagi terhadap Tao,juga ikut tersenyum dengan sedikit menganggukkan kepalanya. “Wooah.. itu topi  yang aku cari selama ini. Dia mendapatkannya darimana?” Ji Ah terus memperhatikan topi berlogo Hugo Boss yang Tao kenakan.

“Tao annyeong .. “ Yaegi tersenyum lebar pada keduanya.

“Kau kenapa masih disini? Tidak jadi ikut hyung ke Kanada?” Suho mengernyit heran memandang sosok Yaegi.

 

*Fact = Sept, 09 2013 _ Kris bertolak menuju Kanada, untuk mengisi libur panjang bersama Ibu dan keluarganya disana.

 

Yaegi menyeringai sesaat .. “Mungkin lusa ini Oppa. Aku harus mengurus semua administrasi perkuliahan ku.”

“Eoh.. Ji Ah-ssi annyeonghaseyo.. “ Tao secara tiba – tiba memberikan salam personal pada Ji Ah yang masih berpikir keras terhadap topi branded yang ada dikepala Romantic Panda itu -_-.

“Ye annyeonghaseyo Huang —- “ Ji Ah menggantungkan kalimatnya, ia tidak mengingat nama awal Tao.

“Huang Zhi Tao. Nan ireum (nama ku)  Huang Zhi Tao. Panggil aku Tao saja.” Tao tersenyum dengan sumringahnya.

Suho yang sudah mengetahui sedikit tentang Ji Ah dari selca yang tersimpan diponsel Tao, ia hanya tersenyum sekilas melirik Tao & Ji Ah bergantian.

“Ah ye, Ta – o .. “ Ji Ah membulatkan bibirnya.

“Oppa. Eodikhayo (mau pergi kemana) ? Diluar sepertinya sudah turun hujan. “ Yaegi melihat keduanya yang tampak seperti ingin pergi keluar apartement.

“Kami  mau membuat spaghetti, tapi malas untuk membuat sausya. Jadi beli yang instant saja. “ jelas Suho pada Yaegi.

“Saus pasta maksud mu? Perlu berapa banyak? Aku masih punya 3 refill diatas.” Yaegi menyunggingkan  tiga jari tangannya.

“Bolognise ?” mata Tao tampak berbinar.

“Eum. Kris tidak pernah tahu saus pasta yang lain, gyahaha.. “ Yaegi mengingat sosok suaminya yang hanya akan menikmati pasta dengan siraman bolognise diatasnya.

“Eyyyhh ..” Tao & Suho bersamaan menggoda Yaegi yang tidak biasanya menyinggung soal Kris secara terang – terangan.

“Eh? Anyia, maksud ku .. “ Yaegi mencoba menjelaskannya.

“Gyahaha.. anya, kami bercanda kakak ipar. Hyung diluar hujan, tiga bungkus bukankah itu cukup?” Tao menyikut lengan Suho pelan.

“Kau tidak menggunakannya lagi?” Suho masih berbasa – basi.

“Eum.. sepertinya tidak. Ayo ikut aku ke atas.. “ Yaegi mengajak mereka berdua masuk kedalam lift.

“Tao, kau saja yang pergi. Aku mau melanjutkan untuk membantu Luhan hyung didapur. “

“Mwo? Luhan memasak?” Yaegi tidak pernah mendengar sebelumnya.

“Hahaha. Semuanya sedang pulang kerumah masing – masing, jadi tidak ada D.o yang memasak.“ Tao tertawa renyah.

“Ahh matta (ah iya) , kalian sedang libur panjang kan? Hmm.. geure – geure (yayaya). Yasudah, Tao kajja (ayo) .. “ Tao melangkah masuk kedalam lift.

 

*Fact = Saat ini EXO sedang menikmati masa liburan  setelah good bye stage berakhir.

 

“Tao, setelah mengambil saus nya segeralah kembali aro ?”  Suho mengingatkannya.

“Aratta hyung (oke hyung) .. “ Tao mengerucutkan bibirnya.

“Yaegi-ah, gomawoyo. “ Suho melambaikan tangannya.

“Eum, cheoman  (sama – sama) Oppa. Annyeong.. “ Yaegi menekan tombol lift, dan lift pun kembali tertutup rapat.

 

xxx

TING. Setibanya dilantai 20.

Tit – tit – tit – tiiit .. CEKLEK .

“Ayo masuk .. “ Yaegi mendorong knop pintu apartementnya.

Ji Ah melangkah masuk setelah Yaegi, lalu disusul oleh Tao dibelakangnya.

“Ji Ah-ssi, baby ChanSha dimana? Kenapa sepi sekali?” Tao melihat suasana apartement yang begitu senyap.

“Mereka sudah lebih dulu ke Kanada.” Ji Ah yang belum mengenal Tao hanya menjawab seadanya.

“Ahh ye ye. Kau.. kau pernah liburan ke Russia matji (kan) ?” Tao terus mempergunakan kesempatan yang sangat langka ini.

“Nde. Aku pernah kesana.” Ji Ah yang sedang membuka jaketnya hanya menjawab apa yang Tao tanyakan.

“Kita pernah ber selca, kau ingat?” Tao sesekali melihat arah dapur untuk memastikan Yaegi masih disana.

