EXO SERIES : JITAO _ FANTASTIC RUSSIA | Chapter 6 |

Gambar

1 2 3 4 5

Author                    : Muriza (Yaegi Cho)

All Cast in this part     :

– EXO  Huang Zhi Tao | Kai | Suho | Sehun | Xiumin | Baekhyun | Chanyeol |  D.o | Luhan | Lay |Chen |

– Jung Ji Ah ( OC )

– Kris  (Wu Yi Fan)

– Cho Yaegi (OC as Kris Wife )

– Wu Geum Chan / Wu Geum Sha ( OC as  Kris Children )

– EXO’s Real manager

Genre              :Romance – Comedy – Family  – Sad – Brothership – Kris Married Life

Rating              :  PG – 17

Length             : Chaptered

Disclaimer         : Don’t copy paste / plagiat My Story.  All of in this Fan Fiction is Mine.  From my brain purely.  TYPO EVERYWHERE ! PLEASE LEAVE YOUR COMMENT & HIT LIKE BUTTON. Happy reading ^o^

 

xxx

Recommended Song  _ EXO – M PETERPAN


qi fu ni de ren dou bei wo da bai gan pao

The ones who bullied you were all defeated by me

 

zai ni de shen bian xin jiu xiang fei shang yun cai
wo wei yi de gong zhu ni bi wen di geng ke ai

When I’m beside you my heart flies up to the clouds
My only princess, you’re cuter than Wendy

 

OoOoO

# FLASHBACK #

 

Tao membongkar semua barang yang ada didalam ransel serta  koper miliknya, “Hyung, goodie bag ku mana?”

“goodie bag apa? Aku tidak melihat mu membawa apapun kecuali koper sejak dari bandara.” Luhan yang sedang membuka lemari untuk berganti pakaian menoleh padanya.

“goodie bag ku! Yang didalamnya ada hadiah untuk pernikahan Baek Bom hyung. Aih tidak mungkin jika ketinggalan, aku sendiri yang memegangnya hingga kita check-in dibandara Berlin!” Tao menggaruk – garuk kepalanya kesal.

“Jinjja mollayo. Lalu ketika di Incheon tadi siapa yang memegangnya?” Luhan sedang mengeringkan rambutnya yang masih basah.

“Ah iya! Kris ge!” Tao berlarian keluar kamar dengan tergesa – gesa.

 

“Kris ge.. gege .. Wu Yi Fan gege.. KRIS GEGE .. DUIZAAAANNNNGG.. “ Tao mencari  cari sosok Kris diseluruh sudut ruangan dorm.

“Kris sepertinya tadi sudah keluar, kau kenapa berteriak – teriak ?” Xiumin baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melingkar pada lehernya.

“Arrggh ! Pasti dia salah memberikan goodie bag.  Itu punya ku ! Aish Duizang ! “ Tao mulai kebingungan.

“Kau cari ini Tao?” D.o mengangkat sebuah goodie bag yang terdapat pada buffet TV.

Plak ~ Tao menepuk pelan jidadnya sendiri ,”Sudah ku duga. Duizang mengambil goodie bag yang salah. Eoh.. Baekhyun hyung belum pergi kan?”

“Dia masih dikamar.” D.o menunjuk arah kamar.

“Kyungsoo-ah, katakan padanya jangan pergi dulu nde? Aku ke atas sebentar saja.” Tanpa pikir panjang, Tao langsung berhamburan menuju arah pintu keluar dorm.

“Tao.. jangan terlalu lama ~ “

“Arasseoyeo.. “ BLAM ~

 

# FLASHBACK END #

 

 

 

 

OoOoO

CEKLEK ~ CEKLEK ~ CEKLEK.  “Aish Nyonya Wu !”  CEKLEK ~ CEKLEK ~ CEKLEK. “Yak! Cho Yaegi !” Kris masih berusaha untuk membuka pintu kamar yang kuncinya disembunyikan oleh Yaegi.

“Yaegi-ah ! “ Kris mulai frustasi.

“Yak  Cho Yaegi ! “ Pita suaranya nyaris bergetar akibat ia terus berteriak pada istrinya itu.

Brak ! “Aish jinjja ! “ Kris memukul dinding pintu kamar  karena Yaegi juga tidak meresponnya.

Kris sudah berulang kali pergi menghampiri Yaegi yang duduk manis didepan meja rias lalu kembali lagi kedepan pintu kamar. “Yaegi-ah, kemarikan kunci kamarnya. Aku mau keluar. “

Yaegi menaruh sisirnya, “Apa yang mau kau perbuat Wu Yi Fan?! Mereka sudah dewasa, kau tidak perlu ikut campur.”

“Andwae! Ya! Ahhh palli, kemarikan kuncinya! Ahh Yaegi-ah.. “ Kris kali ini frustasi akut.

“Anhae (tidak akan). Aku tidak akan memberikannya pada mu. Biarkan Jiji & Tao berbicara satu sama lain. Kau tidak lelah yeobo (suamiku)? Cha ~ mari kita tidur siang hmm?” Yaegi berpindah posisi ke tepi ranjang, ia menepuk – nepuk tempat tidurnya.

“Sore ini Fan Signing. Ahh Nyonya Wu, jebalyo.. jebaaall.. “ Kris menarik – narik tangan Yaegi agar yeoja itu memberikan kunci kamar mereka.

“Aku tidak mengerti apa yang ada dipikiran mu. Jika mereka tidak berpacaran apa kau mendapatkan keuntungan eoh?” Yaegi mendongakkan wajahnya.

 

“Kkeurootjjjiii..  kau lupa? Tao itu pernah dikecewakan oleh yeoja, lalu jika Nona Jung itu kembali ke Kanada bagaimana dengannya? Saenggakhaejo (kau harus pikirkan itu) Cho Yaegi-ssi.. “ Kris menjelaskan panjang lebar.

“Jadi maksud mu Jiji itu sama saja Hmm?” Nada suara Yaegi lembut menelusuk.

“Yaegi-ah kau tidak mengerti—“

“Tentu saja aku mengerti! Kris-ah, Tao itu sudah dewasa, dia bisa menjaga dirinya sendiri. Dia namja, dia tentu tahu apa yang terbaik untuknya dan mana yang tidak. Keumanhae, hentikan sikap konyol mu.” Yaegi kali ini menekankan kata – katanya.

“Apa kau memiliki keuntungan jika mereka berpacaran eoh? Andwae! Palli kemarikan kuncinya, palli.. dimana kau sembunyikan eoh? Cho Yaegi kembalikan .. “ Kris menarik lengan Yaegi, ia merogoh saku baju Yaegi, hingga celana yang Yaegi kenakan.

 

“Aish yak yak! Kris-ah ! Kyaaaa ~ kau apa – apaan? Wu Yi Fan ! Kyaaaa !!” Yaegi berusaha untuk menggeser tangan Kris dari tubuhnya.

“Palli kemarikan kunci kamarnya, jika kita terlambat satu detik saja mungkin saat ini Tao juga sedang mencoba mengutarakan perasaannya. Dia sangat menyukai gadis itu, aihh palli..  palli.. “ Kris masih menarik – narik T-Shirt terusan yang tersemat pada tubuh istrinya sembari mengumbar sugesti – sugesti konyolnya.

“Tidak mau. Tidak mau. Kyaaaa ~ apa yang kau lakukan ! “ Yaegi semakin histeris ketika Kris mulai berpindah pada celana jeans selututnya.

“Dimana kau simpan kunci kamarnya? Nyonya Wu.. palli..” Kris belum juga menyerah.

“YAK ! KU BILANG HENTIKAN !! “ Suara Yaegi sontak membuat Kris menghentikan aksi konyolnya.