“Ye, aku mengingatnya.” Ji Ah tersenyum aneh melihat sikap Tao yang terkesan agresif  baginya.

“Ji Ah-ssi, aku Huang Zhi Tao.. “ Tao memberikan tangannya.

“Eh?” Ji Ah merasa mereka sudah berkenalan lebih dari satu kali.

“Agar lebih resmi. Perkenalan sebelumnya semuanya aneh.. “ Tao beralasan.

Jauh didalam lubuk hatinya  Ji Ah ia menggumam .. “Kau lebih aneh.” -_-

Ji Ah akhirnya menjabat tangan Tao .. “Jung Ji Ah imnida.. “

“Huang Zhi Tao imnida, bangaptta (senang berjumpa dengan mu ).. “ Tao tersenyum lebar hingga kedua matanya melengkuk membentuk seperti senyuman.

“Do bangaptta (aku juga) .. “ Ji Ah berusaha untuk menyunggingkan senyumnya.

“Tao-yya.. ige .. “ suara Yaegi memecah atmosfer canggung diantara keduanya.

“Ah nde kakak ipar.. “ Tao menghampiri Yaegi yang melangkah ke arah mereka.

“ Jika perlu sesuatu atau ingin makan sesuatu kemari saja hmm?” Yaegi memberikan saus pasta miliknya dalam sebuah kantung plastik berwarna putih.

“Kau tidak jadi menyusul Gege Kak?” Tao mengambil kantung tersebut dari tangan Yaegi.

“Hmm, more (lusa) .. “ Yaegi mengangguk mengiyakan.

Tao menepuk jidadnya pelan .. “Ah nde, kau sudah mengatakannya tadi. Gyahaha aku melupakannya.”

Ji Ah yang masih berdiri disitu sesekali hanya menatap aneh namja yang untuk kali pertama mengajaknya berkenalan secara langsung.

“Kakak ipar, aku kembali ke dorm dulu. Ji Ah-ssi, annyeong.. “ Tao melenggang pergi keluar apartement tanpa diantarkan oleh Yaegi.

 

TUK.  Terdengar suara pintu yang tertutup rapat.  Ji Ah memandang ke arah pintu dimana Tao baru saja menghilang dibaliknya “Eonni, dia itu adik kandung suami mu? Kenapa dia tidak ikut ke Kanada?”

 

“Bukan. Tao itu sama seperti yang lain, mereka memang seperti saudara kandung sama lain, tapi jika aku tidak salah kampung halaman Tao itu Qingdao. Waeyo?” Yaegi balik bertanya.

“Eh? Anyia, keunyang (bertanya saja)  .. “ Ji Ah menarik senyum simpulnya.

Yaegi mengangguk mengiyakan .. “ Geurom, aku ke kamar dulu. Setelah selesai mandi kita makan malam.” Yaegi menepuk bahu Ji Ah pelan.

“Nde eonni. Ah ye, Soo eonni-gga dia tidak akan pulang lagi malam ini?”

“Mungkin besok. Ahh Jiji, kau yakin tidak apa – apa jika aku pergi ke Kanada? Aku tidak enak pada eonni mu.” Yaegi lagi – lagi mempertimbangkannya.

“Jinjjayo eonni, aku sungguh tidak apa – apa. Satu hal yang tidak perlu lakukan, jangan memberitahu Yeon ataupun Daddy ku jika kau akan kesana. Daddy akan menyuruh ku segera kembali jika mereka sampai mengetahuinya, misi ku belum selesai.” Ji Ah menjelaskan secara cepat.

Yaegi mendengar satu kata yang membuatnya tidak mengerti “Misi?.“

 

“Ye? Ahh tidak, maksud ku aku belum puas berlibur eonni. Aku sudah lama sekali tidak pulang ke Korea, bagaimanapun aku lahir dan pernah bermain disini.” Ji Ah mencoba beralasan, ia tidak mungkin memberi  tahu tujuan sebenarnya yang membuatnya terbang jauh – jauh dan mendarat di negeri ginseng ini lagi setelah sekian tahun lamanya.

 

“Hmm, arasseo. Geurom, ku tinggal dulu ke kamar nde?” Yaegi mengusap kepala bahu Ji Ah, lalu ia melewati yeoja itu untuk masuk ke kamarnya.

Ji Ah memastikan bahwa Yaegi sudah menutup rapat pintu kamarnya, ia terduduk disofa .. “Hampir saja. Eoh tapi bagaimana aku bisa bertemu dengan Yi Xing itu? Ahh jinjja! Aku lupa menanyakan dia itu Chinese atau Korean? Zhang Yi Xing .. Zhang Li Yin.. “ Ji Ah mencari clue agar ia bisa mengetahui darimana Lay berasal.

Sesaat kemudian Ji Ah menepukkan kedua tangannya. “Ah! Aku yakin dia pasti Chinese. Zhang itu marga Chinese, tidak salah lagi. Tapi —- akh jinjja ! Aku tidak punya alasan apapun untuk menemuinya, bisa – bisa mereka salah paham lagi pada ku. Auuwhhh sepertinya EXO itu penuh kesalahpahaman.. Mommyyyy tolong aku mommyyyyyy kyaaaa— “

CEKLEK .. “Ji Ah?” Yaegi menyembulkan kepalanya dari dalam kamar.