“Kau bisa seperti itu karena kau tidak pernah merasakan bagaimana rasanya ketika memperjuangkan sesuatu yang berpengaruh untuk kehidupan mu !” Garis wajah Yaegi berubah tajam.

 

Kris masih terduduk menatapnya..

“Huang Zhi Tao itu seorang namja, dia tahu yang mana akan menyakitkan dan yang mana akan membahagiakannya. Lalu Jiji, kau tidak bisa menilai seseorang sementara kau sama sekali tidak pernah bertegur sapa dengannya. Ubah sisi pemikiran  mu yang seperti itu Kris-ah.. “

 

“Cho Yaegi kau tidak akan pernah mengerti, ini adalah masalah antara namja dan namja. Tao sudah seperti adik ku sendiri. Neo aro? Bagaimana dia ketika San A memanfaatkannya lalu mengatakan bahwa dia sama sekali tidak menyukai Tao? Tao-gga.. bagi ku dia adalah sosok saudara kandung. Kau tidak akan pernah mengerti apa yang dirasa— “

“Bagaimana bisa kau mengatakan hal seperti itu? Bagaimana bisa aku tidak mengerti ! Eoh ! Justru  kau yang tidak pernah mengerti bagaimana sulitnya mendapat kan sesuatu karena kau mendapat kan semua yang kau inginkan dengan begitu mudah ! TERMASUK AKU !! “ Yaegi memekik, ia sudah tidak memperdulikan lagi jika nantinya ChanSha akan terkejut dan terbangun dari istirahat siang mereka.

DEG ! “Yae— Yae — Yaegi-ah.. “ Suara Kris mulai terbata.

 

“Eo, kau bisa mendapatkan semua apa yang kau inginkan. Sementara Tao? Dia akan memperjuangkan sesuatu itu hingga dia benar – benar mendapatkannya.” Suara Yaegi bercampur dengan desahan nafasnya yang mulai tidak beraturan.

 

“Nyonya Wu.. “ Kris sedikit mengintip sisi wajah Yaegi, bom yang Yaegi lemparkan mulai bereaksi pada namja beralis tebal itu.

“Ck ! Dwesseo ! “ Yaegi menepis sentuhan tangan Kris dibahunya, ia memalingkan wajahnya setelah apa yang ia katakan.

Raut wajah Kris berubah khawatir, “Yaegi-ah? “

 

“Mwol?” ekspresi wajah yeoja itu  masih tampak kesal.

“Keuge anyiranikka (bukan seperti itu maksud ku). Eyhhh ~ istri ku ini .. eoh kau baru memotong poni mu lagi uhm?” Kris perlahan menggeser posisinya agar lebih dekat dengan yeojanya itu.

“Dwesseoyo.. “ Yaegi menggeser kepalanya ketika Kris hendak menyentuh rambutnya.

“Kenapa kau berbicara seperti itu hmm? Mameandaeuroyo jinjja (aku sangat tidak suka). “ Kris melingkarkan kedua tangannya pada pinggang Yaegi, ia juga menaruh dagunya agar bertumpu pada salah satu bahu yeoja itu.

“Aratta, Tao-gga memang selalu bergantung pada mu. Tapi bukankah setiap orang memiliki persoalan pribadinya masing – masing? Apa kau juga akan memilih dan menentukan dengan siapa dan seperti apa pernikahannya kelak? Apa orang tuanya meminta mu untuk melakukan itu Kris-ah?” Suara Yaegi mulai melemah.

 

“Aku sangat menyayanginya Yaegi-ah.. “ Kris termenung pada posisi yang sama.

“Eo majayo, tapi kau tidak bisa mengendalikan perasaannya. Keuromgeon anyimyeon (atau tidak), kenapa tidak kau saja yang menikahinya ? Bukankah dengan begitu kau akan bisa menjadi suami yang baik bagi Tao hmm?”

 

“Nyonya Wu wae geuraeyo .. “ Kris menggoyangkan tubuh mungil Yaegi yang masih berada dalam pelukannya.

“Bukan karena Woo Yeon sangat baik terhadap ku. Dia bahkan dengan jujurnya mengatakan langsung bahwa dia sangat menyukai Tao. Mungkin jika aku ada diposisinya, aku masih tetap akan mempertahankan harga diriku.”

“Ck.. arasseo, mianhae. Aku akan membiarkan mereka. Neon jokha (kau senang)?” Kris terpaksa untuk mengutarakan kalimat yang sebenarnya tidak ingin untuk ia ucapkan.

“Eum.” Yaegi tidak memiliki hal yang ingin ia katakan lagi.

Kris mengangkat dagunya dari bagu Yaegi, ia memegang kedua bahu istrinya itu lalu membalikkan posisi duduk Yaegi agar berhadapannya dengannya. Namun hingga sekian detik lamanya tak ada sepatah katapun yang Kris ucapkan melainkan hanya menatap setiap lekuk wajah yeojanya itu.

“Kau tidak jadi menghadiri pernikahan saudara nya Baekhyun-ssi?” Yaegi sama sekali tidak membaca apapun  dari raut wajah Kris.

“Sebentar lagi.” Kris masih menatap Yaegi.

“Eo, geure. Kau sudah bisa berbenah mulai dari sekarang.” Yaegi membuka sandal yang ia kenakan lalu mengangkat kakinya ke atas ranjang.

Chup .. Tiba – tiba Kris menarik salah satu tangan Yaegi lalu mengecupnya lembut.

Yaegi mematung seketika, “Ige mwoeji (apa – apaan ini) ?” Yaegi bertanya dengan wajah polosnya.

“Aku bersusah payah untuk bisa mendapat kan mu. Jangan berbicara seperti tadi lagi, aku tidak suka.” Sorot mata Kris seolah tersenyum.

“Eo.” Yaegi menutupi rasa gugupnya.

“Kau sudah melihat semuanya ketika kita di Kanada anyitji hmm?” Tangan Kris berpindah mengusap sayang kepala Yaegi.

“Nde.” Yaegi mengangguk kaku, ia melihat sekilas pada arah baby box  untuk memastikan dua buah hatinya masih tertidur pulas.

 

Tok Tok Tok .. suara ketukan pintu membuat mereka menoleh..

 

“Eoh mereka sudah selesai? “ Yaegi langsung beranjak dari atas ranjangnya, ia berlari kecil untuk membuka pintu .

Yaegi menyimpan kunci kamarnya pada bagian dalam baju yang ia kenakan, lebih tepatnya pada area terlarang -_-

“Astaga kau Nyonya Wu, kenapa menyimpannya disitu?” Kris sama sekali tidak menyangka dengan kelakuan Yaegi yang konyol.

“Kekeke. Kau tidak akan mengetahuinya jika disini.” Yaegi menyeringai sembari mengarahkan kunci pada knop pintu kamar.

“Jika seperti itu aku juga mau menjadi kunci kamar, kekeke.”  Kris masih melihat pada arah dada istrinya itu -_-

“Aish mesum ! “ CEKLEK ~ Yaegi memutar knop pintu dan ….

 

“Jiji-ah.. “

Ji Ah kini sudah rapi dengan setelan blazer biru cerahnya serta koper yang ada disampingnya, “Eonni, aku pamit sekarang.”

“Nde? Ahh keuge.. Tao-gga eodisseoyo?” Yaegi celingukan mengintip keluar kamar.

Ji Ah sesaat menggembungkan pipinya , “Obsseoyo. Dia langsung pulang setelah mengambil goodie bag yang ada diatas meja.” Wajah yeoja itu jelas terlihat sangat murung.

“Jinjjayo? Hanya itu saja? Kalian tidak berbicara sama sekali? Jeongmal?” Yaegi seolah tak percaya, ia terus bertanya bertubi – tubi.