Ji Ah terhentak menoleh pada Yaegi .. “Ye eonni?? “

“Kau sedang apa? Tidak jadi mandi?” Yaegi ternyata mendengar teriakan Ji Ah.

“Ah nde, aku mau mandi sekarang. Aku tadi hanya bernyayi sedikit hahaha, nde eonni hahaha..“ Ji Ah tertawa bodoh, ia mengambil jaketnya lalu bangun dan menuju kamar.

 

xxx

Ringtone ponsel Yaegi berdering ketika  ia sedang membuka bajunya, Yaegi baru saja akan mau mandi.

 

“WYF_” Yaegi melihat nama tersebut tertera dilayar ponselnya.

 

FLIP. “Nde yeobsseyo?” Yaegi berpura – pura mengangkat telfon dari orang asing.

“Aku sudah dirumah. Hooooammmhh .. “

Suara yang membuat Yaegi cengo dalam hitungan detik. “-__- syukurlah.”

“Segeralah menyusul, aku merindukan mu ..”

BLUSH  ~ kali ini suara itu sukses membuat pipinya bersemu merah .. “Hmm, aku akan tiba disana lusa.” Yaegi berusaha keras untuk bersikap biasa saja.

“Eum, geure. Semua keluarga ku sedang berkumpul disini, mereka ingin sekali bertemu dengan mu.”

“Nde, aku akan segera tiba. Anak – anak bagaimana? Aku khawatir jika Geum Sha mulai bertingkah.” Yaegi mengingat kedua buah hatinya itu.

“Mereka sepertinya sedang di atas bersama suster Park dan ponakan ku.” Yaegi & Kris mempercayakan Suster Park untuk menjadi baby sitter ChanSha sebelum Yaegi tiba disana.

 

“Ibu bagaimana?  Ibu baik – baik saja kan?” Yaegi berpindah posisi, ia duduk disisi tempat tidur.

“Hmm, ibu baik – baik saja. Jika sudah tiba tunggu saja pada pintu kedatangan internasional, nanti kau tersesat.”

“AKU TIDAK SEBODOH ITU KRIS !! “ Emosi Yaegi mulai terpancing.

“Aku hanya tidak ingin terjadi sesuatu pada istri ku. Jika istri ku banyak itu tidak masalah. “ Suara bass itu sepertinya sedang gencar melakukan aksi gombalnya.

BLUSH .. lagi – lagi pipi Yaegi memerah .. “ Jangan menggoda ku.”

“Segeralah berkemas, lalu mendarat di Vancouver malam ini juga, apa tidak bisa?”

“Wu Yi Fan Vancouver itu lebih jauh dari sungai Han, berhentilah untuk berkata yang tidak – tidak -_-“ Yaegi lagi – lagi dibuat cengo oleh suara diseberang sana.

“Gyahaha.. “ Kris justru tertawa.

“Kris. Aku —- ssshh .. “ Kalimat Yaegi terputus karena sesuatu yang membuatnya merasa nyeri secara tiba – tiba..

“Yaegi? Cho Yaegi kau kenapa?” Suara Kris berubah khawatir.

Yaegi memegangi perutnya yang terasa sangat nyeri .. “Sssh, anyu gwenchana.. “

“Kau datang bulan? Soo Rim dimana?”

“Mmm.. sepertinya begitu, shhh.. Kris-ah, nanti saja lagi — “

“Shireo, biarkan saja seperti ini, sambungannya jangan diputus.” Kris membantah cepat apa yang ingin Yaegi katakan.

“Geundae Kris-ah, aku —“

“Panggil Soo Rim sekarang, palli ..  “ Suara Kris berubah panik.

“Nanti ku telfon lagi.” Yaegi ingin segera menyudahinya.

“Ku bilang jangan ditutup!”

“AH TIDAK MAU !! “ BIP. Yaegi memutuskan sambungannya, ia melempar  ponselnya kesembarang tempat dan berjalan keluar kamar dengan langkah yang tertatih.

 

“Ssshh, Ji Ah .. Jung Ji Ah.. “ suara Yaegi perlahan melemah, wajahnya berubah pucat.

Ji Ah yang pada saat itu mau melangkah masuk kedalam kamar mandi melihat Yaegi memegang palang pintu. “EONNI!  “ Ji Ah mencampakkan semua perlengkapan mandinya dan berlarian ke arah Yaegi yang mulai meringsut dilantai.

“Eonni neo wae geuraeyo (apa yang terjadi pada mu) ?  Eonni.. eonni.. “ wajah Ji Ah berubah panik.

“Mm, gwenchana. Bisakah  kau mengambilkan segelas air ? “ Yaegi masih berusaha menguatkan dirinya.

“Ah nde eonni, eonni chamkamman (tunggu sebentar) .. “ Ji Ah berlarian ke arah dapur.

“Kenapa sakit sekali.. shhh .. “ Yaegi masih meringis menahan rasa nyeri yang semakin menjadi itu.

Tak lama kemudian, Ji Ah berlarian keluar dapur dengan segelas besar air hangat ditangannya. “Eonni, masho (minumlah) .. “ Ji Ah membantu Yaegi untuk meminumnya.

“Gomawoyo .. “ Yaegi langsung meneguknya hingga tak bersisa.

“Eonni, ayo ku bantu masuk kekamar.. “ Ji Ah perlahan mengangkat Yaegi untuk masuk kekamar, ia menaruh tangan Yaegi pada lehernya.

 

“Eonni, kau istirahat—- “ BRAK ! Seketika Yaegi ambruk sebelum sampai diranjangnya.

“KYAAA EONNI !! YAEGI EONNI ! Eotteokhae (bagaimana ini) ? Mommmy.. bagaimana ini mommyyy, eonni pingsan.” Ji Ah mulai kebingungan, ia menggunakan segenap tenaganya untuk menggendong Yaegi naik ketempat tidur.

 

Ji Ah masih mondar – mandir didepan Yaegi yang terkulai lemah, sesekali ia mengigit jemarinya. “Aih bagiamana ini, aku juga tidak memiliki nomor —- eoh ponsel ku ..” Ji Ah hendak mengambil ponselnya dikamar, tetapi dalam waktu yang bersamaan dering ponsel terus memenuhi ruangan  kamar Yaegi.

 

“Eung? Ponselnya dimana?” Ji Ah terus mencari sumber bunyi tersebut, hingga ia menemukannya tepat dibawah bantal yang ada disisi samping yeoja bermarga Cho itu.

 

“WYF_? Nugu?” Ji Ah melihat nama itu terus memanggil.

FLIP. Ji Ah mengangkatnya.

“Yaegi, Yaegi-ah?” Suara itu lebih dulu menyahut.

“Kau siapa?” Ji Ah tidak tahu siapa yang menelfon -_-

“Kau siapa? Yaegi dimana? Ahh Park Soo Rim-ssi.. “

“Aku Ji Ah, Soo Eonni sedang diluar kota. Kau mencari siapa?” Ji Ah sama sekali tidak tahu menahu betapa paniknya Kris saat ini -_-

“Aku Kris, aku suami Yaegi! “ Suara Kris tampak berubah kesal.

“Eoh Oppa istri mu jatuh pingsan bagaimana ini !!  “ Kini Ji Ah kembali panik.

“MWO? Kau sudah memberinya air minum?”

“Sudah, tapi dia pingsan.”

“Bagiamana bisa? Airnya air hangat.”

“Eo aku memberinya air hangat.”

“Bukakan pintu jika ada seseorang yang datang.” Bip. Kris memutuskan sambungannya.

Ji Ah menaruh ponsel Yaegi pada meja rias, kini ia kembali mendekat ke sisi tempat tidur dimana Yaegi tak kunjung siuman.

“Ahh eotteokhae? Eoh! YEON !! “ Ji Ah kembali mengambil ponsel Yaegi, ia mencoba menghubungi eonni sematawayang nya  yang tentu mengerti akan persoalan seperti ini, tetapi …

 

TING TONG TING TONG TING TONG !

“Aish ! “ Ji Ah mengingat kata – kata Kris sebelumnya, ia berlarian keluar kamar untuk membukakan pintu.

 

CEKLEK ~

“Yaegi-gga eodisseoyo ?” Sosok Suho langsung berhamburan masuk kedalam apartement.

“Chamkamman (sebentar ) ! Kau bukan dokter, kau siapa?” Ji Ah menahan Suho yang hendak masuk ke kamar Yaegi.

“Tadi hyung menelfon ku, Yaegi jika sedang datang bulan akan sangat berbahaya. Dimana dia?” Suho tidak punya waktu banyak untuk menjelaskan.

“Tapi kau bukan dokter, bagaimana bisa kau mengetahuinya? Tidak boleh, pakaian Yaegi eonni sangat terbuka saat ini.” Ji Ah menghalangi jalan Suho.

Suho menatap hampa gadis polos didepannya itu .. “ Nona Jung, aku —“

 

“HYUNG .. SUHO HYUNG.. “ Sosok Tao ternyata ikut menyusulnya, Tao berhamburan masuk dan menghampiri Suho.

“Hyung, Gege.. “ Tao memberikan ponselya yang masih tersambung dalam sebuah panggilan.

Suho segera meraihnya, “nde hyung, aku sudah disini. Seunghwan dan Jae hyung tidak bisa dihubungi.”

“………….”

“Ye?” Perkataan Kris sepertinya membuat Suho terperangah.

“……….”

“Nde hyung, kau tenang saja. Nde hyung. Ndeee.” Bip. Suho mengembalikan ponsel Tao.

Suho tampak berpikir sejenak .. “ Mana mungkin aku menguhubungi Soo Rim. “

 

“Suho-ssi, aku akan menghubungi Eonni ku. Kalian tidak perlu khawatir.” Ji Ah langsung menekan sebuah nomor yang ada diponsel Yaegi.

“Ahh eum, nde.. telfon sekarang.” Suho mengangguk mantap.

 

“Eonni.. “ Ji Ah berjalan menuju sudut ruangan ketika Woo Yeon sudah mengantikan telfonnya.

Beberapa menit  kemudian ..

“Eonni mu mengatakan apa?” Suho masih berdiri didepan pintu kamar Yaegi.

“Kalian tenang saja, eonni sudah memberitahuku. Yaegi eonni segera siuman.” Ji Ah kini sedikit lebih rilex, ia cukup percaya diri untuk merawat Yaegi saat ini -_-

“Nde, kami akan menunggu diluar. Ah ye, bisakah kau memberikan ponsel Yaegi sebentar?” Suho tidak memiliki pilihan lain, Soo Rim satu – satunya yeoja yang sangat memahami kondisinya saat ini.