“Dwesseoyo eonni, nan gwenchana. Seunghwan ahjussi-gga sudah menunggu ku dibawah. Eonni, untuk satu bulan ini neomu – neomu gamshaeyo.. kau telah memperlakukan ku dengan baik, aku tidak pernah menyesal karena Yeon telah memaksa ku untuk tinggal disini. Ah nde, katakan pada Nana & Soo eonni, mereka harus selalu mengangkat video call ku sesibuk apapun mereka. Eonni.. “ Ji Ah tak kuasa menahan suaranya yang bergetar, ia memeluk Yaegi seerat mungkin.

“Jiji-ah.. “ Yaegi ikut memeluknya erat.

“Eo, eonni kheopjeongmal haseyo.. tempat ini akan menjadi tujuan utama ku jika aku kembali ke Korea. Eonni, ku harap kau juga hadir ketika hari kelulusan ku.. hiks.. “ Ji Ah sudah sedari tadi menahan tangisnya.

“Arasseo. Aku pasti akan kesana, kheopjeongmal. Naega, Nana, Soo Rim rang.. kami akan kesana untuk menghadiri hari kelulusan mu.. “

“ChanSha do.. “ Ji Ah menyeka air matanya yang mulai menetes.

“Hmm, ChanSha do.. “ Yaegi mengangguk mengiyakan.

Ji Ah melepaskan pelukannya, ia tampak lebih baik saat ini, “geure eonni, nan khalgae. Kris-ssi, maafkan aku untuk semua sikap ku yang keterlaluan. Mianhabnida.. “ Ji Ah membungkuk sopan pada keduanya.

“Eo, aku juga begitu.” Kris masih enggan untuk berbicara.

“Eonni, khanda.. “ Ji Ah mendorong kopernya, ia berjalan menuju pintu keluar apartement diantarkan oleh Yaegi & Kris.

“Jiji-ah.. “ Yaegi mengusap lembut setiap inci wajah Ji Ah sebelum ia pergi.

“Setelah aku tiba di Ottawa aku akan segera menghubungi mu eonni. Hwaiting ! “ Ji Ah kini melangkah keluar apartement.

 

“Kau yakin akan pergi sekarang?”

“Nde?”

“Kris-ah.. “ Ji Ah & Yaegi sama – sama menoleh pada Kris ketika namja itu bersuara.

 

“Ahh anyi, maksud ku.. kau harus pergi sekarang. Jika tidak kau akan ketinggalan pesawat, Korea – Kanada tanpa transit itu biayanya besar sekali. “ Kris segera meralat kata – katanya.

“Ah ye Kris-ssi.” Ji Ah memendam senyum mirisnya.

“Panggil aku gege saja.”

“Nde Kris ge — ge.. “ Ji Ah mengangguk ragu.

“Jiji hwaiting ! Kami semua pasti merindukan mu, mianhae eonni tidak bisa mengantar mu hingga bandara.” Yaegi mengangkat dua kepalan tangannya.

“Haha. Gwenchana eonni-ah..  Hwaiting ! Annyeong ~ “ Ji Ah mulai melangkah menuju lift.

“Jiji annyeong ~ Bye – bye.. jalgayo jaljinae (sampai jumpa lagi, jaga diri mu).. “ Yaegi masih melambaikan tangannya hingga Ji Ah masuk kedalam lift.

“Eonni jalgayo.. Kris gege jalgayo .. “ Ji Ah juga terus melambaikan tangannya hingga pintu lift tertutup rapat.

“Jiji sudah pergi.. “ Yaegi belum beranjak dari depan pintu apartement, begitu berat rasanya ketika Ji Ah benar – benar pergi.

“Aku akan pergi sebentar lagi, masuk dan kunci pintunya. Aro jagiya? Hmm? ” Kris merangkulnya.

“Eo. Salam untuk semuanya.” Yaegi mengangguk lemah.

“Annyyeong ~ “ Kali ini Kris yang melangkah pergi.

“Eum, annyyeong ~ “

 

Sementara itu ..

TING ! Selang beberapa saat, lift yang Ji Ah naiki kini tiba dilantai dasar. Yeoja itu melangkah perlahan keluar lift, ia melihat sekitar lobby yang begitu sepi.

Lalu ia melangkah menuju basement dimana Seunghwan telah menunggunya.

 

“Seusai dari wedding party kalian akan segera menuju Ulsan. Baekhyun-ah, sampaikan salam ku pada Baek Bom dan Ryu Gyeong.. Eoh? Aku akan datang nanti malam bersama staff yang lain, algaesseo?”  tampak dari kejauhan Seunghwan menepuk – nepuk pelan pundak Baekhyun.

“Nde hyung. Akan ku sampaikan. Gomapta hyung.” Baekhyun yang saat itu menggenakan pakaian formal serba abu – abu itu tampak begitu menawan.

“Sehunni, kau duduk didepan saja.” Minwook yang duduk dibangku kemudi menyembulkan kepalanya dari luar pintu mobil.

“Aku saja hyung.. “ Kai menyerobot masuk lebih dulu dan ia kini telah duduk manis dibangku depan.

“Kai ingat ini acara resmi. Tidak ada yang namanya bertengkar karena makanan atau apapun itu aro?” Seunghwan mengingatkan kembali Kai yang sebenarnya tidak masuk dalam daftar member yang ikut menghadiri pesta pernikahan saudara kandung Baekhyun. -_-

“Yee hyunnnggg .. ahhh palli, kyaaa ~ aku sudah tidak sabar.” Kai sepertinya tidak begitu menyerap perkataan Seunghwan.

“Go go go go.. Sikap, manner, tidak ada yang boleh ceroboh aro?”

“YEE HYUUUNNGG.. “

“Suho-ah, pantau pasukan mu. “

“Ye hyung.” Satu persatu memberdeul kini telah memasuki Van mereka.

 

“Eoh Nona Jung kau sudah siap? Kajja kita berangkat sekarang.”

 

DEG ! Langkah Tao saat itu juga berhenti tepat pada pintu mobil ketika sosok Ji Ah telihat dengan ujung matanya.

“Ah ye ahjussi. “ Ji Ah mendorong kopernya perlahan , ia berusaha untuk tidak melihat pada sosok yang masih berdiri dihadapannya itu.

“Nona Jung mari ku bawakan koper mu. “

“Ah tidak apa – apa ahjussi, aku bisa membawanya sendiri.” Ji Ah menolak Seunghwan yang ingin membantunya.

“Eung ? Tao-ah? Huang Zhi Tao?” Seunghwan menyadari Tao yang masih mematung diposisinya.

“Ah ye hyung, ye.. kami pergi dulu hyung. Annyyeong. “ Tao mempercepat gerakannya hingga ia kini benar – benar berada didalam Van.

 

Ji Ah menoleh sekilas pada pintu kaca Van sebelum ia berlalu bersama Seunghwan menuju mobil pribadi Seunghwan yang telah terparkir rapi pada sudut basement.

“Setelah ini Fantastic Russia benar – benar tidak akan ada lagi, andwae ~ dia bukan pangeran panda ku. Andwae.. maldo andwae.. “ batin Ji Ah terus berseru hingga mobil Van EXO lebih dulu melesat keluar apartement.

 

“Tao , kau yakin kau baik – baik saja?” Sehun yang duduk dibangku paling belakang menyunggingkan kepalanya sedikit kedepan, ia mendekat pada Tao yang duduk ditengah – tengah bersama Suho, Chanyeol & Baekhyun.

“Eoh memangnya kau kenapa Tao? Kau sakit? Pinggang mu masih terasa nyeri eoh?” Min Wook manager melihat Tao dari kaca spion, wajahnya berubah panik.

 

“Aish! Sehunni ! Ssstt… jaga mulut mu !” D.o menarik Sehun agar kembali pada tempatnya.

“Aku baik – baik saja hyung. “ Tatapan serta sorot mata namja berlingkar mata hitam itu tampak kosong, kepenatan jelas terpatri pada wajah ovalnya.

“Sepulang dari ulsan, kita mandi bersama uhm? Hyung membeli gel mandi baru ketika kita di Berlin. OK?” Suho berbisik pada Tao.

“Aku juga mau hyuunnggg .. “ Sehun kembali memajukan kepalanya.

“Suho hyung, Kim Jong Iiiiinnn.. “ Kai berbalik melihat arah belakang, ia menunjuk dirinya sendiri sambil tersenyum penuh arti pada Suho agar sang leader tidak melupakan sang magnae yang dituakan itu. (-_-)

 

Tao berbisik dalam hatinya, “Hal seperti ini lebih menyakitkan dibandingkan sebuah penghiatan secara terang – terangan. Huang Zhi Tao, apa – apaan kau ini? Aku tidak akan lemah hanya karena seorang yeoja, menangis karena Kris Ge tidak mau membelikan ku sesuatu itu lebih baik. Dia hanya salah satu yeoja yang ikut mewarnai hidup ku untuk sesaat.  Jiayou ! “

 

OoOoO

Incheon Airport _ 02 P.M

“Gamshaeyo ahjussi kau sudah berbaik hati mengantar ku hingga kemari. Jwaesonghago, aku telah banyak menyusahkan mu.. “ Ji Ah menunurunkan kopernya dari dalam bagasi yang dibantu oleh Seunghwan.

 

“Ah ye ye. Sama sekali tidak, aku dengan senang hati melakukannya. Jwesonghabnida, aku tidak bisa mengantar mu sampai ke dalam.” Seunghwan balas membungkukkan sedikit badannya.

“Nde gwenchaseubnida. Ahjussi aku pergi dulu. Annyeonghaseyo.” Ji Ah terlihat masih tetap memaksakan senyuman diwajahnya, ia melangkah masuk kedalam area bandara hingga menghilang dibalik kerumunan orang – orang disana.

 

Ji Ah menyusuri bandara hingga menuju ruang tunggu keberangkatan internasional, ia duduk pada sebuah bangku, sesekali ia menghembusakn nafasnya berat. Yeoja itu mendongakkan wajahnya, ia melihat pada layar monitor bandara penerbangan Korea – Kanada 15 menit setelah ini. “Ssshhh.. dada ku sesak sekali, coffee shop dimana?” Ji Ah menepuk – nepuk dadanya, ia mengedarkan pandangannya keseluruh sudut bandara untuk mencari sesuatu yang dapat ia teguk.

“Ah yeogi.. “ Ji Ah tersenyum lepas ketika melihat sebuah coffee shop yang berada pada sisi utara bandara, ia menarik kopernya & mempercepat langkahnya untuk sampai disana.

 

“Annyeonghaseyo.. mocca latte nya satu.. “ Ji Ah langsung memesan latte favoritnya yang akan selalu ia pesan ketika ia berada di starbuck.

“Ah ye chamkamman gidariseyo.. “ Cashier yeoja yang melayaninya tersenyum ramah sambil memasukkan daftar pesanan Ji Ah.

Tidak sampai 5 menit ..

“Nona ini pesanan mu.”

“Ah ye kamshaeyo.. yeogi.. “ Ji Ah mengeluarkan lembaran won dari dalam dompetnya.

“Kau tahu EXO? Salah satu membernya juga sangat menyukai latte ini, magnae Tao.” Cahsier yeoja itu berbasa – basi pada Ji Ah sambil memberikan uang kembalian pada Ji Ah.

“Nde?” Ji Ah tidak jadi menyedot latte nya.

“Ini kembalian mu Nona. kamshaeyo.. kembalilah kemari, semoga perjalanan mu menyenangkan.” Cahsier yeoja itu membungkuk sopan.

“Ah ye gamshaeyo.. “ Telinga & mata Ji Ah kembali terasa panas, tenggorokannya seolah tercekik oleh latte yang baru setetes masuk kedalam kerongkongannya.

Ia berjalan gontai dan memilih untuk duduk pada salah satu meja yang terdapat dalam starbuck tersebut, “Kenapa aku tidak memesan Americano saja?” Ji Ah melihat cup latte nya.

 

“Eo eo.. Yaaa ~ Huang Zhi Tao mengupdate weibonya, khoba (lihatlah).. “

“Eoh mana – mana? Dia bilang apa?”

“Aigo.. para sasaengdeul kembali membuat onar sepertinya, aish imma ! “

“Uri Baekhyun-ah himnaeyo (kasihan sekali).. “

 

Samar – samar terdengar dari telinga Ji Ah, 4 orang yeoja duduk pada bangku dibelakangnya.

“Sepertinya Tao marah sekali.. ckckckck.”

“Eo, geure gathaeyo (ku rasa juga begitu).. “

“Ah matta, hari ini Fansigning.. Kyaaaa ~ kenapa kita masih disini.”

“Palli – palli .. “

Ji Ah memiringkan sedikit kepalanya, ia melihat keempat yeoja yang terburu – buru keluar dari coffee shop , satu per satu dari mereka juga membawa sebuah kamera yang sering digunakan oleh photographer untuk memotret.

 

“Weibo?” Ji Ah cepat – cepat mengeluarkan ponselnya, ia kembali mengecek pada homepage EXO, jelas terpampang postingan terakhir dari page tesebut.

“………………. I love the fans who love EXO in the right way.. “

Ji Ah membaca isi postingan itu dengan seksama, hingga bait terakhir, “Omo! Jadi mereka pergi ke acara pernikahan ini?” Ji Ah juga melihat foto – foto yang diambil pada sebuah wedding party, terlihat jelas gambar seseorang yang tertangkap kamera, meskipun Ji Ah tidak dapat melafalkan nama mereka satu persatu, tetapi wajah Baekhyun tidak begitu asing lagi baginya.

“Ckckck. Aigooo..  Aku juga mencintai GD & T.O.P oppa, tapi tidak seperti ini.. “ Ji Ah semakin serius melihat isi postingan itu.

“OMO ! “ Keterkejutan Ji Ah kembali membuncah ketika ia melihat Display Picture sebuah akun Weibo berinisial HZT.

“Fuck?” Ji Ah semakin terheran – heran.

“Dia sepertinya marah sekali.. EXO himnaeyo.. “ Ji Ah ikut prihatin setelah ia membaca seluruh isi postingan itu.

Tetapi .. hatinya kembali berdesir ketika melihat postingan teratas, potret  EXO bertebaran, hingga matanya terkunci pada sebuah foto salah satu member boy grup tersebut. Seorang namja yang sepertinya enggan tersenyum pada kamera yang mencoba mengambil potret dirinya.. “Wajahnya memang seperti orang marah.. “ Ji Ah melihat potret Tao yang terkesan dingin ketika melihat kamera.

 

DEG! “Ya Tuhan ! Jung Jiji apa yang kau lakukan ! “ Ji Ah terhentak ketika ia menyadari apa yang tengah ia lakukan saat ini. Tetapi, jemari – jemari tangannya seolah enggan untuk menekan opsi “Quit” dari aplikasi browsernya. “Huffff ~ gwenchana, aku masih di Korea saat ini. Semua ini tidak akan ku lihat lagi ketika aku sudah berpijak pada bumi Ottawa. Hanbammal.. hanbammal (kali ini saja, kali ini saja).” Ji Ah memberikan pengecualian untuk dirinya sendiri.

 

Tug – tug – tug – tug .. “EXO profile.. “ Ia kini beralih pada tab baru.