“Eo ini . Kalian jangan masuk.” Ji Ah memperingatkannya lagi.

“Hmm.” Suho mendeham.

 

Sembari menunggu Ji Ah didalam, dan menunggu salah satu dari Soo Rim, Seunghwan ataupun  Jae, Suho dan Tao duduk disofa.

“Hyung, Kakak Ipar kenapa?” Tao kini berbaring diatas sofa.

“Sakit.” Suho memijit – mijit pelan pelipisnya.

“Eum.. “ Tao kembali berkutat dengan ponselnya.

 

Tanpa terasa waktu sudah menujukkan pukul 10 malam, Suho & Tao tidak sanggup lagi menahan rasa kantuknya, hingga mereka tertidur disofa.

Ji Ah yang sudah selama berjam – jam didalam kamar kini keluar dengan semua peralatan untuk mengompres suhu tubuh Yaegi yang semula bersuhu sangat tinggi . Ji Ah terlebih dulu menaruh nampan yang ia bawa ke dapur, lalu ia kembali melewati ruang tengah dan ..

“Eung? Mereka kenapa tidur disini?” Ji Ah melihat Tao yang sudah berpindah posisi tidur dilantai.

 

Drrrttt — drrrttt ..  Ponsel Yaegi yang ada diatas meja kembali berkelap – kelip.

“WYF_”

FLIP.

 “ Eo.” Ji Ah mengangkatnya.

“Bagaimana istri ku?”

“Sudah, kau tenang saja Oppa.” Ji Ah berbicara enteng.

“SIAPA YANG MENYURUH MU MEMANGGIL KU OPPA !!” Suara Kris menggelegar, membuat Ji Ah menjauhkan ponsel dari telinganya.

“Jadi aku harus memanggil mu apa? Tidak perlu marah – marah ! “ Ji Ah masih bersabar.

“Apa saja.”

“Geure Ahjussi.”

“YAK !! “

“Auuwhh jinjja! Yak! Daddy ku saja tidak pernah memarahi ku ! memangnya kau siapa? Dasar tidak waras ! “ Ji Ah mulai berapi – api.

“MWO!! Kau bilang apa? YA !! “

“APA? AKU TIDAK TAKUT PADA MU !! KAU ITU ANGRY BIRD !! WAJAH MU ANEH ! FREAK ! WEAK ! AWKWARD YOU KNOW !! NOT NICE AT ALL !! “ Ji ah tidak memperdulikan lagi jika Tao dan Suho akan terganggu karena suaranya.

“TIDAK AKAN KU BIARKAN KAU MENDEKATI HUANG ZHI TAO. AWAS KAU JUNG !! WAIT FOR MY REVENGE !! “ bip. Kris lebih dulu mematikan sambungannya.

“Aish! Bagaimana bisa yeoja seperti Yaegi eonni bisa menikah dengan monster angry bird seperti itu? Auuwhh jinjja! “ Ji Ah masih berdecak kesal.

“Eh? Huang Zhi Tao?” Perkataan Kris kembali terngiang ditelinga Ji Ah ketika ia memandang ke arah Tao yang masih tertidur pulas.

“Sudah ku duga, EXO itu artinya kesalahpahaman. Ada urusan apa aku harus mendekati namja aneh ini? Auuwhh kepala ku pusing ..  molla mommy mollaaaaa.. “ Ji Ah memegangi kepalanya, ia mulai tidak bisa berpikir jernih, yeoja itu memilih untuk berbaring didepan TV agar ia lebih cepat tertidur dengan menonton TV.

 

Selang beberapa waktu setelahnya.. BLAM ! Terdengar pintu yang dibuka oleh seseorang, Ji Ah yang sama sekali belum terpejam mengintip dari balik sofa yang membatasi antara ruang TV & ruang utama.

 

“Jiji..” ternyata Soo Rim yang baru saja tiba.

“Eoh Soo eonni. Kau sudah pulang?” Ji Ah bangkit dari rebahannya.

“Yaegi bagaimana? Setelah menerima pesan singkat aku langsung pulang. Dimana dia?” Wajah Soo Rim masih khawatir.

“Yaegi eonni sudah baik – baik saja. Tadi aku menelfon Yeon, dia memberitahuku bagaimana cara menanganginya. Hoooaammhhh..” Ji Ah menguap lebar.

“Yasudah, kau beristirahatlah, aku sangat berterima kasih pada mu Jiji-ah, gomawoyo.. “ Soo Rim sedikit lebih lega saat ini.

 

“Nde eonni, aku tidur disini saja. Aku tidak bisa tidur jika belum menonton TV.” Ji Ah mengangguk.

“Kau sudah makan?” Soo Rim melirik jam tangan Gucci miliknya.

“Eonni tenang saja, aku tidak akan mati hanya karena tidak makan malam. Hoooammmhh ..” Ji Ah mulai berada diambang sadarnya.

 

Soo Rim yang melihat itu hanya bisa menarik senyumannya karena melihat tingkah lucu Ji Ah. “JiJi jaljayoo (selamat tidur) ..”