Dalam hitungan detik layar ponselnya menampilkan sebuah page yang bertulisakan profil lengkap EXO. “Ahh jadi dia leader, Suho? Ahhh yang waktu itu menyapa ku ketika dilift..”

“Eo? Dasar monster angry bird.. “ wajahnya berubah murka ketika pada bagian profil Kris -_-

“Aigooo.. Dancing Machine? Kai?? Ssshh aku sepertinya tidak pernah melihatnya.. ck ~ molla.. “

“Omo omo.. ige nuguya? Kenapa seperti puppy? Gyhahahaha.. “ Ia tertawa sendiri layaknya orang gila ketika melihat profil Oh Sehun.

“Wahhh.. eo? Lay? Ahh Yi Xing si namja plin plan ! Ssshh… misi ku berantakan., jinjja !“

“D.o.. “

“Chen .. “

“Xiumin”

“Lu—han.. “

“Park Chanyeol”

“Baekhyun.. ahh yang wajahnya merah itu.. “

“Huang —- “ hingga pada member terakhir, Ji Ah menghentikan kalimatnya.

Ji Ah menyiapkan hati dan perasaannya untuk membaca profil lengkap dari namja asing yang kini terus merasuki pikirannya.

 

DEG DEG DEG ~ “Mwo? Andwae ~ ini tidak mungkin, ige andwaeyo.. ini semua hanya kebetulan.. “

Matanya membulat lebar ketika satu persatu biodata tentang namja itu mulai ia baca satu persatu..

 

OoOoO

EXO’s Dorm _ 9 P.M KST

 

Semua member kini telah berkumpul didorm mereka, seperti biasa.. managerdeul hanya akan mengantarkan mereka dan jarang menetap didorm.

Terlihat dari raut wajah mereka, hari ini bisa dikatakan adalah hari terberat dan yang paling menyebalkan setelah mereka didebutkan sebagai bintang. Tidak ada seorang member pun yang kini bersuara ataupun bercengkrama satu sama lain, kecuali dua orang namja yang ada disebuah kamar ….

“Sehun-ah, Sehun-ah.. coba kau buka ini, eo yang ini. Tadi Im hyung mengatakan kandidat untuk BB & GB sudah dimasukkan pada web SM.. “

“Jinjja? Omo mo mo.. “

“Wahhhhh… “

“Yaa, Kai.. Ini Amigo yejin itu kan? Aigo.. akhirnya dia terkontaminasi juga.. “

Plak ! Kai menepuk bahu Sehun, ia menahan tawanya.. “Terealisasi babo !”

“Aih aku kan cadel, itu maksud ku.. “ Sehun balik menyenggol bahu Kai.

“Aigooo.. kenapa komplotan pecinta makan gratis semuanya? Gyahahaha.. “ Kai menunjuk satu persatu trainee SM yang tentunya sangat familiar bagi mereka.

“Gyahaha.. eo kau benar Kai, Seulgi.. Im Ra, Cha Young, eohh… Kevin hyung.. “ Sehun menunjuk sosok namja yang sangat akrab dengannya.

“Omo mo.. Moon Kyu? Bukankah dia masih wamil?” Kai menarik sedikit laptop yang ada didepan mereka.

“Wahh Amigo Yejin cantik juga, eoh.. Chanyeol hyung. CHAN HYUNG… YEOL HYUNG.. CHANYEOL HYUNNNG.. KEMARI SEBENTAR.. “ Sehun berteriak dari ruang TV.

 

“Mwol?” Chanyeol keluar dari kamar mandi dengan sikat gigi yang masih ada didalam mulutnya.

“Khoba..  Yejinni-gga.. “ Kai menunjuk – nunjuk layar laptopnya.

“Mwolyo?” Chanyeol masih tidak menangkap apa yang mereka bicarakan, ia ikut merapat dan melihat pada jarak yang lebih dekat.

“Ahh nde, dia akan segera didebutkan. “ Ekspresi Chanyeol jauh dari ekspetasi kedua magnae evil itu.

“Yejinni-gga neomu yappeunji hyuuunggg..  anyitji? Eoh eoh eoh?” Kai memaksa agar Chanyeol juga ikut mengiyakan.

“Aish! Mwoaneongeoya ! Keumanhae ! “ Chanyeol menepuk tangan Kai dari kakinya, ia berbalik pergi keluar kamar.

“Auuuwhhh.. aku rasa dia sedang menyembunyikan perasaannya Sehunni. Orang dewasa sulit dimengerti.. “

“Eoh! Kai , dia ! “ Sehun meng-zoom sebuah foto trainee yang benar – benar sangat ia kenali.

“Eh? Dia Kim Nana yang out – out bersama Luhan hyung geutcho?” Kai mempertajam penghilatannya.

“Eo, tapi kenapa tidak ada namanya disini? Ah aku ingat, bukankah dia akan segera didebutkan sebagai model? Sama seperti Sohee-ssi .. “

“Mollayo. Mungkin ini baru upgrading pertama, tidak ada San A disini geutji? Ku dengar dia visual tetap dari Girl group, tapi tidak ada dia disini.. Auuuwhh molla.. “ Kai merasa pegal karena sedari tadi ia terus menelungkupkan badannya, kini ia berbalik dan tidur dalam posisi yang terlentang.

Sementara Sehun masih dalam posisinya, “ Kenapa nenek sihir cepat sekali didebutkan? Ku rasa Seulgi dan Stella juga sangat multitalenta.. “

“Itu kharisma Sehunni.. Kharisma.. perfectionistaaa.. algaetjo?” Kai sedang berkutat dengan ponselnya.

“Kkamjong kemampun berbahasa inggris mu sudah tidak busuk lagi. Jjang ! “ Sehun menimpa wajah Kai dengan bantal leopard yang ada didekatnya.

“Aish ireojimmaa. Kkeurotjiii..  Kim  Jong In moshtaaa (keren).. “ Kai melempar kembali bantal itu ke arah Sehun.

Sehun merasa terabaikan, ia mulai bosan.. tidak ada satupun hyungdeulnya saat ini yang bisa ia suruh ini itu, terlebih Kai yang jika dia biarkan dalam hitungan detik saja akan segera terkapar ke alam mimpi -_-

 

“Hooaaammmhh ..” Kai mulai menguap lebar.

Sehun melirik Kai sekilas, ia tersenyum evil ..  1, 2 , 3… “Omona ! Omo mo mo mo.. Han Jae Rin ! Yaa Han Jae Rin jinjjakunaaa.. waahhh ..”

Kai yang baru saja akan menarik selimutnya langsung berbalik ke posisi ia semula, “Eoh, mana – mana? Jae Rin kenapa bisa ada di SM? Mana – mana .. “

“GYAHAHAHAHA.. “ tawa Sehun memecah..

“YAK OH SEHUN !! “

“Hmmmppfhh.. tentu saja dia tidak ada disini, mollaseo? Dia trainee YG.. Hahahaha.. Yak kkamjong-gga.. neo baboyaa.. hahahaha.. “ Sehun tertawa terpingkal – pingkal.

“Cadel, sini aku bisikkan sesuatu.. “ Kai menarik tubuh Sehun mendekat.

 

“%#assd&@@**%%%”

“Ahhh.. OK.” Entah apa yang dibisikkan oleh Kai, Sehun langsung menyetujuinya.

“Hmm.. ehemmm.. “ Duo magnae evil melakukan checksound terlebih dahulu. -_-

 

“Kau siap?” Kai begitu bersemangat.

“Ok. Biar aku saja yang memulai.” Sehun menarik nafasnya.

“Aih jangan, biar aku saja. Kau sudah sering berbohong, sudah biar aku saja.” Kai menolaknya.

“Eo.” Sehun memilih untuk mengalah.

Mereka menghitung bersama dengan jari tangan, “Hana, dul.. sssse—ss—set —“

 

“AIGOOOO… WOOOAHH  KIM NANA, WOOAH DIA HEBAT SEKALI SEHUNNI.. TERNYATA DIA TRAINEE UNTUK KANDIDAT GB SELAMA INI WOOOAHHH .. “

 

“Sehunni, palli.. giliran mu. Palli.. “ Kai berbisik.

“Aih, Kai.. siapa lagi? Tao tidak menyukai San A lagi. Chanyeol hyung sudah tadi.. “ Sehun tampak kebingungan.

“Soo Rim – Soo Rim.. “

“Eh? Dia itu bukan — “

“Aih sudah, kau bilang saja ada yang mirip dengan Park Soo Rim-ssi atau apapun itu.”

“Eo, ok ok gyahaha..” Mereka tertawa tertahan.

 

“WOOOAHH  INI PARK SOO RIM-SSI ATAU BUKAN? MIRIP SEKALI…  KAI, MIRIP SEKALI.. “

“EO EO.. KAU BENAR SEHUNNI.. WOOAHHH PARK SOO RIM, KIM NANA, KIM YEJIN.. CKCKCKCK..”

 

Selang beberapa saat .. CEKLEK ~ Terdengar suara pintu yang dibuka oleh seseorang.

Sehun & Kai tidak langsung membalikkan badan mereka, “Yesseu! Kita berhasil gyahaha.“ Mereka berhigh five dengan suara yang masih berbisik.

Kai lebih dulu menoleh pada seseorang disana .. “Eoh? Luhan hyung? Luhan hyung kau mencari Sehunni?” Kai sesekali melirik Sehun sambil tersenyum evil.

 

Raut wajah Luhan tampak seperti menyiratkan keingintahuannya yang sangat besar, ia berdiri dengan posisi cool nya atau lebih tepatnya berpura – pura cool, “ Ahh kalian kenapa belum tidur? Anyii aku —- eoh kalian sedang melihat apa?”  Luhan tidak dapat menahan rasa ingin tahunya lebih lama, ia segera berlarian ke atas ranjang Kai.

 

Sehun melirik Kai dengan mengacungkan jempolnya..

“Ahh ini hyung, trainee SM .. Kau lihat? Kim Nana.. “ Kai menunjuk salah satu trainee yeoja pada layar laptop.

CEKLEK ~ Suara pintu kedua.  

“Kai.. “

Kai yang mendengar suara itu berusaha keras untuk menahan tawanya, lalu ia kembali menoleh.. “Nde? Suho hyung?” Kai memasang wajah terpolosnya.

“Sudah makan malam? Tidak ingin memakan sesuatu lagi?” Sorot mata Suho jelas mengacu pada layar laptop. -_-

“Ini sudah mau pukul 10 hyung, menurut mu apa kita tidak akan ditendang oleh manager hyung jika menyantap makanan manis pukul segini hmm?” Kai bersuara begitu manis. Sementara Sehun sudah tidak sanggup menahan tawanya..

 

“Kalian sedang bermain game?” Suho berjalan semakin mendekat.

“Ah tidak hyung, kami sedang melihat trainee SM.. “ Sehun mengangkat laptopnya.

Suho menajamkan penglihatannya, “Mereka bilang mirip Soo? Yang mana? Tidak ada satupun.” Suho menggumam bodoh dalam hatinya.

 

BRAK ! Kali ini suara gebrakan yang terdengar..

“EOH !!” Kai Sehun Luhan dan Suho sama – sama menoleh.

 

“YAK ! SUDAH BERAPA KALI KU KATAKAN JANGAN MENYEBUT NAMANYA BEGITU KERAS !! KENAPA KALIAN  BEGITU NAKAL EOHHHHH !! “ Chanyeol berdiri didepan pintu kamar dengan sikat gigi yang ia todongkan pada mereka semua yang ada didalam kamar.

 

“Ch—chanyeol hyung.. “ Kai dan Sehun terbata.

Chanyeol sama sekali tidak menggubrisnya, ia justru berbalik berteriak pada arah ruang TV, “YAA BYUN BAEKHYUN !! MAU BERAPA LAMA LAGI KAU BERBICARA DENGAN KEKASIH MU EOH !! AKU AKAN MENGUNCI KAMAR !!” BRAKKK ! Suara dentuman pintu kamar sebelah membuat Suho Sehun Luhan & Kai berjengit menutup telinga.

 

“Auuuwhh .. Chanyeol hyung sepertinya marah. Kai ini ide mu !”

“Naega wae ! Kenapa kau mau mengikutinya !!”

“Kau memaksa ku !”

“Eonje ! Eonje !”

“Yak tidak mau mengaku ! “ Sehun menutup wajah Kai dengan bantal leopard.

“Yak! Aish ! Gigi busuk apa yang kau lakukan ! YAAAKK !! “ Kai tidak kalah sesungutan, kini ia bangun dan menimpa tubuh Sehun.

“AAAAA HYUNGGG TOLONG AKUUUUUU ..”

 

“Woooahhh CHA YOUNGGGG… “ Luhan kini sudah duduk diatas ranjang bersama Suho dengan laptop yang ada dipangkuannya.

Kai yang sedang mencoba memukul Sehun dengan bantal, berhenti sejenak, “Percuma kau berteriak nama Cha Young, hingga pita suara mu putus Chen Hyung juga tidak akan mendengarnya..”  

“Yaks ! “ Sehun berhasil menendang Kai.

“ARGGGHH ! CADEL NEO JINJJA !!”

“Aihhh sudah – sudah, kenapa harus diributkan? Kai ! Sehun ! Duduk !” Suho menunjuk dua bocah yang ada didepannya.

“Tapi hyung dia— “

“Hyung bilang diam ! Tenanglah. Kalian kenapa tidak pergi menemani Tao berendam dikamar mandi saja?” Wajah Suho tidak tampak seperti orang marah.

“Ahh Gel mandi baru hyung? Ya ya Sehunni, kajja.. kajja.. “ Kai menarik Sehun beranjak dari kasur.

“Kyaaa ~ sauna – sauna.. “ Sehun ikut bersemangat.

“Eh? Mau apa kalian?” Suho melihat Kai Hun hendak melucuti pakaian mereka -_-

“Tadi kau menyuruh kami menemani Tao kan hyung? “

“Apa tidak bisa dikamar mandi saja? Tidak tahu malu sekali.. “ Luhan menggeleng – geleng pasrah.

“Geure, gyhahaha.. Kalian terkena perangkap kami hyung.. “ Sehun kembali menarik celananya.

“Mwo?” Suho & Luhan sama – sama mendongak.

“Eyyyhhh .. uri hyung-gga.. kalian masih menyukai mereka geutjo? Aigooo. SuSoo .. HaNa..  Gyahahahaha.. “ Kai tertawa sambil menarik Sehun keluar kamar.

Beruntungnya korban mereka kali ini adalah dua tertua yang memiliki stok kesabaran tinggi, “Sampai kapan mereka seperti itu? Kasihan sekali yeoja yang akan dinikahinya kelak. Ckckck.” Luhan tidak habis pikir dengan dua namdongsaengnya itu.

“Ahh hyung, chamkamman.. “ Suho menahan gerakan tangan Luhan yang hendak menggeser kursor kebawah.

“Eungg?” Luhan menghentikan pergeseran touchpad nya.

“Kenapa ada Yaegi disini?”  Suho menunjuk jajaran staff yang terdapat pada tab yang ada pada web tersebut.