Soo Rim melihat lagi dua sosok yang tertidur pada ruang tengah. Tanpa sengaja matanya kini terpaku pada namja yang tertidur seperti udang diatas sofa. Ingin sekali rasanya tangan Soo Rim untuk membenarkan posisi yang akan membuat lehernya sakit ketika ia bangun nanti, tetapi .. Soo Rim memilih untuk tidak melakukannya sama sekali.

 

*Fact = Suho sering tertidur dengan posisi membentuk lengkungan tubuh udang dengan tangan yang terkepal. Kai dan memberdeul pernah mengatakan, bahwa mereka terluka ketika melihat Suho yang tidur dalam posisi tersebut (kayak gembel x yak LOL :D)

 

Ia berjalan memasuki kamar yang menyimpan semua wardrobe, Soo Rim keluar dengan tiga selimut ditangannya.

Ia pertama kali menyelimuti Tao yang tertidur dilantai, dan yang kedua.. lagi – lagi gerakan tangan Soo Rim mengeras, ia akhirnya hanya menaruh begitu saja selimut  diatas tubuh Suho tanpa membentangkannya.

Lalu yang ketiga ia berpindah ke ruang TV untuk menyelimuti Ji Ah yang ternyata sudah ikut terlelap.

 

Drrrrttt — drrrttt  getar salah satu ponsel membuat Soo Rim kembali lagi ke ruang tengah. Salah satu dari tiga ponsel yang ada terus berkelap – kelip.

 

“Xiao Lu hyung” Soo Rim enggan untuk mengangkatnya.

 

Drrrtttt — drrtttt .. kali ini ponsel berwarna merah muda yang sangat ia kenal ikut berkedap – kedip.

 

“Nde?” Soo Rim segera mengangkatnya.

“Soo Rim-ssi kau kah itu?”

“Hmm, ini aku Kris. Aku sudah dirumah.”

“Tadi aku meminta Suho untuk menghubungi salah satu diantara kalian.”

“Eum, Oppadeul sepertinya tidak menjawab telfonnya.”

“Soo Rim-ssi, jika terjadi sesuatu padanya segera kabari aku hmm? Simpan nomor ku.”

“Arasseoyo, kheopjeongmalhaseyo. (Baiklah, tidak perlu khawatir) ”

“Gomapseumnida Soo Rim-ssi, ahh nde jwaesseongeyo telah menganggu waktu istrahat mu.”

“Anyimida Kris. Gwenchasseoyo.”

“Aku tutup. “

“Nde.” Bip.

 

Seusai melakukan percakapan singkat dengan Kris, Soo Rim membawa ponsel Yaegi ikut kedalam kamar, malam ini ia akan tidur bersama sahabatnya itu.

 

xxx

“Yaegi-ah?” Soo Rim melihat Yaegi yang kini sudah duduk dan menyandarkan tubunya pada kepala tempat tidur.

“Kau bukankah akan pulang besok?” Mata Yaegi masih tampak sedikit lesu.

“Suami mu menghubungi kami semua ketika ia tahu kau sakit. Ah nde, kau sudah datang bulan?” Soo Rim mulai membuka blazer dan pakaian dinas yang ia kenakan.

“Namja itu, sudah aku katakan aku tidak apa-apa. Kenapa jadi merepotkan semua orang?! Ssshh, belum Soo Rim-ah.. biasanya jika demam ku sudah turun bulannya segera datang..” Yaegi berkata polos.

“Haha, apa yang kau katakan Cho Yaegi? Mmm..  minumlah air putih sebanyak mungkin.” Soo Rim tertawa geli mendengar celotehan Yaegi.

“Soo Rim-ah, Jiji eodisseoyo?”

“Dia tidur didepan TV. Tapi aku sudah menyelimutinya, untunglah dia bisa diandalkan, jika tidak mungkin Kris akan mengendarai sepeda agar segera tiba malam ini juga gyahahaha.. “

Blam ! Yaegi melemparkan bantal kecil milik  ChanSha ke arah Soo Rim yang berdiri didepan cermin rias. “Apa yang kau katakan Park Soo Rim! Gyahaha..” Yaegi ikut tertawa, meski kondisinya belum begitu pulih.

“Yaegi-ah, Suho & Tao ada diluar, mereka sepertinya ketiduran.” Soo Rim kini sudah berganti pakaian dengan menggenakan piyama milik Yaegi.

“Jinjja? Lalu bagaimana? Aish Kris itu benar – benar membuat semua orang gempar ! Soo Rim-ah, mereka tidur dimana? Kau ada member mereka  selimut tidak?” Yaegi berubah penasaran.

“Kheopjeongmalgu  (tidak usah khawatir). Aku sudah menyelimuti mereka semua yang ada diluar. Dwesseoyo, tidurlah. Kau besok akan check ini pukul berapa?” Soo Rim mulai mengatur bantal untuk ia berbaring.

“Aku akan berangkat lusa, anak – anak ku sedang apa sekarang? Sepi sekali tidak ada mereka Soo Rim-ah.. “ Yaegi memeluk bantal gulingnya dan menghadap Soo Rim yang ada disebelahnya.

“ChanSha saat ini pasti sedang bingung dengan semua penghuni rumah Kris gyahahaha.. “

“Maksud mu?”