“Wooahh.. sepertinya Yaegi-ssi juga ikut dalam project kali ini Suho-ah. Anyitji? Eunng? Kim Yong Min, Park Tae Sang, Lee Soo Man, Cho Gi Hoon (Yaegi Cho..) Eh? Apa maksud nya?” Luhan mengernyit.

“Ahh Cho Gi Hoon itu nama Appanya, ku rasa seperti itu. Aku juga tidak mengerti.. “  Suho mencoba bersugesti.

“Aigo.. Ku rasa aku sudah menemukan jawabannya kenapa Kris selalu bisa membeli ini itu tanpa memikir kan apapun.. “

“Aih tidak baik berbicara  seperti itu.” Suho segera memotong perkataan Luhan.

“Anyiranikka. Bukan itu maksud ku, tapi Kris sama sekali tidak perlu memikirkan masa depan anak – anaknya, bahkan jika digabungkan semuanya… Ku rasa hidup ChanSha akan sangat terjamin dimasa depan.” Luhan berbicara layaknya pakar politik.

 

CEKLEK ~ “ Aku merasa terpanggil kemari.. “ Jelmaan angry bird membuka sudah berdiri tepat didepan pintu kamar.

“Kris?”

“Kris Hyung.. “

Kris yang berdiri didepan pintu melangkah masuk kedalam kamar, “Kenapa nama ku disebut – disebut?”

 

“Yeorobuuuunnn .. bolehkah aku masuk?” Tak lama berselang, D.o muncul dengan senampan besar potongan buah ditangannya.

“Jika hanya meninggalkan buahnya saja disini lalu kau keluar lagi, bisa tidak?” Luhan memancing reaksi D.o.

“Eyhhh ~ Luhan hyung wae geureyo? Booo.. kita harus saling berbagi, bukankah begitu? Kalian sedang membahas apa eoh? Wooahhh ..  ige mwoeyo?” Tanpa dipersilahkan The  Gossip King  of EXO langsung menyerobot masuk ditengah – tengah Kris Luhan & Suho.

 

Sementara itu di kamar mandi luar ..

“Kai, kenapa tadi tidak menyebut nama Dokter Jung?”

“Ah matta ! Aku lupa Sehunni, aih tapi aku juga tidak tahu siapa nama Dokter Jung.”

“Dwesseo, lagipula Lay hyung tidak akan menggubrisnya. Vitamin saja dia bisa meminumnya hingga 3 kali dalam satu waktu.”

“Gyahahaha.. kau benar Sehunni, Lay hyung seperti haraboeji ku..”

 

“KYAAAA KUNG FU PANDA AB STYLE… “ BRRUUUMMMMRRR ! BRRUUUMMMMRRR !

“Aish yak ! MWONEONGEOJI !! “ Ketenangan Tao terusik ketika dua bocah Korea itu melompat masuk kedalam bath up yang sama dengannya.

“Wooah busanya banyak sekali. Kita seperti pengusaha – pengusaha kaya yang ada didrama – drama itu. Woooo.. “ Sehun meniup – niup busa sabun yang menutupi tubuh mereka.

“Hmmm.. aroma orang kaya.. Suho hyung-gga, jinjja moshtta.. “ Kai merentangkan tangannya seperti orang hendak melakukan yoga.

“Sedang apa kalian disini? Bukankah sudah mandi?” Tao menekuk wajahnya.

“Tentu saja mau menikmati gel mandi orang kaya.. Wuuuhh.. bbuiii – bbooii .. “ Sehun dan Kai menjawab bersamaan.

 

“JIKA INGIN BERENDAM, BERENDAM SAJA! TIDAK PERLU MENGATAKAN HAL YANG TIDAK – TIDAK. ARO?!!  “

 

“Eoh ? Omo ! Suho hyung mendengarnya BWAHAHAHA.. “ Sehun dan Kai tertawa keras.

“Aish kalian ini benar – benar .. Cih.. “ Tao tidak mampu menahan tawanya lebih lama lagi, ia menjipratkan air pada dua rekannya itu.

“Gyahahaha.. Yak yak yak.. “ Kini ketiga magnae itu tampak menikmati spa mereka dimalam hari , setelah rasa penat menguras energy serta pikiran mereka dihari ini.

 

“Eoh.. Tao-ah, ini ponsel baru mu yang diberikan Fanbase itu?” Kai meraih ponsel Tao yang ia taruh pada sisi westafel.

“Aih jangan membawanya kemari!” Tao menggeser tangan Kai keluar dari bath up.

“Eyhhh sombong sekali yang mendapatkan galaxy baru. Boooo.. “ Sehun mencibir Tao.

“Eoh ige mwoeji?” Kai menekan papan tombol lock pada layar ponsel Tao, dan langsung terlihat sebuah foto serta opsi ‘delete or no’ .

“Yak yak jangan dihapus dulu.. “ Tao merampas paksa ponselnya.

“Memangnya itu apa? Ahh gadis Russia mu Tao.. “ Sehun langsung mengenalinya.

“Ck. Amotteo.” Tao menaruh kembali ponselnya.

 

“Tao-ah, gadis Russia mu bukankah yang tadi siang itu cho? “

“Ahh majayo.. dia kembali ke Kanada hari ini, kau sudah mengungkapkan perasaan mu?”

“Eyhh ~ marhaebwa – marhaebwa – marhaebwa – marhaebwa – marhaebwa .. “ Kai & Sehun menggoyang – goyangkan badan Tao.

“Aihh ck ! Obsseo ! Keumanhae.” Tao kembali merasa jengkel.

“Huang Zhi Tao..  Tao hyunggg.. “

“Jebalyooo .. “

“Palli.. palli maerhaeyo.. “

 

Dalam waktu yang bersamaan ringtone Don’t Go berdering dari ponsel Tao..

jo-geuman nal-kaetjis neol hyang-han ikkeu-llim —– FLIP, Tao segera mengangkatnya..

 

“Tao-ah, aku diberanda.”

“Shenma (apa) ? “ Tao bangun dari sandarannya.

“Aku tunggu disini.” Bip.

“Wei? Wei? Wei?!! “ Wajah Tao berubah bingung.

 

“Tao-ah, nugunde?” Kai bertanya menyelidik.

“Ini sudah pukul berapa?” Tao beranjak dari bath up.

“Lihat diponsel mu .. “ Sehun menyambangi.

Tao menghidupkan layar ponselnya , “Kai Sehun-ah, aku keluar sebentar. Jangan katakan pada hyungdeul aku pergi eoh? Sebentar saja. Nikmati spa kalian.. khanda.” Tao menarik handuknya dan berlarian keluar kamar mandi.

“Tao ! Yak Tao ! “

“Besok kau akan ke Beijing, YAK !”

 

OoOoO

Tao berlarian menyusuri jalan belakang basement, ia hanya menggenakan celana selutut serta T-shirt tipis yang berukuran pas pada badan bidangnya.

CIT ~ Tao mendorong pintu kaca beranda belakang apartement, ia mengedarkan pandangannya keseluruh beranda, hingga matanya menangkap sosok yeoja yang kini tengah duduk membelakanginya.

 

“Apa yang kau lakukan disini?” Tao perlahan berjalan mendekat pada sosok itu.

“Tao-ah.. “ Yeoja yang memakai ransel dan topi dikepalanya itu menoleh.

“Kau tidak jadi keluar dari Trainee kan?”

“Aku —- “

 

CIT ~ dorongan pintu kaca membuat yeoja yang bersama Tao itu menggantung kalimatnya.

“Hosh – hosh – hosh – hosh.. “ Seseorang ikut muncul dari balik pintu dengan nafas yang terengah – engah.

 

DEG ! Mata Tao membulat sempurna ketika sosok itu mulai berwujud pada kedua matanya..