“Bukankah keluarga Kris disana semuanya Vancouverites (nama sebutan untuk penduduk Vancouver,Kanada) ? Tentu saja semua wajahnya western, lalu semuanya berbahasa inggris. Anak mu bisa apa eoh? Gyahahah.. “ Soo Rim sepertinya sedang sangat menyenangi hobi barunya yang sangat suka membully Yaegi.

“Neon jeokha (kau senang) ? Huh? Hmm.. jika nanti ChanSha sudah besar, aku memasukkan mereka kursus segala bahasa. Jika Kris bisa 4 bahasa maka ChanSha harus bisa 10 !! “ Yaegi mulai berkhayal sambil menatap langit – langit kamarnya.

“Eh? Itu banyak sekali, anak mu bisa gila Yaegi-ah.. “ Soo Rim menggeleng.

“Mereka kembar, 5 Geum Sha lalu 5 lagi untuk Geum Chan.. “ Yaegi mengangkat kedua tangannya.

“Gyahahaha.. tidak waras.” Soo Rim tertawa seraya mencibir apa yang Yaegi katakan.

Yaegi menoleh pada Soo Rim yang tidur disebelahnya. “Apa kau tidak memberinya kecupan selamat tidur barusan diluar hmm?” Tatapan Yaegi berubah menggoda.

“Michesseo (apa kau gila ) ? Pergilah tidur!” Soo Rim mendengus kesal, ia menarik selimutnya dan berbalik membelakangi Yaegi.

Sementara tawa Yaegi kini memecah seisi kamar “Gyahaha.. Aiggooo Park Soo Rim .. SuSoo-ah.. SuSoo-ah.. “

“CHO YAEGI !! “

“GYAHAHAHA.. “

 

OoOoO

Keesokan paginya dikediaman apartement Yaegi ..

Belum ada tanda – tanda kehidupan hingga kini, TV yang masih menyala, serta seluruh lampu yang juga masih menyala seperti malam belum berganti siang.

Suho masih tertidur pulas diatas sofa, begitu juga dengan Tao dan Ji Ah ..

 

CEKLEK ~ Yaegi yang lebih dulu bangun, kini melangkah keluar kamar. Ia mula – mula mematikan semua lampu yang masih menyala karena sinar matahari yang masuk sudah sangat menerangi isi apartementnya.

“Eung? Kasihan sekali Suho Oppa, kenapa selimutnya hanya ditaruh saja?” Yaegi melihat selimut yang masih terlipat rapi diatas tubuh Suho. Ia membentangkannya agar selimut itu dapat menutupi seluruh tubuh Suho yang masih terlelap.

 

“Eungsshh.. “ Suho memberikan respon, ia menggeliat, mulai membuka matanya dan melihat sekitar. “Eoh kau.. “ Suho segera bangun dari tidurnya setelah menyadari bahwa ada Yaegi dihadapannya.

“Aku membangunkan mu.” Yaegi merasa bersalah.

“Hmm, sama sekali tidak. Ini sudah pukul berapa?” Suho mencari – cari dimana jam dinding berada.

“Pukul 8 Oppa.”

“Jinjja? Ya tuhan.. aku ketiduran disini. Yaegi, kau sudah baik – baik saja? Hmm? Badan mu masih panas?” Suho memegangi dahi Yaegi.

Yaegi menepisnya pelan .. “Eo, aku baik – baik saja. Mianhae, Kris sudah merepotkan mu , padahal aku sama sekali tidak apa – apa.”

“Tanpa Kris hyung menyuruh ku, aku juga akan melakukannya. Uri yeodongsaeng-gga (kau adik ku) .. “ Suho mengacak – ngacak rambut Yaegi yang masih tergerai.

“Gomawoyo Oppa.”

“Nde.” Suho belum menyadari bahwa bocah Panda yang ia bawa malam tadi tidak ada didepannya.-_-

“Tao ayo kita bangun, kita pulang seka—- “ Suho tidak melanjutkan kalimatnya setelah melihat selimut tergeletak dilantai tanpa Tao dibaliknya.

“Dia dimana? Apa mungkin sudah pulang? Kenapa tidak membangunkan ku.” Suho menggaruk pelan kepalanya yang tidak gatal, ia masih merasa bingung.

“Hmm mungkin dia sudah pulang.” Yaegi juga bersugesti sama.

“Hmm, baiklah. Aku kembali ke dorm sekarang, Lay dan Luhan hyung mencari ku. Jika terjadi sesuatu hubungi aku aro?” Suho juga mengantongi ponsel Tao yang tertinggal.

Ketika Yaegi hendak berbalik untuk mengantar Suho hingga kedepan pintu, tiba tiba.. “Nde. Mari ku antar– — “

 “KYAAAAA !!”

“MWOANEONGEOYA (apa yang kau lakukan ) !!”

Suho dan Yaegi segera berlarian mencari sumber yang berasal dari depan TV, seketika saat itu juga Suho maupun Yaegi memekik bersamaan..

“Ya tuhan TAO ! “

“JI JI !! “

 

TBC

 

*bighug* untuk reader ku semua.. bogoshipttttaaaaa T_T

Jeongmal mianhae, comment kalian yang kemarin belum terbalas semuanya hiks, author bakal balas comment kalian di exo series ini ya, sukses untuk kalian semua.

Keep stay & Keep hwating ! Chapter 2 update soon.