“Hosh – hosh – hosh— Tao Huang .. “ Sosok yang semula masih berusaha untuk mengatur nafasnya kini berdiri tegap menatap pemandangan didepannya.

“Tao-ah, dia siapa?”  Yeoja disampingnya bertanya dalam bahasa mandarin.

“Tao Huang .. “ Suara diujung sana lambat laun berubah parau..

 

TBC

Di chapter ini banyak Author masukin Fakta – Fakta EXO nya Loh, hayo tebak yang mana aja? Entar yang menang dapet popok nya ChanSha *abaikan.

Nantikan chapter – chapter akhir dari series ini. Keep hwaiting all ! Saranghaeyooo :* ^_^

 

 

146 pemikiran pada “EXO SERIES : JITAO _ FANTASTIC RUSSIA | Chapter 6 |

  1. Omo?!! Tao ngupdate weibo nya pake ‘fck’ eon? =_=
    Waktu di pernikahannya Baekbeom katanya ada sasaeng fans yang hancurin pernikahannya. Katanya cuma hoax. Terus, EXO oppadeul kecewa sama fans nya yang di Korea. Katanya terlalu berlebihan. Sampai-sampai Sehun, Lay dkk nyesal udah debut =_=”

    Hiks… Next chapter eon:3

  2. siapa itu eon,
    ada dua yeoja sekaligus yang manggil tao…ckckckckck
    yang pertama san a & yang kedua mungkin jung jiji, iya g eon??

    Kyyaaaaaa,
    KaiHun, duet maut evil magnae EXO gyahahahaha

    Fakta2 exo,
    .suho ama kris anak orang kaya
    .chanyeol tdk bisa kalo dicuekin baekhyun
    .trio magnae suka mandi bareng
    .do sang gossip king
    .tao suka mocca latte
    terus apa lagi eon, yang aku tahu cuma itu, kekekeke

    Next Next eonni,
    HWAITING
    *bbuing bbuing

  3. Fakta exo ya eon? Itu yang tao dapet hape dari fansnya?
    Tentang sasaeng fans itu auuuhhh *nangis dipojokan bareng ace* *eh dino ikutan juga* yang sabar yah oppadeul!!

    Itu yang nelpon tao, san a yah, eon? Aduh mau ngapain lagi sih dia. Itu si jiji kenapa ga jadi balik ke kanada? semakin penasaran kelanjutannya.

    Eonni yang semangat nulisnya! Hwaiting!! WE ARE ONE!!

  4. AAAAAAAAHHHH AKU TELAT TERUS ! ><

    Ya ampun aku baru tau Yaegi suka begitu, ada" aja ._.
    Untung Kris gak tau, coba kalo tau gimana jadinya ._.

    Itu San A ngapain balik lagi, udah pergi aja.. out out ! pokoknya gak boleh sama Tao, Tao sama Jiji aja eon~
    Tapi aku bingung deh, itu Jiji gimana bisa balik lagi ? -,-
    Bukannya udah berangkat ya ?

    eonnie next chapternya juseyo~
    tapi aku gak bisa sering" ke wp eonnie sekarang, mid-term semakin dekat T_T

    eonnie keep writing ! eonnie hwaiting ! ;D

  5. jiji pasti ngegalau waktu di bandara gara-gara tao -_-
    san a ngapain jugaaaaaaa… sudah balik saja ke china ngapain pake balik2 lagi ..
    nana luhan cingu yang so sweeeeeet..
    eh apa kabar yak si susooo mereka menjauh semakin jauh dan.. hilang..

  6. aduuuhh ngakak sama kelakuan sekai, magnae parah hahahaha
    sering2 ya sekai akur lol
    entah knp aku suka bgt sama kata2 “OUT OUT” nya luhan ke nana, bayangin muka luhan kalo ngomong itu pasti lucu haha
    dan tao, be with jiji, okay? pasti seru krn mrk berdua sama2 malu2 ngungkapin perasaannya hihi 😀
    dan seperti biasa cerita/alurnya ringan dan menyenangkan buat dibaca ^^
    hwaiting cho yaegi!! ^^

  7. Huhuhu siapa itu yang manggil Tao Huang…. Jiji ya? -_-” Aduhhh Galau ya gak jadi ke Ottawa… ._.v
    Part ini kocak banget Eonnie =)) Hahaha apa lagi yang pas Duo Maknae itu lagi browsing trainer SM XD Sehun&Kai bisa aja jailin Hyungnya :p

    Nextnya yang lebih kocak lagi ya… ;p biar greget hehehehe 😀 Hwaiting Eonnie !!!

  8. OMGGGG!!! Sumpah kalimat yang ‘kyaaaaa kungfu panda ab style’ itu kocak sumpah-_-
    Apalagi suho diem2 ngelirik laptopnya yg ada dikasur-_- apalagi luhan astagfirr sumpah tertawanisasi bacanya-_-
    itu siapa yg manggL tao?san a sm jiji??

  9. Lucu bnget dah klakuan si 2 racun ini. Eh mksud’y si kaihun 😀 jdi ktawa sndiri gra” kpolosan 2 mknae exo k ini… #jdi pngen cubit pipi kaihun 🙂 😀
    Seru bnget eon! Suerrrr 😀
    lanjuuuut eon, jngan lama lama! 😉

  10. Huwaaaaaa~ eonnieeeeee~ huwaaaaaa~ TT_TT
    Aku kangen eoonn~ udah lama gak baca ff ini u.u
    Udah ketinggalah 4 chapter masa~ T^T
    Aku baru sempet baca gara” banyak tugas u,u *curcol

    Yang pasti dari chapter 3-6 ini ceritanya daebakk!! ^^b
    (maap eon, komennya aku rangkum disini aja ya? ._.v #plakk)

    Jiji, kenapa baru nyadar kalo kamu suka sama Tao?? ck..
    Trus Tao, kenapa nggak ngomong aja kalo kamu suka sama Jiji??
    Hufftt~ orang dewasa itu sangat rumit.. -.-

    Eoh? eon, itu Jiji kah?? :-/
    Kenapa nggak jadi pergi ke Kanada?? 😮

    Eonnie, aku tunggu kelanjutannya ne 😀
    FIGHTING!! ^^9 #tebar bubble tea

  11. woah siapa tuh yang manggil tao
    2 cewek lagi biar aku tebak
    yang pertama san a yg kedua jiji….
    ngakak pas baca bagian kai sm sehun….
    next part eonn
    ^o^//

  12. Wah itu San A ma Jiji .. knp jiji balik ??
    iye .. banyak fakta2nya .. tau tau apa aja faktanya ..
    lucu waktu YaeKris bertengkar .. terus Jiji baca profil2 EXO ..
    Trainee ?? Nana ?? Cih !! Stella itu Kim Stella ya ?? bukannya dia dah keluar ??
    aaaaa .. YeJin !! Suka2 .. Im Ra, Cha Young tuh sapa ?? Kalo Seulgi yang ditaksir Kyupilkan ?? Kevin bukannya juga dah keluar ?? MoonKyu .. miss u .. Jino mana Jino ??
    Please deh gak usah HaNa2 .. bikin sakit mata aja .. =.=”

  13. jangan” yang manggil tao itu jiji lagi? kenapa dia? galau ya terus ga jadi pegi deh ke kanada? aigoo kasihan ya u.u
    san a itu mau apalagi sih? duh ga cukup apa udah mmpermainkan tao dlu? *jadi esmosi

  14. Ping balik: EXO SERIES : JITAO _ FANTASTIC RUSSIA | Chapter 7 | END | EXO & Prince WuFan

  15. itu kn san a..bknnya dia bilang mw keluar dr SM? trus knp ji ji g jd pulang k kanada? Ayooo..tao seperti ada d antara 2 pilihan..

Tinggalkan komentar