Emmmm.. untuk series YaeKris & ChanSha yang liburan di Kanada sudah dikemas dalam FF special holiday Wu Family ^o^ Gidariseyooooo

~ RCL juseyo  ^o^ *deep bow

137 pemikiran pada “EXO SERIES : JITAO _ FANTASTIC RUSSIA | Chapter 1 |

  1. ommooo…. taaaooo ngapain nak distu …
    suappa jgn diliat aj cpat ambil tao…. yeagi cpatlah kekanada kasian baby twins….
    min maaf yh bru nongol koment lgi sibuk banget sma kdg klo koment tpi g masuk komentx…

  2. penyakit TBC itu kenapa selalu terjangkit para author epep ya .. ??
    awalnya gak mau baca exo series .. pas ada pasangan itutuh ,, tapi pas baca main cast kali ini JiTao langsung baca deh .. 😀
    weh .. jiTao napa tuh teriak2 .. huhuhu .. tapi baca di awal aja udah kebayang cinta segitiga ..
    aihh .. si keluarga Wu mo kumpul di Kanada .. ikut dong .. aku mau ngajak kencan kyubin nih ,.,. 😀
    baca yaegi mau ke kanada langsung kepikiran ma kyubin .. wah ,, pasti ketemu kyubin .. gag sabar nih ..

  3. Kyaaaaaaaaa aku tunggu special holiday wu family nya eon, udah ga sbar nih.. Kira” kpn pubhlis’nya?????? Aku udah pngin bca nih…………… Huaaaaa

    keep writing keep fighting..

  4. Ooh EXO pada liburan… Wah seru ya kayaknya 😀 Tapi itu kenapa Luhan Lay Tao gak balik ke Cina ._. Suho juga gak pulang, ya biarkan saja lah kalo mereka lagi gak punya ongkos buat pulang ke Cina ;p
    Yaegi pingsan bikin panik semua orang ya -_-”
    Aku paling seneng kalo Eonnie bikin FF member EXO sama couple nya :* {} hahaha 😀

    Lanjut ya Eonnie Hwating!!! ;D

    • iya, meskipun sebentar semoga mereka enjoy ya holiday nya 🙂
      emmm.. mungkin Lay Tao & Luhan baliknya entar waktu bner2 ada libur pjg, soalnya kan tgl 15 ini mereka udah ada jadwal lg ^^
      Suho nungguin yang lain dulu *malaikat style 😀
      gomawo gya-ah 😉
      hawiting jg utk kamu ^^

  5. Jiji sama Tao ngapain itu?.___.
    unn suho sama soorim ada series nya juga kan? nana luhan juga ada kan?
    oke sip
    ditunggu yang lainnya sama lanjutannya ini unn 😀

  6. aku kira si kris sama yaegi berangkat bersama ..
    jiji ini suka yixing kah? kesian tao si jiji ga suka tao..
    mana dia uda ngumbar foto selcanya sama jiji,, -_-

    chansha omma emang kalo dateng bulan bikin seluruh dunia gempar ..

  7. Ping balik: EXO SERIES : JITAO _ FANTASTIC RUSSIA | Chapter 2 | | EXO & Prince WuFan

  8. Neomu joahae

    kyaa eon post juga ne
    sampe akux ketinggalan nich >.<

    Tu Kan aku salah sebut couplex
    Hehehe

    Ngakak bca perckapan antara jiji n kris

  9. woahahaha berani banget jiji bilang gitu ke kris e -_- monster angry bird, ngakak e! =))
    eaaa itu jitao ngapain tuh? curiga ni saya *eh
    wkwkwk chansa harus bisa 10 bahasa? astaga -_-“

  10. Ping balik: EXO SERIES : JITAO _ FANTASTIC RUSSIA | Chapter 3 | | EXO & Prince WuFan

  11. Ping balik: EXO SERIES : JITAO _ FANTASTIC RUSSIA | Chapter 4 | | EXO & Prince WuFan

  12. Ping balik: EXO SERIES : JITAO _ FANTASTIC RUSSIA | Chapter 5 | | EXO & Prince WuFan

  13. Ping balik: EXO SERIES : JITAO _ FANTASTIC RUSSIA | Chapter 6 | | EXO & Prince WuFan

  14. akhirnya ada ff baru… ceritanya tentang baby panda tao… ..pac baca part awal sumpah ngakak hbs liat jiji sama kris kaya anak kecil….
    buat umma semangat y terus …
    walau aku jarang komen gara gara terlalu serius baca ff umma tp jujur dari hati ku semoga umma g bosen nulis ff ..dan semangat selalu pokoknya aku selalu mendukung mu ….hwaiting..
    # baca part selanjutnya ah

  15. Aku baru liat ff yang ini, eonT^T abis kemarin cuma buka library aja dan ff yang ini belum ada. Itu tao ngapain? Tapi bener sih tao kayak agresif banget*piss baby panda*

  16. Ping balik: EXO SERIES : JITAO _ FANTASTIC RUSSIA | Chapter 7 | END | EXO & Prince WuFan

  17. tao ternyata semangat bgt kalo ttg ji ah..hehehe..tp ji ah kayanya agak takut sama tao..xixixi.. Sbnrnya knp ji ah mw ktmu sama lay..misi apa y?

Tinggalkan komentar